Mempelajari Aspek Keteknikan Pertanian pada Manajemen Mesin
Budidaya di PG Kebon Agung, Malang
(STUDY OF AGRICULTURE ENGINEERING ASPECT ON AGRICULTURE MACHINE MANAGEMENT IN PG KEBON AGUNG, MALANG) Riendy Puspitasari 1 and Bambang Pramudya 2 Department of Mechanical and Biosystem Engineering, Faculty of Agricultural Technology, Bogor Agricultural University, IPB Darmaga ampus, Bogor !""#$, %est &ava, Indonesia Phone '"(#)"##$$*(#", e+mail address, riendypuspita-gmail.com ABSTRACT PG Kebon Agung i one o! "#e $g%ibuine &'$n"$"ion !$("o%), *i"# "#e +$in buine o! ug$%, Fie'- $("i.i"ie $i+e- "o "u-) "#e ug$% $g%i(u'"u%e +$(#ine +$n$ge+en" &%o(e in('u-e "#e e!!i(ien() o! +$(#ine u"i'i/$"ion, +$n$ge+en" o! +$(#ine0 (#e-u'e, +$(#ine0 u"i'i/$"ion -e+$n-, !ie'- (on-i"ion, e.$(u$"ion -i"$n(e in"o &'$n"$"ion $%e$, $n- $g%i(u'"u%e +$(#ine +$n$ge+en" *i"# "#e (o" $n$')/e, PG Kebon Agung #$ 1 "%$("o% $n- ue- !o% oi' "i''$ge be!o%e &'$n"ing, *i"# -i( &'o* !o% &%i+$%) $n- e(on-$%) "i''$ge $n- !u%%o*e% !o% +$2e $ &'$n"$"ion0 %o*, M$n$ge+en" !o% +$(#ine0 (#e-u'e ue Fi%" In Fi%" Se%.e +e(#$ni/+, be($ue $+oun" o! 34456 #$ ug$%($ne '$n- i be'ong "o !$%+e% (Tebu R$2)$", TR), $n- "#e '$n- #$.e -i!!e%en" (on-i"ion $n- "i+e !o% %e$-ine, T#e e!!i(ien() o! "%$("o% u"i'i/$"ion $%e 'o* -e&en- !%o+ "%$("o% -e+$n- !%o+ !$%+e% *#i(# i 'o* "oo o "%$("o% #$ been -oing $ !e* "i''$ge, PG Kebon Agung #$- $ 'o !in$n(e !%o+ "%$("o% %en" $n- "#e *i'' "u%n b$(2 "o B%e$2 E.en Poin" (BEP) i! "#e &%i(e o! %en" $%e R& 6,755,555,55, Bu" "#e (o+&$n) $%e -e(i-e- "o e""'e- %en" "%$("o% "o !$%+e% be($ue "#e%e i $ (on"%$(" be"*een !$%+e% $n- (o+&$n), *i"# (on"en" "#e !$%+e% #$ "o gi.e ($ne #$%.e" "o (o+&$n), o "#e in&u" ($&$(i") o! ug$%($ne $%e (on"$n" $n- &%o-u("ion &%o(e "i'' %unning, Ke)*o%-8 Di( &'o*, !u%%o*e%, oi' "i''$ge PENA!"#"AN #atar Belakang Te/u merupa0an salah satu 0omoditas pertanian di Indonesia yang diunggul0an. 1elain umur panen yang sing0at, te/u 2uga dapat ditanam di lahan 0ering yang 0e/utuhan irigasinya relatif sedi0it. 3ondisi lahan yang cu0up /anya0 mengandung unsur hara, serta topografi tanah di Indonesia 2uga sesuai dengan pertum/uhan te/u. Tanaman ini dapat ditanam /ai0 di dataran rendah maupun tinggi 4diatas !5$$ m dpl6, serta memili0i /anya0 manfaat. 1elain /erfungsi untu0 /ahan pangan dan 0omersial, te/u 2uga dapat memelihara ling0ungan. Be/erapa perannya yaitu 0onservasi sum/er air tanah, mencegah longsor, dan menyerap 7(. Te/u 2uga dapat menghasil0an 5$ produ0 turunan dari produ0 primer 4gula pasir6 maupun lim/ahnya. Melihat potensi te/u yang sangat /esar, masyara0at Indonesia mulai mem/udidaya0an te/u secara 0eseluruhan dimulai dari On !$%+ hingga O!! !$%+nya. 3ualitas tanaman te/u yang /ai0 adalah tanaman te/u yang /er/atang /esar dengan air dan 0andungan gula yang /anya0, selain itu masa tum/uh dan matangnya cepat sehingga dalam satu tahun dapat dipanen dengan tepat 8a0tu. Untu0 mendapat0an 0ualitas te/u yang seperti itu ma0a per0e/unan+per0e/unan te/u diseluruh Indonesia /erlom/a+lom/a untu0 menig0at0an 0ualitas tanaman dan produ0tivitasnya untu0 di2adi0an gula. Me0anisasi merupa0an 2alan utama yang harus dila0u0an pada setiap per0e/unan tanaman te/u /ers0ala /esar. Me0anisasi di/utuh0an pada 0egiatan mulai dari On !$%+ 4penanaman te/u6 hingga O!! !%$+ 4pengolahan te/u6. &i0a per/ai0an dan pening0atan 0ualitas tanaman te/u dimulai dari 0egiatan /udidaya tanamannya, hal ini sudah sangat mem/antu untu0 mening0at0an produ0tivitas pem/uatan gula. Pada me0anisasi di per0e/unan te/u 2uga di/utuh0an mana2emen alat dan mesin pertanian yang /ai0, serta pen2ad8alan yang tepat agar seluruh proses pem/uatan gula dapat /er2alan dengan optimum. $ujuan 1ecara 0husus tu2uan Pra0ti0 9apangan adalah, !. Mempela2ari aspe0 0ete0ni0an pertanian dalam mana2emen mesin /udidaya di P: 3e/on Agung, Malang (. Mengapli0asi0an ilmu pengetahuan, /ai0 yang didapat secara teoritis maupun pra0ti0um dalam 0egiatan di lapangan. Metode Pelaksanaan Metode pela0sanaan Pra0ti0 9apangan terdiri dari pengamatan, pengu0uran, 8a8ancara, latihan 0er2a, pem/andingan dengan pusta0a, dan analisis sesuai dengan teori+teori yang telah dipela2ari. !. Pengamatan Pengamatan langsung di lapangan terhadap aspe0+aspe0 0ete0ni0an dan sistem mana2emen mesin /udidaya pada seluruh 0egiatan yang diterap0an di P: 3e/on Agung seperti sistem pen2ad8alan mesin /udidaya serta proses produ0si gula yang ter2adi di pa/ri0. 2. Pengu0uran dan Pengece0an 1tandar Prosedur Pengu0uran langsung di lapangan terhadap aspe0+aspe0 0ete0ni0an pada seluruh 0egiataan yang diterap0an di perusahaan. Parameter+parameter yang diu0ur secara garis /esar misalnya 0apasitas lapang pada proses pengolahan dan pemanenan, pengaturan penggunaan mesin /udidaya, hingga produ0tivitas penghasilan gula. *. %a8ancara %a8ancara dila0u0an se/agai upaya untu0 pengumpulan informasi dan data yang /erhu/ungan dengan aspe0+aspe0 yang dipela2ari. %a8ancara dila0u0an dengan piha0+piha0 ter0ait dengan permasalahan yang dihadapi /erdasar0an /im/ingan dan arahan dari pem/im/ing pra0te0 lapangan. 5. Telaah pusta0a Telaah pusta0a dila0u0an untu0 mencari referensi dan literatur yang /er0aitan dengan 0egiatan yang dila0u0an, /ai0 /erasal dari studi pusta0a maupun data dan informasi yang diperoleh dari industri. MANA%EMEN ME&'N B"'A(A Ketersediaan $raktor P: 3e/on Agung memili0i mesin /udidaya /erupa tra0tor se/anya0 # /uah. Tra0tor ini /erfungsi hanya untu0 0egiatan /udidaya /erupa pengolahan tanah dan peng0airan. Tipe tra0tor yang dimili0i oleh P: 3e/on Agung seluruhnya /ermer0 ;e8 <olland dengan tipe yang /er/eda+/eda, yaitu T1 )$, T1 "$$$, dan T1 "$*$. Tra0tor tipe T1 )$ /er2umlah 5 unit, T1 "$$$ ! unit, dan T1 "$*$ se/anya0 * unit. Tra0tor P: 3e/on Agung dioperasi0an oleh dua orang operator. 7perator utama /ertugas se/agai operator pada pengolahan lahan dan eva0uasi tra0tor, sedang0an operator 0edua hanya /ertugas se/agai operator pengganti di lapangan se0aligus asisten pada penyiapan tra0tor 0eti0a di lahan. Dengan 2umlah tra0tor se/anya0 # unit ma0a total operator yang /e0er2a /er2umlah !# orang. 3egiatan pengolahan tanah di/agi men2adi tiga, yaitu pengolahan tanah pertama, 0edua, dan peng0airan. Pengolahan tanah pertama dan 0edua mengguna0an /a2a0 piring sedang0an peng0airan mengguna0an implemen 0air 4!u%%o*e%6. Implemen /a2a0 piring yang tersedia se/anya0 lima /uah dengan le/ar teoritis olah tanah se/esar !.=( m, sedang0an implemen 0air yang tersedia se/anya0 enam unit dengan 2umlah mata 0air se/anya0 tiga /uah. 9e/ar teoritis 0air yaitu *.* m Penggunaan Mesin Budidaya Mesin Budidaya yang terdapat pada P: 3e/on Agung yaitu Tra0tor dan diguna0an untu0 0egiatan pengolahan tanah dan pengairan. 3egiatan pera8atan dan pemanenan /elum mengguna0an mesin /udidaya dan masih mengguna0an cara manual. Terdapat tiga 2enis pengolahan tanah pada 0egiatan /udidaya te/u yaitu pengolahan tanah pertama, pengolahan tanah 0edua, dan peng0airan. Pengolahan tanah pertama /erfungsi untu0 mem/ali0 tanah agar unsur hara merata, serta memutus a0ar+a0ar gulma. Pengolahan tanah 0edua /erfungsi untu0 menghalus0an tanah dan menghancur0an /ong0ahan tanah men2adi u0uran yang le/ih 0ecil. 3egiatan selan2utnya yaitu peng0airan yang dila0u0an untu0 mem/uat alur tanam dan saluran irigasi pada lahan. Metode pengolahan tanah dila0u0an dengan model P$""e%n !%o+ Boun-$%ie, yaitu model pengolahan tanah oleh tra0tor yang /ergera0 dari pinggir 0iri lahan 0emudian /erputar menu2u sisi se/elah 0anan dan 0em/ali /erputar 0e sisi 0iri. Arah perputaran dila0u0an secara terus menerus hingga tu2uan a0hirnya /erhenti di tengah lahan. 1elan2utnya pengolahan tanah 0edua mengguna0an pola Ci%(ui"ou Roun-e- Co%ne%, yaitu pola pengolahan /erputar mengelilingi lahan seperti /entu0 o/at nyamu0. 1edang0an untu0 0egiatan peng0airan mengguna0an model Con"inou. Pola penger2aan dila0u0an dengan cara tra0tor meng0air tanah 0e depan, 0emudian /er/elo0 dan /ergera0 menu2u titi0 a8al tra0tor pada alur yang /aru. Pada 0egiatan pem/a2a0an pertama memili0i le/ar olahan se/esar !.( m, dengan 0edalaman olahan (*.5 cm. Dengan 0edalaman olah se/esar itu, unsur hara dapat teradu0 secara merata dan a0ar+a0ar gulma dapat terputus. 1elan2utnya 0egiatan pengolahan tanah 0edua menghasil0an le/ar olahan se/esar !.!( m dan 0edalaman olahan se/esar ((.# cm. 1edang0an untu0 0egiatan peng0airan atau pem/uatan alur tanam, implemen diatur secara 0husus sehingga didapat 2ara0 antar 2uring se2auh !.! + !.( m. ara 0er2a dari furro8er yaitu mengarah0an tanah yang telah di/a2a0 0e 0anan dan 0iri sehingga ter/entu0 gundu0an yang a0an diguna0an se/agai 2uring. Penye)aan %asa $raktor P: 3e/on Agung memili0i # /uah tra0tor yang semuanya difungsi0an untu0 0egiatan pengolahan tanah. 1istem penggunaan tra0tor oleh petani /erupa sistem se8a, dengan /iaya total pengolahan tanah se/esar >p !.?=$.$$$ per ha. 3egiatan pengolahan tanah yang dila0u0an menca0up pengolahan tanah I, pengolahan tanah II, dan peng0airan. Biaya yang di0ena0an untu0 0egiatan pengolahan I se/esar >P ?=$.$$$, pengolahan tanah II se/esar >p =$$.$$$, dan peng0airan se/esar >p =$$.$$$. Biaya yang di0ena0an untu0 pengolahan tanah pertama le/ih tinggi di0arena0an pengolahan tanah pertama le/ih su0ar dila0u0an, daya dan tra0si yang diguna0an le/ih /esar sehingga /ahan /a0ar yang di/utuh0an le/ih /anya0 dan mem/utuh0an 8a0tu le/ih lama. Dalam ! periode panen te/u, seluruh tra0tor P: 3e/on Agung dapat mengolah ($$ @ (=$ ha dari (!*$* ha total luasan 0e/un te/u. Tanah yang diolah mayoritas merupa0an lahan petani 4te/u ra0yat6. ¨ah luasan pengolahan tanah ini termasu0 2umlah yang sedi0it 0arena lahan yang dimili0i oleh petani memili0i peta0an tanah yang 0ecil+0ecil 40urang dari ! ha6, selain itu terdapat 0emiringan yang curam pada /e/erapa lahan sehingga 0egiatan pengolahan tanah mengguna0an tra0tor tida0 terlalu sering dila0u0an. Petani te/u ra0yat mapun te/u sendiri dapat menye8a tra0tor untu0 pengolahan tanah. Terdapat /e/erapa prosedur yang harus dilalui 0eti0a ingin menye8a tra0tor. Pertama, petani menga2u0an permohonan penggunaan 2asa tra0tor 0epada P: 3e/on Agung melalui petugas 8ilayah 4PP96, selan2utanya petugas a0an Mela0u0an o/servasi terhadap 0eadaan lahan, 2i0a lahan sudah memenuhi persyaratan untu0 pengolahan tanah ma0a lahan terse/ut dapat die0se0usi. Persyaratan lahan agar dapat diolah antara lain luasnya tida0 0urang dari $.* ha dan memili0i 0emiringan tida0 le/ih dari !=A. <al ini di0arena0an luas lahan yang sempit tida0 efe0tif untu0 diolah dan mengha/is0an /anya0 8a0tu saat tra0tor /erputar. 9ahan yang terlalu miring 2uga menye/a/0an tra0tor ter/ali0 0arena pusat massa tra0tor yang tida0 seim/ang. 1etelah petani menga2u0an permintaan penye8aan tra0tor, petugas PP9 a0an mengece0 0esiapan lahan, 2i0a sudah siap ma0a surat penga2uan penggunaan 2asa tra0tor a0an diserah0an 0e 0epala su/divisi 8ilayah untu0 ditandatangani. 1urat terse/ut men2adi /u0ti penye8aan dan diserah0an 0epada mandor /agian garasi, 0eti0a tra0tor telah siap ma0a mandor garsi a0an mengeluar0an surat 2alan 0epada operator tra0tor untu0 mengolah lahan. Pera)atan $raktor Tra0tor yang dimili0i oleh P: 3e/on Agung dira8at secara /er0ala dan di/agi men2adi tiga 0egiatan pera8atan, yaitu pera8atan yang dila0u0an pada setiap 2am pema0aian, pera8atan harian, dan pera8atan /ulanan. Pera8atan harian yaitu meliputi 0egiatan+0egiatan pemeri0saan. 3omponen+0omponen yang diperi0sa antara lain pengece0an 0ondisi oli mesin, rem hidroli0, sistem transmisi, air radiator dan a0i, 0atup hidroli0, pem/ersihan implemen, serta se0rup+se0rup dan 0omponen /aut pengencang. 1etelah pera8atan harian, terdapat pera8atan #ou% +e"e% yang 0egiatannya hampir sama dengan pera8atan harian yaitu penggantian oli mesin, filter oli, filter solar, oli transmisi, filter hidroli0, filter transmisi, pengelasan implement, dan filter saluran udara. Pergantian oli dila0u0an se0aligus dengan mengisi ulang oli. 1etiap /ulan, ! tra0tor mengha/is0an pelumas se/anya0 !? liter dengan 2enis pelumas meditran 15$. <arga pelumas meditran saat ini yaitu >p ((.$$$,$$ per liter, dan didapat0an langsung dari 1PPE Pertamina sehingga harga yang didapat le/ih murah dari pasaran. #a*an $ipe dan Kepemilikan #a*an 3ondisi lahan yang tida0 terpusat pada suatu tempat dan cu0up 2auh dari pa/ri0 tempat mesin /udidaya mem/uat lahan yang a0an diolah dengan tra0tor memili0i 0ondisi yang tida0 sama. Terdapat dua 2enis lahan yang diguna0an oleh petani untu0 /udidaya te/u, yaitu lahan tegalan 40ering6 dan lahan >eynoso 4/asah6. 1e/anya0 #$B lahan te/u di Malang merupa0an lahan tegalan dan ($B sisanya ialah lahan sa8ah. 3epemili0an lahan pada P: 3e/on Agung di/agi men2adi dua 2enis yaitu te/u sendiri 4T16 dan te/u ra0yat 4T>6. Te/u ra0yat merupa0an te/u yang ditanam sendiri oleh petani, sedang0an te/u sendiri merupa0an lahan te/u yang dimili0i oleh P: 3e/on Agung. Perusahaan ini memili0i (!!$* ha 0e/un te/u ra0yat dan ($$ ha 0e/un te/u sendiri. 9o0asi 0e/un te/u ra0yat terse/ar di seluruh 0ecamatan di Malang dan di/agi men2adi tiga 8ilayah yaitu Bina %ilayah Utara, Bina %ilayah Tengah, dan Bina %ilayah 1elatan, sedang0an te/u sendiri yang terleta0 di 3ecamatan Mendalan, &edong, >andugading, dan &atigu8i. PEMBA!A&AN Manajemen $raktor E+isiensi $raktor Pada pengolahan tanah pertama mengguna0an tra0tor roda empat dengan implemen /a2a0 piring memili0i efisiensi rata+rata "5.="B, sedang0an pengolahan tanah 0edua 2uga mengguna0an implemen /a2a0 piring dengan efisiensi rata+rata se/esar ").$**B. 3egiatan pengolahan tanah 0edua le/ih efisien 0arena te0stur tanah yang telah relatif luna0 dan /ong0ahan tanahnya /eru0uran relatif 0ecil. 1edang0an untu0 pengolahan tanah yang tera0hir yaitu peng0airan atau pem/uatan alur tanam dan saluran irigasi dan drainase pada lahan. 3egiatan ini mengguna0an implemen /a2a0 0air dan menghasil0an efisiensi )!.#=B. Efisiensi lapang yang dihasil0an pada 0egiatan pengolahan tanah pertama paling 0ecil dari 0egiatan yang lain 0arena memerlu0an tra0si dan daya yang cu0up /erat. Te0stur tanah yang diolah masih 0eras dan /ong0ahannya /eru0uran /esar. 1e/ali0nya, 0egiatan peng0airan memili0i efisiensi yang paling tinggi 0arena tanah sudah gem/ur dan mudah diolah. Pengolahan tanah pertama diolah dengan mengguna0an pola P$""e%n F%o+ Bou-$%ie, metode ini cu0up efe0tif 0arena tra0tor cu0up /erputar sesuai dengan /entu0 lahan tanpa memerlu0an 8a0tu /elo0, sehingga 8a0tu total yang diha/is0an 2uga tida0 /anya0. ;ilai 3apasitas 9apang Efe0tif 439E6 yang dihasil0an pada pengolahan tanah pertama yaitu $.*) haC2am, pengolahan tanah 0edua se/esar $.5" haC2am, dan peng0airan se/esar $.5= haC2am. ;ilai terse/ut /er/eda dengan 0apasitas lapang yang tercatat di perusahaan, yang hanya memili0i prestasi 0er2a se/esar $.*5? ha @ $.")5 ha per hari untu0 setiap tra0tornya, dengan permintaan penggunaan tra0tor se/esar (=$ ha @ =$$ ha dalam se0ali musim tanam. <al ini dapat dia0i/at0an oleh /e/erapa fa0tor yaitu permintaan penggunaan 2asa tra0tor, 2umlah armada, 2ara0 eva0uasi, lo0asi lahan, slip roda tra0tor, dan 8a0tu penggunaan tra0tor. Permintaan Penggunaan %asa $raktor Banya0nya permintan 2asa tra0tor mempengaruhi prestasi 0er2a tra0tor yang ada di P: 3e/on Agung. <ingga *! Agustus ($!5, permintaan untu0 pengolahan tanah dengan mengguna0an tra0tor hanya se/anya0 !*=.#) ha, sedang0an yang terealisasi0an hanya se/anya0 ?#."" ha. 9ahan yang terealisasi /er0urang di0arena0an 8a0tu untu0 0esiapan lahan petani yang /er/eda+/eda. 1edang0an 2umlah permintaan tra0tor sangat sedi0it sedang0an tra0tor yang tersedia cu0up /anya0 untu0 mengolah lahan sehingga penggunaan tra0tor men2adi tida0 efe0tif. Permintaan untu0 se8a tra0tor yang sedi0it dapat dise/a/0an oleh penanaman /i/it te/u yang tida0 ter2adi setiap tahun. Metode penanaman yang diguna0an di lahan te/u P: 3e/on Agung mengguna0an sistem /ong0ar %$"oon dila0u0an setiap tiga tahun se0ali 0arena %$"oon yang telah tum/uh men2adi tunas dapat diguna0an 0em/ali secara efe0tif hingga tiga 0ali pema0aian. <al itu menye/a/0an permintaan se8a tra0tor untu0 pengolahan lahan relatif sedi0it. <ingga /ulan Agustus ($!5, realisasi untu0 pengolahan tanah mengguna0an tra0tor hanya mencapai ?#."" ha untu0 /a2a0 I, "?."" ha untu0 /a2a0 II, dan =".)" ha untu0 peng0airan. &i0a dilihat dari 8a0tu efe0tif penye8aan tra0tor /eserta harga penye8aan tra0tor, penggunaan tra0tor harus diting0at0an agar efisiensi penye8aan tra0tor dapat diting0at0an. &i0a 8a0tu penggunaan tetap ataupun menurun ma0a a0an menye/a/0an 0erugian pada penye8aan tra0tor. 9uas lahan yang di0er2a0an oleh satu tra0tor minimal seluas !(!.*$# ha per periode tanam agar tida0 merugi, dengan total penger2aan lahan se/anya0 )?$.5"5 ha untu0 # tra0tor. %umla* Armada $raktor ¨ah armada tra0tor yang dimili0i P: 3e/on Agung hingga sat ini /er2umlah # tra0tor dan /elum terguna0an secara optimal 2i0a di/anding0an dengan 2umlah permintaan untu0 penye8aan tra0tor yang relatif sedi0it. &i0a hal ini di/iar0an secara terus menerus ma0a perusahaan a0an mengalami 0erugian. Be/erapa solusi yang dapat dila0u0an untu0 menanggulangi 0erugian ialah dengan mening0at0an harga se8a tra0tor hingga >p *.=$$.$$$ per ha atau dengan mening0at0an penggunaan 2asa tra0tor hingga )?$.5" haCperiode untu0 seluruh tra0tor. 3edua solusi terse/ut merup0an solusi yang cu0up efe0tif 0arena dalam 0asus ini tida0 memung0in0an untu0 menai00an harga se8a 0epada petani mengingat permintaan yang sedi0it dan masa pengolahan tanah yang ter2adi tiga tahun se0ali. %arak E,akuasi 9o0asi 0e/un te/u P: 3e/on Agung yang terse/ar di seluruh 8ilayah Malang menye/a/0an 2ara0 eva0uasi tra0tor dari 0antor menu2u lahan mem/utuh0an 8a0tu yang sangat lama dan menye/a/0an efisiensi penggunaan tra0tor sema0in /er0urang. Dengan mengguna0an asumsi 0ecepatan ma2u tra0tor ($ 0mC2am ma0a 8a0tu yang ditempuh oleh tra0tor dari perusahaan menu2u lahan /er0isar dari $.$) @ !."*= 2am. %a0tu terse/ut /elum termasu0 8a0tu ham/atan yang ter2adi saat tra0tor menu2u 0e lahan, seperti 0eadaan 2alan yang macet dan 0ondisi 2alan yang rusa0 dan dapat mening0at0an 8a0tu eva0uasi tra0tor menu2u lahan. &ara0 eva0uasi yang /eragam dapat mempengaruhi 8a0tu total 0er2a dati tra0tor, sema0in 2auh 2ara0 eva0uasi ma0a 8a0tu total yang di/utuh0an oleh tra0tor sema0in /ertam/ah. Dalam ! hari 0er2a terdpat # 2am 0er2a efe0tif yang dipotong dengan 8a0tu eva0uasi, sehingga 8a0tu sisa yang diguna0a untu0 mengolah lahan yaitu 5.?* 2am @ ?.#( 2am. 1ehingga solusi agar pe0er2aan tra0tor tetap efe0tif, lahan dengan 2ara0 eva0uasi le/ih dari ! 2am se/ai0nya menginap0an tra0tor di rumah petani agar mengoptimal0an 8a0tu penger2aan. Kondisi #a*an 3ondisi lahan te/u yang menye/ar menye/a/0an 0esiapan dari setiap lahan /er/eda+/eda, dise/a/0an setiap lahan dimili0i oleh petani yang /er/eda+/eda pula. Per/edaan 8a0tu untu0 0esiapan lahan ini menye/a/0an prestasi dari # tra0tor 2uga /er/eda. 1ema0in cepat 8a0tu untu0 0esiapan lahan ma0a prestasi tra0tor sema0in /esar. 3ondisi lahan yang diolah oleh tra0tor 2uga /ermacam+macam, terdapat lahan datar hingga lahan miring. 3emiringan yang dimili0i /er0isar dari # @ !=B, seperti lahan yang terleta0 pada daerah 3alipare dan Ponco0usumo. 3emiringan ini menye/a/0an tra0tor /e0er2a le/ih lama dan mem/utuh0an tenaga yang le/ih /anya0. Biaya yang diguna0an men2adi /ertam/ah dan mengurangi efisiensi dari tra0tor 1elain 0emiringan, luasan yang dimili0i 2uga /eragam yaitu $.5 @ ? ha. Dengan luas lahan yang relatif 0ecil dan peta0an yang sempit, tra0tor tida0 dapat /e0er2a dengan optimal. 3apasitas lapang dari tra0tor /er0urang 0arena mem/utuh0an 8a0tu yang le/ih lama untu0 /er/elo0. Analisis Biaya $raktor P: 3e/on Agung memili0i tra0tor dengan harga penye8aan >p !.?=$.$$$ per he0tar. <arga terse/ut sudah meliputu 0egiatan pem/a2a0an I, /a2a0 II, dan peng0airan. Tra0tor /ermer0 ;e8 <olland tipe T1 )$, T1 "$$$, dan T1 "$*$. 1eluruh tra0tor memili0i /iaya tetap maupun /iaya varia/el. Biaya tetap tra0tor dapat dilihat dari /iaya penyusutannya. Tra0tor di/eli dengan harga >p =(?.$$$.$$$Cunit. Tra0tor memili0i umur e0onomis selama = tahun dan memili0i nilai sisa dari tra0tor se/esar !$B dari harga a8al. Biaya selan2utnya yaitu /iaya varia/el. 1etiap harinya tra0tor diisi dengan /ahan /a0ar solar se/anya0 =$ liter dan mengganti oli se/anya0 !? liter setiap /ulan. 1elain /ahan /a0ar dan oli, saringan /ahan /a0ar, saringan oli, dan saringan udara 2uga diganti. Penggantian saringan oli dan saringan /ahan /a0ar dila0u0an setiap tiga /ulan se0ali. Biaya penggantian saringan oli se/esar >p ("$.$$$ sedang0an penggantian saringan /ahan /a0ar se/esar >p !(=.$$$. 1elan2utnya penggantian saringan udara dila0u0an setiap dua 0ali dalam se/ulan dengan /iaya >p !#=.$$$. Biaya varia/el tera0hir yaitu upah operator se/esar !!B dari /iaya penye8aan. Tra0tor dapat menger2a0an =$$ ha dalam satu periode tanam. 1atu periode terdiri dari * /ulan atau )$ hari. Prestasi terse/ut sangat sedi0it 2i0a di/anding0an dengan /iaya penye8aan tra0tor dan 2umlah armada tra0tor yang tersedia untu0 mengolah tanah. 3ondisi terse/ut menye/a/0an 0erugian pada perusahaan. Berdasar0an analisis dari data se/eumnya, tra0tor memili0i harga po0o0 produ0si 4<PP6 se/esar >p *.*)?.!?* per he0tarnya. &i0a di/anding0an dengan /iaya penye8aan tra0tor yang se/sar >p !.?=$.$$$ per he0tarnya, 0erugian yang didapat dari penye8aan tra0tor per he0tarnya yaitu >p !."5?.!?*. 3erugian terse/ut dia0i/at0an oleh 0iner2a tiap tra0tor yang tida0 dimanfaat0an secara optimal di0arena0an prestasi 0er2a yang rendah. Untu0 mengatasi 0erugian pada tra0tor tanpa mening0at0an /iaya ma0a 2am 0er2a tra0tor diting0at0an ataupun luasan lahan yang diolah 2uga diting0at0an. <ingga saat ini prestasi 0er2a tra0tor yang dihasil0an yaitu se/esar "(.= ha per tahun, agar mencapai nilai harga po0o0 produ0si se/esar >p !.?=$.$$$ per ha ma0a tiap tahunnya tra0tor harus mengolah lahan se/esar !(!.* ha tanah atau )?$.5" ha tanah setiap tahun untu0 # tra0tor. 3ondisi permintaan lahan yang tida0 terlalu /anya0 menga0i/at0an cara mening0at0an /iaya penye8aan men2adi >p (.$$$.$$$ per ha lahan, ma0a luas lahan minimal yang harus di0er2a0an hanya !$" ha per periode atau #5) ha untu0 # tra0tor. Penjad)alan $raktor Pada pen2ad8alan tra0tor di P: 3e/on Agung disesuai0an dengan permintaan oetani dan 0esiapan lahan petani terse/ut. &i0a lahan telah siap ma0a a0an langsung die0se0usi dan diolah sehingga sistem penggunaan tra0tor sesuai dengan sistem FIF1 4Fi%" Co+e Fi%" Se%.e6. Pen2ad8alan secara 0husus tida0 dapat diterap0an 0arena 0esiapan tiap lahan /er/eda+/eda dan tergantung dari petani. 3esiapan lahan yang /er/eda+/eda ini menye/a/0an prestasi dari tra0tor 2uga /er/eda+/eda dan menye/a/0an 0apasitas lapang serta efisiensi dari tra0tor 2uga 0ecil. PEN"$"P &impulan Mesin /udidaya yang diguna0an oleh P: 3e/on Agung /erupa tra0tor roda empat yang di0ait0an dengan implemen untu0 pengolahan tanah. Implemen terse/ut /erupa /a2a0 piring untu 0egiatan pengolahan tanah I dan II, /eserta 0air 4!u%%o*e%6 yang diguna0an untu0 pem/uatan alur tanam. 1eluruh 0egiatan ini dila0u0an dengan /iaya penye8aan tra0tor untu0 pengolahan tanah se/esar >p !.?=$.$$$, dengan rincian >p ?=$.$$$ untu0 0egiatan pengolahan tanah pertama, >p =$$.$$$ untu0 0egiatan pengolahan tanah 0edua dan 0egiatan peng0airan. <arga penye8aan tra0tor 0epada petani terse/ut mem/uat perusahaan merugi mengingat harga po0o0 produ0si 4<PP6 tra0tor per he0tar le/ih /esar daripada /iaya se8a, yaitu se/esar >p *.*)?.!?* per he0tar. Tra0tor /aru mengalami 0euntungan 2i0a harga penye8aan tra0tor dinai00an diatas <PP, atau luas lahan yang diolah diting0at0an. Dengan terse/ut, ma0a luas minimal yang harus diolah oleh ! armada tra0tor se/esar !(! ha per tra0tor atau )?$ ha untu0 # tra0tor. 1istem pen2ad8alan mesin /udidaya yang diguna0an oleh P: 3e/on Agung ialah FIF1 4First ome First 1erve6. Pengunaan mesin tida0 /isa di2ad8al0an secara /a0u 0arena lahan yang diolah mayoritas merupa0an lahan te/u ra0yat 4T>6 da 0esiapan lahan dari tiap+tiap petani memili0i 8a0tu yang /er/eda+/eda. &aran Terdapat /e/erapa solusi yang diguna0an untu0 mengatasi 0erugian perusahaan a0i/at penye8aan tra0tor, diantaranya dengan menai00an harga se8a tra0tor ataupun dengan mening0at0an prestasi 0er2a dari tra0tor. <arga se8a diting0at0an diatas <PP, yaitu /er0isar dari >p *.=$$.$$$ per he0tarnya. &i0a petani merasa /erat untu0 mem/ayar /iaya se8a yang terlalu mahal ma0a perusahaan dapat mela0u0an su/sidi silang, yaitu dengan menai00an harga /eli te/u dari hasil panen petani selama harga terse/ut tida0 mem/uat perusahaan mengalami 0erugian. 1olusi 0edua yang dapat dila0u0an untu0 meminimalisasi 0erugian yaitu menai00an prestasi 0er2a tra0tor dalam mengolah tanah. 9uasan minimal yang harus di0er2a0an dalam satu periode musim tanam minimal harus mencapai )?$ ha tra0tor. &i0a luasan ini telah tercapai ma0a harga penye8aan tra0tor /oleh tetap yaitu se/esar >p !.?=$.$$$.