Anda di halaman 1dari 29

Sistem Pengendalian (2)

Marine System Engineering


Naval Architecture Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University
Faisal MAHMUDDIN
f.mahmuddin@gmail.com
Topik Perkuliahan
Pengenalan pada Sistem Kontrol
Sensor Mekanik dan Elektronik
Transmistter / Kontroller
Aksi Kontrol (P, PI, PD, PID)
Katup dan Aktuator
Supply Kontrol Udara
Kontrol Sistem Kelautan
Bridge Control
Sensor Mekanik dan
Elektrik
Suhu
Tekanan
Aliran
Level
Regangan (strain)
Pengukuran Suhu
Teori Dasar (1)
5
Variabel fisik : suhu merujuk ke tingkat panas atau dinginnya sebuah
obyek
Unit/Skala : derajat celsius (
o
C), [SI] Kelvin (K), dan Fahrenheit (
o
F)
Hubungan :
Teori Dasar (2)
6
pengukuran suhu tidak dilakukan secara langsung
Efek suhu : pemuaian, konduksi termal, konveksi dan radiasi
Metode pengukuran umum : pemuaian (expansion), elektrik,
dan radiasi
Instrumen pengukuran suhu yang umum : cairan didalam
thermometer kaca, filled-system thermometers, bi-metallic
thermometers, thermocouples, RDT, thermistors dan
pyrometers

Termometer dengan cairan dalam kaca
7
Prinsip : pemuaian cairan (mercury HG, alcohol)
Range : tergantung dari cairan dan gas pada suhu tinggi
Mercury : -30
o
C sampai 600
o
C
Alcohol : -80
o
C sampai 70
o
C
Filled-System Thermometers
8
Prinsip : tipe yang diisi dengan cairan, uap air, dan gas
Konstruksi : bola lampu yang menghubungkan sebuah
pipa kapiler dan pipa dengan mekanisme Bourdon
Bi-Metallic Thermometers
9
Prinsip : mengukur perbedaan pemuaian antara 2 material
berbeda yang dihubungkan secara kaku
Thermocouples
10
Prinsip : emf dihasilkan jika dua pertemuan berada pada suhu
yang berbeda
Tipe Thermocouples
11
Sensitivitas Thermocouples
12
Sirkuit Dasar Thermocouples
13
Resistance Temperature Detector (RTD)
14
Prinsip : tahanan (resistance) dari sebuah logam meningkat
saat suhu meningkat
Konstruksi :
Teori Dasar RTD
15
Tahanan pada suhu T



Untuk suhu dengan range terbatas
Sistem Pengukuran RTD
16
Antarmuka RTD
17
Interface (untuk ke
indikator, perekam atau
kontroller atau PC
Contoh aplikasi
Pengukuran Tekanan
Teori Dasar (1)
19
Tekanan merupakan salah satu variabel yang paling sering
diukur di kapal
Tekanan uap, tekanan air panas, tekanan kondensor, tekanan
minyak pelumas, tekanan gas, tekanan kompressor udara,
dll.
Tekanan adalah besarnya gaya yang beraksi pada
permukaan are, maka :

Teori Dasar (2)
20
Tekanan absolut (P
2
=0)
Tekanan atmosfer (101,3 kPa)
Tekanan alat (P
2
=tekanan atmosfer)
Vakum (P
2
lebih kecil dibanding tekanan atmosfer)
Perbedaan tekanan (P
2
= pada tekanan tertentu)

Tekanan Head
21
Tekanan head : tekanan head statis atau head statis


Tekanan pada Kedalaman
22
Bekerja dengan nilai yang sama besar ke semua arah
Bekerja dengan arah normal terhadap permukaan
Manometer
23
Contoh aplikasi : indikator dan monitoring
Tabung Bourdon (1)
24
Prinsip : Tipe C
Konstruksi :
Tabung Bourdon (2)
25
Tipe alternatif : tipe spiral dan
Aplikasi : tekanan transmitter
Sel Perbedaan Tekanan
26
Merupakan alat pengukur tekanan menggunakan sebuah
logam diaphragm fleksibel
Dua sel D/P yang terpisah sbb
D/P Transmitter
27
Contoh transmitter D/P : Bellow, resistance, inductance
(lvdt), capacitance, diaphragm, piezo-electric types
Aplikasi D/P Transmitter
28
3 fungsi dasar : indikator, alarm dan kontrol (tekanan, aliran, kontrol
sistem level
Kekhawatiran terhadap lingkungan
Tekanan atmosfer : alat pengukur tekanan sangat sensitive
terhadap perubahan tekanan atmosfer yang di sekeliling detektor
>> menyebabkan perubahan nilai tekanan
Suhu lingkungan : pengaruh tahanan komponen menyebabkan
berkurangnya akurasi dan reliability
Kelembaban : kelembaban tinggi mempengaruhi peralatan
elektronik >> arus pendek, korosi, dsb

Anda mungkin juga menyukai