Anda di halaman 1dari 6

RACUN DUNIA

PENDAHULUAN
Pada kasus intoksikasi melalui makanan, tidak ada kasus yang lebih
berbahaya dibandingkan dengan botulisme. Penyebabnya adalah Clostridium
botulinum. otulisme ini sudah menyebar ham!ir ke seluruh dunia. akteri ini
menghasilkan ra"un yang sangat berbahaya# $ ons ra"un yang dihasilkan mam!u
mebunuh semua !enduduk Amerika %erikat&
otulisme biasa ter'adi karena mengonsumsi makanan yang sudah
terkontaminasi Clostridium botulinum. otulisme da!at dihindari dengan
memanaskan makanan sebelum dikonsumsi. (asus ) kasus yang ter'adi selalu
berkaitan dengan mengonsumsi makanan dingin. Contohnya, kasus terbesar di
*i"higan, Amerika %erikat !ada tahun $+,, ketika -. orang menderita botulisme
setelah memakan makanan kaleng di sebuah restoran. Pada tahun $+./, seorang
!ria elgia meninggal karena botulisme setelah makan makanan yang terbuat dari
daging salmon kaleng yang telah terkontaminasi Clostridium botulinum.
otulisme 'uga da!at ter'adi !ada bayi ta!i, hal ini 'arang ter'adi. Hal ini
te'adi se'ak masa kehamilan enam bulan !ertama. %elain itu, terda!at !ula
botulisme !ada luka yang meru!akan analog dari tetanus. Namun, botulisme !ada
luka ini sangat langka.
(LA%I0I(A%I
(ingdom 1 a"teria
Di2isi 1 0irmi"utes
(elas 1 Clostridia
3rdo 1 Clostridiales
0amili 1 Clostridia"eae
4enus 1 Clostridium
%!e"ies 1 Clostridium botulinum
%E5ARAH
Penyakit botulisme, miri! se!erti !enyakit tetanus, sudah dikenal dalam
6aktu yang lama sebelum etiologinya da!at di'elaskan. Pada tahun $./7, 5ustinus
(erner menamakan toksin botulinum sebagai 8sausage !oison9 atau ra"un sosis.
5ustinus (erner meru!akan orang yang !ertama kali mengemukakan !enggunaan
ra"un botulinum sebagai alat tera!i.
Pada tahun $.+,, 2an Ermengem mem!ublikasikan !enemuan dari
!enelitiannya tentang !enyakit botulisme yang mendadak menyerang 6arga di
Elle:elles, elgia. Ia menun'ukkan bah6a !enyakit yang diderita berasal dari
ra"un yang terda!at di dalam makanan. Ra"un tersebut di!roduksi oleh bakteri
anaerob yang diisolasinya. akteri tersebut kemudian diberi nama Bacillus
Botulinus.
%ebelum tahun $..7, organisme ini diklasi;ikasikan dalam genus Bacillus
karena bentuknya yang silindris. Namun, !ada tahun $..7, ada sebuah genus baru
yaitu Clostridium, yang dideskri!sikan oleh Pra:mo6ski sebagai organisme
anaerob dan menghasilkan s!ora. Bacillus Botulinus ini kemudian berganti nama
men'adi Clostridium botulinum.
A%PE( I3L34I
*or;ologi
%el 2egetati; C. botulinum berbentuk batang dan berukuran "uku! besar
untuk ukuran bakteri. Pan'angnya antara < =m hingga , ) . =m. Lebarnya antara
7,> =m hingga $,/ =m.
Pada !enge"atan 4ram, C. botulinum yang mengandung s!ora bersi;at
4ram !ositi;, sedangkan C. botulinum yang tidak mengandung s!ora bersi;at
4ram negati;. Namun, C. botulinum termasuk bakteri 4ram !ositi;.
%!ora yang dihasilkan oleh sel Clostridium se"ara struktural sangat
berbeda dengan sel !ada s!esies itu sendiri, ta!i yang terkenal adalah s!ora !ada
Clostridia yang bersi;at !atogen. La!isan !aling luar s!ora disebut dengan
exosporium. Exosporium ini ber2ariasi antara masing ) masing s!e"ies, terkenal
!ada s!e"ies yang bersi;at !atogen, termasuk C. botulinum. La!isan di ba6ah
exosporium disebut dengan membran s!ora, terdiri atas !rotein yang strukturnya
tidak biasa. agian tengah s!ora mengandung DNA s!ora, ribosom, en:im, dan
kation. (andungan logam !ada s!ora C. botulinum berbeda dari kandungan metal
!ada Bacillus. %train !roteolitik C. Botulinum da!at menghasilkan s!ora yang
sangat resisten dengan !emanasan tinggi.
C. botulinum meru!akan bakteri anaerob yang tidak da!at tumbuh di
lingkungan anaerob. Hasil u'i !ertumbuhan !ada media agar aerob adalah negati;.
C. botulinum bersi;at motil atau da!at bergerak dengan ;lagel yang
berbentuk !eritirik. *otilitas C. botulinum ini umumnya sulit ditun'ukkan,
terutama !ada strain yang sudah "uku! lama ditanam.
C. botulinum meru!akan bakteri 4ram !ositi; yang memiliki kandungan
!e!tidoglikan antara .7 ) +7? dari kom!onen dinding sel.
C. botulinum tidak da!at membentuk ka!sula mau!un !lasmid.
akterio;ag !ada genus Clostridium da!at diasosiasikan dengan
neurotoksisitas dari C. botulinum ti!e C dan D.
@oksin
C. botulinum ! menghasilkan toksin yang disebut neurotoksin atau oN@
Abotulinum neurotoBinC. Neurotoksin ini meru!akan eksotoksin karena toksin
dikeluarkan oleh bakteri ke lingkungan. @oksin botulinum ini memiliki struktur
dan ;ungsi yang sama dengan toksin tetanus. Namun, toksin botulinum
mem!engaruhi syara; !eri;eri karena memiliki a;initas untuk neuron !ada
!ersim!angan otot syara;.
@erda!at tu'uh ma"am toksin yang berbeda ) beda yang dihasilkan oleh C.
botulinum, yaitu ti!e A, , C, D, E, 0, dan 4. @oksin ti!e A, , dan E + Adan
kadang ) kadang 0C meru!akan toksin yang menyebabkan !enyakit botulisme
!ada manusia. @u'uh ma"am toksin yang dihasilkan oleh C. botulinum ini telah
diidenti;ikasi dan sudah da!at disintesis sebagai !oli!e!tida rantai tunggal dengan
bobot molekul $-7.777 dalton yang kurang toksik. %etelah di!otong dengan
!rotease, akan terbentuk dua rantai !oli!e!tida, yaitu rantai ringan atau sub unit A
dengan bobot molekul -7.777 dalton dan rantai berat atau sub unit dengan
bobot molekul $77.777 dalton. (edua rantai ini dihubungkan oleh ikatan
disul;ida. %ub unit A meru!akan toksin yang !aling toksik yang !ernah diketahui.
ebera!a strain C. botulinum !embentuk toksin menghasilkan bakteri;aga
yang da!at mengin;eksi straun lain yang nontoksin dan mengubahnya men'adi
toksigenik.
PENDEARAN DAN %I(LU% HIDUP
Penyebaran bakteri C. botulinum melalui s!ora yang dihasilkan oleh
bakteri tersebut. %!ora C. botulinum da!at ditemukan di saluran !en"ernaan
manusia, ikan, burung, dan he6an ternak. %elain itu, s!ora C. botulinum 'uga
da!at ditemukan di tanah, !u!uk organik, limbah, dan hasil !anen. %!ora tersebut
da!at berakhir di usus he6an yang memakan he6an atau tumbuhan yang
terkontaminasi s!ora tersebut kemudian memasuki rantai makanan manusia.
5ika s!ora memasuki lingkungan yang anaerob, misalnya !ada kaleng
makanan, s!ora ) s!ora tersebut akan tumbuh men'adi bakteri yang da!at
menghasilkan neurotoksin.
Pada makanan yang tertutu! dan !H nya rendah Alebih dari >,EC
meru!akan tem!at !ertumbuhan bakteri C. botulinum yang kemudian da!at
mem!roduksi ra"un. 0aktor lain yang mendukung tumbuhnya s!ora men'adi sel
2egetati; adalah kadar garam yang di ba6ah ,?, kandungan gula di ba6ah -7?,
tem!eratur >
o
C ) >+
o
C Asuhu kamarC, kadar kelemba!an tinggi, serta sedikitnya
kom!etensi dengan bakteri ;lora.
PENDA(I@
otulisme adalah suatu !enyakit neurologik akut dan da!at menyebebkan
kematian karena neuro!aralisis yang disebabkan oleh neurotoksin yang dihasilkan
oleh C. otulinum. @erda!at em!at ma"am botulisme, yaitu 1
otulisme yang disebabkan mengonsumsi makanan yang
terkontaminasi C. botulinum
otulisme !ada luka# toksin akan dihasilkan !ada luka yang telah
terin;eksi dan ditumbuhi oleh C. botulinum
otulisme !ada bayi
otulisme yang disebabkan oleh kolonisasi C. botulinum !ada anak )
anak dan de6asa
4e'ala dimulai $. ) /> 'am setelah makan makanan yang terkontaminasi
C. botulinum. 4e'ala ) ge'alanya yaitu 1 bibir kering, gangguan !englihatan
Ainkoordinasi otot ) otot mata, !englihatan gandaC, ketidakmam!uan menelan,
sulit berbi"ara# tanda ) tanda !aralisis bulbar berlangsung se"ara !rogresi;, dan
kematian ter'adi karena !aralisis !erna!asan atau henti 'antung. 4e'ala ) ge'ala
gastrointestinal biasanya tidak menon'ol. @idak ada demam. Penderita teta! sadar
sam!ai segera sebelum mati.
Pada siklus yang normal, asetilkolin neurotransmitter akan dile!askan oleh
2esikel di junction !ada u'ung serabut sara;. Asetilkolin akan memasuki sina!sis
dan mem;asilitasi trans;er im!uls sara; dengan membuat 'embatan !ada ga!
antara u'ung serabut sara; dengan sel rese!tor otot sehingga komunikasi sel da!at
berlangsung.
Pada orang yang mengalami kera"unan akibat toksin botulisme, ra"un
akan memasuki deaerah membran sel u'ung serabut sara;. *olekul ) molekul
toksin tersebut akan menutu!i !ermukaan bagian dalam dari membran sel tersebut
sehingga menghalangi 2esikel yang akan mele!askan asetilkolin. @er'adi !aralisis.
otulisme !ada bayi "uku! sering ter'adi di Amerika %erikat. otulisme
ini disebabkan karena bayi menelan bakteri C. botulinum, bukan ra"unnya. Usia
bayi yang mengalami botulisme adalah < minggu hingga <E< hari. %!ora yang
mungkin terda!at !ada madu dan dikonsumsi oleh bayi men'adi !enyebab
botulisme ini. otulisme !ada bayi ini disebabkan kolonisasi baktei C. botulinum
!ada saluran !en"ernaan bayi. %!ora yang masuk ke saluran !en"ernaan dan
tumbuh di sana membentuk sel 2egetati; yang mam!u mrnghasilkan neurotoksin.
4e'ala ) ge'ala botulisme ini adalah bayi ) bayi !ada bulan !ertama a6al
kehidu!annya men'adi tidak mau makan, lemah, dan ada tanda ) tanda !aralisis.
otulisme !ada bayi ini menyebabkan kematian mendadak kematian !ada bayi )
bayi.
otulisme !ada anak ) anak dan de6asa 'uga disebabkan menelan bakteri
C. botulinum se"ara tidak senga'a. Namun, anak ) anak dan de6asa 'arang terkena
e;eknya karena sistem kekebalan tubuh da!at menghan"urkan s!ora sebelum
tumbuh men'adi sel 2egetati; dan mengeluarkan ra"un.
PEN43A@AN
otulisme termasuk 'enis intoksikasi Akera"unanC, maka antibiotik tidak
berguna dalam tera!i !ada !asien. @eta!i, antitoksin dalam dosis tinggi da!at
digunakan untuk menetralisir ra"un !ada botulisme yang ter'adi karena
mengonsumsi makanan yang tekontaminasi C. botulinum. Antitoksin ini adalah
antitoksin tri2alen AA, , EC. Penggunaan antitoksin tri2alen ini disebabkan ti!e
!enyebab !ada suatu kasus biasanya tidak diketahui. @es laboraturium
memerlukan 6aktu yang "uku! lama. %elain itu, da!at 'uga digunakan
ChloroFuine dalam !engobatan botulisme ini.
Pada kasus botulisme !ada luka, da!at digunakan antibiotik, yaitu
Peni"illin 4 AP;i:er!enC, Chloram!heni"ol AChloromy"etinC, dan Clindamy"in
ACleo"inC.
Pada kasus botulisme !ada bayi, sebagian besar bayi sembuh hanya
dengan tera!i su!orti;.
PU%@A(A
Pustaka 5urnal 1
Anonim, /77<, Botulism (Clostridium botulinum), htt!1GG666.usme;.org
G0ood%a;etyGClostridiumHotulinum.!d;, diakses tanggal $< *ei
/77.
a"hmeyer, C., /77$, Interaction of Clostridium botulinum C2 toxin
with lipid bilayer membranes and ero cells! inhibition of channel
function by chloro"uine and related compounds in #itro and
intoxification in #i#o, htt!1GG666.;aseb'.orgG"giG"ontentG;ullG$-G+G
$E-., diakses tanggal $< *ei /77.
Pustaka Internet 1
Anonim, /77., Botulism, htt!1GG666."d".go2Gn":2edGd;bmdGdiseaseH
listingGbotulismHgi.html, diakses tanggal $< *ei /77.
Chan, (.*., /77E, otulism, htt!1GG666.emedi"ine."omG*EDGto!i"/<..
htm, diakses tanggal $< *ei /77.
(haristya, /77E, $e%anisme Botulinum &o%sin, htt!1GGkharistya.
6ord!ress."omG/77EG7EG/>GmekanismeIbotulinumItoksinG, diakses
tanggal $- *ei /77.
Pustaka uku 1
Al"amo, I. E., $++,, 'undamentals of $icrobiolo(y, Edisi -, //. ) /<7,
@he en'amin G Cumming, Ne6 Dork
Collier, L., et all., $++., &opley )ilson*s $icrobiolo(y and $icrobial
Infections ! +ystematic Bacteriolo(y, Edisi +, ,<$, ,</, ,<> ) ,<.,
,<+, ,>$, ,>/, ,->, ,--, 3B;ord Uni2ersity Press, In"., Ne6 Dork
5a6et:, E., et all., $++E, $i%robiolo(i ,edo%teran, Edisi /7, $+, ) $++,
Penerbit uku (edokteran E4C, 5akarta
*urray, P.R., et all., $+++, $anual of Clinical $icrobiolo(y, Edisi ,,
E->, E-., E-+, EE>, A%* Press, Jashington

Anda mungkin juga menyukai