Anda di halaman 1dari 2

Lambung

Pengamatan preparat lambung dengan perbesaran 10 x 10 dapat ditemukan


sel-sel dan jaringan-jaringan yang menyusun organ ini, seperti gastric gland, sel
epithelium, mukosa, submukosa, gastric pit, muskularis, serosa. Mukosa lambung
terdiri dari epitel permukaan yang mengalami invaginasi dengan berbagai
kedalaman di dalam lamina propria, membentuk foveola gastrika. Kelenjar-
kelenjar gastrik terletak dalam lamina propria dan tidak pernah meluas melalui
muskularis mukosa sampai ke dalam submukosa. Lamina propria lambung terdiri
atas jaringan penyambung jarang yang diselingi dengan sel-sel otot polos dan
limfoid (Takasima, 1995).
Menurut Panigoro (2007), mukosa lambung biasanya ditutupi oleh lapis
mukus pelumas yang melindungi epitel terhadap abrasi oleh makanan. Selimut
mukus ini adalah hasil dari sel-sel mukus yang merupakan epitel permukaan.
Permukaan apikal sel-sel ini memiliki vili pendek yang ujungnya dilengkapi
filamen-filamen halus dari glikokaliks yang jarang itu. Sel-sel terikat oleh taut
kedap jukstalumen dan kadangkala memiliki taut rekah dan desmosom pada
permukaan lateralnya. Membran-membran sel-sel bersebelahan melekat erat pada
separuh bagian atas epitel, mereka berbeda ke arah dasar, dikelilingi celah-celah
antar sel nyata ke dalam mana terjulur lammellipodia dari sisi sel. Selain
berfungsi sebagai pelumas, bantalan mukus tebal yang disekresi sel-sel ini
merupakan sawar yang melindungi mukosa dari pencernaan oleh asam dan enzim
hidrolitik dari getah lambung.


Panigoro, Novita. 2007. Teknik Dasar Histologi dan Atlas Dasar-Dasar
Histopatologi Ikan. Jambi. Balai Budidaya Air Tawar Jambi

Takasima, F. 1995. An-Atlas of Fish Histologi. Kodonshu ltd. Tokyo.

Anda mungkin juga menyukai