SEJARAH PERKEMBANGAN KAPAL SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI LAUT
Sejarah Penemuan Kapal
Menurut catatan sejarah, bangsa Mesir merupakan bangsa yang pertama kali menggunakan kapal sebagai alat untuk perniagaan sekitar tahun 6000 SM. Pada waktu itu Mesir memperdagangkan gandumnya ke kawasan Libanon yang menghasilkan tekstil untuk bahan pakaian. Kapal-kapal bangsa Punisia disebut Galley. Yang dibuat dari kayu sejenis pohon cemara, memakai tenaga layar sertabeberapa orang pendayung. Kapal jenis ini pada waktu itu berlayar sangat cepat serta lebih mudah dari kapal layar biasa. Pada kedua sisi kapal, terdapat sederetan tempat duduk bagi para pendayung. Pada abad ke 5 lalu lintas laut tengah sudah sangat maju. Pada waktu itu ditemukan layar sejenis lateen yang berbentuk segitiga. Memasangnya membujur sepanjang tubuh kapal. Sebelum penemuan penemuan layar bentuk lateen, layar berbentuk segi empat, dipasang melintang terhadap tubuh kapal. 1. Kapal layar Kapal layar adalah sebuah kapal besar yang bergerak dengan menggunakan layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. Konstruksi Kapal ini umumnya terbuat dari kayu dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik bersifat sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal besi/baja pada abad ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi Industri yang dipelopori oleh Inggris melalui penemuan mesin uap oleh James Watt. Kapal layar ini akan berkecepatan tinggi apabila semakin kencang angin yang berhembus. Tapi apabila ada badai , layar dari kapal tersebut pun mungkin bisa sobek karena tidak kuat menahan kuatnya angin. Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga manusia dan layar. Model dari kapal jenis ini dapat dilihat pada kapal viking, kapal Mesir Kuno, kapal Romawi Kuno, dan kapal yang dipakai oleh para penjelajah pulau atau kapal perompak (bajak laut). 2. Kapal Uap Setelah pembuatan kapal layar makin berkembang dan kebutuhan berlayar yang lebih cepat mulai dirasakan, kapal uap kemudian menjadi primadona transportasi baru. Kapal uap atau yang disebut juga sebagai a steamer, adalah kapal yang digerakkan dengan tenaga uap yang menggerakkan propeler ataupun roda kayuh. Kapal uap atau Steamships disingkat menjadi SS, S.S. atau S/S. Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya mesin uap di Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa itu mulai digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. 3. Kapal Diesel Perkembangan dunia perkapalan semakin pesat. Segala inovasi baru bermunculan untuk meningkatkan mutu pelayaran. Tahun 1892, Rudolf Diesel mendapat hak paten atas ciptaannya, mesin diesel. Beberapa tahun kemudian, mesin diesel mulai merambat ke dunia perkapalan. Kapal tanker dari Rusia bernama Vandal menandai lahirnya era baru dalam industri perkapalan. Vandal merupakan kapal laut pertama yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak utamanya. Perjalanan perdana Vandal dimulai di perairan Volga- Baltic dan mesin diesel yang dipakai untuk pembuatan kapal menjadi tren baru di industri perkapalan. Tahun 1920-an, USS Tennesse menjadi kapal pertama yang menggunakan mesin turbin elektrik.
Tahun 1930, lahirlah tiga kapal tempur kelas pocket battleship dari galangan kapal Jerman. Sekedar informasi, pocket battleship adalah jenis kapal perang (battleship) yang berat tonasenya tidak melampaui standar berat tonase battleship (sekitar 40.000-an ton). 4. Kapal Selam Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya di masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk keperluan ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelaman oleh manusia. Sejarah perancangan kapal selam dimulai pada tahun 1578 oleh seorang ahli matematika bernama William Bourne. Ia merancang sebuah kapal yang dilapisi oleh kulit yang kedap air, namun hal tersebut tidak dapat diwujudkan. Kemudian pada tahun 1620, seorang warga Jerman bernama Cornelis Drebbel, membuat kapal yang berhasil menyelam sedalam 360 sampai 450 cm dengan didayung oleh 12 orang. Pada tahun 1954, Angkatan Laut Amerika Serikat membuat sejarah baru dengan meluncurkan kapal selam pertama bertenaga nuklir bernama Nautilus. Nautilus pun menjadi kapal selam pertama yang berhasil melintasi Kutub Utara pada tahun 1958. Prestasi lain diukir oleh kapal selam Triton yang berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia pada tahun 1960. Kapal ini mampu melintasi jarak sejauh 66.970 km dalam waktu 84 hari saja.