SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN NGUDI WALUYO UNGARAN 2014
Pokok Bahasan : Tehknik Menyusui Bayi Dengan Benar Sub Pokok Bahasan : Cara Posisi Menyususi, Cara Memegang Payudara, Cara Mendekatkan Bayi Posisi Bayi, Cara Melepas Payudara, Cara Menyendawakan, Cara Menyusui Dengan Payudara Yang Lain, , Cara Memeras ASI Sasaran : Ny.P Dan Keluarga Tempat : Ruang Intan Hari/Tanggal : Jumad, 20 Juni 2013 Waktu : 17 Menit Pelaksana : BAKTI SULISTIYO A. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti pendidikan kesehatan,diharapkan klien mengerti tentang tehnik cara menyusui dengan benar .
2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan klien mampu mengetahu tentang cara tehnik menyusui dengan benar diantaralain sebagai berikut : a. Cara Posisi Menyususi, b. Cara Memegang Payudara, c. Cara Mendekatkan Bayi Posisi Bayi d. Cara Melepas Payudara, e. Cara Menyendawakan, f. Cara Menyusui Dengan Payudara Yang Lain, , g. Cara Memeras ASI
B. METODE PELAKSANAAN Ceramah, tanya jawab
C. MEDIA DAN ALAT BANTU - Lembar balik dan Leafleat
D. SETTING TEMPAT
Keterangan : : Penyaji
: peserta E. KEGIATAN No. Susuna Acara Kegiatan Pelaksana Kegiatan Peserta 1. Pembukaan ( 2 Menit) - Mengucapkan salam - Memperkenalkan diri - Menjelaskan tujuan - Menggali Appersepsi - Kontrak waktu - Pengenalan materi
- Menjawab salam
2. Penyajian (10 menit) - Menjelaskan cara tehnik menyusui yang benar danatara lain sebagai berikut; Cara Posisi Menyususi, Cara Memegang Payudara, Cara Mendekatkan Bayi Posisi Bayi Cara Melepas Payudara, Cara Menyendawakan, Cara Menyusui Dengan Payudara Yang Lain, , Cara Memeras ASI
- Peserta mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan dan bertanya
3. Penutup (5 menit) - Mengevaluasi materi yang telah disampaikan - Salam penutup Menjawab salam
F. Evaluasi Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi struktur a. Tersedianya pre planning pendidikan kesehatan b. Ketersediaan materi dan media yang menunjang 2. Evaluasi Proses Klien antusias dan berespon secara aktif pada saat pendidikan kesehatan. 3. Evaluasi Hasil Klien selalu aktif bertanya dalam proses pemberian pendidikan kesehatan. Klien dapat mendemonstrasikan perawatan payudara pada ibu hamil dengan benar
G. DAFTAR FUSTAKA Cunningham, F. Gary. Williams Obtetrics terjemahan. ECG. Jakarta, 1995 Sarwono, Ilmu kebidanan, Bina Pustaka, Jakarta, 1999 Depkes RI, Perawatan Ibu di PUSKESMAS, Pusdiklat, Surabaya, 1995
MATERI TERLAMAPIR :
TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
Teknik menyusui sangat penting dalam hal mempertahankan menyusui dan produksi ASI. Karena itu ibu harus menyusui dengan teknik yang benar.
1. Posisi Menyusui Pada umumnya ibu menyusui dalam posisi duduk. Demikian pada keadaan tertentu ibu dapat menyusui dalam posisi tiduran, duduk atau berdiri. Adapun cara menyususi dengan tekhnik lain : Football Position Di gunakan untuk menyusui bayi kembar atau ibu belum sembuh dari bedah caesar. Postur Feeding Digunakan bila ASI keluar terlalu deras, atau bayi yang sedang menderita kolik, nyeri perut. 2. Memegang Payudara Pegang payudara kanan dengan tangan kiri, dan sebaliknya payudara kiri dengan tangan kanan. Ibu jari ibu berada di atas putting, sedangkan ke empat jari yang lain di bawah putting. Jangan menjepit putting dengan jari telunjuk dan jari tengah karena posisi payudara dalam mulut bayi tidak benar dan ASI tidak lancar keluar.
3. Mendekatkan Bayi Posisi Bayi Posisi bayi waktu menyusui sangat perlu diperhatikan : Badan bayi menghadap ibu, sehingga kepala dan badan berada dalam satu garis lurus. Badan bayi menempel ibu Mulut bayi terbuka lebar Dagu bayi menempel payudara Hidung dekat dengan payudara, lubang hidung jangan sampai tertutup payudara Areola masuk ke dalam mulut bayi, bukan hanya puttingnya saja
4. Melepas Payudara Setelah selesai pada satu payudara, lepaskan dengan menggunakan jari kelingking ibu yang bersih, yang dimasukkan ke dalam sudut mulut bayi. Cara lain ialah dengan menekan dagu bayi ke bawah atau menutup lubang hidung bayi. Jangan menarik putting untuk melepaskannya. 5. Menyendawakan Setelah selesai melepas, sendawakan bayi dengan cara : Menyandarkan bayi di pundak ibu lalu di tepuk-tepuk punggungnya pelan- pelan Bayi ditengkurapkan di pangkuan ibu sambil di gosok-gosok punggungnya Hal ini dikerjakan sampai udara dalam lambung keluar
6. Menyusui dengan Payudara yang Lain Setelah menyusu dari satu payudara susuilah bayi dari payudara yang lain dengan cara yang sama kemudian sendawakan. Catatan : Susuilah bayi dengan dua payudara secara bergantian. Misal : kiri-kanan, kanan-kiri, kiri-kanan dan seterusnya Jangan : kiri-kanan, kiri-kanan, kiri-kanan (payudara kiri selalu pertama, berarti tidak tidak berganti-ganti urutannya).
7. Memeras ASI Ibu jari pada areola (atas) Keempat jari pada bagian bawah Tekan ke dalam, jangan mengurut Kerjakan penekanan penglepasan dalam beberapa menit Rangsang putting supaya ASI keluar banyak Putar sekitar putting, untuk menekan keluarnya ASI