Anda di halaman 1dari 9

PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT METODE MIKRO

MENGGUNAKAN DARAH KAPILER DAN


DARAH VENA

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH








Oleh :
Ria Endah Cahyani
30112097

PROGRAM STUDI D-III ANALIS KESEHATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Purwanto, 1996
Darah kapiler dan darah vena
mempunyai susunan darah
berbeda. Packed Cell Volume
(PCV) atau hematokrit, hitung
jumlah sel darah merah,
hemoglobin pada darah kapiler
sedikit lebih rendah daripada
darah vena
Latar Belakang
Dacie and Lewis, 2002
Total leukosit dan jumlah neutrofil
lebih tinggi darah kapiler sekitar
8%, jumlah monosit sekitar 12%,
sebaliknya jumlah trombosit lebih
tinggi darah vena dibanding darah
kapiler. Perbedaan sekitar 9%
atau 32 % pada keadaan tertentu.
Terjadinya ini mungkin berkaitan
dengan adhesi trombosit pada
tempat kebocoran kulit
Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan hasil nilai
hematokrit metode mikro
menggunakan darah vena dan
darah kapiler?
Tujuan Penelitian
Tujuan
Khusus
Tujuan
Umum
Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DARAH
PEMBULUH
DARAH
Vena
kapiler
HEMATOKRIT
A. Definisi
B. Prinsip dan Pengukuran
C. Antikoagulan yang dipakai
D. Manfaat pemeriksaan
E. Faktor yang mempengaruhi
METODE
PEMERIKSAAN
HEMATOKRIT

A. Mikro
B. Makro

Kerangka Konsep
Faktor Pra Analitik
Eritrosit
Viskositas darah
Plasma

Faktor Pasca
Analitik
Pembacaan yang
tidak tepat
Faktor Analitik
Centrifugasi
Antikoaglan
Suhu dan waktu
penyimpanan
Darah
Nilai
Hematokrit
Pemeriksaan
Hematokrit
Vena
Kapiler
Metode Mikro
Metode Makro




Hipotesis
Hipotesis Nihil
Tidak ada perbedaan
nilai hematokrit metode
mikro menggunakan
darah kapiler dan darah
vena
Hipotesis Alternatif
Ada perbedaan nilai
hematokrit metode
mikro menggunakan
darah kapiler dan darah
vena
BAB III
METODE PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai