Anda di halaman 1dari 2

Waspada!

12 Tanda Kekasih Anda


Berpotensi Jadi Pelaku KDRT
Cinta Super 12 June 2012

Tidak ada wanita manapun yang ingin terlibat dalam hubungan asmara yang menyiksa secara
psikis maupun fisik. Namun seringkali keadaan tidak terjadi seperti yang diharapkan. Saat
pendekatan, mungkin si pria bertingkah laku sangat baik, perhatian dan ramah. Tapi siapa
sangka setelah resmi berpacaran, sifat aslinya yang suka menyiksa atau abuser perlahan-lahan
terkuak.
Jangan sampai Anda menjadi korban kekerasan oleh kekasih sendiri dan terjebak dalam cinta
yang menyiksa. Kenali tanda-tanda awal pria yang punya kecenderungan menyiksa, seperti
dikutip dari Your Tango.
1. Mengikat secara emosional di awal hubungan. Baru beberapa minggu resmi pacaran, dia
sudah mengklaim kuatnya hubungan kalian dengan kata-kata seperti, Aku tidak pernah
merasa dicintai oleh orang lain seperti kamu mencintaiku. Pada awalnya, mungkin terdengar
manis dan romantis tapi yang tidak disadari, dengan mengungkapkan kalimat semacam itu
dia ingin ada keterikatan eksklusif sehingga Anda akan terbebani untuk selalu
memperhatikan dirinya.
2. Kecemburuan yang Berlebihan. Pasangan baru Anda menunjukkan sikap posesif yang
ekstrem, menelepon setiap hari dan tiap menit, atau datang ke rumah secara tak terduga.
3. Mencoba mengontrol kehidupan. Dia selalu menginterogasi hal-hal detail tentang siapa
pria yang barusan berbicara akrab dengan Anda, memaksa agar Anda minta izin setiap ingin
pergi ke luar atau melakukan sesuatu, sampai mengecek semua telepon, SMS atau BBM yang
masuk ke ponsel Anda.
4. Ekspektasi yang tidak realistis. Pria yang mengharapkan Anda jadi orang yang sempurna
dan bisa selalu memenuhi semua keinginannya, juga merupakan tanda-tanda seorang abuser.
5. Isolasi merupakan salah satu ciri seorang penyiksa. Dia mencoba membatasi komunikasi
Anda dengan teman-teman, rekan kerja bahkan keluarga sendiri. Dalam tahap yang sudah
parah, dia bisa menghalangi Anda untuk sukses di dalam karier maupun hubungan sosial.
6. Menyalahkan orang lain atas kesalahannya. Baik itu atasan, keluarga, teman atau kekasih,
dia selalu menyalahkan orang lain jika keadaan tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
7. Membuat setiap orang merasa bertanggung jawab terhadap apa yang dirasakannya. Ciri
penyiksa yang lainnya, adalah menjadikan dia sebagai objek penderita, bukan pelaku.
Contohnya, memilih kata-kata seperti, Kamu sudah membuat aku marah bukan dengan
Ya, aku marah. Atau contoh lainnya, Aku tidak akan semarah ini jika kamu tidak
8. Hipersensitif. Ciri dari hipersensitif adalah mudah merasa terhina. Dia cenderung gampang
menyuaraka ketidakadilan terhadap segala masalah yang menimpanya, sekecil apapun
masalah itu.
9. Jahat terhadap binatang dan anak-anak. Dia tak segan membunuh atau melukai bintang
secara brutal. Kepada anak-anak, seorang abuser suka meminta mereka melakukan sesuatu di
luar kemampuannya, atau menggoda mereka sampai menangis.
10. Suka menghina. Penyiksaaan tak selalu dalam bentuk fisik, tapi juga secara verbal.
Berhati-hatilah jika Anda memacari pria yang selalu mengritik apa yang Anda lakukan atau
tak segan mengeluarkan sumpah serapah yang kasar.
11. Mood yang berubah-ubah. Suatu waktu, dia sangat sayang, perhatian dan menjaga Anda.
Namun beberapa jam kemudian dia bisa menjadi orang yang pemarah dan membentak Anda
di tempat umum.
12. Mengancam melakukan tindak kekerasan. Saat marah dia seringkali melontarkan
ancaman seperti, Lihat saja, aku akan mematahkan lehermu, tapi setelah itu ia langsung
meralat ucapannya dengan mengatakan, Percayalah, aku tidak bersungguh-sungguh
mengatakannya.

Anda mungkin juga menyukai