Metode Kuantum
Metode Kuantum
n
p
f
a
Ada sistem satuan lain yang sering digunakam selain SI. Pertama yaitu sistem Gau
ssian. Kedua sitem British. Kedua sistem ini sampe sekarang masih digunakan. Ket
ika kita membaca literatur, kita perlu terlebih dahulu mencermati sistem satuan
yang digunakan dalam literatur agar tidak mengalami kebingungan.
B. Standar Alat Ukur
Pengukuran merupakan bagian dari aktivitas dalam eksperimen. Seseorang melakuka
n pengukuran dalam eksperimen untuk memperoleh nilai atau besar dari variabel fi
sis yang diukur. Pengukuran variabel fisis dibutuhkan suatu alat ukur yang digu
nakan sebagai standar alat ukur. Variabel fisis yang terukur bersifat kualitatif
yaitu harus dinyatakan dalam angka.
Pengukuran didefinisikan sebagai aktifitas membandingkan besaran fisis yang diuk
ur dengan standar alat ukur. Masing-masing besaran fisis dapat dibandingkan deng
an standar alat ukur yang sesuai. Standar alat ukur yang dipakai sebagai pemband
ing besaran fisis ada dua macam yaitu standar alat ukur mutlak dan standar alat
ukur relatif.
1. Standar Alat Ukur Mutlak
Standar alat ukur mutlak adalah standar alat ukur yang disepakati oleh banyak or
ang dan berlaku secara universal. Standar alat ukur yang berlaku secara universa
l artinya standar alat ukur ini digunakan diseluruh dunia adalah sama. Standar a
lat ukur mutlak yang digunakan dalam pengukuran ada dua macam yaitu standar ala
t ukur mutlak primer dan standar alat ukur mutlak sekunder.
a. Standar alat ukur mutlak primer
Standar alat ukur mutlak primer adalah standar alat ukur yang telah ditetapkan t
erlebih dahulu dan berlaku secara universal. Berikut ini contoh standar alat uku
r mutlak primer:
a.1. Panjang
Standar panjang internasional pertama adalah sebuah batang terbuat dari suasa pl
atinum - iridium yang disebut sebagai meter-standar. Alat ukur standar ini disim
pan di the International Bureau of Weights and Measure. Panjang satu meter dide
finisikan sebagai jarak antara dua garis halus yang diguratkan pada keping emas
dekat ujung-ujung batang pada suhu 00C dan ditopang secara mekanik dengan cara t
ertentu. Panjang satu meter ditentukan dari seper sepuluh juta kali jarak dari k
utub utara ke katulistiwa sepanjang garis bujur (meridian) yang melalui Paris. T
ernyata batang standar meter yang dibuat setelah dilakukan pengukuran dengan te
liti ada perbedaan sekitar 0,023% dari nilai yang dimaksud. Kelemahan batang met
er sebagai standar primer untuk panjang adalah: batang tersebut mudah rusak mis
sal akibat kebakaran atau perang.
Dalam perkembangan standar alat ukur panjang ditetapkan suatu standar atomik un
tuk panjang. Standar atomik ini ditetetapkan pa pertemuan 11 Konfernsi Umum meng
enai berat dan ukuran. Standar atomik untuk panjang digunakan Krypton Kr86 dalam
lucutan listrik. Satu meter standar atomik untuk panjang adalah 1650763,73 kali
panjang gelombang cahaya isotop Kr86. Keuntungan standar atomik untuk panjang m
emungkinkan perbandingan panjang sepuluh kali lebih baik daripada dengan batang
meter, atom Kr86 tersedia dimana yang semuanya identik dan memancarkan cahaya de
ngan panjang gelombang sama.
a.2. Massa
Sandar SI yang digunakan untuk masa sebesar satu kilogram adalah sebuah silind
er platinum-iridium yang disimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional. Sta
ndar massa secara atomik pun dibuat. Standar atomik ini dijadikan standar yang k
e dua ( bukan standar SI). Sebagai standar atomik yaitu massa dari atom C12 yan
g berdasar perjanjian internasional didefinisikan sebesar 12 satuan massa atom
terpadu (unified atomic massa units, yang disingkat u). Besar 1 u = 1,660X 10-
27 Kg
a.3. Waktu
Standar waktu yang dipakai didefinisikan satu detik (matahari rata-rata) adalah
1/86.400 hari (matahari rata-rata). Jam kwarsa yang didasarkan atas getaran berk
ala terus menerus dari kristal kwarsa dapat dipakai sebagai standar waktu sekund
er yang baik, yang diantaranya dapat mencatat waktu selama setengah tahun dengan
penyimpangan maksimum sebesar 0,02 detik. Pengunaan waktu standar adalah untuk
mengukur frekuensi. Perbandinan jam kwarsa dapat dibuat secara elektronik dengan
ketelitian sekurang-kurangnya 1 bagian dalam 1010. Ketelitian ini kira-kira 100
kali lebih baik daripada ketelitian yang dapat dicapai pada peneraan jam kwarsa
oleh pengamatan astronomis.
Pengembangan jam atomik dilakukan untuk memperoleh standar waktu yang lebih baik
. Jam atomik didasarkan atas frekuensi karakteristik dari isotop Cs133 telah dig
unakan di Laboratorium Fisis Nasional (Inggris) sejak tahun 1955. sejak tahun 1
967, detik yang didasarkan atas jam cesium sebaga standar inernasional oleh konf
erensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ketiga belas. 1 detik didefinisikan 919263
1770 kali periode transisi Cs133. Ketelitian yang diperoleh adalah 1 bagian dala
m 1012. Ketelitian jam atomik lebih baik sekitar 103 kali daripada ketelitian de
ngan metoda astronomis.
b. Standar alat ukur mutlak sekunder
Standar alat ukur mutak sekunder dibuat dengan cara mengkalibrasi dengan standa
r alat ukur primer. Cantoh standar alat ukur skunder adalah penggaris, timbangan
, termometer yang dikalibrasi dari standar alat ukur mutlak (alat-alat ukur ini
digunakan dikehidupan kita).
Semua standar alat ukur yang dikalibrasi dari standar alat ukur primer dan alat
ukur yang sudah ada disebut standar alat ukur skunder. Semakin banyak tingkatan
turunan standar alat ukur memungkinkan kesalahan kalibrasi skala ukur yang lebi
h besar. Dengan kata lain standar alat ukur skunder yang langsung dikalibrasi de
ngan standar alat ukur primer lebih teliti dibanding dengan standar alat ukur ya
ng dikalibrasi dengan standar alat ukur skunder.
2. Standar Alat Ukur Relatif
Satandar alat ukur relatif adalah standar alat ukur yang dibuat oleh perorangan
dan berlaku secara perorangan. Contoh standar alat ukur relatif diantaranya ada
lah jengkal, langkah, potongan lidi. Satandar alat ukur relatif biasanya yang di
buat alatnya sederhana misal alat untuk mengukur besaran panjang.
C. Pengukuran
Pada saat melakukan eksperimen salah satu aktifitas yang dikerjakan adalah pengu
kuran. Besaran-besar fisis yang terlibat dalam eksperimen diukur untuk mengetahu
i pengaruh yang dihasilkan terhadap perlakuan besaran fisis. Mengukur adalah ak
tifitas membandingkan besaran fisis dengan standar alat ukur yang sesuai. Penguk
uran suatu variabel fisis suatu saat dapat dilakukan dengan beberapa alat ukur d
an beberapa cara pengukuran. Sebagai contoh: pertama, besaran panjang dapat diuk
ur dengan mistar, mikrometer skrup, dan jangka sorong (vernier caliper). Kedua,
besaran volume dapat diukur dengan cara langsung dimasukan dalam cairan di gelas
ukur atau dengan cara diukur tidak langsung dengan mengukur besaran panjang, le
bar, dan tinggi.
Pengukuran yang dilakukan memiliki sifat real time dan non distruktif. Pengukura
n bersifat real time adalah pengukuran yang menunjukan hasil ukur pada saat diuk
ur. Contoh pengukuran real time adalah pengukuran panjang batang kayu pada suhu
yang konstan. Pengukuran suhu suatu benda sebagai contoh pengukuran yang tidak r
eal time karena hasil yang terlihat pada termometer bukan suhu benda saat dibaca
pada alat ukur. Pengukuran bersifat non distruktif adalah pengukuran yang tidak
mengangu sistem. Pengukuran massa suatu benda sebagai salah satu contoh penguku
ran bersifat non distruktif sedangkan pengukuran panjang busa menggunakan mikro
meter skrup salah satu contoh pengukuran yang bersifat destruktif.
Pada saat pengukuran perlu dicermati skala alat ukur. Alat ukur yang sama bisa j
adi memiliki skala yang berbeda, bahkan dalam satu alat ukur dapat memiliki skal
a ukur yang berbeda. Sebangai cantoh: jangka sorong ada yang memiliki skala terk
ecil 0,1 mm dan 0,05 mm. Pengaris, multimeter, volt meter, ampermeter sebagai co
ntoh satu alat ukur memiliki skala terkecil berbeda.
Skala alat ukur menunjukan ketelitian dari alat ukur untuk mengukur. Semakin kec
il skala alat ukur semakin teliti alat ukur tersebut. Begitu pula sebaliknya sem
akin besar skala alat ukur semakin tidak teliti alat ukur tersebut. Satu alat uk
ur yang memiliki skala terkecil berbeda berarti memiliki ketelitian yang berbeda
pula pada masing-masing skala. Berikut ini ditampilkan beberapa alat ukur.