Anda di halaman 1dari 9

NEGARA DAN KONSTITUSI

Pengertian Negara menurut para ahli


George Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman
di wilayah tertentu.
George Wilhelm Friedrich Hegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari
kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal
Roelof Krannenburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau
bangsanya sendiri.
Roger H. Soltau
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan
bersama atas nama masyarakat.
Prof. R. Djokosoetono
Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah
suatu pemerintahan yang sama.
Prof. Mr. Soenarko
Negara ialah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana
kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
Aristoteles
Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada
akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan
bersama.


Keberadaan negara, seperti organisasi secara umum, adalah untuk memudahkan
anggotanya (rakyat) mencapai tujuan bersama atau cita-citanya. Keinginan bersama ini
dirumuskan dalam suatu dokumen yang disebut sebagai Konstitusi, termasuk
didalamnya nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat sebagai anggota negara. Sebagai
dokumen yang mencantumkan cita-cita bersama, maksud didirikannya negara
Konstitusi merupakan dokumen hukum tertinggi pada suatu negara. Karenanya dia juga
mengatur bagaimana negara dikelola. Konstitusi di Indonesia disebut sebagai Undang-
Undang Dasar. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara berdaulat yang
mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dan menjadi anggota PBB. Dan
mempunyai kedudukan dan kewajiban yang sama dengan negaranegara lain di dunia,
yaitu ikut serta memelihara dan menjaga perdamaian dunia.
pembuatan keputusan yang akan mengikat mereka itu. Seperti juga dalam organisasi
biasa, akan ada orang yang mengurusi kepentingan rakyat banyak. Dalam suatu negara
modern, orang-orang yang mengurusi kehidupan rakyat banyak ini dipilih secara
demokratis pula.
Negara dapat terbentuk melalui unsur unsur sebagai berikut :

Wilayah Tertentu
Rakyat Bersifat Konstitutif
Pemerintahan Yang Berdaulat
Pengakuan dari Negara Lain Bersifat Deklaratif
Daerah Tertentu :
Setiap negara menduduki tempat tertentu di
muka bumi dan menpunyai wilayah perbatasan
tertentu. Kekuasaan negara mencakup seluruh
wilayah, tidak hanya tanah, tetapi laut
disekelilingnya dan angkasa di atasnya. Batas
daerah suatu Negara dapat ditentukan dengan
jalan mengadakan perjanjian dengan negara-
negara yang berbatasan. Selain ini dapat terjadi
karena keadaan alamnya, gunung-gunung yang
tinggi, sungai yang besar atau lembah-lembah
yang dalam dan lain-lain.
Rakyat
Setiap Negara mempunyai rakyat, dan kekuasaan
negara menjangkau semua rakyat di dalam wilayahnya.
Rakyat merupakan unsur mutlak berdirinya suatu
negara. Rakyat adalah sekumpulan orang-orang yang
mendiami daerah tertentu pada waktu tertentu pula dan
berada di bawah kekuasaan suatu pemerintahan. Istilah
rakyat di pakai dalam hubungan dengan pemerintah
umpamanya : Pemerintah dan rakyat Indonesia atau
sering disebut rakyat (warga negara), warga negara
dipergunakan dalam hubungan dengan negara
umpamanya warga negara Indonesia.
Warganegara adalah : Anggota dari pada rakyat
sesuatu negara (yaitu a. penduduk asli dari sesuatu
negara : b. orang asing atau keturunan orang asing
yang menurut Undang-Undang sudah masuk jadi
rakyat sesuatu negara)
Pemerintahan yang Berdaulat
Dimaksud dengan pemerintahan menurut UUD 1945
ialah Presiden dan wakil Presiden bersama Kabinet
(menteri-menteri). Secara umum pemerintahan ialah
seorang atau beberapa orang dan memerintah hukum
negaranya.
Kedaulatan berarti kekuasaan yang tertinggi, ialah
kekuasaan yang tidak berada di bawah yang lain.
Pemerintah yang berdaulat, berarti bahwa, kedalam
pemerintah itu ditaati oleh rakyatnya dan dalam
melaksanakan ketertiban hukum begara, sehingga
kesejahteraan rakyatnya terjamin, sedangkan keluar.
Pemerintah negara itu mampu mempertahankan
kemerdekaannya terhadap seorang dari pihak lain.
PEMERINTAHAN YANG BERDAULAT
1. LEMBAGA LEGISLATIF (DPR) : Mengesahkan RUU-Menjadi Undang Undang
2. LEMBAGA EKSEKUTIF :(Presiden) : Melaksanakan pemerintahan berdasarkan UU
3. LEMBAGA YUDIKATIF : (MA) : Sebagai lembaga peradilan dan hukum
4. LEMBAGA KONSTITUTIF ( MPR ) : Menetapkan dan mengubah UUD
5. LEMBAGA AUDITATIF (BPK) : : Memeriksa Keuangan Negara terutama APBN
`
Pengakuan Oleh Negara-negara lain
Pengakuan dibedakan atas pengakuan de fakto dan
pengakuan de jure. Pengakuan de fakto ialah tentang
kenyataan adanya suatu negara, yang dapat
mengadakan hubungan dengan negara yang
mengakuinya dalam batas-batas tertentu.
Pengakuan de jure ialah adanya atau berdirinya suatu
negara menurut hukum dengan akibatnya. Negara-
negara yang mengakuinya secara tidak terbatas.
Menurut Brierley, pengakuan kemerdekaan suatu
negara bersifat politik dari pada legal, menurut hukum
ini berarti, suatu pengkuan kemerdekaan hanya sedikit
peranannya dalam hubungan kekuasaan Internasional.

Anda mungkin juga menyukai