Mw x
e
y
V
\
S
]]
S
_V&
2rtinya (yaitu .uhan% 8ang telah men1iptakan aku,maka 'ialah yang menun(uki aku.
dan .uhanku,8ang 'ia memberi makan dan minum kepadaku. dan apabila aku sakit,
'ialah 8ang menyembuhkan aku. dan 8ang akan mematikan aku,kemudian akan
menghidupkan aku ( kembali %. dan 8ang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku
pada hari kiamat.
8. Pengobatan
Pengobatan adalah segala u!aya untu menyembuhan !enyait seseorang.
Pengobatan da!at beru!a .isi, imia)i, o!erati. dan sebagainya. Islam
menga%aran agar !asien diobati selain dengan -ara medis, %uga merea
dian%uran agar bersabar,berdoa,berd+iir dan berta)aal e!ada Allah (0,
dan mendoaan orang yang sait untu esembuhannya.
6. Pera)atan
Pera)atan adalah -ara !engobatan dimana si sait harus mengina! di rumah
sait. (ebagai tenaga esehatan harus memberi !erhatian !enuh, memonitor
dan menilai !erembangan !enyait dan esembuhannya. 2erbagai tugas
mulia harus dilauan dengan teun dan tulus, se!erti : membantu buang ha%at,
mengganti !aaian, men%aga auratnya, %asmaninya selalu bersih> thaharah,
membantu ber%alan, berbi-ara, maan"minum. Juga membantu untu
beribadah> shalat arena dalam eadaan a!a!un seorang muslim di)a%iban
untu melasanaan shalat e-uali dalam eadaan tida sadaran diri,
memba-a Al"#ur$an,mendengar radio, berilah hiburan yang ber%i)a
eagamaan, -i!taan !ula suasana yang Islami dan sebagainya.
Namun, bila !asien sudah dalam eadaan saaratul maut,ia dituntun
memba-a: ?aa ilahaa illallah,muhammadarrusulullah. A!abila ia meninggal,
segera tutu!an elo!a mata dan mulutnya,emudian menutu!inya dengan
ain yang bersih.
15
=asulullah (A0 bersabda : /?a33inuu mautaauun /?aa ilaha illallahB.
2rtinya a(arilah orang-orang kamu yang hamper mati mengu1apkan
kalimat &9aa ilaha illallah) ( 3i-ayat :ama7ah ke1uali Bukhari %.
/Man aana aahiru alaamihi, /?aa ilaha illalllahB, dahalal %annahB.
2rtinya Barang siapa akhir katanya &9aa ilaha illallah). ;asti ia masuk
surga. ( 3i-ayat 2hmad dan 2bu 'aud%.
1ita sendiri %uga harus mendoaan orang sait dan yang meninggal,=asulullah
(A0 : &2pabila kamu membesuk orang sakit atau melayat orang
meninggal,doakanlah, karena /alaikat meng-amini apa yang kamu doakan).
(<.3. /uslim%.
Menurut islam esehatan yang bersi.at &Pre!enti.' lebih diutamaan dari !ada
1urati. &!engobatan'. <a dan e)a%iban !etugas esehatan lebih besar dari !ada ha dan
e)a%iban !asien arna ha dan e)a%iban !etugas esehatan bertanggung %a)ab atas %i)a
dan raga !asien. Menurut islam bah)asan orang sait )a%ib melauan berobat untu
mengobati !enyait nya.sebagaimana sabda Nabi Muhammad (A0. /berobatlah kamu,
hai hamba = hamba 2llah> Sebab sesungguhnya 2llah SW. tidak membuat penyakit
ke1uali membuat pula obat nya, selain itu penyakitnya, ialah sakit tua.B&<adis ri)ayat
Ahmad, Ibnu <ibban, dan Al"<aim'.
Menurut huum islam, seseorang yang melauan !rate edoteran dan
!engobatan, sedangan ia buan ahlinya, misalnya, ia /1unterB &duun yang melauan
!rate doter se!erti o!erasi', atau /,erun / &doter yang melauan !rate duun'
(e!erti ia tida memberian rese! obat e!ada !asiennya yang sesuai dengan disi!lin ilmu
edoteran yang ia !ela%ari, teta!i ia harus bertanggung %a)ab atas erugian !asien nya,
%i)a>materialnya. <al ini berdasaran sabda <adis Nabi :
/Barang siapa melakukan praktek kedokteran,pengobatan, sedangkan ia bukan ahlinya,
maka ia harus bertanggung (a-ab menanggung kerugianB.
1emudian etia memberian !elayanan esehatan bagi !asien yang !erem!uan
hendanya dira)at oleh !era)at !erem!uan. 2egitu %uga sebalinya, !asien lai"lai
dira)at oleh !era)at lai"lai !ula. =uang lingu! itu men-au! berbagai as!e dan
eadaan yang sesuai dengan aidah dan aturan dalam islam, misalnya :
Tata 1ara -a# at(ra# t#ta#$ a!at "+#tra&5&* ata( KB
8. Proses dan !as-a melahiran
16
6. ,rans!lantasi organ tubuh
9. ,ran.usi darah
;. Aturan dan -ara !engado!sian ana
5. Dan lain sebagainya.
(ebagai seorang !ratisi doter ita harus bertinda !ro.essional sesuai .ungsi dan
tu%uan dari !elayan esehatan. Dengan demiian da!at ter-a!ai layanan esehatan yang
bermutu dan sesuai dengan syari$ah islam.
F. Et*"a -a# Tata"ra)a 5a-a t)5at 5!a/a#a# K&'ata#
,em!at !elayanan esehatan meru!aan salah satu tem!at umum dimana seluruh
alangan masyaraat aan berinterasi disana. Diantaranya se!erti =umah sait,
Pusesmas, 1lini, dan lain"lain. =umah sait &hos!ital' adalah sebuah institusi !era)atan
esehatan !ro.esional yang !elayanannya disediaan oleh doter, !era)at, dan tenaga ahli
esehatan lainnya. 2ebera!a !asien bisa hanya datang untu diagnosis atau tera!i ringan
untu emudian meminta !era)atan %alan, atau bisa !ula meminta ra)at ina! dalam
hitungan hari, minggu, atau bulan. =umah sait dibedaan dari institusi esehatan lain dari
emam!uannya memberian diagnosa dan !era)atan medis se-ara menyeluruh e!ada
!asien.
Di tem!at !elayanan esehatan se!erti itulah batasan antara lai"lai dan !erem!uan
menurut islam aan diesam!ingan. Masudnya diesam!ingan !ada alimat barusan
adalah aburnya hi%ab antara lai"lai dan !erem!uan yang buan muhrim ini. Da!at ita
lihat di tem!at !elayanan esehatan bah)a bai doter, !era)at atau!un !etugas
!elayanan esehatan lainnya aan melauan berbagai interasi dengan !asien. ,indaan"
tindaan tersebut meru!aan serangaian !rosedur yang mesti di%alani menurut !ro.esi
masing"masing. Diantaranya se!erti doter atau !era)at yang harus melauan
!emerisaan .isi terhada! !asiennya yang !astinya harus menyentuh tubuh !asien,
melauan in%esi &suntian' dibagian tertentu yang adang harus membuat !asien
membua !aaiannya. ,ida hanya itu, bahan adang doter atau !era)at harus
memegang alat 7ital dari liennya untu berbagi e!erluan se!erti !ada !emasangan
ateter atau o!erasi !ada bagian tersebut yang tida %arang bah)a !etugas medis yang
berlainan %enis elaminlah yang melauan tindaan tersebut.
Jia dalam sarana esehatan tersedia dan memadahi bai untu tenaga medis dan
sarana, maa !asien dengan %enis elamin lai"lai aan di !erisa oleh tenaga medis lai"
17
lai, dan di ruang husus lai"lai, begitu %uga sebalinya untu !erem!uan. Jia sarana
dan tenaga medis tida memadahi maa setidanya !emerisaan diruangan yang berbada
dengan ruang !era)atan dan bisa didam!ingi oleh tenaga medis dengan %enis elamin
yang sama dengan !asien.
(aat melauan !emerisaan !asien dengan tenaga medis yang berlainan %enis
elamin, maa !emerisaan dilauan se!erlunya dan !ada daerah yang di!erluan sa%a
atau meminimalan daerah yang aan di!erisa. Dtamaan menutu! aurat terlebih dahulu.
Dan %ia yang di!erisa melibatan aurat maa sebelum memerisa harus meminta i%in
dan !ersetu%uan terlebih dahulu.
G. M)ba#t( Pa&*# Da!a) M#.a!a#"a# K7a.*ba# Iba-at
1. 8(-!( ba$* 5#-r*ta2 wudlu al mariidh
2ila !asien mam!u bangun dari bed dan da!at mengambil )udlu dengan -ara
se!erti biasanya, maa sholatnya bisa ber%amaah dengan !asien yang lain. 2ila
merea tida mam!u mengambil air )udlu, maa )udlu dilauan di bed atau
menggunaan botol sem!rotan air agar bed tida basah. 2ila !asien memilii lua
atau !erban atau !lester, !asien da!at melauan tayamum. Dntu menghindari
terontaminasinya organism !atogen di rumah sait, hanya !asir steril sa%a yang
da!at digunaan atau !asien da!at menyentuh /bumiB atau dinding rumah sait.
2. 8(-!( -a# &'+!at 5a-a 5#-ara'a# (tr(& !a)a2 istihaadhat
(e-ara huum syar$i, lamanya menstruasi masimum adalah 85 hari. (holat dan
!uasa ditangguhan selama !eriode )atu ini. (holat dan ati7itas ibadah lain
dilauan embali bilamana !endarahan terus berlan%ut lebih dari 85 hari, dan ini
disebut istihaadhat, buan menstruasi. Perdarahan uterus dis.ungsional &PDD'
tida menghentian )anita dari sholat atau!un !uasa dan di!erlauan sama
dengan inontinensia urine. 0anita membilas 7agina dan !erineum, memaai
!embalut, mengambil )udlu dan sesegera mungin melauan sholat untu
menghindari lebih banya lagi !endarahan. <ubungan ses di!erbolehan selama
PDD e-uali terda!at ontra indiasi medis. Penggunaan hormon untu mengatur
embali masa menstruasi se!erti sedia ala, se-ara luas telah digunaan. Aturan
yang sama tida da!at ditera!an !ada !uasa =omadhon.
3. S'+!at ba$* 5#-r*ta &a"*t2 sholat al maridh
18
Pasien bisa %adi mengalami eterbatasan .isi, sehingga tida mam!u menghada!
3iblat, tida mam!u berdiri, tida mam!u dudu, tida mam!u memba-a, tida
mam!u ruu$ dan tida mam!u su%ud. Alternati. solusi beriut da!at di!ilihan
!ada !asien: sholat dengan bantuan, 3odho al sholat, istirahat sebentar dalam
!osisi dudu untu mengembalian tenaga untu melan%utan geraan
selan%utnya, sholat dalam !osisi dudu, sholat dalam eadaan dudu dan ai
disilangan, sholat dengan berbaring !ada satu sisi tubuh, sholat dengan
menggeraan satu anggota tubuh se!erti %ari dan ahirnya sholat dalam !iiran
tan!a geraan. Penderita berhenti 3iyamullail dan hanya men%alanan sholat lima
)atu. (holat da!at dihentian !ada eadaan yang ga)at bai alasan medis
mau!un alasan lain.
H. Tata Cara Br*ba-a' Ba$* Ora#$ Ya#$ Sa"*t
1. Tata Cara Br&(1* Ba$* Ora#$ Ya#$ Sa"*t
a. Di)a%iban bersu-i dengan air, ber)udhu %ia berhadats e-il dan mandi %ia
berhadats besar.
b. Jia tida bisa dengan air arena diha)tiran da!at mem!erlambat
esembuhan, maa boleh tayamum
-. 2ila tida mam!u bersu-i sendiri maa da!at dibantu orang lain
d. Jia !ada tubuh terda!at lua yang digi!s atau dibalut maa -uu! mengusa!
balutan tadi dengan air
e. Jara bertayamum ialah memuulan dua tangannya etanah yang su-i seali
!uulan, emudian mengusa! )a%ahnya lalu mengusa! tela!a tangannya
.. Jia sebagian tubuh yang harus disu-ian terlua, maa dibasuh dengan air
%ia membahayaan -uu! diusa! seali sa%a %ia membahayaan %uga maa
bias bertayamum
g. Dibolehan bertayamum !ada dinding yang mengandung debu yang su-i
h. Jia tida mungin bertayamum diatas tanah atau dinding atau tem!at lain
yang mengandung debu maa boleh menggunaan sa!u tangan
19
i. Orang yang sait %uga )a%ib membersihan tubuhnya dari na%is, %ia tida
mungin maa ia solat a!a adanya, dan solatnya sah
%. Orang yang sait )a%ib menggunaan !aaian yang su-i dalam melasanaan
solat %ia tida memungainan maa solat a!a adanya dan solatnya sah
. Orang yang sait %uga )a%ib solat ditem!at yang su-i %ia tida mungin
maa -ara sholat ditem!at a!a adanya dan sholatnya sah.
2. Tata Cara S'a!at Ba$* Ora#$ Sa"*t
a. Di)a%iban berdiri mesi!un tida tega atau bersandar !ada dinding atau
bertum!u !ada tongat
b. 2ila tida mam!u berdiri maa hendalah solat dengan dudu
-. 2ila tida mam!u dudu maa solat dengan berbaring miring dengan
bertum!u !ada sisi tubuh sebelah anan menghada! iblat
d. Jia tida mam!u berbaring maa da!at dengan telentang dan ai menu%u
arah iblat dan e!ala aga ditinggian
e. Jia tida mam!u %uga maa solat dengan menggunaan isyarat tubuh se!erti
e!ala %ia e!ala tida mam!u maa dengan mata
.. Jia memang semua itu tida mam!u maa da!at solat didalam hati
g. Jia orang sait merasa esulitan menger%aan solat !ada )atunya, maa
dibolehan men%ama
I. Ora#$ /a#$ -*5rb+!'"a# t*-a" br5(a&a -a!a) b(!a# &(1* r'a)a-a#
8. Orang yang sedang be!ergian &musa.ir'
(elama be!ergian tersebut tida untu masiat dan sesuai dengan etentuan uum
islam maa di!erbolehan untu tida ber!uasa dan da!at menggantinya dihari
yang lain sesuai dengan !uasa yang ditinggalannya.
6. Orang yang sait
(ait yang di!erbolehan untu tida ber!uasa adalah yang mengaibatan
bahaya bagi %i)a, atau bertanmbahnya !enyait baginya, atau diha)atiran
20
terlambatnya esembuhan aibat dari !uasa tersebut dan da!at menggantinya
dihari yang lain sesuai dengan !uasa yang ditinggalannya.
9. 0anita yang haid dan ni.as
0a%ib mengganti dihari yang lain dan %ia )anita tersebut ber!uasa maa
!uasanya tida sah.
;. Orang yang sudah lan%ut usia
Orang yang lan%ut usia dan !erem!uan tua yang tida mam!u ber!uasa
hendanya memberi maanan setia! hari, satu orang misin
5. 0anita yang hamil dan menyusui
Allah meringanan bagi merea untu tida ber!uasa, dan termasu dari
golongan hambanya yang lemah adalah )anita hamil dan menyusui.
%. A-ab M#$(#.(#$* Ora#$ Sa"*t
Mengun%ungi orang sait & besu ' meru!aan salah satu e)a%iban e)a%iban
menurut a%aran Islam. =asulullah (A0 bersabda :
& <=.MD(?IM"654H '
&Sesungguhnya 2llah ?azza -a(alla ber5irman pada <ari Kiamat <ai anak 2dam,
2ku sakit tetapi engkau tidak mengun(ungi 2ku. @a berkata <ai, .uhanku,
bagaimana aku mengun(ungi/A, sedang Bngkau adalah .uhan 3abbul ?2lamien.
.uhan ber5irman .idak tahukah engkau bah-a hambaKu si Culan sakit, tetapi
engkau tidak mengun(unginya. Sesungguhnya bila engkau mengun(unginya, engkau
akan dapati 2ku disampingnyaD D D). (3i-ayat /uslim%
1. P#$rt*a# a-ab )#$(#.(#$* +ra#$ &a"*t
Adab adalah satu istilah bahasa Arab yang berarti adat ebiasaan. 1ata ini
menun%u !ada suatu ebiasaan atau !ola tingah lau yang diangga! sebagai
model. 2entu %amanya adalah Adab al"Islam, dengan begitu, berarti !ola
!erilau yang bai yang diteta!an oleh Islam berdasaran !ada a%aran"a%arannya.
Dalam !engertian se!erti inilah ata adab. Jadi, !engertian adab mengun%ungi
orang sait adalah !ola,tingah lau,ebiasaan atau tata -ara dalam mengun%ungi
orang sait.
21
2. A-ab )#$(#.(#$* +ra#$ &a"*t
Dalam adab mengun%ungi orang sait, ada bebera!a !eraturan yang harus
!embesu etahui, yaitu:
Jenis !enyait (i (ait hususnya bila !enyait menular, !erlu !etun%u
doter
Jenis maanan yang diba)a disesuaian dengan (i (ait
,ida memba)a ana"ana umur 86 tahun e ba)ah
<arus mem!erhatian %am besu
,ida terlalu lama membesu,sebab %ia terlalu lama da!at mengganggu
)atu istirahat (i (ait
<al ini sangat !enting untu !embesu etahui,arena besu yang memnuhi
aturan da!at men%adi dorongan, !emberi semangat untu !er-aya diri dalam
mengatasi gangguan e%i)aan serta da!at men%adi tera!i bagi %i)anya.
Dntu e!entingan (i (ait !embesu dian%uran :
Agar bersabar, berdoa dan ta)aal e!ada Allah (0,. &#.(. Al"
<adied>55:66'
zX
Q
{
Q
|}
Q
o
Q
\XS ~
Q
]S X
h[S
S
Q
f
Q
Y
Q
[S
V
S ^
V
e
Q
R
S
h^S qQ \X
v
S
&mm'po
Q
zgQ o
Q
W
Q
e
pe R
S
Q
dS P
Q
h
Q
Q
e
S f ]S _
Q
2rtinya .iada suatu ben1anapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula%
pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (9auhul /ah5uzh%
sebelum Kami men1iptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi 2llah.
Agar mematuhi segala nasehat ,enaga 1esehatan, !er-aya !ada
!era)atannya, bah)a tentu ia da!at mengobati !enyaitnya.
Mendoaan esembuhan (i (ait. (unnah =asulullah (A0 : Menurut
eterangan Aisyah r.a, ri)ayat 2uhari"Muslim : =asulullah (A0 mengusa!
dengan tangan anannya lalu berdoa :
22
&2llahumma 3abban-nasi azhibil-ba7sa, isy5i -a anta as-Sya5i la syi5a7an
illaa syi5aaka,syi5aan la yughadiru saqaman).
|^
Q
S
Q
V
|^
Q
S
e
O S
Q
|
Q
^S
Q
h[S|
e
dO UQ
O
Q
S
O S
Q
|
Q
~
Q
d
O
S
gQ P
O
Q
Q
|i
e
dO {e
Q
x
e
ZV d
e
O
Q
|
Q
jl
Q
Q
V S|l
Q
_V
(8a,2llah .uhan manusia, hilangkanlah sakitnya, sembuhkanlah ia, dan
Bngkau /aha ;enyembuh, tidak ada kesembuhan ke1uali kesembuhan-/A,
kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit %
3. K(ta)aa# )#.#$(" +ra#$ &a"*t
Ada bebera!a eutamaan men%engu orang sait, yaitu :
1euntungan bagi orang yang menengo orang sait adalah ia aan di%auhan
dari neraa se!an%ang 5 tahun !er%alanan. & Abu Daud '
2ila menengo di !agi hari maa 50.000 malaiat aan mendoaan
magh.irah untu si !enengo sam!ai sore hari dan %ia menengonya di sore
hari, maa 50.000 malaiat aan mendoaan magh.irah sam!ai !agi hari.
& <=.Ahmad"554 '
K. Pa#-(a# ba$* 5a&*# &a"arat(! )a(t
2imbingan rohani !asien meru!aan bagian integral dari bentu !elayanan
esehatan dalam u!aya !emenuhan ebutuhan bio"Psy-o"(o-io"(!ritual & APA, 8HH6 '
yang om!rehensi., arena !ada dasarnya setia! diri manusia terda!at ebutuhan dasar
s!iritual & 2asi- s!iritual needs, Dadang <a)ari, 8HHH '. Pentingnya bimbingan s!iritual
dalam esehatan telah men%adi eteta!an 0<O yang menyataan bah)a as!e agama
& s!iritual ' meru!aan salah satu unsur dari !engertian esehataan seutuhnya &0<O,
8H8;'. Oleh arena itu dibutuhan doter, terutama !era)at untu memenuhi ebutuhan
s!ritual !asien.
2iasanya !asien yang sangat membutuhan bimbingan oleh tenaga
esehatan>eluarga adalah !asien terminal arena !asien terminal, !asien yang didiagnosis
dengan !enyait berat dan tida da!at disembuhan lagi dimana berahir dengan
ematian, se!erti yang diataan Dadang <a)ari &8H55,59' /orang yang mengalami
penyakit terminal dan men(elang sakaratul maut lebih banyak mengalami penyakit
23
ke(i-aan, krisis spiritual,dan krisis kerohanian sehingga pembinaan kerohanian saat klien
men(elang a(al perlu mendapatkan perhatian khusus). (ehingga, !asien terminal biasanya
bereasi menola, de!resi berat, !erasaan marah aibat etida berdayaan dan
e!utusasaan. Oleh sebab itu, !eran tenaga esehatan>eluarga sangat dibutuhan untu
mendam!ingi !asien yang da!at meningatan semangat hidu! lien mesi!un
hara!annya sangat ti!is dan da!at mem!ersia!an diri !asien untu menghada!i
ehidu!an yang eal.
Dalam onse! islam, .ase saaratul maut sangat menentuan bai atau tidanya
seseorang terhada! ematiannya untu menemui Allah dan bagi !era)at !un aan dimintai
!ertanggung%a)abannya nanti untu tugasnya dalam mera)at !asien di rumah sait. Dan
.ase saaratul maut adalah .ase yang sangat berat dan menyaitan se!erti yang disebutan
=asulullah teta!i aan sangat berbeda bagi orang yang menger%aan amal sholeh yang bisa
menghada!inya dengan tenang dan senang hati. Ini adalah !etian Al"#uran tentang
saaratul maut, ) 'atanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya.)(QS.+EF*%. &
2langkah dahsyatnya ketika orang-orang yang zalim (berada% dalam tekanan-tekanan
sakaratul maut.) (QS. !*G%. Dalam Al"hadits tentang saaratul maut. Al"<asan berata
bah)a =asulullah (A0 !ernah mengingatan mengenai rasa sait dan dua aibat
ematian. 2eliau bertutur, /3asanya sebanding dengan tiga ratus kali tebasan pedang.)
(<3.@bn 2bi ad-'unya%.
2egitu saitnya menghada!i saaratul maut sehingga tenaga esehatan harus
membimbing !asien dengan -ara"-ara, se!erti ini:
1. M#a!9*# :)#(#t(#; -#$a# &/a'a-at
(esuai sabda =asulullah (hallallahu alaihi )a sallam, &.alqinilah orang yang
akan -a5at di antara kalian dengan, Laa illaaha illallah. Barangsiapa yang pada
akhir u1apannya, ketika hendak -a5at, ?9aa illaaha illallaah7, maka ia akan masuk
surga suatu masa kelak, kendatipun akan mengalami sebelum itu musibah yang akan
menimpanya.) ,enaga esehatan muslim dalam mentalinan alimah laaillallah
da!at dilauan !ada !asien muslim men%elang a%alnya terutama saat !asien aan
mele!asan na.asnya yang terahir sehingga diu!ayaan !asien meninggal dalam
eadaan husnul hatimah.
Para ulama ber!enda!at,) 2pabila telah membimbing orang yang akan
meninggal dengan satu ba1aan talqin, maa (angan diulangi lagi. Ke1uali apabila ia
24
berbi1ara dengan ba1aan-ba1aan atau materi pembi1araan lain. Setelah itu barulah
diulang kembali, agar ba1aan 9a @laha @llallha men(adi u1apan terakhir ketika
menghadapi kematian. ;ara ulama mengarahkan pada pentingnya men(enguk orang
sakaratul maut, untuk mengingatkan, mengasihi, menutup kedua matanya dan
memberikan hak-haknya." &(yarhu An"na)a)i Ala (hahih Muslim : 4>;58'
Jiri"-iri !oo !asien yang aan mele!asan na.asnya yang terahir, yaitu :
a. Penginderaan dan geraan menghilang se-ara berangsur"angsur yang dimulai
!ada anggota gera !aling u%ung hususnya !ada u%ung ai, tangan, u%ung
hidung yang terasa dingin dan lembab
b. 1ulit nam!a ebiru"biruan elabu atau !u-at
-. Nadi mulai ta teratur, lemah dan !u-at
d. ,erdengar suara mendengur disertai ge%ala na.as -yene stoes &-e!at dan
dangal'
e. Menurunnya teanan darah, !eredaran darah !eri.er men%adi terhenti dan rasa
nyeri bila ada biasanya men%adi hilang. 1esadaran dan tingat euatan
ingatan ber7ariasi tia! indi7idu. Otot rahang men%adi mengendur, )a%ah !asien
yang tadinya elihatan -emas nam!a lebih !asrah menerima.
2. H#-a"!a' )#-+<a"a##/a -a# .a#$a#!a' )#$(1a5"a# -*'a-a5a##/a "1(a!*
"ata6"ata /a#$ ba*"
2erdasaran hadits yang diberitaan oleh Dmmu (alamah bah)a =asulullah
(hallallahu alaihi )a sallam telah bersabda &2pabila kalian mendatangi orang yang
sedang sakit atau orang yang hampir mati, maka hendaklah kalian mengu1apkan
perkataan yang baik-baik karena para malaikat mengamini apa yang kalian
u1apkan.) Maa tenaga esehatan harus beru!aya memberian su!ort mental agar
!asien merasa yain bah)a Allah Maha Pengasih dan selalu memberian yang terbai
buat hambanya, mendoaan dan menutu!an edua matanya yang terbua saat roh
terle!as dari %asadnya.
3. Brba*" Sa#$"a "5a-a A!!a'
,enaga esehatan membimbing !asien agar berbai sanga e!ada Allah (0,, se!erti
di dalam hadits 2uhari/ .idak akan mati masing-masing ke1uali dalam keadaan
berbaik sangka kepada 2llah SW..) <al ini menun%uan a!a yang ita !iiran
25
seringali se!erti a!a yang ter%adi !ada ita arena Allah mengiuti !erasanga
umatNya.
=. M)ba&a'* "r+#$"+#$a# +ra#$ /a#$ &-a#$ &a"arat(! )a(t
'isunnahkan bagi orang-orang yang hadir untuk membasahi kerongkongan orang
yang sedang sakaratul maut tersebut dengan air atau minuman. Kemudian
disunnahkan (uga untuk membasahi bibirnya dengan kapas yg telah diberi air.
Karena bisa sa(a kerongkongannya kering karena rasa sakit yang menderanya,
sehingga sulit untuk berbi1ara dan berkata-kata. 'engan air dan kapas tersebut
setidaknya dapat meredam rasa sakit yang dialami orang yang mengalami sakaratul
maut, sehingga hal itu dapat mempermudah dirinya dalam mengu1apkan dua kalimat
syahadat. &Al"Mughni : 6>;50 mili Ibnu #udamah'
>. M#$'a-a5"a# +ra#$ /a#$ &a"arat(! )a(t " ara' "*b!at
1emudian disunnahan untu menghada!an orang yang tengah saaratul maut
earah iblat. (ebenarnya etentuan ini tida menda!atan !enegasan dari hadits
=asulullah (a)., hanya sa%a dalam bebera!a atsar yang shahih disebutan bah)a !ara
sala.us shalih melauan hal tersebut. Para Dlama sendiri telah menyebutan dua -ara
bagaimana menghada! iblat :
a. 2erbaring terlentang diatas !unggungnya, sedangan edua tela!a ainya
dihada!an earah iblat. (etelah itu, e!ala orang tersebut diangat sediit agar ia
menghada! earah iblat.
b. Mengarahan bagian anan tubuh orang yang tengah saaratul maut menghada! e
iblat. Dan Imam (yauai mengangga! bentu se!erti ini sebagai tata -ara yang
!aling benar. (eandainya !osisi ini menimbulan sait atau sesa, maa biaranlah
orang tersebut berbaring earah mana!un yang membuatnya selesai.
26
BAB III
PENUTUP
A. K&*)5(!a#
Dalam !adangan agama islam mera)at !asien meru!aan tugas mulia, bai
se-ara tersurat mau!un tersirat agama islam sangat menuntut aan hadirnya !eran
tenega esehatan di tengah masyaraat. Dalam mengabdi e!ada masyaraat
di!erluan esia!an"esia!an tertentu yang harus dimilii oleh tenaga esehatan
antara lain !ro.esi tenaga esehatan di%adian sebagai !ro.esi yang sebenarnya, dalam
men%alanan tugas harus mem!erhatian as!e"as!e meli!uti etelitian, e-ermatan
dan e)as!adaaan guna meminimalisir resio negati. yang mungin aan timbul.
(erta rasa tanggung %a)ab yang harus di%un%ung tinggi dalam menghada!i segala
tindaan yang dilauan. (ebagai seorang tenaga esehatan harus !roati. dalam
men%alanan tugas yang diembannya buan sebagai !enunggu !asien yang sait
etia datang e rumah sait.
Manusia adalah mahlu Allah (0,. Dia"lah Pen-i!tanya, Pemberi ehidu!an,
Pemberi re+ei dan Penyembuh haii dari semua !enyait. Peran tenaga medis dan
!ara medis hanyalah u!aya manusia dengan menuruti sunnatullah.
Mengun%ungi orang sait adalah !ola,tingah lau,ebiasaan atau tata -ara
dalam mengun%ungi orang sait. Dalam adab mengun%ungi orang sait, ada bebera!a
!eraturan yang harus !embesu etahui. <al ini sangat !enting untu !embesu
etahui,arena besu yang memnuhi aturan da!at men%adi dorongan, !emberi
semangat untu !er-aya diri dalam mengatasi gangguan e%i)aan serta da!at men%adi
tera!i bagi %i)anya.
B. Sara#
Dalam mera)at !asien seorang tenaga esehatan harus mem!erhatian as!e"
as!e hati"hati, teliti, dan -eatan serta tanggung %a)ab terhada! semua tindaan
yang dilauan.
Mengan%uran !asien utu tida lu!a melasanaan me)a%iban sebagai umat
muslim.
(esibu a!a!un egiatan yang dilauan !etugas esehatan yang lain tida boleh
meninggalan sholat.
Memegang teguh !rinsi! tenaga esehatan yang !ro.esional.
27
DAFTAR PUSTAKA
8. Abdullah Abbas. Jaarta: ?entera <ati, 6088.
6. Al"Aha+ali, Muhammad. Al"Aha+ali Men%a)ab 800 (oal 1eislaman. Pener%emah
9. Ali, Eunasril. 2uu Indu =ahasia dan Mana Ibadah. Jaarta: Penerbit Iaman, 6086.
;. Anonim600H.se%arah !erembangan e!era)atan di dunia,dalam di ases selasa 6;
agustus 6080 !uul 80:85am
5. Asmadi.&6008'.Konsep 'asar Kepera-atan.Penerbit 2uu 1edoteran AJ: Jaarta
4. 2ahtiar, Amsal. Cilsa.at Agama: 0isata Pemiiran dan 1e!er-ayaan Manusia.
5. 2isri, Muti d. Pendidian Agama 2ernuansa 1esehatan. Modul Auru. Jaarta:
Pilar Media, 6005
8. De!artemen Pendidian Nasional, Pusat 2ahasa. 1amus 2esar 2ahasa Indonesia.
disi 1eem!at. Jaarta: P,. Aramedia Pustaa Dmum, 6008
H. <ashman, Ade. =ahasia 1esehatan =asulullah: Meneladani Aaya <idu! (ehat Nabi
80. <idayat A. A+i+ Alimul. &6005'. ;engantar Konsep 'asar Kepera-atan Bds $.
(alemba Media: Jaarta
88. <ome htt!:>>danusiri.dosen.unimus.a-.id>6086>08>89>!andangan"islam
tentangesehatan" bag">
86. htt!:>>argumentislam.)ord!ress.-om>600H>86>65>al"3uran"men%a)ab"
esim!ulanmengingari" !remis"680HJ-ausa"!rima680HD"melalui"
.ilsa.atosmologi" 3alam>.
89. htt!:>>ari.-ahya.blogs!ot.-om>6088>08>hadist"tentang"esehatan.html
8;. htt!:>>e!isentrum05.blogs!ot.-om>600H>08>se%arah"!erembangan"!enyait.html
85. htt!:>>angmu+.)ord!ress.-om>6088>05>6H>memahami"ayat"ayat"dan"hadits"
nabitentang" esehatan>
84. htt!:>>maulanusantara.)ord!ress.-om>6086>08>05>eberadaan"tuhan>
85. htt!:>>!ortaluni3ue.blogs!ot.-om>6088>04>80"ilmu)an"islam"!aling"ber%asa"
dalam.html
88. htt!:>>ustanobasa!eradaban.blogs!ot.-om>6086>04>!roses"dan"-ausa"!rima"tuhan.html
8H. htt!:>>ustanobasa!eradaban.blogs!ot.-om>6086>04>!roses"dan"-ausa"!rima"
tuhan.html.
60. htt!:>>))).reasimahasis)a.!age.tl>MA,=I"AAAMA"I(?AM.htm
68. Ismail, Ilyas, <otman, Prio. Cilsa.at Da)ah: =eayasa Membangun Agama dan
66. 1oenig, <arold A. Is =eligion Aood .or Eour <ealth:: ,he ..e-ts o. =eligion on
69. ?atie., Juraid Abdul. Manusia, Cilsa.at dan (e%arah. Jaarta: P,. 2umi Asara, 6086.
6;. Nata, Abuddin. (tudi Islam 1om!rehensi.. Jaarta: 1en-ana, 6088, -et. I.
65. Peradaban Islam. Jaarta: 1en-ana, 6088
64. Physi-al and Mental <ealth.
65. (udarsono. Cilsa.at Islam. Jaarta: =inea Ji!ta, 6080
28