Anda di halaman 1dari 1

Wirahayu Tri B.

105120201111021 / Komunikasi Pembangunan


Kebiasaan membuang sampah setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang rajin atau bisa
dibilang peduli terhadap sekitarnya, yang setiap ada sampah didepannya baik itu sampah dia
atau bukan bakal dia ambil dan dibuang di tempat sampah. Ada juga yang tidak peduli
dengan sekitar namun masih memiliki kesadaran untuk membuang sampah, yakni bila ada
sampah didekatnya bakal bertingkah acuh tak acuh karena dia berpedoman itu bukan
sampahku, buat apa aku membuangnya. Selain itu, ada juga yang benar-benar tidak peduli
sama sekali terhadap lingkungan yakni dia yang suka membuang sampah sembarangan.
Jangankan membuang sampah yang ia temui dijalan atau yang berada didekatnya, membuang
sampah sendiri ke tempat sampah saja enggan untuk dilakukan. Dan seringkali membuang
sampah tidak pada tempatnya.
Seperti yang saya amati disekitar tempat tinggal saya, dimana terdapat sebuah
kompleks perumahan yang memiliki kali atau sungai kecil yang bila diperhatikan dengan
seksama terdapat banyak sekali sampah-sampah yang dibuang di kali tersebut. Selain itu,
terdapat plakat atau papan yang ditempel di tembok kali tersebut yang bertuliskan Buanglah
sampah pelan-pelan. Ada bebek!. Hal ini membuat saya bertanya-tanya, kenapa warga
sekitar malah menyarankan untuk membuang sampah di kali tersebut. Padahal jelas-jelas
bahwa membuang sampah di kali dapat menyebabkan polusi lingkungan, karena sampah-
sampah yang dibuang di kali tersebut kebanyakan merupakan sampah rumah tangga. Alasan
yang saya dapatkan dari beberapa warga sekitar ialah karena membuang sampah di kali
tersebut merupakan tradisi turun temurun dari keluarga. Ada juga yang mengatakan bahwa
tempat pembuangan yang disediakan pengurus RT/RW di perumahan tersebut sangat jauh.
Sehingga, ini yang menyebabkan masyarakat malas untuk membuang sampah-sampah
mereka di tempat pembuangan dan lebih memilih untuk membuangnya di kali. Selain itu juga
adanya papan yang ditempel di dinding kali dengan tulisan yang mempersuasi masyarakat
untuk membuang sampah mereka di kali ini lebih mendorong masyarakat baik itu warga
sekitar maupun warga perumahan lain yang lewat kali tersebut untuk membuang sampah
mereka di kali.
Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini lambat laun akan menimbulkan
dampak yang sangat fatal, misalnya saja banjir. Jadi, diperlukannya kesadaran diri setiap
oranh bahwa menjaga lingkungan itu baik untuk kebaikan bersama.

Anda mungkin juga menyukai