Anda di halaman 1dari 23

Erythema Multiforme (EM)

Annisa Rahma Chany


1310211170

Definisi
Merupakan suatu penyakit akut dari kulit dan
membran mukosa yang dapat menyebabkan beberapa
jenis lesi kulit, karenanya dinamakan multiforme.

Penyakit ini merupakan suatu reaksi hipersensitivitas,
yang karakteristik dengan adanya lesi target pada kulit
atau lesi ulserasi pd mukosa.

Dibagi dua kelompok : EM minor dan mayor / steven
johnson syndrom
EPIDEMIOLOGI
1 % kasus rawat jalan dermatologic adalah
eritema multiforme
Sering terjadi pada dewasa muda tertinggi
pd 20-40 thn. jarang pd anak-anak (20 %) atau
orang tua
Pria > wanita 2:1 bahkan 3:2

ETIOLOGI
Penyebab pasti belum diketahui
Diduga : suatu reaksi hipersensitivtas &
dianggap penyakit imunologi. Dimana terjadi
suatu reaksi kompleks imun pada antigen
tertentu seperti herpes simplex virus atau
bbrp jenis obat tertentu.
Patogenesis

KLASIFIKASI
Tipe Makula eritema
- Erupsi timbul mendadak, simetris
- Tempat predileksi : punggung tangan, telapak tangan,
bagian ekstensor ekstremitas, dan selaput lendir. Pada
keadaan berat dapat juga mengenai badan
- Lesi tidak terjadi serentak, tetapi berturut2 dalam 2-3
minggu
- Gejala khas ialah bentuk iris ( target lesion) yang terdiri
dari 3 bagian bagian tengah berupa vesikel/ eritema
yang keungu2an, dikelilingi lingkaran konsentris yang
pucat kemudian lingkaran yg merah

KLASIFIKASI
Tipe Vesikulobulosa
- Lesi mula2 berupa makula, papul, dan urtika yang kemudian timbul
lesi vesikobulosa ditengahnya
- Bentuk ini juga dapat mengenai selaput lendir
- Lesi pada membran mukosa terjadi pada 70% pasien dan seringkali
terbatas di rongga mulut

Ada pula bbrp gejala yg mungkin menyertai lesi kulit maupun
selaput lendir tsb :
- Nyeri sendi
- Mata kering
- Demam
- Gatal
- Malaise


KLASIFIKASI

Diagnosis
Anamnesis
gejala prodromal biasa tidak ada, jika ada
biasanya ringan seperti infeksi saluran napas
atas (batuk, rinitis, demam)
Deman diatas 38,5 terjadi pd 1/3 kasus
Riwayat serangan sebelumnya ditemukan
pada 1/3 pasien
Riwayat herpes yang rekurens
Lesi kulit
Lesi biasanya muncul dalam 3 hari
Lesi biasanya simetris, distribusi sering pada
permukaan ekstensor ekstremitas, wajah,
leher, jarang pada paha, bokong dan tubuh
Lesi pertama muncul pada daeraj akral
menyebar dengan pola sentripetal
Biasanya lesi asimptomatik, terkadang pasien
mengeluh gatal dan rasa terbakar
Lesi tipikal : plak/papul eritem berbentuk roda
yang regular, sirkular yang bertahan 1 minggu
atau lbh
Ukuran beberapa mm sampai 3 cm
Tepi lesi eritem dan edem, tengah lesi dapat lebih
gelap, cincin konsentrik
Tengah lesi dapat menjadi nekrotik atau berubah
menjadi vesikel atau bula lesi target/iris
Lesi EM adalah papular, beda dengan SJS-TEN
yang tipikal makula
Lesi EM biasanya terdapat pada <10% luas
permukaan tubuh
Pemeriksaan penunjang
tidak ada px lab yang spesifik untuk EM. Pada
kaus yang berat dapat terjadi
- elevasi tingkat sedimentasi eritrosit,
- Leukositosis moderat
- peningkatan level protein fase akut
- Dpt terjadi elevasi aminotranferase hati yang
ringan
Apabila trdpt tanda2 kelainan disal. Pernapasan
maka px radiologi dibutuhkan
Penatalaksanaan
Untuk semua bentuk EM, penatalaksanaan
bersifat simptomatik
Jika ada suatu obat2an yang dicurigai, maka
harus dihentikan segera
Infeksi harus diobati menurut penyakitnya
masing2
Steroid topical juga dapat dipertimbangkan
Penatalaksanaan
Konsultasi
- Dermatologist untuk diagnosis dan
manajemen
- Spesialis penyakit dalam atau spesialis anak
untuk evaluasi dasar penyebab gangguan dan
sekualae pada sistemik
- Konsultasi dengan spesialis mata evaluasi
dan manajemen adanya gangguan pd mata

Komplikasi
oral susah makan dan minum dehidrasi
mata purulent conjunctivitis, mata kering
muveitis anterior, pan opthalmitis, jar parut
pd konjungtiva (scarring of the conjunctivae),
symblepharon, dan kebutaan
Lesi vaginal dan uretra jrg terjadi. Erosi dapat
menyebbkan phimosis dan retensi urine. Jar
parut yg parah pd traktus genitourinarius
stenosis vagina dan uretra
prognosis
Pada EM minor lesi akan hilang dalam 2-3
mgg tanpa meninggalkan jar parut
EM mayor memiliki tingkat mortalitas
kurang dari 5 %. Membutuhkan waktu yang
lebih lama untuk hilang, kurang lebih 3-6mgg.
Lesi kulit biasanya smbuh dengan
hiperpigmentasi dan atau hipopigmentasi

HENONCH SCHONLEIN PURPURA
DEFINISI
Merupakan salah satu bentuk vaskulitis yang
melibatkan pembuluh darah kecil yang
ditandai dengan perdarahan kulit (purpura)
pembengkakan pada sendi, nyeri perut, dan
kelainan ginjal
EPIDEMIOLOGI
Sering terjadi pada anak
Angka kejadian HSP 9-18/100.000 populasi
Sebagian besar terjadi pd usia 2-8 tahun
Laki-laki 2 kali lebih banyak dari perempuan
ETIOLOGI
Belum diketahui dengan pasti
Diduga : berhubungan dengan infeksi saluran
napas baik karena bakteri/virus.
Hal lain yg di duga : berhubungan dengan
kejadian HSP antara lain keganasan,
obat2an, dan makanan.
Ditemukan juga faktor genetik mempunyai
peranan
GAMBARAN KLINIK
Peradangan kulit agak meninggi, diraba
terdapat palpable purpura terjadi pd 95-100%
kasus terutama pd kaki bagi bawah, pantat,
tubuh, dan tangan
Perdarahan dengan bercak2 kemerahan
terang atau merah gelap atau kebiruan yang
dpt menyatu


PROGNOSIS
Pada umumnya HSP mempunyai prognosis
yang baik. 80% pasien akan sembuh dalam
bbrp minggu. Lebih kurang 10-20% pasien
mengalami kekambuhan dan kurang dr 5%
pasien akan menjadi HSP kronis.

Anda mungkin juga menyukai