Anda di halaman 1dari 15

PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE DALAM INVESTASI

PERDAGANGAN
Oleh
Soemali, SH., MHum
.1
Lidia Noor Yulyanti
2
ABSTRAK
Penyelesaian sengketa investasi perdagangan dapat dilakukan melalui dua
cara yaitu litigasi dan non litigasi. Salah satu bentuk penyelasain sengketa
nin litigasi yang biasa digunakan dalam investasi perdagangan adalah
arbtrase. Arbistrase mulai dikenal dalam sistem hukum di Indonesia
semenjak diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 !ahun "###.
Penyelesaian sengketa melalui arbitrase didasarkan pada suatu perjanjian
yang bersi$at tertulis yang disepakati oleh kedua belah pihak. !erhadap
putusan arbitrase pada dasarnya adalah bersi$at $inal dan mengikat sehingga
dapat dieksekusi secara sederhana. Akan tetapi apabila salah satu merasa
dirugikan dapat mengajukan keberatan kepada ketua Pengadilan Negeri
setempat.
Kata Kunci: Penyelesaian sengeta Non litigasi, Aritrase, !inal dan mengi"at.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
#ra $erdagangan eas men%adi"an negara sea"an&a"an tan$a
atas "hususnya dalam idang $erdagangan internasional atau dagang
internasional, yaitu yang meliat"an eera$a negara. 'alam menyongsong
$erdagangan eas di$erlu"an suatu $erang"at aturan yang %elas dan
memadai, yang tida" menimul"an masalah di "emudian hari dalam
mengada"an transa"si dagang. (imulnya masalah dari $erdagangan atau
dagang internasional umumnya er"aitan dengan risi"o tertentu yang ter%adi
"arena $enera$an $eraturan hu"um yang ereda, a$alagi %i"a salah satu
negara tida" menga"ui hu"um nasional negara asing.
)
'alam men%alin huungan dagang antara $ara $iha", ai" dalam
s"ala domesti" mau$un internasional, $ara $iha" senantiasa menghenda"i
1
'osen *a"ultas Hu"um +ni,ersitas Narotama Suraaya
2
Mahasis-a *a"ultas Hu"um +ni,ersitas Narotama Suraaya
)
Keinichi Ohmal, .erderless /ord, %erper &usiness, Ma"nesey 0om$any 1nc.,
Printed 1n +SA, 1223, h. ,ii
1
agar segala a$a yang telah dise$a"ati dan dituang"an "edalam $er%an%ian
da$at di$enuhi dan dila"sana"an seagaimana mestinya, yaitu, sesuai
dengan tu%uan diada"annya "ese$a"atan dalam "ontra" terseut.. Hal ini
mengandung ma"sud ah-a i"atan dagang yang telah dise$a"atinya
terseut terda$at "e$astian hu"um terhada$ segala ha" dan "e-a%ian yang
timul dari $er%an%ian dagang terseut. Pemenuhan ha" dan "e-a%ian
seagaimana telah di$er%an%i"n a"an menimul"an $roses resiprositas
diantara $ara $iha", dengan ma"sud agar $ara $iha" yang telah menca$ai
"ata se$a"at untu" mengada"an $er%an%ian dagangter%alin suatu huungan
yang langgeng, sehingga da$at erlangsung untu" %ang"a $an%ang, serta
mencegah "emung"inan timulnya seng"eta.
Penyelesaian seng"eta dagang ai" domesti" mau$un internasional
semula diselesai"an oleh lemaga $eradilan umum 4litigasi5, namun dengan
$ertimangan&$ertimangan tertentu, seng"eta dagang internasional terseut
diselesai"an melalui lemaga di luar sidang $engadilan 4non litigasi5.
Penyelesaian dagang melalui lemaga $eradilan umum dilangsung"an oleh
lemaga $engadilan negeri, sedang"an $enyelesaian seng"eta dagang
melalui lemaga non litigasi diselenggara"an oleh lemaga aritrase.
Penyelesaian melalui lemaga aritrase di 1ndonesia dia-ali $ada
tahun 6337 dengan diundang"annya +ndang&undang Nomor 8 (ahun 129:
tentang Persetu%uan atas Kon,ensi tentang Penyelesaian Perselisihan antara
Negara dan /arga Negara Asing mengenai Penanaman Modal.
'iundang"annya +ndang&undang Nomor 68 (ahun 6337 4selan%utnya
dising"at ++ No. 68 (ahun 63375 meru$a"an suatu entu" rati!i"asi dari
Kon,ensi International 'entre $or the Settlement o$ Investment (esputes
bet)een States and Nationals o$ other States 410S1'5. Mes"i$un telah ada
"etentuan yang mengaturnya, namun dientu" %uga $eraturan yang mengatur
masalah aritrase yaitu +ndang&undang Nomor )3 (ahun 1222 tentang
Aritrase 4selan%utnya dising"at ++ No. )3 (ahun 12225.
Rumusan Masala
1. Penyelesaian seng"eta melalui aritrase dalam in,estasi $erdagangan
ditin%au dari +ndang&+ndang Nomor )3 (ahun 1222.
6. +$aya hu"um $ara $iha" yang menola" $utusan aritrase.
Met!"e Penul#san
$ % Pen"ekatan Masala
Penelitian ini tergolong $enelitian yuridis normati!. Pende"atan yang
diguna"an adalah $ende"atan $eraturan $erundang&undangan 4statute
approach5 dan $ende"atan "onse$ 4conceptual approach5. Statute approach
yaitu $ende"atan yang dila"u"an dengan mengidenti!i"asi serta memahas
$eraturan $erundang&undangan yang erla"u er"aitan dengan materi yang
diahas. Sedang"an conceptual approach yaitu $ende"atan dengan cara
2
memahas $enda$at $ara sar%ana seagai landasan $endu"ung
$emahasan.
2 % Sum&er Baan Hukum
a. .ahan hu"um $rimer adalah ahan hu"um yang si!atnya mengi"at
eru$a $eraturan $erundang&undangan yang erla"u dan ada
"aitannya dengan $ermasalahan yang diahas, yaitu, ++ No. )3
(ahun 1222 dan $eraturan lainnya yang ada "aitannya dengan materi
yang diahas.
. .ahan hu"um se"under adalah ahan hu"um yang si!atnya
men%elas"an ahan hu"um $rimer, dalam hal ini ahan hu"um
se"under meru$a"an ahan hu"um yang eru$a u"u&u"u literatur,
catatan "uliah, "arya ilmiah dan eragai media ceta" yang erla"u
dan ada "aitannya dengan $ermasalahan yang sedang diahas.
PEMBAHASAN
A% Pen'elesa#an sengketa melalu# ar&#trase "alam #n(estas#
)er"agangan "#t#n*au "ar# Un"ang+Un"ang N!m!r ,- Taun $...
Menurut .lac";s La- 'ictionary: <Arbitration. an arrangement $or taking
an abiding by the judgement o$ selected persons in some disputed matter*
instead o$ carrying it to establish tribunals o$ justice* and is intended to avoid
the $ormalities* the delay* the e+pense and ve+ation o$ ordinary litigation<.
1stilah aritrase 4arbitrage , arbitration5 erasal dari ahasa Latin,
ya"ni arbitrari yang erarti suatu $enyelesaian atau $emutusan seng"eta oleh
seorang ha"im 4arbitrator5 atau $ara ha"im 4arbitrator5 erdasar"an
$ersetu%an ah-a mere"a tundu" dan mentaati "e$utusan yang dieri"an
oleh ha"im atau $ara ha"im yang mere"a $ilih atau tun%u" terseut.
=
H.M.N.
Put-osut%i$to mener%emah"an istilah arbitration 41nggris5 atau arbitrage
4.elanda5 dengan $er-asitan. Kemudian $er-asitan itu dide!inisi"an seagai
suatu $eradilan $erdamaian dimana $ara $iha" erse$a"at agar $erselisihan
mere"a tentang ha" $riadi yang da$at mere"a "uasai se$enuhnya di$eri"sa
dan diadili oleh ha"im yang tida" memiha", yang ditun%u" oleh $ara $iha"
oleh ha"im yang tida" memiha", yang ditun%u" oleh $ara $iha" sendiri dan
$utusannya mengi"at "edua elah $iha".
8
Aritrase menurut Sue"ti diarti"an seagai eri"ut: >Aritrase adalah
$enyelesaian atau $emutusan seng"eta oleh seorang ha"im atau $ara halim
erdasar"an $ersetu%uan ah-a $ara $iha" a"an tundu" $ada atau mentaati
"e$utusan yang dieri"an oleh ha"im atau $ara ha"im mere"a $ilih atau
=
Mariam 'arus .adrul?aman, Peranan BAMUI dalam Pembangunan Hukum
Nasional, Pradnya Paramita, @a"arta, 122=, h. 8:.

3
13
tun%u" terseutA.
9
Menurut Pasal 1 ang"a 1 ++ No. )3 (ahun 1222
mengarti"an aritrase seagai eri"ut: >Aritrase adalah cara $enyelesaian
suatu seng"eta $erdata di luar $eradilan umum yang didasar"an $ada
Per%an%ian Aritrase yang diuat secara tertulis oleh $ara $iha" yang
erseng"etaA
.
Mem$erhati"an de!inisi aritrase seagaimana terseut di atas da$at
di%elas"an ah-a aritrase meru$a"an suatu entu" $enyelesaian seng"eta
di luar $eradilan umum, didasar"an $er%an%ian, yang diuat secara tertulis,
oleh $ara $iha" yang erseng"eta.
Perihal aritrase/ terda$at tiga hal yang da$at di"emu"a"an dari
de!inisi $er%an%ian aritrase, di antaranya:
1. $er%an%ian aritrase meru$a"an salah satu entu" $er%an%ianB
2. $er%an%ian aritrase harus diuat dalam entu" tertulisB
3. $er%an%ian terseut ditu%u"an untu" menyelesai"an seng"eta yang
dila"sana"an di luar $eradilan umum.
Penyelesaian $er"ara $erdata melalui lemaga $eradilan tida" cu"u$
hanya $ada lemaga $eradilan dalam arti Pengadilan Negeri sa%a, "arena %i"a
dengan $utusan $eradilan ting"at $ertama terseut terda$at $iha" yang
merasa dirugi"an, da$at menga%u"an u$aya hu"um $ada $eradilan yang
leih tinggi yaitu u$aya anding $ada Pengadilan (inggi. @i"a $utusan
Pengadilan (inggi terseut menga"iat"an salah satu $iha" merasa
"eeratan "arena dirugi"an, ma"a da$at menga%u"an u$aya hu"um "asasi
$ada Mah"amah Agung, dan demi"ian %uga %i"a salah satu $iha" merasa
"eeratan terhada$ $utusan Mah"amah Agung $ada ting"at "asasi, da$at
menga%u"an u$aya hu"um $enin%auan "emali $ada Mah"amah Agung. Pada
"ondisi yang demi"ian tentunya $enyelesaian melalui lemaga $eradilan
memerlu"an -a"tu yang cu"u$ lama, tentunya %uga menyang"ut masalah
iaya dan tenaga yang tida" sedi"it %umlahnya. Hal ini sesuai dengan yang
di"emu"a"an oleh Sudargo Cautama, ah-a $ara $edagang $ada umumnya
ta"ut untu" er$er"ara ertahun&tahun lamanya. (entunya anya" iaya yang
harus di"eluar"an seelum da$at di$eroleh suatu $utusan dengan "e"uatan
$asti 4en$orceable5, artinya da$at di%alan"an melalui e"se"usi.
7
Oleh "arena
itu tentunya $enyelesaian melalui lemaga $eradilan "hususnya agi $ara
$edagang "urang diminati, sesuai $ula dengan yang di"emu"a"an oleh
Did-an Khairandy ah-a $ada $er"emanganya, terutama menyang"ut
masalah transa"si 4"er%asama5 idang dagang internasional, $enyelesaian
8
Pur-osut%i$to, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, @ilid 1, '%amatan,
@a"arta, 1226, h. 1.
9
Sue"ti, Arbitrase Perdagangan, .PHN&.inaci$ta, @a"arta, 12:1, h 8.
7
Sudargo Cautama, Undang-undang Arbitrase Baru 1999, 4selan%utnya dising"at
Sudargo Cautama 15, 0itra Aditya .a"ti, .andung, 1222, h. 6&).
4
seng"eta melalui $engadilan "urang egitu diminati oleh $iha"&$iha" yang
erseng"eta. Hal ini disea"an oleh adanya eera$a !a"tor, di antaranya:
:
1. lamanya $roses eracara dalam $ersidangan $enyelesaian $er"ara
$erdataB
2. lamanya $enyelesaian seng"eta da$at $ula disea"an oleh $an%angnya
taha$an $enyelesaian seng"eta,
3. lama dan $an%angnya $roses $enyelesaian seng"eta melalui $engadilan
terseut tentunya mema-a a"iat yang er"aitan dengan tingginya
iaya yang di$erlu"anB
4. sidang $engadilan di Pengadilan Negeri dila"u"an secara teru"a,
$adahal disisi lain "erahasiaan adalah sesuatu yang diutama"an di dalam
"egiatan dagangB
5. sering"ali ha"im yang menangani atau menyelesai"an seng"eta dalam
dagang "urang menguasai sustansi hu"um seng"eta yang ersang"utan
atau dengan $er"ataan lain ha"im diangga$ "urang $ro!esional, dan
6. adanya citra yang "urang ai" terhada$ dunia $eradilan 1ndonesia.
Penyelesaian seng"eta dagang da$at dila"u"an di luar lemaaga
$eradilan yaitu $enyelesaian dengan mengguna"an %asa aritrase 4non
litigasi5. Pada umumnya $engusaha asing leih senang menyelesai"an
seng"eta melalui lemaga aritrase, dengan $ertimangan:
Pertama, $engusaha asing leih su"a menyelesai"an seng"eta melalui
$er%an%ian aritrase di luar negeri "arena mengangga$ sistem hu"um dan
$engadilan setem$at asing agi mere"a.
-edua, $engusaha&$engusaha negara ma%u erangga$an ah-a ha"im&
ha"im negara er"emang tida" menguasai seng"eta&seng"eta dagang yang
meliat"an huungan&huungan niaga dan "euangan internasional yang
rumit.
-etiga, $engusaha negara ma%u erangga$an $enyelesaian seng"eta melalui
$engadilan a"an mema"an -a"tu yang lama dan ong"os yang esar, "arena
$roses $engadilan yang $an%ang dari ting"at $ertama sam$ai dengan ting"at
Mah"amah Agung.
-eempat, "eengganan $engusaha asing untu" menyelesai"an seng"eta di
de$an Pengadilan ertola" dari angga$an ah-a Pengadilan ersi!at
su%e"ti! "e$ada mere"a, "arena seng"eta di$eri"sa dan diadili erdasar"an
u"an hu"um negara mere"a, oleh ha"im u"an dari negara mere"a.
-elima, $enyelesaian seng"eta di Pengadilan a"an mencari sia$a yang salah
dan sia$a yang enar, dan hasilnya a"an da$at merenggang"an huungan
dagang antar mere"a.
:
Did-an Khairandy, et. all, Pengantar Hukum Dagang Indonesia I, Chama Media,
Yogya"arta, 1222.

5
-eenam, $enyelesaian seng"eta melalui $er%an%ian aritrase tertutu$ si!atnya,
sehingga tida" ada $uli"asi mengenai seng"eta yang timul. Puli"asi
mengenai seng"eta suatu yang tida" disu"ai oleh $ara $engusaha.
'engan "ondisi seagaimana di atas, $enyelesaian melalui lemaga
aritrase mem$unyai "eleihan&"eleihan %i"a dianding"an dengan
$enyelesaian melalui %alur $eradilan umum. Keleihan terseut di antaranya
adalah:
a. di%amin "erahasiaan seng"eta $ara $iha"B
. da$at dihindari "elamatan yang dia"iat"an "arena hal $roseduran
dan administrasiB
c. $ara $iha" da$at memilih ariter yang menurut "eya"inannya mem$u&
nyai $engetahuan, $engalaman serta latar ela"ang yang cu"u$
menge&nai masalah yang diseng"eta"an, %u%ur dan adilB
d. $ara $iha" da$at memilih hu"um a$a yang a"an ditera$"an untu"
menyelesai"an masalahnya serta $roses dan tem$at $enyelenggaraan
aritraseB
e.
$utusan ariter meru$a"an $utusan yang mengi"at $ara $iha" dan
dengan melalui tatacara 4$rosedur5 yang sederhana sa%a atau$un
lang&sung da$at dila"sana"an
.2
Aritrase meru$a"an salah satu alternati! diantara se"ian anya"
alternati! !orum $enyelesaiann seng"eta dagang. Arbitrase termasu" dalam
model $enyelesaian seng"eta yang ersi!at non ligitigasi 4out o$ court dispute
settlement5. Selain aritrase, terda$at $ula eragai alternati! $enyelesaian
seng"eta dagang secara non litigasi, antara lain meli$uti: negosiasi, mediasi,
konsiliasi, dan lain seagainya. 'i antara eragai model $enyelesaian
seng"eta non litigasi terseut, ma"a arbitrase yang memili"i ciri tersendiri
yang tergolong uni". 'i satu $iha", arbitrase termasu" seagai model non
litigasi, oleh "arena menyang"ut $enyelesaian seng"eta dagang di luar
lemaga $eradilan atas dasar "esu"arelaan $ara $iha". Para $iha" yang
erseng"eta memili"i otonomi luas 4party autonomie5 dalam dan menentu"an
!orum, aturan, $rosedur, arbitrase, dan lain seagainya yang diangga$ sesuai
dengan "ehenda" ersama $ara $iha". (ermasu" adanya $rinsi$ >private and
con$identialA yang meru$a"an ciri yang $aling litigasi. 'i $iha" lain, $utusan
yang telah dihasil"an melalui $roses aritrase ersi!at !inal dan mengi"at
4$inal and binding5 sehingga $utusannya dimung"in"an untu" dila"sana"an
seagaimana laya"nya seagai $utusan lemaga $eradilan 4en$orceable5.
Putusan aritrase yang ersi!at !inal dan mengi"at memeri"an $enyelesaian
seng"eta dagang yang e!e"ti! dan e!isien "e$ada $iha" yang erseng"eta.
Selain dari $ada itu, dengan dimung"in"annya $ela"sanaan $utusan
2
Peri"sa Pen%elasan ++ No. )3 (ahun 1222.
6
aritrase melalui lemaga $eradilan memeri"an e!e" "e$astian hu"um
"e$ada $iha" yang erseng"eta.
Menurut. Sue"ti
13
agi dunia $erdagangan atau isnis, $enyelesaian
seng"eta le-at aritrase atau $er-asitan, mem$unyai eera$a "euntungan
yaitu ah-a ia dila"u"an :
a5 dengan ce$atB
5 oleh ahli dariB
c5 secara rahasia.
Sementara itu Pur-osut%i$to
11
mengemu"a"an arti $entingnya $eradilan
-asit 4aritrase5 adalah: Penyelesaian seng"eta da$at dila"sana"an dengan
ce$at. Para -asit terdiri dari orang&orang ahli dalam idang yang
di$erseng"eta"an, yang dihara$"an mam$u memuat $utusan yang
memuas"an $ara $iha". Putusan a"an leih sesuai dengan $erasaan
"eadilan $ara $iha". Putusan $eradilan -asit dirahasia"an, sehingga umum
tida" mengetahui tentang "elemahan&"elemahan $erusahaan yang
ersang"utan. Si!at rahasia $ada $utusan $er-asitan inilah yang di"ehenda"i
oleh $ara $engusaha. Namun Lemaga aritrase masih memili"i
"etergantungan $ada $engadilan, misalnya dalam hal $ela"sanaan $utusan
aritrase, ada "eharusan untu" menda!tar"an $utusan aritrase di $engadilan
negeri. Hal ini menun%u""an ah-a lemaga aritrase tida" mem$unyai
u$aya $ema"sa terhada$ $ara $iha" untu" menaati $utusannya.
A$aila huungan dagang ter%adi suatu seng"eta, $enyelesaian
seng"eta da$at dila"u"an dalam eragai entu", di antaranya: 15 model
$enyelesaian seng"eta dagang dila"u"an oleh dan melalui lemaga $eradilan
4in court dispute settlement5, 65 model $enyelesaian seng"eta dagang
dila"u"an di luar lemaga $eradilan 4out o$ court dispute settlement5, yang
masing&masing mem$unyai "ara"teristi" dan "onse"uensi yang erlainan.
16
A$aila mem$erhati"an uraian di atas da$at di%elas"an ah-a dasar
$enun%u""an lemaga aritrase oleh $ara $iha" dalam huungan dagang
adalah "ese$a"atan yang dituang"an dalam "ontra" dagang terseut. Hal ini
mengandung ma"sud ah-a $enun%u""an $enyelesaian seng"eta dagang
oleh lemaga aritrase harus dicantum"an secara %elas dalam "lausula
dagang, se%alan dengan asas yang ter"andung dalam "eeasan er"ontra",
yaitu semua $er%an%ian yang diuat secara sah erla"u seagai undang&
undang agi mere"a yang memuatnya 4Pasal 1)): ang"a 1 K+H Perdata5.
Perihal aritrase/ terda$at tiga hal yang da$at di"emu"a"an dari de!inisi
10
Sue"ti 1, Op. it., h. 61
11
Pur-osut%i$to, Pengertian Pokok Hukum Dagang, @amatan, @a"arta: 12::.
12
Ibid., h. =.
7
Aritrase seagai entu" $er%an%ian yang diuat antara $iha"&$iha"
yang terliat dalam $erdagangan ai" nasional mau$un internasional, ma"a
harus diuat memenuhi syarat su%e"ti! dan syarat o%e"ti!.
Syarat su%e"ti! $er%an%ian aritrase, selain $er%an%ian harus diuat oleh
$iha"&$iha" yang telah ca"a$ ertinda" dalam hu"um dan se$a"at antara
"edua elah $iha", $er%an%ian terseut harus diuat oleh $iha"&$iha" yang
demi hu"um diangga$ mem$unyai "e-enangan untu" memuat $er%an%ian.
Para $iha" yang memuat $er%an%ian aritrase tida" diatasi hanya untu"
su%e" hu"um menurut hu"um $erdata, melain"an %uga termasu" di dalamnya
su%e" hu"um $uli". Mes"i$un seagai salah satu $iha" adalah su%e"
hu"um $uli", tida"lah erarti ariter da$at mengadili segala sesuatu yang
erhuungan dengan hu"um $uli". Seng"eta yang meliat"an su%e"
hu"um $uli" diselesai"an melalui aritrase yang si!atnya teratas.
Syarat o%e"ti! $er%an%ian aritrase atau dalam hal ini adalah seng"eta
yang a"an diselesai"an di luar $engadilan melalui lemaga aritrase 4dan
atau lemaga alternati! $enyelesaian seng"eta lainnya5 hanyalah seng"eta di
idang $erdagangan dan mengenai ha" yang menurut hu"um dan $eraturan
$erundang&undangan di"uasai se$enuhnya oleh $iha" yang erseng"eta.
O%e" $er%an%ian aritrase 4seng"eta yang a"an diselesai"an di luar
$engadilan melalui lemaga aritrase dan atau lemaga alternati!
$enyelesaian seng"eta lainnya5 menurut Pasal 8 ayat 1 ++ Aritrase
hanyalah seng"eta di idang $erdagangan dan mengenai ha" yang menurut
hu"um dan $eraturan $erundang&undangan di"uasai se$enuhnya oleh $iha"
yang erseng"eta.
Ada$un "egiatan dalam idang $erdagangan itu antara lain: $erniagaan,
$eran"an, "euangan, $enanaman modal, industri dan ha" mili" intele"tual.
Sementara itu ayat 8 465 ++ Aritrase memeri"an $erumusan negati! ah-a
seng"eta&seng"eta yang diangga$ tida" da$at diselesai"an melalui aritrase
adalah seng"eta yang menurut $eraturan $erundang&undangan tida" da$at
diada"an $erdamaian seagaimana diatur dalam ../. .u"u 111 a
"edela$an elas Pasal 1:81 sEd 1:8=.
Penyelesaian $erselelisihan melalui aritrase adalah institusi hu"um
alternati! agi $enyelesaian seng"eta di luar lemaga $engadilan. Seagian
$engusaha leih su"a menyelesai"an seng"eta yang timul di antara mere"a
melalui $er%an%ian aritrase dari $ada $engadilan. Pengusaha asing leih
su"a menyelesai"an seng"eta melalui $er%an%ian aritrase di luar $engadilan
"arena mengangga$ sistem hu"um dan $engadilan setem$at asing agi
mere"a. Oleh "arenanya isa sa%a negara yang ersang"utan mem$unyai
$rasang"a yang %ele" terhada$ sistem hu"um negara di mana modal a"an
ditanam"an, "hususnya yang menyang"ut masalah "e$astian hu"um dan
"eadilan serta "rediilitas ha"im $enyelesaian seng"eta terseut. O"num&
o"num yang cenderung mem$ersulit $roses $encarian "eadilan, $eradilan
8
yang ada di 1ndonesia saat ini diangga$ "urang da$at memenuhi rasa
"eadilan masyara"at.
.erdasar"an $emahasan di atas da$at di%elas"an ah-a
$enyelesaian masalah secara aritrase di 1ndonesia er"emang setelah
diundang"annya ++ No. )3 (ahun 1222. Penyelesaian melalui aritrase
anya" di$ilih "arena si!at "erahasiaannya dan -a"tu yang diutuh"an %auh
leih $ende" ila dianding"an dengan $enyelesaian melalui $eradilan
umum. Selain itu $enyelesaian melalui aritrase leih men%aga "erahasiaan
$iha"&$iha"
B% UPAYA HUKUM PARA PIHAK YANG MEN0LAK PUTUSAN
ARBITRASE
'i atas telah di%elas"an ah-a aritrase diatur dalam D,., seagai
satu&satunya aturan aritrase yang erla"u umum $ada masa $endudu"an
Hindia .elanda sam$ai masa "emerde"aan De$uli" 1ndonesia, hingga
di"eluar"annya +ndang&undang No. )3 tahun 1222 ini.
Seagaimana telah disinggung $ada uraian terdahulu ah-a
"eeradaan lemaga aritrase diatur dalam DF mulai Pasal 918 sam$ai
dengan Pasal 981. Pasal 918 ayat 415 D,. mengurai"an: >Adalah
di$er"enan"an "e$ada sia$a sa%a, yang terliat dalam suatu seng"eta yang
mengenai ha"&ha" yang erada dalam "e"uaaannya untu" mele$as"annya,
untu" menyerah"an $emutusan seng"eta terseut "e$ada seorang atau
eera$a orang -asit.A Kemudian dalam ayat 4)5 Pasal 918 ayat 4)5 D,.
ditentu"an : >.ah"an adalah di$er"enan"an mengi"at"an diri satu sama lain,
untu" menyerah"an seng"eta&seng"eta yang mung"in timul di"emudian
hari, "e$ada $emutusan seorang atau eera$a orang -asit.A Ketentuan
terseut %elas ah-a setia$ orang atau $iha" yang erseng"eta erha" untu"
menyerah"an $enyelesaian seng"eta mere"a "e$ada seorang atau eera$a
orang ariter, yang a"an memutus"an seng"eta mere"a terseut menurut
asas&asas dan "etentuan&"etentuan yang di"ehenda"i oleh $ara $iha" yang
erseng"eta. Para $iha" yang erseng"eta erha" untu" mela"u"an
$enun%u""an itu setelah atau$un seelum seng"eta ter%adi, dila"u"an dengan
$encantuman "lausula aritrase dalam $er%an%ian $o"o" mere"a 4Pactum (e
-ompromitendo5. Sedang"an $enun%u"an aritrase seagai cara
$enyelesaian seng"eta setelah seng"eta terit dila"u"an dengan memuat
$ersetu%uan aritrase sendiri 4Akta 'ompromis5.
Sehuungan dengan macam&macam aritrase, secara umum dalam
$ra"te" di"enal dua macam aritrase dalam $ra"te", yaitu :
1. Aritrase Ad&Hoc 4.olunter Arbitrase5B
6. Aritrase 1nstitusional 4Lemaga Aritrase5.
1)
13
Ibid., h. 12.
9
Aritrase ad&hoc atau volunter arbitrase si!atnya tida" $ermanen atau
insidentil. Aritrase ini "eeradaannya hanya untu" memutus dan
menyelesai"an suatu "asus seng"eta tertentu sa%a. Setelah seng"eta selesai
di$utus, ma"a "eeradaan aritrase ad hoc ini$un lenya$ dan era"hir
dengan sendirinya. Ariter yang menanganai $enyelesaian seng"eta ini
ditentu"an dan di$ilih sendiri oleh $ara $iha" yang erseng"etaB demi"ian
$ula tata cara $engang"atan $ara ariter, $emeri"saan dan $enyelesaian
seng"eta, tenggang -a"tu $enyelesaiann seng"eta tida" memili"i entu"
yang a"u. Hanya sa%a dalam $emilihan dan $enentuan tida" oleh
menyim$ang dari a$a yang telah ditentu"an oleh undang&undang.
.A(AS /AK(+ PDOS#S P#NY#L#SA1AN S#NCK#(A M#LAL+1
L#M.ACA AD.1(DAS#
Huru! Pasal +raian Pointer @umlah hari
N # C O S 1 A S 1
A 9 465 Pertemuan langsung 1=
M # ' 1 A S 1
. 9 4=5 Melalui mediator inde$enden A G 1= 1=
0 9 485 Penun%u""an mediator oleh
Lemaga Aritrase . G 7 7
' 9 495 Melalui mediator yang ditun&
%u" oleh Lemaga Aritrase 0 G )3 )3
# 9 475 Penda!taran "ese$a"atan di PN AE.E' G )3 )3
* 9 4:5 Pela"sanaan "ese$a"atan * G )3 )3
@ANCKA /AK(+ P#NY#L#SA1AN S#NCK#(A
M#LAL+1 L#M.ACA AL(#DNA(1* P#NY#L#& 168
SA1AN S#NCK#(A 'AN P#LAKSANAAN P+(+SAN
A D . 1 ( D A S #
C Persetu%uan untu" mela"sana"an & &
$enyelesaian seng"eta melalui
aritrase dan $enun%u"an ariter
H 1= 4)5 Pengang"atan ariter tunggal C G 1= 1=
1 18 4)5 Pengang"atan ariter dalam
Ma%elis aritrase C G )3 )3
@ 18 4=5 Pengang"atan ariter "etiga dalam
Ma%elis aritrase 1 G 1= 1=
K 19 465 Penentuan atau $enola"an oleh Ariter HE@ G 1= 1=
L 6= 4)5 H (untutan ing"ar terhada$ ariter HE1 G 1= 1=
6= 4=5
M ): Pemasu"an surat $ermohonan gugatan & &
N )2 @a-aan oleh termohon aritrase M G 1= 1=
O =3 465 H Panggilan untu" menghada$ di de$an N G 1= 1=
=1 sidang aritrase
P == 465 Panggilan "e&6 untu" menghada$ di & &
'e$an sidang aritrase
I == 465 Pemeri"saan sidang tan$a "ehadiran P G 13 13
(ermohon
D =: @ANCKA /AK(+ P#NY#L#SA1AN
10
S#NCK#(A M#LAL+1 AD.1(DAS# & 1:3
S 87 Putusan diuca$"an D G )3 )3
( 8: Kore"si $utusan S G 1= 1=
+ 82 415 Penda!taran di Pengadilan Negeri S G )3 )3
F 96 465 #"se"usi oleh Pengadilan Negeri + G )3 )3
P#LAKSANAAN P+(+SAN AD.1(DAS# 673
/ 71 Permohonan $ematalan $utusan + G )3 )3
K 76 465 Putusan $ermohonan $ematalan $u&
tusan aritrase oleh Mah"amah Agung / G )3 )3
Y 76 4=5 Penga%uan anding "e Mah"amah Agung / G )3 )3
J 76 485 Putusan oleh Mah"amah Agung atas D G 93 93
anding $utusan $ematalan
AA 7= 465 Penundaan tugas ariter 4=:5 D G 93 93
A. 78 4)5 Pengang"atan ariter $engganti D G )3 )3
@ANCKA /AK(+ (AM.AHAN 183
(O(AL @ANCKA /AK(+ YANC '1P#DL+KAN =88
+ndang&+ndang No. )3 (ahun 1222 memeri"an ma"simum %ang"a
-a"tu $enyelesaian seng"eta melalui aritrase dalam -a"tu 1:3 4seratus
dela$an $uluh5 hari terhitung se%a" ariter atau ma%elis aritrase terseut.
Selain itu +ndang&undang %uga melahir"an tanggung %a-a $erdata agi
ariter atau ma%elis aritrase atas $emenuhan $er%an%ian $enyelesaian
seng"eta diantara ariter atau ma%elis aritrase trerseut denga $ara $iha"
yang erseng"eta.
Putusan ariter meru$a"an $utusan yang mengi"at $ara $iha" dan
dengan melalui tatacara 4$rosedur5 yang sederhana sa%a atau$un langsung
da$at dila"sana"an. Karena $ara aritrator ditun%u" oleh masing&masing
$iha" yang erseng"eta, ma"a logisnya $utusan aritrator harus ditaati oleh
"edua elah $iha". @i"a salah satu $iha" tida" mau tundu" $ada $utusan
terseut, ma"a ia men%adi $iha" yang mela"u"an -an$restasi. Putusan
aritrase adalah $utusan tera"hir, termasu" dalam "ese$a"atan "edua elah,
ah-a $utusan -asit mau$un $utusan tera"hir, %adi tida" ada anding atau
"asasi, sesuai dengan Pasal 93 ++ No. )3 (ahun 1222, ah-a $utusan
aritrase ersi!at !inal dan mem$unyai "e"uatan hu"um teta$ dan mengi"at
$ara $iha". 'alam hal $ara $iha" tida" mela"sana"an $utusan aritrase
secara su"arela, $utusan dila"sana"an erdasar"an $erintah Ketua
Pengadilan Negeri atas $ermohonan salah satu $iha" yang erseng"eta
4Pasal 91 ++ No. )3 (ahun 12225.
(erhada$ $utusan Aritrase 1nternasional dia"ui serta da$at
dila"sana"an di -ilayah hu"um De$uli" 1ndonesia, namun $enyelesaiannya
harus melalui lemaga 10S1' dan $utusan aritrase internasional terseut
harus ditem$uh dengan syarat&syarat ah-a, $utusan Aritrase 1nternasional
di%atuh"an oleh ariter atau ma%elis aritrase di suatu negara yang dengan
negara 1ndonesia teri"at $ada $er%an%ian, ai" secara ilateral mau$un
11
multilateral, mengenai $enga"uan dan $ela"sanaan Putusan Aritrase
1nternasional, $utusan Aritrase 1nternasional seagaimana dima"sud dalam
huru! a teratas $ada $utusan yang menurut "etentuan hu"um 1ndonesia
termasu" dalam ruang ling"u$ hu"um $erdagangan, $utusan Aritrase
1nternasional seagaimana dima"sud dalam huru! a hanya da$at
dila"sana"an di 1ndonesia teratas $ada $utusan yang tida" ertentangan
dengan "etertiann umum, $utusan Aritrase 1nternasional da$at
dila"sana"an di 1ndonesia setelah mem$eroleh e"se"uatur dari Ketua
Pengadilan Negeri @a"arta PusatB dan Putusan Aritrase 1nternasional
seagaimana dima"sud dalam huru! a yang menyang"ut Negara De$uli"
1ndonesia seagai salah satu $iha" dalam seng"eta, hanya da$at
dila"sana"an segelah mem$eroleh e"se"uatur dari Mah"amah Agung
De$uli" 1ndonesia yang selan%utnya dilim$ah"an "e$ada Pengadilan Negeri
@a"arta Pusat 4Pasal 99 ++ No. )3 (ahun 12225:
Permohonan $ela"sanaan Putusan Aritrase 1nternasional dila"u"an
setelah $utusan terseut diserah"an dan dida!tar"an oleh ariter atau
"uasanya "e$ada Panitera Pengadilan Negeri @a"arta Pusat, $enyam$aian
er"as $ermohonan $ela"sanaan seagaimana dima"sud dalam ayat 415
harus disertai dengan: lemar asli atau salinan otenti" Putusan Aritrase
1nternasional, sesuai "etentuan $erihal otenti!i"asi do"umen asing, dan
nas"ah ter%emahann resminya dalam .ahasa 1ndonesia, lemar asli atau
salinan otenti" $er%an%ian yang men%adi dasar Putusan Aritrase 1nternasional
sesuai "etentuan $erihal otenti!i"asi do"umen asing, dan nas"ah ter%emahan
resminya dalam .ahasa 1ndonesia, "eterangan dari $er-a"ilan di$lomati"
De$uli" di negara tem$at Putusann Aritrase 1nternasional terseut
diteta$"an, yang menyata"an ah-a negara $emohon teri"at $ada
$er%an%ian, ai" secara ilateral mau$un multilateral dengan negara De$uli"
1ndonesia $erihal $enga"uan dan $ela"sanaan Putusan Aritrase
1nternasional, 4Pasal 9: ++ No. )) (ahun 12225.
(erhada$ $utusan aritrase $ara $iha" da$at menga%u"an
$ermohonan $ematalan a$aila $utusan terseut diduga mengandung
unsur&unsur seagai eri"ut surat atau do"umen yang dia%u"an dalam
$emeri"saann, setelah $utusan di%atuh"an, dia"ui $alsu atau dinyata"an
$alsuB setelah $utusan diamil ditemu"an do"umen yang ersi!at
menentu"an, yang disemunyi"an oleh $iha" la-anB atau $utusan diamil
dari hasil ti$u muslihat yang dila"u"ann oleh salah satu $iha" dalam
$emeri"saan seng"eta seagaimana Pasal 73 ++ No. )3 (ahun 1222.
Permohonan $ematalan $utusan aritrase harus dia%u"an secara tertulis
dalam -a"tu $aling lama )3 4tiga $uluh5 hari terhitung se%a" hari $enyerahan
dan $enda!taran $utusan aritrase "e$ada Panitera Pengadilan Negeri
seagaimana Pasal 71 ++ No. )3 (ahun 1222. Permohonan $ematalan
$utusan aritrase harus dia%u"an "e$ada "etua Pengadilan Negeri. A$aila
12
$ermohonan di"aul"an, "etua Pengadilan Negeri menentu"an leih lan%ut
a"iat $ematalan seluruhnya atau seagian $utusan aritrase.
Putusan atas $ermohonan $ematalan diteta$"an oleh Ketua
Pengadilan Negeri dalam -a"tu $aling lama )3 4tiga $uluh5 hari se%a"
$ermohonan diterima. (erhada$ $utusan Pengadilann Negeri da$at dia%u"an
$ermohonan anding "e Mah"amah Agung yang memutus dalam ting"at
$ertama dan tera"hir. Mah"amah Agung mem$ertimang"an serta
memutus"an $ermohonan anding dalam -a"tu $aling lama )3 4tiga $uluh5
hari setelah $ermohonan anding terseut diterima oleh Mah"amah Agung
sesuai dengan Pasal 176 ++ No. )3 (ahun 1222.
.erdasar"an uraian dan $emahasan seagaimana terseut di atas
da$at di%elas"an ah-a $utusan aritrase si!atnya !inal, namun %i"a dengan
$utusan terseut ada $iha" yang dirugi"an da$at menga%u"an $ermohonan
$ematalan atas "e$utusan aritrase terseut. Permohonan $ematalan atas
$utusan aritrase dia%u"an "e$ada Pengadilan Negeri $ada daerah hu"um di
mana $ara $iha" terseut erseng"eta.
PENUTUP
A% Kes#m)ulan
1. Penyelesaian masalah secara aritrase di 1ndonesia didasar"an atas ++
No. )3 (ahun 1222 tentang aritrase yaitu cara $enyelesaian suatu
seng"eta $erdata di luar $eradilan umum yang didasar"an $ada
Per%an%ian Aritrase yang diuat secara tertulis oleh $ara $iha" yang
erseng"eta. Penyelesaian melalui aritrase da$at mene"an lamanya
-a"tu, iaya dan tenaga serta si!atnya tertutu$, sehingga sangat te$at
untu" $ara $eisnis dari negara asing.
6. Putusan Aritrase $ada ha"i"atnya adalah ersi!at !inal dan mengi"at
secara langsung terhada$ $iha" yang erseng"eta. Karena
Penyelesaian mengguna"an aritrase meru$a"an $ilihan "edua elah
$iha" yang erseng"eta dan seharusnya hasil "e$utusan ariter terseut
mengi"at "edua elah $iha", namun %i"a hasil "e$utusan aritrase
terseut merugi"an salah satu $iha", ma"a u$aya hu"um $ara $iha"
yang menola" $utusan aritrase adalah menga%u"an $ermohonan
$ematalan "e$utusan aritrase terseut $ada Pengadilan Negeri.
B% Saran
1. Penyelesaian secara aritrase di 1ndonesia nam$a"nya "urang
sosialisasi, sehingga seagian masyara"at elum mengetahui e"sistensi
lemaga aritrase untu" itu henda"nya mengenai e"sistensi lemaga
aritrase ini disosialisasi"an "e$ada masyara"at luas.
6. Penyelesaian secara aritrase meru$a"an suatu hasil "ese$a"atan
"edua elah $iha" yang ditung"an dalam $er%an%ian, untu" itu "aitannya
dengan u$aya hu"um $ermohonan $ematalan "e$utusan $ada
Pengadilan Negeri, henda"nya Pengadilan Negeri mem$ertimang"an
13
"ese$a"atan "edua elah $iha" dan mene"an -a"tu dalam menerit"an
$eneta$an atas $ermohonan terseut.
DA1TAR PUSTAKA
A% L#teratur
Adul"adir Muhammad, Hukum Perikatan, 0itra Aditya .a"ti, .andung,
1221.
.oediono, !konomi Internasional, .P*#, Yogya"arta, 6331.
Keinichi Ohmal, .erderless /ord, %erper &usiness, Ma"nesey 0om$any
1nc., Printed 1n +SA, 1223
Mariam 'arus .adrul?aman, Peranan BAMUI dalam Pembangunan
Hukum Nasional, Pradnya Paramita, @a"arta, 122=.
Pitlo, Pitlo, Pembuktian dan Dalu"arsa# 1ntermasa, @a"arta, 12:9.
Pur-osut%i$to, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, @ilid 1,
'%amatan, @a"arta, 1226.
Detno-ulan Soetantio dan 1s"andar Oeri$"arta-inata, Hukum Aara
Perdata dalam $eori dan Praktek, Mandar Ma%u, .andung, 122:.
Dic"y /. Cri!!in dan Michail /. Pustay, Bisnis Internasional, @ilid 1, 1nde"s,
@a"arta, 6338.
Did-an Khairandy, et. all, Pengantar Hukum Dagang Indonesia I, Chama
Media, Yogya"arta, 1222.
Diduan Syahrani, Hukum Aara Perdata Di %ingkungan Peradilan Umum,
Pusta"a Kartini, @a"arta, 1228.
KKKKKKK, &eluk Beluk dan Asas-asas Hukum Perdata, Alumni, .andung,
12:2.
Sonny Kera!, !tika Bisnis $untutan dan 'ele(ansin)a, Kanisius, @a"arta
122:.
Sue"ti, Arbitrase Perdagangan, .PHN&.inaci$ta, @a"arta, 12:1.
14
KKKKKKK, Hukum Per*an*ian, , 1ntermasa, @a"arta, 1221.
Sudargo Cautama, Undang-undang Arbitrase Baru 1999, 0itra Aditya
.a"ti, .andung, 1222.
Sudi"no Merto"usumo, Hukum Aara Perdata di Indonesia, Lierty,
Yogya"arta, 1272.
Follmar, Inleiding tot de studie (an +et Nederlands Burgerli*k 'e+t,
(er%emahan Adi-imarta, Ca%ahmada, Yogya"arta, 1296.
/ir%ono Prod%odi"oro, Hukum Aara Perdata Di Indonesia, Sumur
.andung, 1221.
B% Perun"ang+un"angan
+ndang&+ndang Nomor 68 (ahun 6337 tentang Penanaman Modal.
+ndang&+ndang Nomor = (ahun 633= tentang Ke"uasaan Keha"iman.
+ndang&+ndang Nomor )3 (ahun 1222 tentang Aritrase dan Alternati!
Penyelesaian Seng"eta.
+ndang&+ndang Nomor 7 (ahun 122= tentang Pengetahuan Dati!i"asi (rade
Delate As!ect Pro$ertu Dung"it.
15

Anda mungkin juga menyukai