Anda di halaman 1dari 2

Pada pratikum ini mengukur perubahan volume air pada lingkungan atau tempat

berangin, ruang biasa, ruang gelap, di bawah pohon dan di bawah sinar matahari langsung
agar mudah membandingkan perubahan volume air berdasarkan tempatnya. Dalam praktikum
ini perubahan volume air yang paling kecil terjadi ketika berada di ruangan yang gelap. Hal
tersebut terjadi karena semakin rendah suhu, penyerapan air oleh tumbuhan rendah sehingga
transpirasi pun semakin rendah. Sebaliknya dalam pratikum ini perubahan volume air yang
paling besar terjadi ketika berada di tempat yang mendapat sinar matahari langsung. Hal itu
terjadi karena semakin tinggi suhu, penyerapan air oleh tumbuhan tinggi sehingga transpirasi
pun semakin tinggi, alasan ini karena semakin panas matahari maka sebagian dari radiasi
matahari akan diserap tumbuhan. Jika serapan energi matahari ini tidak diimbangi dengan
usaha untuk membebaskan energi tersebut maka suhu tumbuhan akan meningkat.
Peningkatan suhu yang berlebihan akan sangat menggangu metabolisme tumbuhan. Oleh
karena itu untuk mengatasi masalah itu maka transpirasi merupakan jalan terbaik yang harus
dilakukan oleh tumbuhan. Transpirasi merupakan proses yang membutuhkan banyak energi
dalam tahap penguapan dari molekul molekul air. Untuk perubahan volume air di tempat
berangin berlangsung agak lambat. Hal ini karena angin akan memindahkan uap air dari
permukaan daun sehinnga menurunkan kelembaban, mempercepat penguapan. Bila angin
kencang dan terus menerus, transpirasi berkurang akibat stomata menutup.
Tumbuhan yang sama di gunakan dalam percobaan ini agar ita bisa membandingkan
transpirasinya. Bila menggunakan tumbuhan yang berbeda maka akan sulit untuk
membandingkannya karena kemampuan tumbuhan berbeda beda dalam proses
transpirasinya. Dalam penghitungan luas daun menggunakan metode grafimeter yakni dengan
membuat duplikat daun dari kertas HVS sehingga memudahkan kita menghitung luas dari
daun tersebut, dimana setelah daun duplikat selesai dibuat maka daun tersebut kita timbang
kemudian kami membuat kertas berbentuk segi empat dengan berat daun tiruan. Luas dari
kertas segi empat tersebut merupakan luas dari daun yang kita amati.
Penggunaan pacar air karena batang tumbuhan ini transparan, sehingga penyerapan
air mudah di amati dan transpirasi pun dapat diamati. Fotometer pada bagian reservoir
ataupun pipa karet dilapisi dengan vaselin agar tidak terjadi kebocoran pada bagian tesebut
yang dapat menyebabkan masuknya udara dari luar sehinnga dapat mengganggu pengamatan.
Pemotongan batang tanaman di dalam air bertujuan agar udara dari luar lingkungan tidak
masuk ke batang yang telah di potong sehingga dapat menghambat laju penyerapan air.


Simpulan
Bila ada sinar matahari langsung, penyerapan tinggi dan transpirasi juga tinggi. Fotometer
adalah alat yang digunakan untuk mengamati perubahan volume air sehingga dapat diketahui
proses transpirasinya. Duplikasi daun dibuat untuk mencari luas daun. semakin besar luas
daun maka laju transpirasinya akan semakin cepat.

Anda mungkin juga menyukai