Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Saponifikasi adalah proses hidrolisis dari ester dibawah kondisi basis


untuk membentuk alkohol dan garam dari asam. Saponifikasi umumnya
digunakan untuk menggantikan reaksi dari logam alkali dengan lemak atau
minyak untuk membentuk sabun. Reaksi ini dapat dilakukan pada CSTR ataupun
Reaktor Tubular sampai kondisi steady state. Kondisi steady state ini akan
bervariasi tergantung pada kondisi reagen, flowrate, volume reaktor dan
temperatur reaksi. Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan pengaruh
kecepatan pengadukan dan laju alir terhadap konstanta laju spesifik dan konversi
pada reaksi aponifikassi etil asetat dengan sodium hydroxide pada CSTR. Variasi
percobaan dilakukan terhadap laju alir 40, 50 dan 60 ml/menit, dengan
kecepatan pengadukan pada skala 3, 6 dan 9. Langkah pertama yang dilakukan
dalah melakukan kalibrasi pompa dan membuat larutan umpan NaOH 0,05 M
dan Etil Asetat 0,05 M masing-masing 6 liter. Langkah selanjutnya adalah
memasukan masing-masing reaktan kedalam tangki dan mengatur kecepatan
pengadukan dan laju alir dengan suhu 30
0
C. Konduktivitas dicatat setiap 1 menit
sampai keadaan steady state. Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa semakin besar kecepatan pengadukan dan laju alir, akan semakin besar
juga nilai konstanta laju spesifik dan konversinya.
Kata kunci: Konduktivitas, Laju alir, Reaktor CSTR, saponifikasi.

Anda mungkin juga menyukai