Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S
No. Tgl Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Umum Khusus
1. 5 8-
2014
Nyeri Akut Ny. S
berhubungan
dengan Ketidak
mampuan keluarga
untuk mengenal
mengenai masalah
kesehatan yang
meliputi
pengertian, tanda
dan gejala, factor
penyebab yang
mempengaruhinya
dan presepsi
keluarga terhadap
masalah.

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2 hari
diharapkan
Keluarga Tn. D
mampu
mengatasi Nyeri
akut.
1. Keluarga mampu mengenal penyakit
gagal ginjal
2. Keluarga mampu memutuskan tindakan
yang tepat mengatasi kekambuhan
gagal ginjal
3. Keluarga mampu melakukan tindakan
pencegahan kekambuhan gagal ginjal
4. Keluarga mampu memelihara
lingkungan fisik, psikis, sosial,
sehingga dapat menunjang peningkatan
kesehatan Ny.S
5. Keluarga mampu memanfaatkan
sumber daya yang ada di masyarakat
seperti puskesmas, kartu sehat untuk
memperoleh pelayaan kesehatan Ny.S
1. Jelaskan tentang penyakit Gagal
Ginjal, meliputi: pengertian, tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan
pencegahan dengan bahasa yang
mudah dipahami.
2. Jelaskan hal-hal yang dilakukan ketika
penyakit Ny. S kambuh.
3. Anjurkan menjaga gaya hidup yang
sehat
4. Anjurkan keluarga untuk tidak
membiarkan Ny. S Kecapekan
5. Anjurkan keluarga untuk memeriksa
Ny. S ke pelayanan terdekat baik
kambuh maupun tidak untuk
mengetahui perkembangan penyakit
Ny. S
2. 5 8 -
2014
Resiko cedera pada
lansia berhubungan
ketidak mampuan
keluarga untuk
merasakan masalah
kesehatan anggota
keluarga.

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 hari
diharapkan
Ny.M mampu
mengurangi/me
ncegah
terjadinya resiko
cedera.
1. Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan pada lansia.
2. Keluarga mampu memutuskan tindakan
yang tepat untuk mengurangi resiko
cedera pada lansia.
3. Keluarga mampu melakukan tindakan
keperawatan yaitu menciptakan
lingkungan yang terapeutik.
4. Keluarga mampu memelihara
lingkungan fisik, psikis, sosial, untuk
mencegah terjadinya cedera pada lansia.
5. Keluarga mampu memanfaatkan
sumber daya yang ada di masyarakat
seperti puskesmas, kartu sehat untuk
memperoleh pelayaan kesehatan bagi
lansia.
1. Jelaskan faktor-faktor yang dapat
mengakibatkan cedera pada lansia
2. Anjurkan kepada keluarga untuk
membatasi aktivitas lansia yang
beresiko untuk cedera..
3. Anjurkan keluarga memodifikasi
lingkungan
4. Anjurkan keluarga untuk menjaga
kondisi psikis lansia, tidak
membiarkan klien melakukan aktivitas
berat, tetap menjaga hubungan sosial
dengan warga.
5. Anjurkan keluarga untuk teratur
memeriksa kesehatan lanisa ke
pelayanan kesehatan terdekat.
PRIORITAS MASALAH:
1. Nyeri Akut Ny. S berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga untuk mengenal mengenai masalah kesehatan yang meliputi pengertian,
tanda dan gejala, factor penyebab yang mempengaruhinya dan presepsi keluarga terhadap masalah.
2. Resiko cedera pada lansia berhubungan ketidak mampuan keluarga untuk merasakan masalah kesehatan anggota keluarga.

IMPLEMENTASI
No. Diagnosa
Keperawatan
Keluarga
Tujuan Khusus Tgl Implementasi Evaluasi
1. Nyeri Akut Ny. S
berhubungan dengan
Ketidak mampuan
keluarga untuk
mengenal mengenai
masalah kesehatan
yang meliputi
pengertian, tanda dan
gejala, factor
penyebab yang
mempengaruhinya
dan presepsi
keluarga terhadap
masalah.

1. Keluarga mampu mengenal
penyakit gagal ginjal
2. Keluarga mampu
memutuskan tindakan yang
tepat mengatasi kekambuhan
gagal ginjal
3. Keluarga mampu melakukan
tindakan pencegahan
kekambuhan gagal ginjal
4. Keluarga mampu
memelihara lingkungan fisik,
psikis, sosial, sehingga dapat
menunjang peningkatan
kesehatan Ny.S
5. Keluarga mampu
memanfaatkan sumber daya
yang ada di masyarakat
seperti puskesmas, kartu
sehat untuk memperoleh
pelayaan kesehatan Ny.S
5-8-2014 1. Menjelaskan tentang penyakit
hipertensi, meliputi: pengertian,
tanda gejala, penyebab,
penanganan, dan pencegahan
dengan bahasa yang mudah
dipahami.
2. Menjelaskan hal-hal yang
dilakukan ketika penyakit Ny. S
kambuh.















Rabu, 6 agustus 2014
S: Ny. S menyatakan peham
sedikit tentang penyakit gagal
ginjal dan apa saja gejala yang
muncul, penyebabnya,
penanganannya dan
pencegahannya.
O: Klien mengetahui apa yang
dilakukan ketika penyakit
gagal ginjal Ny.S kambuh
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan menjaga gaya
hidup yang sehat
2. Anjurkan keluarga untuk
tidak membiarkan Ny. S
Kecapekan
3. Anjurkan keluarga untuk
memeriksa Ny. S ke
pelayanan terdekat baik
kambuh maupun tidak untuk
mengetahui perkembangan
penyakit Ny. S
2. Resiko cedera pada
lansia berhubungan
ketidak mampuan
keluarga untuk
merasakan masalah
kesehatan anggota
keluarga.
.
1. Keluarga mampu mengenal
masalah kesehatan pada
lansia.
2. Keluarga mampu
memutuskan tindakan yang
tepat untuk mengurangi
resiko cedera pada lansia.
3. Keluarga mampu melakukan
tindakan keperawatan yaitu
menciptakan lingkungan
yang terapeutik.
4. Keluarga mampu
memelihara lingkungan fisik,
psikis, sosial, untuk
mencegah terjadinya cedera
pada lansia.
5. Keluarga mampu
memanfaatkan sumber daya
yang ada di masyarakat
seperti puskesmas, kartu
sehat untuk memperoleh
pelayaan kesehatan bagi
lansia.


5-8-2014























1. Menjelaskan tentang faktor-
faktor yang dapat
mengakibatkan cedera pada
lansia
2. Menganjurkan kepada keluarga
untuk membatasi aktivitas
lansia yang beresiko untuk
cedera
3. Menganjurkan keluarga
memodifikasi lingkungan














Rabu, 6 agustus 2014
S: Ny. M dan keluarga
menyatakan bahwa mereka
memahami apa yang dapat
menyebabkan cedera atau
akan selalu berusaha untuk
mencegah cedera.

A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk
menjaga kondisi psikis
lansia, tidak membiarkan
klien melakukan aktivitas
berat, tetap menjaga
hubungan sosial dengan
warga.
2. Anjurkan keluarga untuk
teratur memeriksa kesehatan
lanisa ke pelayanan
kesehatan terdekat.





IMPLEMENTASI (Hari ke- 2)
No. Diagnosa
Keperawatan
Keluarga
Tujuan Khusus Tgl Implementasi Evaluasi
1. Nyeri Akut Ny. S
berhubungan dengan
Ketidak mampuan
keluarga untuk
mengenal mengenai
masalah kesehatan
yang meliputi
pengertian, tanda dan
gejala, factor
penyebab yang
mempengaruhinya
dan presepsi
keluarga terhadap
masalah.

1. Keluarga mampu melakukan
tindakan pencegahan
kekambuhan gagal ginjal
2. Keluarga mampu
memelihara lingkungan fisik,
psikis, sosial, sehingga dapat
menunjang peningkatan
kesehatan Ny.S
3. Keluarga mampu
memanfaatkan sumber daya
yang ada di masyarakat
seperti puskesmas, kartu
sehat untuk memperoleh
pelayaan kesehatan Ny.S
6-8-2014 1. Menganjurkan menjaga gaya
hidup yang sehat
2. Menganjurkan keluarga untuk
tidak membiarkan Ny. S
Kecapekan
3. Menganjurkan keluarga untuk
memeriksa Ny. S ke pelayanan
terdekat baik kambuh maupun
tidak untuk mengetahui
perkembangan penyakit Ny. S
Kamis, 7 agustus 2014
S: Ny. S menyatakan
istirahatnya lebih banyak lagi,
O: pekerjaan Ny. S seperti
membersihkan rumah,
memasak, dikerjakan oleh
anak ke- 3.
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk
memeriksa Ny. S ke
pelayanan terdekat baik
kambuh maupun tidak untuk
mengetahui perkembangan
penyakit Ny. S
2. Resiko cedera pada
lansia berhubungan
ketidak mampuan
keluarga untuk
merasakan masalah
kesehatan anggota
keluarga.
.
1. Keluarga mampu
memelihara lingkungan fisik,
psikis, sosial, untuk
mencegah terjadinya cedera
pada lansia.
2. Keluarga mampu
memanfaatkan sumber daya
yang ada di masyarakat
seperti puskesmas, kartu
sehat untuk memperoleh
pelayaan kesehatan bagi
lansia.
6-8-2014







1. Menganjurkan keluarga
memodifikasi lingkungan
2. Menganjurkan keluarga untuk
menjaga kondisi psikis lansia,
tidak membiarkan klien
melakukan aktivitas berat, tetap
menjaga hubungan sosial
dengan warga.
3. Menganjurkan keluarga untuk
teratur memeriksa kesehatan
lanisa ke pelayanan kesehatan
terdekat.
Kamis, 7 agustus 2014
S: keluarga menyatakan sudah
memodifikasi lingkungan
seperti menjaga kamar
mandi agar tidak licin,

A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan dan pertahankan
intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk
teratur memeriksa kesehatan
lanisa ke pelayanan
kesehatan terdekat.

Anda mungkin juga menyukai