Anda di halaman 1dari 12

BOOKKEEPING (PEMBUKUAN) AND

RECORDING (PENCATATAN)
Nama Kelompok :
Atika Darety 1501195693
Delfion 1501204666
Dhia Shofia 1501195882
Intan Jayanti Mandasari 1501202976
Mellyana Yuwono 1501210366
Putri Emia 1501199981
PEMBUKUAN
Pengertian Pembukuan:
Pasal 1 angka 29 UU
KUP

PENYELENGGARA PEMBUKUAN

a. Wajib Pajak (WP) Badan
b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan
kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, kecuali
Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran
brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp.
600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).

STANDAR DAN PEDOMAN PEMBUKUAN
Pasal 28(7) UU KUP: pembukuan harus diselenggarakan
dengan cara atau sistem yang lazim dipakai di
Indonesia, misalnya berdasarkan SAK, kecuali UU
Perpajakan menentukan lain.
Perkecualian tersebut misalnya pengakuan
penghasilan, penghitungan kerugian piutang, dsb
Standar Akuntansi Perpajakan.
Pasal 28(6) UU KUP: SAK maupun Standar Akuntansi
Perpajakan harus diterapkan secara taat azas dari tahun
ke tahun.

KURS KONVERSI
Kurs konversi pada saat
penerimaan izin
pembukuan dalam mata
uang selain rupiah: pada
awal tahun buku dan
dalam tahun berjalan.
Kurs konversi pada saat
pencabutan izin
pembukuan dalam mata
uang selain rupiah.
Kurs pelaporan SPT dan
pembukuan.

KOMPENSASI KERUGIAN
Sisa kerugian fiskal dalam mata uang rupiah dari tahun-
tahun sebelumnya yang dapat dikompensasikan ke
tahun pajak dimulainya pembukuan dengan mata uang
selain rupiah, dikonversi menggunakan kurs yang
ditetapkan dalam Keputusan Menkeu yang berlaku
pada akhir tahun buku pada saat kerugian fiskal
tersebut terjadi.

CONTOH PERHITUNGAN KOMPENSASI
KERUGIAN
Misal, SPT Tahunan PT XYZ 1997, 1998, dan 1999
adalah sebagai berikut:
Rugi Fiskal Thn 1997 Rp (10.000.000)
Laba Fiskal 1998 Rp 5.000.000
Rugi Fiskal 1999 Rp (8.000.000)
Kurs KMK 31-12-97 Rp 10.000/USD
Kurs KMK 31-12-99 Rp 8.0000/USD

Kerugian Fiskal yg dapat dikompensasikan di tahun 2000:

Sisa Rugi Fiskal 1997: Rp 5.000.000:10.000 = US$500
Rugi Fiskal 1999 : Rp 8.000.000:8.000 = US$1.000
PENCATATAN
Pengertian Pencatatan
Pengumpulan data secara teratur tentang
peredaran bruto dan atau penghasilan bruto
sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yang
terutang termasuk penghasilan yang bukan objek
pajak dan atau yang dikenakan pajak yang bersifat
final .
PENYELENGGARA PENCATATAN

a. Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan
kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan
peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) dapat
menghitung penghasilan neto dengan
menggunakan norma penghitungan penghasilan
neto, dengan syarat memberitahukan ke Direktur
Jenderal Pajak jangka waktu 3 bulan pertama dari
tahun pajak yang bersangkutan.
b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak melakukan
kegiatan usaha atau pekerjaan bebas


SYARAT PEMBUKUAN DAN PENCATATAN
a. Diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan
mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya.
b. Diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan huruf Latin,
angka Arab, satuan mata uang Rupiah dan disusun dalam bahasa
Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menteri
Keuangan.
c. Diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan dengan
stelsel akrual atau stelsel kas.
d. Pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang
selain Rupiah dapat diselenggarakan oleh WP setelah mendapat izin
Menteri Keuangan
e. Perubahan terhadap metode pembukuan dan atau tahun buku, harus
mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak.
f. Pembukuan sekurang-kurangnya terdiri dari catatan mengenai harta,
kewajiban, modal, penghasilan dan biaya serta penjualan dan
pembelian, sehingga dapat dihitung besarnya pajak yang terutang.
g. Dokumen-dokumen yang menjadi dasar pembukuan dan
pencatatan serta dokumen lain yang berhubungan dengan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas Wajib Pajak wajib disimpan selama sepuluh
tahun.
TUJUAN PEMBUKUAN DAN PENCATATAN
a. Pengisian SPT
b. Penghitungan Penghasilan Kena Pajak
c. Penghitungan PPN dan PPnBM,
d. Penyelenggaraan pembukuan juga untuk
mengetahui posisi keuangan dan hasil kegiatan
usaha/pekerjaan bebas
SANKSI PEMBUKUAN DAN PENCATATAN
Sanksi Administratif
Sanksi Pidana

Anda mungkin juga menyukai