1. Pada penjelasan askep disebutkan mengenai jenis diit yg
dikonsumsi oleh pasien dengan dx. Medis Hepatoma salah satunya adalah diberikan diet TKTP RG, mengapa demikian?
Answer : diit tinggi karbohidrat tinggi protein rendah garam karena pada pasien dengan hepatitis dan hepatoma fungsi hepar terganggu. Hepar tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai metabolisme lemak dan protein. Sehingga, diit pada pasien dengan hepatitis dan hepatma membutuhkan TKTP. Sedangkan diet rendah garam karena garam mengandung natrium yang sifatnya mengikat air, air yang diikat banyak terdapat di ekstraseluler dan tidak dapat dikeluarkan sehingga menyebabkan acites terjadi penumpukan cairan.
2. Pada penatalaksanaan medis Hepatoma disebutkan tindakan transplantasi Hepar. Pada kondisi yang bagaimanakah tindakan pembedahan tersebut dilakukan?
Answer : memang jarang terjadi transpalntasi untuk tindakan itu biasanya dilakukan pada pasien terminasi dan harus minum obat seumur hidup.
3. Pada penatalaksanaan medis Hepatoma ada tindakan hipertermia dan cyrosurgery. Tindakan hipertermia pada pasien hepatoma itu yang seperti apa? Dan apa yang dimaksud dengan cyrosurgery? a) Answer : Hipertemia pernah dilakukan sebagai suatu bentuk terapi untuk mengatasi metastasis pada hati. Pemanasan diarahkan pada tumor melalaui beberapa cara untuk menimbulkan nekrosis pada jaringan tumor tersebut sementara jaringan normal tetap terlindungi. b) Cryosurgery atau pengembangan teknik pembekuan dingin sel- sel tumor hati dan penggunaan bedah laser sebagai salah satu bentuk terapi masih berada dalam tahap awal.
4. Setau saya, klasifikasi hepatitis sekarang sudah sampai dengan hepatitis F dan G. Apakah kelompok bisa menjelaskan mengenai hepatitis F dan G karena di slide kelompok belum menjelaskan? Answer : Menurut kelompok kami, memang ada hepatitis tipe F, G, dan TT. Namun, virus F,G, dan TT masih dalam penelitian lebih lanjut apakah virus-virus tersebut dapat dikategorikan sebagai virus hepatitis. Menurut buku cancer-medicine edisi 6, saat ini belum ada bukti bahwa virus F, G, dan TT, terutama virus TT menyebabkan inflamasi hepar, sirosis, ataupun hepatoma.
5. Dalam klasifikasi hepatitis, disebutkan bahwa hepatitis A dan E tidak menyebabkan karsinoma hepatoseluler. Apakah kelompok dapat menjelaskan kenapa? Answer : menurut kelompok kami hepatitis A dan E sifat virusnya bisa mati atau sembuh walaupun dengan pengobatan suportif sedangkan pada hepatitis B,C,dan D sifat virusnya menetap.
6. Apakah pada orang dewasa yang pada masa bayi sudah mendapatkan imunisasi lengkap termasuk vaksin hepatitis, apakah masih mungkin untuk menderita hepatitis?
Answer : menurut kelompok kami, tujuan dari peberian vaksin itu untuk memutus transmisi virus hepatitis. Untuk memberi kekebalan atau melawan terhadap virus hepatitis itu sendiri. Jika tidak ada pemberian maka tidak ada perlindungan terhadap virus hepatitis. Ada kemungkinan untuk menderita hepatitis jika kita sendiri tidak menjaganya dengan pola hidup yang sehat, tidak berganti-ganti pasangan seks, tidak memakai narkoba atau alkohol, tidak suka memasang tatto. Adapun untuk pemberian vaksin hepatitis dengan 3x pemberian ketika berusia 1 bulan, dilanjutkan 6 bulan, sewaktu ingin menikah.
7. Pada klasifikasi virus hepatitis khususnya virus hepatitis B, disebutkan bahwa antigen yang diperiksa adalah HbsAg, HbcAg, dan HbeAg.. Tolong dijelaskan definisi dari pemeriksaan tersebut! Answer : HbsAg (hepatitis B Surface Antigen) (1) Mendeteksi dan mendiagnosis infeksi Hepatitis B; (2) Uji skrining donor darah dan pra-vaksinasi Hepatitis B; dan (3) Memantau viral clearance. HbeAg fungsi pemeriksaan HBeAg adalah untuk mengetahui apakah adanya replika virus dalam hepatosit (sel hati). HbcAg mengetahui inti dari virus hepatitis B