Anda di halaman 1dari 12

1.

Prosa
Prosa ialah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidakterikat oleh rima, irama,dan
kemerduan bunyi seperti puisi. Bahasa prosaseperti bahasa sehari-hari. Menurut isinya, prosa terdiri
atas prosa fiksi dan nonfiksi.
a. Prosa fiksi
Prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalanpengarangnya. Isi cerita tidak
sepenuhnya berdasarkan pada fakta.Prosa fiksi disebut juga karangan narasi
sugestif/imajinatif. Prosa fiksi berbentuk cerita pendek (cerpen, no!el, dan dongeng.
Cerpen adalah cerita rekaan yang pendek dalam arti hanya berisi pengisahan dengan fokus
pada satu konflik saja dengan tokohtokoh yang terbatas dan tidak berkembang. "lur cerita
sederhana hanya memaparkan penyelesaian konflik yang diungkapkan.
Novel berasal dari bahasa Italia, novella yang berarti barang baru yang kecil. #emudian,
kata tersebut menjadi istilah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. $o!el lebih panjang
isinya dari pada cerpen. #onflik yang dikisahkannya lebih luas. Para tokoh dan %atak
tokoh pun lebih berkembang sampai mengalami perubahan nasib. Penggambaran latar lebih
detail. Bersamaan denganperjalanan %aktu terjadi perubahan-perubahan hingga konflik
terselesaikan
Dongeng adalah cerita rekaan yang sama dengan cerpen atau no!el. &anya di dongeng,
cerita yang dikisahkan adalah tentanghal-hal yang tak masuk akal atau tak mungkin terjadi.
Misalnya,orang dapat menjelma jadi binatang, binatang dapat berkata-kata,dan sebagainya.
'ongeng biasanya menjadi sarana penyampaiannasihat tentang moral atau bersifat alegoris.
(ontoh dongeng)#ancil dan Buaya, *aka dan Pohon #acang "jaib, +neng dan #aos #aki
"jaib, dan lain-lain.
b. Prosa nonfiksi
Prosa yang berisi fakta atau pendapat logis sebagai hasil kajian atau pendapat logis
sebagai hasil kahian atau pengamatan terhadap suatu objek. ,ang termasuk prosa nonfiksi
adalah
a. Esai ) ulasan/kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi
penulisnya. Isinya biasanya berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan dan pementasan
drama yang bersifat objektif
b. Resensi ) pembicaraan/pertimbangan/ulasan suatu karya (Buku, film dan drama isinya
bersifat memaparkan agar pembacanya mengetahui karangan tersebut berbagai aspek
seperti tema, alur per%atakan dialog dll, sering juga disertai penilaian dan saran tentang
perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.
c. Kritik ) karya yang menguraikan pertimbangan baik buruk suatu karya dengan member
alas an-alasan tentang isi dan bentuk dengan kiteria tertentu, sifatnya objektif dan
menghakimi
d. Biografi ) karya yang berisi ri%ayat hidup seseorang
e. Otobiografi )karya yang berisi ri%ayat hidup diri sendiri.
'i dalam prosa fiksi, terdapat unsur-unsur pembangun yang disebut unsur intrinsik.
,ang termasuk unsur intrinsik, yaitu) tema, alur, penokohan,latar, amanat, sudut pandang,
dan gaya bahasa.
Tema ialah inti atau landasan utama pengembangan cerita. &alyang sedang
diungkapakan oleh pengarang dalam ceritanya. -emadapat bersumber pada
pengalaman pengarang, pengamatan padalingkungan, permasalahan kehidupan, dan
sebagainya. Misalnya,tentang cinta, kesetiaan, ketak%aan, korupsi, perjuangan
mencapai keinginan, perebutan %arisan, dan sebagainya.
Alur ialah jalan cerita atau cara pengarang bercerita. "lur dapatdisebut juga
rangkaian atau tahapan serta pengembangan cerita. 'arimana pengarang memulai
cerita mengembangkan dan mengakhirinya.terdiri atas alur maju, alur mundur (flash
back) dan alur campuran.
Penokohan ialah cara pengarang mengambarkan para tokoh didalam cerita.
Penokohan terdiri atas tokoh cerita, yaitu orang-orangyang terlibat secara langsung
sebagai pemeran sekaligus penggerakcerita dan orang-orang yang hanya disertakan di
dalam cerita.
Latar cerita adalah gambaran tentang %aktu, tempat, dansuasana yang digunakan
dalam suatu cerita. .atar merupakan saranamemperkuat serta menghidupkan jalan
cerita.
Amanat cerita adalah pesan moral atau nasehat yang disampaikanoleh pengarang
melalui cerita yang dikarangnya. Pesan atau nasehatdisampaikan oleh pengarang
dengan cara tersurat yakni dijelaskan olehpengarang langsung atau melalui dialog
tokohnya/ dan secara tersiratatau tersembunyi sehingga pembaca baru akan dapat
menangkap pesan setelah membaca keseluruhan isi cerita.
Sudut Pandang Pengarang
0udut pandang pengarang atau point of view ialah posisi pengarangdalam cerita.
Posisi pengarang dalam cerita terbagai menjadi dua,terlibat dalam cerita dan berada
di luar cerita.
a. Pengarang terlibat di dalam cerita. -erdiri atas pengarang sebagaipemeran
utama (orang pertama, isi cerita bagaikan mengisahkanpengalaman pengarang.
0elain itu, keterlibatan pengarangdalam cerita juga dapat memosisikan pengarang
hanya pemeranpembantu. "rtinya, pengarang bukan tokoh utama atau
sentralnamun ia ikut menjadi tokoh, misalnya cerita tentang kehidupa orang-orang
terdekat pengarang, ayah, ibu, adik, atau sahabatseperti roman sastra berjudul
1"yahku2 yang dikarang oleh&"M#".
b. Pengarang berada di luar cerita, terdiri atas pengarang serbatahu. Ia yang
menciptakan tokoh, menjelaskan jalan pikiran tokoh,mengatur dan mereka semua
unsur yang ada di dalam cerita.0elain itu, pengarang berada di luar cerita dapat
hanya menjadikanpengarang sebagai pengamat atau disebut sudut pandang
panoramik.Pengarang menceritakan apa yang dilihatnya, sebatas yang dilihatnya.
Ia tidak mengetahui secara bathin tokoh-tokoh cerita.Posisi pengarang seperti ini
biasanya terdapat pada cerita narasiyang berupa kisah perjalanan.
a!a bahasa adalah bagaimana pengarang menguraikan ceritanya."da yang
menggunakan bahasa yang lugas, ada yang bercerita dengan bahasa pergaulan atau
bahasa sehari-hari. "da juga yang bercerita dengan gaya satire atau sindiran halus,
menggunakan simbol-simbol,dan sebagainya. Penggunaan bahasa ini sangat
membantu menimbulkan daya tarik dan penciptaan suasana yang tepat bagi
pengembangan tema serta alur cerita. 0etiap pengarang besar biasanya sudah
memiliki
ciri khas penggunaan bahasa dalam ceritanya.
A. Prosa lama
(iri-ciri prosa lama
3. Isinya khayal,
4. "nonym (tanpa pengarang,
5. Milik bersama
6. Istanasentris( focus ceritanya adalah para raja atau kerajaan
7. Beredar dari mulut ke mulu
Macam-macam Prosa lama
a. Mite) dongeng yang menceritakan kisah-kisah ajaib tokoh/pelakunya de%a, roh halus dan
peri
Misal
0angkuriang (dongeng terjadinya 8unung -anguban Perahu di ja%a barat
0i Malin #undang
.oro *onggrang(dongeng terjadinya candi prambanan
b. 9able ) dongeng pelakunya adalah binatang
B. Prosa Baru
(irri-ciri prosa baru
3. Masyarakat sentries (berkisah tentang kehidupan masyarakat
4. "da pengarangnya
5. Mencerminkan pribadi pengarang
6. -ertulis
7. 'inamis sesuai dengan perkembangan masyarakat
Macam-macam prosa baru
a. :oman ) cerita yang mengisahkan pelaku utama dari kecil sampai mati, mengungkap
adat/aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail/menyeluruh, alur bercabang-
cabang ( banyak digerasi/pelanturan
(intoh roman )
0iti $urbaya(Marah :usli
'i Ba%ah .indungan #a;bah(&amka
0alah "suhan(abdul Muis
b. $o!el ) cerita yang mengisahkan konflik para pelaku sehingga terjadi suatu perubahan jalan
hidup/nasib pelaku utama
0urat #ecil <ntuk -uhan
.askar Pelangi
"yat-ayat (inta
7(m
Puisi
A. Pengertian Puisi
Puisi adalah salah satubentuk karya sastra yang berbeda daribentuk sastra
lain seperti prosa dan drama. Puisi terikat oleh (1) barisdalam tiap bait, (2),
banyak kata atau suku kata dalam setiap baris,(3) rima, dan (4) Irama.Bahkan
pada jenis puisi tertentu ada keterikatanpada persajakan seperti, a,a,a,a
ataua,b,a,b,misalnya pantun dan syair.Puisi dengan persyaratan seperti di atas
merupakan bentuk puisi lama.Puisi yang berkembang saat ini tidaklah lagi
mematuhi persyaratan atau keterikatan pada halhal tersebut. Puisi lebih diartikan
pada !ujud ekspresi pikiran dan batin seseorang melalui katakata yangterpilih
dan dapat me!akili berbagai ungkapan makna sehingg menimbulkan tanggapan
khusus, keindahan, dan pena"siran beragam.
B. #nsur Intrinsik Puisi
#nsur Intrinsik Puisi adalah unsur yang membangun sebuah puisi. #nsur
pembangun puisi di bagi menjadi dua yaitu
1. Bentuk Batin ($akikat Puisi)
Bentuk batin adalah % isi atau maksud yang hendak dikemukakan oleh
penyair. $al hal yang termasuk hal batin puisi adalah %
Tema adalah landasan atau dasar pijakan bagi penyair
untukmengembangkan puisi. &ema juga merupakan gagasan pokokyang
diungkapkan dalam sebuah puisi. 'ika tema mengenai &uhan, untaian kata
kata, majas, serta idiom yang digunakan mengungkapkan halhal yang
berhubungan dengan &uhan. Begitu pula bila temanya tentang (inta,
pilihan kata (diksi) yang digunakan oleh penyair berkaitan dengan
permasalahan (inta.
Rasa dan Nada adalah %bagaimana perasaan terhadap objek atau
persoalan yang dikemukakan dan terhadapat pemba(a)masyarakat,
apakah iba,sabar, merendah, ragu, penasaran, ke(e!a dan sinis .
Pesan/amanat : pesan moral atau nasehat yang disampaikanoleh pengarang melalui
cerita yang dikarangnya. Pesan atau nasehatdisampaikan oleh pengarang dengan cara tersurat
yakni dijelaskan olehpengarang langsung atau melalui dialog tokohnya/ dan secara tersiratatau
tersembunyi sehingga pembaca baru akan dapat menangkap pesan setelah membaca
keseluruhan isi cerita.
2. Bentuk Fisik
Bentuk *isik adalah % (ara(ara atau metode untuk mengungkapkan hakikat
sehingga hakikat itu terekspresi se(ara maksimal dan mengandung nilainilai
keindahan. Bentuk atau metode puisi terdiri sebagai berikut %
Diksi/pilihan kata :pilihan kata se(ara (ermat dari segi bunyi maupun
makna sehingga menjad !ahana ekspresi yang maksimal dan bernilai
estetis karena tiap kata memiliki makna yang berbeda, katakata yang
sudah tepat dalam suatu puisi biasanya sangat sulit diganti dengan kata
lain
Gaya bahasa dan Majas adalah % (irri atau kekhasan kebahasan yang
digunakan oleh penulis yang men(angkup penggunan struktur
kebahasaan, pilihan kata, ungkapan dan majas
Ritma/rma: alunan naik turun, panjang pendek, atau keras lemah bunyi
yang berulangulang atau beraturan sehingga membentuk keindahan.
+itma biasanya terbentuk adanya pertimbangan jumlah "rasa, kata, atau
suku kata antar kalimat
,ontoh %
Pagiku hilang ) sudah melayang
$ari mudaku) sudah pergi
-ini petang) datang membayang
,erpen
Cerpen adalah (erita yang mengisahkan konflik para pelaku tetapi pada umumnya tidak
mengakibatkan perubahan nasib pelaku utama. (eritanya pendek, alurnya tunggal (tidak ada alur
cabang
"nsur#unsur $embentuk cer$en % &ntrinsik'
1. -ema adalah merupakan inti atau ide dasar sebuah cerita . 'ari ide dasar tersebut dapat dibangun
unsur-unsur pendukung lainya
(. .atar/setting adalah 'apat berupa tempat, %aktu, suasana, dan budaya yang melingkupi cerita
). Pesan/amanat adalah Pesan pengarang berupa nilai didik yang hendak disampaikan kepada
pembacanya, baik secara ekplisit maupun implisit
*. Penokohan adalah Penggambaran %atak-%atak tokoh dengan segala sifatnya dalam cerita, baik
secara jelas maupun tersamar
+. 0udut pandang adalah (ara pengarang bercerita dengan menepatkan pengarang sebagai orang
pertama , kedua, ketiga atau bahkan di luar cerita
Posisi $engarang $ada sebuah cerita
a. 0udut pandang orang pertama
Menggunakan kata ganti 1aku2 sebagai pelaku utamanya.
b. 0udut pandang orang ke dua
Menggunakan kata ganti 1kamu2 sebagai pelaku utamanya.
c. 0udut pandang orang ke tiga
Menggunakan kata ganti 1ia, dia, mereka2 sebagai pelaku utamanya.
d. 0udut pandang campuran
Menggunakan kata ganti 1aku2 dan 1kamu2 sebagai pelaku utamanya
,. "lur adalah pergerakan cerita dari %aktu ke %aktu, atau rangkaian peristi%a demi peristi%a dari
a%al sampai akhir cerita. "da alur progresif yang bergerak runtut dari a%al sampai akhir ("-B-(.
"lur kilas balik (flash back yang dimulai dari akhir cerita kemudian bergerak ke a%al cerita ((-
B-". 'an, ada alur percampuran antar kedua alur yang disebutkan di atas.
Majas
.ajas adalah bahasa indah yang digunakan untuk memper(antik susunan kalimat
yang tujuan akhirnya ialah untuk memperoleh e"ek tertentu agar ter(ipta sebuah
kesan imajinati" bagi penyimak atau pendengarnya, baik se(ara lisan maupun
tertulis. Perihal istilah majas dalam pelajaran Bahasa Indonesia memang (ukup
banyak, seperti yang terdapat dalam puisi, pantun, dan karya seni lainnya.
/elain itu, ada pengertian lain yang menggambarkan tentang majas, yakni
peman"aatan gaya bahasa untuk memperoleh nuansa tertentu sehingga
men(iptakan kesan kata kata yang lebih imajinati". Berbi(ara tentang ma(am
ma(am majas seperti, .eta"ore, Personi0kasi, $iperbola, dan lainlain adalah hal
penting bagi 1nda yang ingin mempelajari lebih jauh salah satu materi dari mata
pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah ini. 8aya bahasa yang baik dan menarik tentunya
akan membuat setiap pembacanya merasa tertarik.
*adi, dalam membuat sebuah puisi ataupun cerita. salah satu hal utama yang menjadi faktor penilaian
pembaca adalah gaya bahasanya alias majas nya. =leh karena itu juga, kemampuan yang baik dalam
berbahasa mutlak diperlukan bagi "nda yang ingin mendalami dunia penulisan, entah itu no!el, puisi,
ataupun pantun. *adi perbanyaklah merangkai beragam susunan bahasa dalam pikiran dan tulisan "nda
di buku setiap harinya supaya otak "nda semakin terlatih untuk membuat majas dengan gaya yang
menarik. /esuai dengan tema pada kesempatan kali ini, berikut (ontoh majas, dan
ma(amma(amnya beserta pengertiannya.
Ma!am Ma!am Majas
/e(ara garis besar, majas dapat dibedakan menjadi empat golongan atau
kelompok. 2an dari empat ma(amma(am majas tersebut, masingmasing
mempunyai turunan dan jenis kategori sebagai berikut %
3 .ajas Perbandingan
3 .ajas Pertentangan
3 .ajas /indiran
3 .ajas Penegasan
A. Majas Perbandingan
.ajas Perbandingan ialah katakata berkias yang menyatakan perbandingan
untuk meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar ataupun
pemba(a. 2itinjau atau dilihat dari (ara pengambilan perbandingannya, .ajas
Perbandingan terbagi atas %
1) 1sosiasi atau Perumpamaan
.ajas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan terhadap dua hal yang
pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. .ajas ini ditandai oleh
penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana. Berikut ini
(ontoh majas asosiasi %
,ontoh %
/emangatnya keras bagaikan baja.
.ukanya pu(at bagai mayat.
4ajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama
2) .eta"ora
.eta"ora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan se(ara langsung berupa
perbandingan analogis. Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti
yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang
punggung negara. ,ontoh majas meta"ora seperti berikut ini.
,ontoh%
5ngkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
+aja siang keluar dari u"uk timur
'onathan adalah bintang kelas dunia.
$arta karunku (sangat berharga)
2ia dianggap anak emas majikannya.
Perpustakaan adalah gudang ilmu.
3) Personi0kasi
Personi0kasi adalah majas yang membandingkan bendabenda tak bernya!a
seolaholah mempunyai si"at seperti manusia.
,ontoh%
Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
6mbak berkejarkejaran ke tepi pantai.
Peluit !asit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
4) 1legori
1legori adalah .enyatakan dengan (ara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
1legori% majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam
kesatuan yang utuh.
,ontoh% /uami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
1legori biasanya berbentuk (erita yang penuh dengan simbolsimbol bermuatan
moral.
,ontoh%
Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebingtebing,
yang kadangkadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala
sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
7) /imbolik
/imbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan
mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
,ontoh%
,. Ia terkenal sebagai buaya darat.
2. +umah itu hangus dilalap si jago merah.
5. Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
*. .elati, lambang kesu(ian
8. &eratai, lambang pengabdian
9) .etonimia
.etonimia adalah majas yang menggunakan (iri atau lebel dari sebuah benda
untuk menggantikan benda tersebut.Pengungkapan tersebut berupa penggunaan
nama untuk benda lain yang menjadi merek, (iri khas, atau atribut.
,ontoh%
2i kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang
garam)
/etiap pagi 1yah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
1yah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesa!at)
:) /inekdok
/inekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda
se(ara keseluruhan atau sebaliknya. .ajas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk
berikut.
a) Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
,ontoh%
(a) $ingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat +p. 3;;.;;;.
b) &otem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
,ontoh%
(a) 2alam pertandingan 0nal bulu tangkis +t.;3 mela!an +t. ;:.
(b) Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.
<. /imile%
Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata
depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, = umpama=, =ibarat=,=bak=,
bagai=.
,ontoh%
-au umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan >ais dan ?aila yang dimabuk
(inta berkorban apa saja.
B. Majas Pertentangan
.ajas Pertentangan adalah @-atakata berkias yang menyatakan pertentangan
dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembi(ara atau penulis dengan
maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada
pemba(a atau pendengarA. .a(amma(am .ajas Pertentangan dibedakan
menjadi berikut.
1) 1ntitesis
1ntitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berla!anan
artinya.
,ontoh%
a) &ua muda, besar ke(il, ikut meramaikan "estiBal itu.
b) .iskin kaya, (antik buruk sama saja di mata &uhan.
2) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan
"akta yang ada.
,ontohC
a) 1ku merasa sendirian di tengah kota 'akarta yang ramai ini.
b) $atiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.
3) $iperbola
.ajas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari
kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta
perhatian.
,ontoh%
a) /uaranya menggelegar membelah angkasa.
b) &ubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.
4) ?itotes
?itotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan (ara yang berla!anan
dari kenyataannya dengan menge(ilkan atau menguranginya. &ujuannya untuk
merendahkan diri.
,ontoh%
a) .akanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) .engapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
iniD
". Majas Penegasan
.ajas Perbandingan ialah katakata berkias yang menyatakan penegasan untuk
meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pemba(aA..ajas
penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut.
1) Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan katakata se(ara berlebihan dengan
maksud menegaskan arti suatu kata.
,ontoh%
a) /emua sis!a yang di atas agar segera turun ke ba!ah.
b) .ereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesa!at tempur.
2) +epetisi
+epetisi adalah majas perulangan katakata sebagai penegasan.
,ontoh%
a) 2ialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
b) .arilah kita sambut pahla!an kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita
sambut putra bangsa.
3) Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.
,ontoh%
,inta adalah pengertian
,inta adalah kesetiaan
,inta adalah rela berkorban
4) &autologi
&autologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata
dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. -adang pengulangan itu
menggunakan kata bersinonim.
,ontoh%
a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. 1ku hanya ingin bertukar pikiran saja.
b) /eharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara.
7) -limaks
-limaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal se(ara berturutturut dan
makin lama makin meningkat.
,ontoh%
a) /emua pihak mulai dari anakanak, remaja, sampai orang tua pun mengikuti
lomba 1gustusan.
b) -etua +&, +4, -epala 2esa, 8ubernur, bahkan Presiden sekalipun tidak
mempunyai berhak untuk mengurusi hal pribadi seseorang.
9) 1ntiklimaks
1ntiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal se(ara berturutturut
yang makin lama semakin menurun.
a) -epala sekolah, guru, staE sekolah, dan sis!a juga hadir dalam pesta perayaan
kelulusan itu.
b) 2i kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan $#& +I ke
92.
:) +etorik
+etorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan
ja!aban. &ujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah.
,ontoh%
a) -ata siapa (ita(ita bisa didapat (ukup dengan sekolah "ormal sajaD
b) 1pakah ini orang yang selama ini kamu banggabanggakan D
D. Majas #indiran
.ajas Perbandingan ialah katakata berkias yang menyatakan sindiran untuk
meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pemba(aA.
.ajas sindirian dibagi menjadi%
1) Ironi
Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud
untuk menyindir seseorang.
,ontoh%
a) Ini baru namana sis!a teladan, setiap hari selalu pulang malam.
b) Bagus sekali tulisanmu, saking bagusnya sampai tidak dapat 1ku ba(a.
2) /inisme
/inisme adalah majas yang menyatakan sindiran se(ara langsung kepada orang
lain
,ontoh %
a) Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diu(apkan oleh orang
terpelajar seperti dirimu.
b) ?amalama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu yang tidak !ajar ituu
3) /arkasme
/arkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. .ajas ini biasanya diu(apkan
oleh orang yang sedang marah.
,ontoh%
a) .au muntah aku melihat !ajahmu, pergi kamuF
b) 2asar kerbau dungu, kerja begini saja tidak be(usF
-atatan .
1. /angan lu$a /uga $ela/ari materi tentang A$resiasi Sastra

Anda mungkin juga menyukai