11
Resume
Keluhan Utama :
Luka di ibu jari kaki kanan yang tidak kunjung sembuh
Anamnesis :
Pasien mengeluh terdapat luka di ibu jari kaki kanannya yang tidak
kunjung sembuh sejak dua minggu sebelum masuk rumah sakit. Luka
pertama kali muncul karena tertusuk paku. Luka lama-kelamaan
mengeluarkan cairan berbau, nanah (+), nyeri (+), bertambah lebar dan
berubah warna menjadi kehitaman. Luka sempat dibawa ke rumah sakit dan
dilakukan pembersihan luka. Akan tetapi, karena merasa lukanya tidak
kunjung membaik, bertambah nyeri dan badannya terasa demam pasien
memeriksakan dirinya lagi ke Rumah Sakit Pandanarang.
Pasien mengaku sering buang air kecil. BAK > 10x/ hari @ 1-2
gelas. Pasien juga mengaku sering merasa haus, pasien minum 2-3 botol
minum ukuran 1,5 L/ hari. Pasien juga mengeluh mudah merasa lapar, pasien
makan 3-4 x/hari. Pasien banyak makan namun merasa berat badanya justru
berkurang karena bajunya terasa longgar. Pasien juga mengeluh baal di
kedua kakinya yang sudah dirasakan sejak setengah tahun terakhir.
Pandangan kabur (-).
Pasien mengatakan dirinya sudah lama menderita penyakit gula sejak
10 tahun yang lalu. Pasien pernah mengkonsumsi obat glibenklamid kurang
lebih selama 2 bulan, tetapi karena merasa bosan pasien tidak rutin kontrol.
Pasien hanya kontrol jika merasa badannya tidak enak.
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis, GCS: E
4
V
5
M
6
,
gizi kesan cukup. Tekanan darah 130/800 mmHg, nadi 96x /menit, frekuensi
pernafasan 20x /menit, suhu 37,8
0
C.
Pemeriksaan sensoris taktil ekstremitas inferior berkurang, terdapat edema
pada kedua ekstremitas inferior.
12
DIAGNOSIS
a. Ulkus DM Wagner IV dengan gangren pedis dextra
b. DM tipe II non obese
Status lokalis:
Tampak jaringan nekrosis di regio phalanx pedis I dextra, darah (-), nanah (-
), bau busuk (+), perabaan sekitar hangat dan berwarna merah, arteri dorsalis
pedis teraba lemah.
Pemeriksaan tambahan :
Laboratorium :
GDS: 268 mg/dl
AL 32,92 ()
13
Rencana Awal
No Diagnosis/
masalah
Pengkajian (Assesment) Rencana Awal
Diagnosis
Rencana Terapi Rencana
Edukasi
Rencana
Monitoring
Prognosis
1 Ulkus DM
Wagner IV
Anamnesis:
Luka pada ibu jari kaki
sebelah kanan yang tidak
kunjung sembuh, lama-
kelamaan mengeluarkan
cairan yang berbau, nyeri
(+), melebar (+), berwarna
hitam (+), disertai dengan
badan terasa demam.
Pemeriksaan Fisik:
TD: 130/80
HR: 96 x/
RR: 20x/
T: 37,8
0
C
Pada pemeriksaan sensoris
taktil ekstremitas inferior
berkurang dan ditemukan
ulkus pada ibu jari regio
Kultur cairan luka
Foto Rontgen
pedis dextra
Bed rest tidak total
Diet DM 1700 kkal
Inj. Metronidazole 1
amp/8 jam
Inj. Ceftriaxone 1
gr/12 jam
Debridement luka
Penjelasan
kepada keluarga
pasien tentang
kondisi,
komplikasi, dan
prognosis, serta
rencana
tindakan yang
akan dilakukan
Awasi tanda
sepsis, KUVS
Advitam:
Dubia ad bonam
Adfungsionam:
dubia ad malam
Ad sanationam:
dubia ad malam
14
pedis dextra dengan
gangren.
Hasil laboratorium:
GDS: 286
AL: 32,92
2 DM tipe 2
Anamnesis:
Sering BAK: > 10x/ hari
@ 1-2 gelas
Banyak minum: minum
2-3 botol minum ukuran
1,5 L/ hari
Banyak makan: 3-4x
sehari @satu piring penuh
Berat Badan menurun
GDS: 268 mg/dl
GDP
GD2PP
Profil Lipid
Konsul bagian
mata
(funduskopi),
Neurologi
(neuropati) dan
gizi (diet DM)
Profil lipid,
Ureum, Kreatinin,
Protein urin
Bedrest tidak
total
Diet DM 1700
kkal
Infus NACl 0,9%
16 tpm
Injeksi insulin
rapid 10-10-10
IU subcutan 5
menit a.c
Injeksi insulin
basal long acting
10 IU
Penjelasan
kepada pasien
tentang kondisi
dan
komplikasinya
KUVS
GDS/hari
GDP/GD2PP/
minggu
Advitam:
Dubiaad malam
Adfungsionam :
Dubia ad malam
Adsanationam:
Dubia ad malam