Anda di halaman 1dari 9

Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam

lemak prohormon. Vitamin D memiliki 5 bentuk,


yaitu D1, D2, D3, D4, dan D5. 2 bentuk yang
penting bagi manusia adalah D2 (ergocalciferol)
dan D3 (cholecalciferol. Vitamin D merupakkan
satu-satunya jenis vitamin yang diprodukusi oleh
tubuh. Saat terpapar oleh cahaya matahari,
senyawa prekursor 7-dehidrokolestrol akan
diubah menjadi senyawa kolekalsiferol. Pada
tahap selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan
diubah menjadi senyawa kalsitrol yang
merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam
tubuh.

1. Sinar matahari
Jadi sumber vitamin D dipenuhi dengan paparan sinar matahari itu benar.
Vitamin D dalam tubuh berbentuk pro vitamin D, sehingga pengaktifannya
menjadi vitamin perlu bantuan sinar matahari.

2. Susu
Susu yang dikonsumsi harian mengandung vitamin D sebanyak 98 IU
atau 25% yang dibutuhkan oleh tubuh. Terutama dalam bentuk tulang dan
kekuatan tulang pada tubuh.

3. Kuning telur
Sekitar 40 IU vitamin D pada kuning telur baik pada unggas jenis apapun.

4. Minyak ikan, ikan berlemak dan ikan sarden
Dalm 85 gram ikan sarden kalengan mengandung vitamin D 200 IU atau 50%
konsumsi harian. Untuk ikan berlemak seperti salmon/100 gram setar dengan
360 IU atau 90% kebutuhan harian.



5. Keju dan mentega
Jika pada susu terdapat kandungn air 87% maka dalm keju
bisa menjadi 36%. Namun akan berlebih pada kandungn
lemaknya meningkat sampai 6 kali dan juga protein yang
meningkat sampai 8 kali. Sedangkan mentega, kandungan
air sekitar 17% sedangkan lemaknya mencapai 20 kali dari
lemak susu dan proteinnya tidak terkandung. Dengan
mengonsumsi selembar keju dapat mencukupi vitamin D
sebanyak 12 IU atau 4% kebutuhan harian.
6. Jamur
Biasanya jamiur sejenis tiram, 85 garam jamur
mengandung 272 IU vitamin D atau setara 68% kebutuhan
harian. Untuk jamur dengan kualitas yang tinggi jamur
perlu dijemur, akan didapati vitamin D > 100% IU.
7. Udang
Dalam 85 gram udang mengandung vitamin D sebanyak
129 IU atau setara 32% kebutuhan vitamin D untuk harian.

8. Sereal
Vitamin D yang terkandung sekitar 10% daru yang
dibutuhkan oleh tubuh atau sekitar 40 IU,
sehingga aman untuk dikonsumsi.

9. Hati sapi
Pada penelitin hati sapi mampu memberikan
vitamin D sampai 300 IU.


Membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menghancurkan bakteri dan virus dalam tubuh
Manfaat untuk kulit
Kanker kolon dan kanker prostat
Memperlambat penambahan berat badan untuk
wanita monopause
Mengurangi resiko diabetes tipe A untuk anak-
anak
Menghindarkan dari gangguan infeksi pernapasan

Osteoporosis
Diabetes
Multiple sclerosis
Rheumatoid arthritis
Parkinson
Alzheimer

Dampak kelebihan vitamin D bisa meningkatkan
resiko keracunan bukan resiko kematian.
Overdosis terhadap penggunaan vitamin D
memiliki efek samping, seperti kelemahan otot,
sakit kepala, tuli, kehilangan nafsu makan,mual,
kelelahan muntah, nyeri tulang, rasa haus,
gangguan mental, pengeluaran urin berlebihan,
diare, dan tekanan darah tinggi.

Anda mungkin juga menyukai