A. Pengantar Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topi, dan !udul penelitian "er"eda se#ara ualitatif maupun uantitatif. $ai su"stansial maupun materil edua penelitian itu "er"eda "erdasaran filosofis dan metodolo%is. &asalah uantitatif le"ih umum memilii 'ilayah yan% luas, tin%at (ariasi yan% omples namun "erloasi dipermuaan. Aan tetapi masalah)masalah ualitatif "er'ilayah pada ruan% yan% sempit den%an tin%at (ariasi yan% rendah namun memilii edalaman "ahasan yan% ta ter"atas. *endeatan ualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yan% "erdasaran pada metodolo%i yan% menyelidii suatu fenomena sosial dan masalah manusia. *ada pendeatan ini, peneliti mem"uat suatu %am"aran omples, meneliti ata)ata, laporan terin#i dari pandan%an responden, dan melauan studi pada situasi yan% alami +,res'ell, 199-:1./. $o%dan dan 0aylor +&oleon%, 2007:1/ men%emuaan "ah'a metodolo%i ualitatif merupaan prosedur penelitian yan% men%hasilan data desriptif "erupa ata)ata tertulis maupun lisan dari oran%)oran% dan perilau yan% diamati. *enelitian ualitatif dilauan pada ondisi alamiah dan "ersifat penemuan. Dalam penelitian ualitatif, peneliti adalah instrumen un#i. 2leh arena itu, peneliti harus memilii "eal teori dan 'a'asan yan% luas !adi "isa "ertanya, men%analisis, dan men%onstrusi o"ye yan% diteliti men!adi le"ih !elas. *enelitian ini le"ih meneanan pada mana dan teriat nilai. *enelitian ualitatif di%unaan !ia masalah "elum !elas, untu men%etahui mana yan% tersem"unyi, untu memahami interasi sosial, untu men%em"an%an teori, untu memastian e"enaran data, dan meneliti se!arah perem"an%an. B. Sistematika Penelitian Kualitatif Judul A"stra 3ata *en%antar Daftar Isi Daftar 4am"ar $a" I *endahuluan 3ontes *enelitian 5ous 3a!ian *enelitian 0u!uan *enelitian &anfaat *enelitian $a" II *erspetif 0eoritis dan 3a!ian *ustaa $a" III &etode *enelitian *endeatan $atasan Istilah 6nit Analisis Desripsi Settin% *enelitian *en%umpulan Data Analisis Data 3ea"sahan data $a" I7 Hasil dan pem"ahasan $a" 7I 3esimpulan dan saran Daftar pustaa 8ampiran Penjelasan secara ringkas keseluruhan unsur yang ada dalam penelitian kualitatif, yaitu: 1. Judul, sin%at dan !elas serta men%isyaratan fenomena dan fous a!ian penelitian. *enulisan !udul sedapat mun%in men%hindari "er"a%ai tafsiran yan% "erma#am)ma#am dan tida "ias mana. 2. A"stra, ditulis sesin%at mun%in tetapi men#aup eseluruhan apa yan% tertulis di dalam laporan penelitian. A"stra penelitian selain san%at "er%una untu mem"antu pem"a#a memahami den%an#epat hasil penelitian, !u%a dapat meran%san% minat dan selera oran% lain untu mem"a#anya. 1. *erspetif teoritis dan a!ian pustaa, perspetif teori menya!ian tentan% teori yan% di%unaan se"a%ai perpetif "ai dalam mem"antumerumusan fous a!ian penelitian maupun dalam melauan analisis data atau mem"ahas temuan)temuan penelitian. Sementara a!ian pustaa menya!ian tentan% studi)studi terdahulu dalam ontes fenomena dan masalah yan% sama atau serupa. 9. &etode yan% di%unaan, menya!ian se#ara rin#i metode yan% di%unaan dalam proses penelitian. .. 0emuan:temauan penelitian, menya!ian seluruh temuan penelitian yan% dior%anisasian se#ara rin#i dan sistematis sesuai urutan poo masalah atau fous a!ian penelitian. 0emuan)temuan penelitian yan% disa!ian dalam laporan penelitian merupaan seran%aian fata yan% sudah diredusi se#ara #ermat dan sistematis, dan "uan esan selintas peneliti apala%i hasil aran%an atau manipulasi peneliti itu sendiri. ;. Analisis temuan: temuan penelitian. Hasil temuanmemrluan pem"ahasan le"ih lan!ut dan penafsiran le"ih dalam untu menemuan mana di "ali fata. Dalam melauan pem"ahasan terhadap temuan)temuan penelitian, peneliti harus em"ali men#ermati se#ara ritis dan hati)hati terhadap perspetif teoritis yan% di%unaan. C. enis!jenis Penelitian Kualitatif *enelitian ualitatif memilii . !enis penelitian, yaitu: 1. $io%rafi *enelitian "io%rafi adalah studi tentan% indi(idu dan pen%alamannya yan% ditulisan em"ali den%an men%umpulan doumen dan arsip)arsip. 0u!uan penelitian ini adalah men%un%ap turnin% point moment atau epipani yaitu pen%alaman menari yan% san%at mempen%aruhi atau men%u"ah hidup seseoran%. *eneliti men%interpretasi su"!e seperti su"!e terse"ut memposisian dirinya sendiri. 2. 5enomenolo%i *enelitian fenomenolo%i men#o"a men!elasan atau men%un%ap mana onsep atau fenomena pen%alaman yan% didasari oleh esadaran yan% ter!adi pada "e"erapa indi(idu. *enelitian ini dilauan dalam situasi yan% alami, sehin%%a tida ada "atasan dalam memanai atau memahami fenomena yan% dia!i. &enurut ,res'ell +199-:.9/, *endeatan fenomenolo%i menunda semua penilaian tentan% siap yan% alami sampai ditemuan dasar tertentu. *enundaan ini "iasa dise"ut epo#he +!an%a 'atu/. 3onsep epo#he adalah mem"edaan 'ilayah data +su"!e/ den%an interpretasi peneliti. 3onsep epo#he men!adi pusat dimana peneliti menyusun dan men%elompoan du%aan a'al tentan% fenomena untu men%erti tentan% apa yan% diataan oleh responden. 1. 4rounded theory <alaupun suatu studi pendeatan meneanan arti dari suatu pen%alaman untu se!umlah indi(idu, tu!uan pendeatan %rounded theory adalah untu men%hasilan atau menemuan suatu teori yan% "erhu"un%an den%an situasi tertentu . Situasi di mana indi(idu salin% "erhu"un%an, "ertinda, atau terli"at dalam suatu proses se"a%ai respon terhadap suatu peristi'a. Inti dari pendeatan %rounded theory adalah pen%em"an%an suatu teori yan% "erhu"un%an erat epada ontes peristi'a dipela!ari. 9. =tno%rafi =tno%rafi adalah uraian dan penafsiran suatu "udaya atau sistem elompo sosial. peneliti men%u!i elompo terse"ut dan mempela!ari pola perilau, e"iasaan, dan #ara hidup. =tno%rafi adalah se"uah proses dan hasil dari se"uah penelitian. Se"a%ai proses, etno%rafi meli"atan pen%amatan yan% #uup pan!an% terhadap suatu elompo, dimana dalam pen%amatan terse"ut peneliti terli"at dalam eseharian hidup responden atau melalui 'a'an#ara satu per satu den%an an%%ota elompo terse"ut. *eneliti mempela!ari arti atau mana dari setiap perilau, "ahasa, dan interasi dalam elompo. .. Studi asus *enelitian studi asus adalah studi yan% men%esplorasi suatu masalah den%an "atasan terperin#i, memilii pen%am"ilan data yan% mendalam, dan menyertaan "er"a%ai sum"er informasi. *enelitian ini di"atasi oleh 'atu dan tempat, dan asus yan% dipela!ari "erupa pro%ram, peristi'a, ati(itas, atau indi(idu. ". Metode Pengumpulan "ata $e"erapa metode pen%umpulan data dalam penelitian ualitatif, yaitu: 1. <a'an#ara <a'an#ara merupaan alat re)#hein% atau pem"utian terhadap informasi atau eteran%an yan% diperoleh se"elumnya. 0ehni 'a'an#ara yan% di%unaan dalam penelitian ualitatif adalah 'a'an#ara mendalam. <a'an#ara mendalam +in:depth inter(ie'/ adalah proses memperoleh eteran%an untu tu!uan penelitian den%an #ara tanya !a'a" sam"il "ertatap mua antara pe'a'an#ara den%an informan atau oran% yan% di'a'an#arai, den%an atau tanpa men%%unaan pedoman +%uide/ 'a'an#ara, di mana pe'a'an#ara dan informan terli"at dalam ehidupan sosial yan% relatif lama. $e"erapa hal yan% perlu diperhatian seoran% peneliti saat me'a'an#arai responden adalah intonasi suara, e#epatan "er"i#ara, sensitifitas pertanyaan, onta mata, dan epeaan non(er"al. Dalam men#ari informasi, peneliti melauan dua !enis 'a'an#ara, yaitu autoanamnesa +'a'an#ara yan% dilauan den%an su"!e atau responden/ dan aloanamnesa +'a'an#ara den%an eluar%a responden/. $e"erapa tips saat melauan 'a'an#ara adalah mulai den%an pertanyaan yan% mudah, mulai den%an informasi fata, hindari pertanyaan multiple, !an%an menanyaan pertanyaan pri"adi se"elum "uildin% raport, ulan% em"ali !a'a"an untu larifiasi, "erian esan positif, dan ontrol emosi ne%atif. 2. 2"ser(asi $e"erapa informasi yan% diperoleh dari hasil o"ser(asi adalah ruan% +tempat/, pelau, e%iatan, o"!e, per"uatan, e!adian atau peristi'a, 'atu, dan perasaan. Alasan peneliti melauan o"ser(asi adalah untu menya!ian %am"aran realisti perilau atau e!adian, untu men!a'a" pertanyaan, untu mem"antu men%erti perilau manusia, dan untu e(aluasi yaitu melauan pen%uuran terhadap aspe tertentu melauan umpan "ali terhadap pen%uuran terse"ut. $un%in +2007: 11./ men%emuaan "e"erapa "entu o"ser(asi yan% dapat di%unaan dalam penelitian ualitatif, yaitu o"ser(asi partisipasi, o"ser(asi tida terstrutur, dan o"ser(asi elompo tida terstrutur. 2"ser(asi partisipasi +parti#ipant o"ser(ation/ adalah metode pen%umpulan data yan% di%unaan untu men%himpun data penelitian melalui pen%amatan dan pen%indraan dimana o"ser(er atau peneliti "enar)"enar terli"at dalam eseharian responden. 2"ser(asi tida "erstrutur adalah o"ser(asi yan% dilauan tanpa men%%unaan %uide o"ser(asi. *ada o"ser(asi ini peneliti atau pen%amat harus mampu men%em"an%an daya pen%amatannya dalam men%amati suatu o"!e. 2"ser(asi elompo adalah o"ser(asi yan% dilauan se#ara "erelompo terhadap suatu atau "e"erapa o"!e seali%us. $e"erapa hal yan% perlu diperhatian dalam o"ser(asi adalah topo%rafi, !umlah dan durasi, intensitas atau euatan respon, stimulus ontrol +ondisi dimana perilau mun#ul/, dan ualitas perilau. 1. Doumen Se!umlah "esar fata dan data tersimpan dalam "ahan yan% "er"entu doumentasi. Se"a%ian "esar data yan% tersedia adalah "er"entu surat)surat, #atatan harian, #enderamata, laporan, artefa, foto, dan se"a%ainya. Sifat utama data ini ta ter"atas pada ruan% dan 'atu sehin%%a mem"eri peluan% epada peneliti untu men%etahui hal)hal yan% pernah ter!adi di 'atu silam. Se#ara detail "ahan doumenter ter"a%i "e"erapa ma#am, yaitu oto"io%rafi, surat)surat pri"adi, "uu atau #atatan harian, memorial, lippin%, doumen pemerintah atau s'asta, data di ser(er dan flashdis, data tersimpan di 'e"site, dan lain)lain. 9. 5o#us 4roup Dis#ussion +54D/ 5o#us 4roup Dis#ussion +54D/ adalah teni pen%umpulan data yan% umumnya dilauan pada penelitian ualitatif den%an tu!uan menemuan mana se"uah tema menurut pemahaman se"uah elompo. 0eni ini di%unaan untu men%un%ap pemanaan dari suatu alompo "erdasaran hasil disusi yan% terpusat pada suatu permasalahan tertentu. 54D !u%a dimasudan untu men%hindari pemanaan yan% salah dari seoran% peneliti terhadap fous masalah yan% sedan% diteliti. #. $eknik Analisis "ata 0eni analisis data dalam penelitian ualitatif di dasaran pada pendeatan yan% di%unaan. $e"erapa "entu analisis data dalam penelitian ualitatif, yaitu: 1. $io%rafi 8an%ah)lan%ah analisis data pada studi "io%rafi, yaitu: a. &en%or%anisir file pen%alaman o"!etif tentan% hidup responden seperti tahap per!alanan hidup dan pen%alaman. 0ahap terse"ut "erupa tahap ana)ana, rema!a, de'asa dan lansia yan% ditulis se#ara ronolo%is atau seperti pen%alaman pendidian, perniahan, dan peer!aan. ". &em"a#a eseluruhan isah emudian diredusi dan di"eri ode. #. 3isah yan% didapatan emudian diatur se#ara ronolo%is. d. Selan!utnya peneliti men%identifiasi dan men%a!i mana isah yan% dipaparan, serta men#ari epipani dari isah terse"ut. e. *eneliti !u%a melihat strutur untu men!elasan mana, seperti interasi sosial didalam se"uah elompo, "udaya, ideolo%i, dan ontes se!arah, emudian mem"eri interpretasi pada pen%alaman hidup indi(idu. f. 3emudian, ri'ayat hidup responden di tulis den%an "er"entu narasi yan% "erfous pada proses dalam hidup indi(idu, teori yan% "erhu"un%an den%an pen%alaman hidupnya dan eunian hidup indi(idu terse"ut. 2. 5enomenolo%i 8an%ah)lan%ah analisis data pada studi fenomenolo%i, yaitu: a. *eneliti memulai men%or%anisasian semua data atau %am"aran menyeluruh tentan% fenomena pen%alaman yan% telah diumpulan. ". &em"a#a data se#ara eseluruhan dan mem"uat #atatan pin%%ir men%enai data yan% dian%%ap pentin% emudian melauan pen%odean data. #. &enemuan dan men%elompoan mana pernyataan yan% dirasaan oleh responden den%an melauan hori>onalitin% yaitu setiap pernyataan pada a'alnya diperlauan memilii nilai yan% sama. Selan!utnya, pernyataan yan% tida rele(an den%an topi dan pertanyaan maupun pernyataan yan% "ersifat repetitif atau tumpan% tindih dihilan%an, sehin%%a yan% tersisa hanya hori>ons +arti testural dan unsur pem"entu atau penyusun dari phenomenon yan% tida men%alami penyimpan%an/. d. *ernyataan terse"ut emudian di umpulan e dalam unit mana lalu ditulis %am"aran tentan% "a%aimana pen%alaman terse"ut ter!adi. e. Selan!utnya peneliti men%em"an%an uraian se#ara eseluruhan dari fenomena terse"ut sehin%%a menemuan esensi dari fenomena terse"ut. 3emudian men%em"an%an te?tural des#ription +men%enai fenomena yan% ter!adi pada responden/ dan stru#tural des#ription +yan% men!elasan "a%aimana fenomena itu ter!adi/. f. *eneliti emudian mem"erian pen!elasan se#ara naratif men%enai esensi dari fenomena yan% diteliti dan mendapatan mana pen%alaman responden men%enai fenomena terse"ut. %. &em"uat laporan pen%alaman setiap partisipan. Setelah itu, %a"un%an dari %am"aran terse"ut ditulis. 1. 4rounded theory 8an%ah)lan%ah analisis data pada studi %rounded theory, yaitu: a. &en%or%anisir data ". &em"a#a eseluruhan informasi dan mem"eri ode. #. 2pen #odin%, peneliti mem"entu ate%ori informasi tentan% peristi'a dipela!ari. d. A?ial #odin%, peneliti men%identifiasi suatu peristi'a, menyelidii ondisi)ondisi yan% menye"a"annya, men%identifiasi setiap ondisi)ondisi, dan men%%am"aran peristi'a terse"ut. e. Sele#ti(e #odin%, peneliti men%identifiasi suatu !alan #erita dan men%inte%rasian ate%ori di dalam model a?ial #odin%. Selan!utnya peneliti "oleh men%em"an%an dan men%%am"aran suatu a#uan yan% meneran%an eadaan sosial, se!arah, dan ondisi eonomi yan% mempen%aruhi peristi'a. 9. =tno%rafi 8an%ah)lan%ah analisis data pada studi etno%rafi, yaitu: a. &en%or%anisir file. ". &em"a#a eseluruhan informasi dan mem"eri ode. #. &en%uraian settin% sosial dan peristi'a yan% diteliti. d. &en%interpretasi penemuan. e. &enya!ian presentasi "aratif "erupa ta"el, %am"ar, atau uraian. .. Studi asus 8an%ah)lan%ah analisis data pada studi asus, yaitu: a. &en%or%anisir informasi. ". &em"a#a eseluruhan informasi dan mem"eri ode. #. &em"uat suatu uraian terperin#i men%enai asus dan ontesnya. d. *eneliti menetapan pola dan men#ari hu"un%an antara "e"erapa ate%ori. e. Selan!utnya peneliti melauan interpretasi dan men%em"an%an %eneralisasi natural dari asus "ai untu peneliti maupun untu penerapannya pada asus yan% lain. f. &enya!ian se#ara naratif. %. Kea&sahan "ata $anya hasil penelitian ualitatif dira%uan e"enarannya arena "e"erapa hal, yaitu su"!eti(itas peneliti merupaan hal yan% dominan dalam penelitian ualitatif, alat penelitian yan% diandalan adalah 'a'an#ara dan o"ser(asi men%andun% "anya elemahan etia dilauan se#ara ter"ua dan apala%i tanpa ontrol, dan sum"er data ualitatif yan% uran% #redi"le aan mempen%aruhi hasil aurasi penelitian. 2leh arena itu, di"utuhan "e"erapa #ara menentuan ea"sahan data, yaitu: 1. 3redi"ilitas Apaah proses dan hasil penelitian dapat diterima atau diper#aya. $e"erapa riteria dalam menilai adalah lama penelitian, o"ser(asi yan% detail, trian%ulasi, per de"riefin%, analisis asus ne%atif, mem"andin%an den%an hasil penelitian lain, dan mem"er #he#. ,ara memperoleh tin%at eper#ayaan hasil penelitian, yaitu: a. &emperpan!an% masa pen%amatan memun%inan penin%atan dera!at eper#ayaan data yan% diumpulan, "isa mempela!ari e"udayaan dan dapat men%u!i informasi dari responden, dan untu mem"an%un eper#ayaan para responden terhadap peneliti dan !u%a eper#ayaan diri peneliti sendiri. ". *en%amatan yan% terus menerus, untu menemuan #iri)#iri dan unsur)unsur dalam situasi yan% san%at rele(an den%an persoalan atau isu yan% sedan% diteliti, serta memusatan diri pada hal)hal terse"ut se#ara rin#i. #. 0rian%ulasi, pemerisaan ea"sahan data yan% memanfaatan sesuatu yan% lain diluar data untu eperluan pen%e#ean atau se"a%ai pem"andin% terhadap data terse"ut. d. *eer de"riefin% +mem"i#araannya den%an oran% lain/ yaitu men%espos hasil sementara atau hasil ahir yan% diperoleh dalam "entu disusi analiti den%an rean) rean se!a'at. e. &en%adaan mem"er #he# yaitu den%an men%u!i emun%inan du%aan)du%aan yan% "er"eda dan men%em"an%an pen%u!ian)pen%u!ian untu men%e#e analisis, den%an men%apliasiannya pada data, serta den%anmen%a!uan pertanyaan)pertanyaan tentan% data. 2. 0ransfera"ilitas yaitu apaah hasil penelitian ini dapat diterapan pada situasi yan% lain. 1. Dependa"ility yaitu apaah hasil penelitian men%a#u pada eonsistenan peneliti dalam men%umpulan data, mem"entu, dan men%%unaan onsep)onsep etia mem"uat interpretasi untu menari esimpulan. 9. 3onfirma"ilitas yaitu apaah hasil penelitian dapat di"utian e"enarannya dimana hasil penelitian sesuai den%an data yan% diumpulan dan di#antuman dalam laporan lapan%an. Hal ini dilauan den%an mem"i#araan hasil penelitian den%an oran% yan% tida iut dan tida "erepentin%an dalam penelitian den%an tu!uan a%ar hasil dapat le"ih o"!etif. '. (elia&ilitas @elia"ilitas penelitian ualitatif dipen%aruhi oleh definisi onsep yaitu suatu onsep dan definisi yan% dirumusan "er"eda)"eda menurut pen%etahuan peneliti, metode pen%umpulan dan analisis data, situasi dan ondisi sosial, status dan eduduan peneliti dihadapan responden, serta hu"un%an peneliti den%an responden.+IAHS/ "aftar Pustaka $un%in, $. 2007. Penelitian Kualitatif. *renada &edia 4roup: Jaarta. $un%in, $. 2001. Analisis Data Penelitian Kualitatif. *0 @a!a%rafindo *ersada: Jaarta. ,res'ell, J. <. 199-. Qualitatif Inquiry and Research Design. Sa%e *u"li#ations, In#: ,alifornia. P#)#*+$+A) $+)"AKA) ,ACTIN RESEARCH/ Pengertian : Action research atau penelitian tindaan merupaan salah satu "entu ran#an%an penelitian, dalam penelitian tindaan peneliti mendesripsian, men%interpretasi dan men!elasan suatu situasi sosial pada 'atu yan% "ersamaan den%an melauan peru"ahan atau inter(ensi den%an tu!uan per"aian atau partisipasi. Action research dalam pandan%an tradisional adalah suatu eran%a penelitian peme#ahan masalah, dimana ter!adi ola"orasi antara peneliti den%an client dalam men#apai tu!uan +3urt 8e'in,1971 disitasi Sulasana,2009/, sedan%an pendapat Da(ison, &artinsons A 3o# +2009/, menye"utan penelitian tindaan, se"a%ai se"uah metode penelitian, didirian atas asumsi "ah'a teori dan prati dapat se#ara tertutup diinte%rasian den%an pem"ela!aran dari hasil inter(ensi yan% diren#anaan setelah dia%nosis yan% rin#i terhadap ontes masalahnya. &enurut 4una'an +2007/, action research adalah e%iatan dan atau tindaan per"aian sesuatu yan% peren#anaan, pelasanaan, dan e(aluasinya di%arap se#ara sistemati dan sistemati sehin%%a (aliditas dan relia"ilitasnya men#apai tin%atan riset. Action research !u%a merupaan proses yan% men#aup silus asi, yan% mendasaran pada reflesiB umpan "ali +feedback/B "uti +evidence)B dan e(aluasi atas asi se"elumnya dan situasi searan%. *enelitian tindaan ditu!uan untu mem"erian andil pada peme#ahan masalah pratis dalam situasi pro"lemati yan% mendesa dan pada pen#apaian tu!uan ilmu sosial melalui ola"orasi patun%an dalam ran%a er!a etis yan% salin% "erterima +@apoport, 1970 disitasi &adya,200;/. *roses penelitian "ersifat dari 'atu e 'atu, antara CfindingD pada saat penelitian, dan Caction learningD. Den%an demiian a#tion resear#h men%hu"un%an antara teori den%an prate. $aser(ille +1999/, mem"a%i action research "erdasaran arateristi model +iteratif, reflektif atau linear/, strutur +au atau dinamis/, tu!uan +untu pen%em"an%an or%anisasi, desain sistem atau ilmu pen%etahuan ilmiah/ dan "entu eterli"atan peneliti +ola"orasi, fasilitatif atau ahli. $ujuan dan ciri!ciri Penelitan $indakan. *enelitian tindaan "ertu!uan untu memperoleh pen%etahuan untu situasi atau sasaran husus dari pada pen%etahuan yan% se#ara ilmiah ter%eneralisasi. *ada umumnya penelitian tindaan untu men#apai ti%a hal "eriut : +&adya,200;/ *enin%atan prati. *enin%atan +pen%em"an%an profesional/ pemahaman prati dan pratisinya. *enin%atan situasi tempat pelasanaan prati. Hu"un%an antara peneliti dan hasil penelitian tindaan dapat diatan hasil penelitian tindaan dipaai sendiri oleh penelitinya dan tentu sa!a oleh oran% lain yan% men%in%inannya dan penelitiannya ter!adi di dalam situasi nyata yan% peme#ahan masalahnua se%era diperluan, dan hasil)hasilnya lan%sun% diterapanEdipratian dalam situasi terait. Selain itu, tampa "ah'a dalam penelitian tindaan peneliti melauan pen%elolaan, penelitian, dan seali%us pen%em"an%an. *enelitian tindaan +action research/ dilasanaan "ersama)sama palin% sediit dua oran% yaitu antara peneliti dan partisipan atau lien yan% "erasal dari aademisi ataupun masyaraat. 2leh arena itu, tu!uan yan% aan di#apai dari suatu penelitian tindaan +action research/ aan di#apai dan "erahir tida hanya pada situasi or%anisatoris tertentu, melainan terus diem"an%an "erupa apliasi atau teori emudian hasilnya aan di pu"liasian e masyaraat den%an tu!uan riset +&adya,200;/. Sementara itu, peneliti perlu untu mem"uat er!asama den%an an%%ota or%anisasi dalam e%iatan ini, mem"uat persetu!uan esplisit den%an lien. *elaporan se#ara rutin men%enai !alannya e%iatan dapat men#erminan #iri husus dari esepaatan ini. $ai peneliti maupun lien dapat memilii peran dan tan%%un%!a'a" %anda, mesipun ini dapat "eru"ah selama per!alanan e%iatan "erlan%sun%, tetapi pentin% untu menentuan aturan a'al pada "a%ian luar proye a%ar dapat men#e%ah onfli epentin%an dan men%hindari an#aman terhadap ha prero%atif pri"adi atau !a"atan merea. Adalah san%at pentin% mem"uat esepaatan terle"ih dahulu men%enai sasaran dari penelitian, emudian dapat dilauan per"aian)per"aian yan% diperluan. $eriut tahapan penelitian tindaan +action research/ yan% dapat ditempuh yaitu : +Da(ison, &artinsons A 3o# +2009/ lihat 4am"ar "eriut : Siklus action research, Davison, !artinsons " Kock #$$%) Da(ison, &artinsons A 3o# +2009/, mem"a%i Action research dalam . tahapan yan% merupaan silus, yaitu : 1. &elauan dia%nosa +diagnosing/ &elauan identifiasi masalah)masalah poo yan% ada %una men!adi dasar elompo atau or%anisasi sehin%%a ter!adi peru"ahan, untu pen%em"an%an situs 'e" pada tahap ini peneliti men%identifiasi e"utuhan stakeholder aan situs 'e", ditempuh den%an #ara men%adaan 'a'an#ara mendalam epada staeholder yan% terait lan%sun% maupun yan% tida terait lan%sun% den%an pen%em"an%a situs 'e". 2. &em"uat ren#ana tindaan +action &lanning/ *eneliti dan partisipan "ersama)sama memahami poo masalah yan% ada emudian dilan!utan den%an menyusun ren#ana tindaan yan% tepat untu menyelesaian masalah yan% ada, pada tahap ini pen%em"an%an situs 'e" memasui tahapan desain situs 'e". Den%an memperhatian e"utuhan stakeholder terhadap situs 'e" penelitian "ersama partisipan memulai mem"uat setsa a'al dan menentuan isi yan% aan ditampilan nantinya. 1. &elauan tindaan +action taking/ *eneliti dan partisipan "ersama)sama men%implementasian ren#ana tindaan den%an harapan dapat menyelesaian masalah. Selan!utnya setelah model di"uat "erdasaran setsa dan menyesuaian isi yan% aan ditampilan "erdasaran e"utuhan staeholder dilan!utan den%an men%adaan u!i#o"a a'al se#ara offline emudian melan!utan den%an se'a ruan% di internet den%an tu!uan situs 'e" dapat ditampilan se#ara online. 9. &elauan e(aluasi +evaluating/ Setelah masa implementasi +action taking/ dian%%ap #uup emudian peneliti "ersama partisipan melasanaan e(aluasi hasil dari implementasi tadi, dalam tahap ini dilihat "a%aimana penerimaan pe%%una terhadap situs 'e" yan% ditandai den%an "er"a%ai ati(itas)ati(itas. .. *em"ela!aran +learning/ 0ahap ini merupaan "a%ian ahir silus yan% telah dilalui den%an melasanaan re(ie' tahap)pertahap yan% telah "erahir emudian penelitian ini dapat "erahir. Seluruh riteria dalam prinsip pem"ela!aran harus dipela!ari, peru"ahan dalam situasi or%anisasi die(aluasi oleh peneliti dan diomuniasian epada lien, peneliti dan lien mereflesian terhadap hasil proye, yan% nampa aan dilaporan se#ara len%ap dan hasilnya se#ara esplisit dipertim"an%an dalam hal impliasinya terhadap penerapan 'anonical Action Reaserch +'AR/. 6ntu hal tertentu, hasilnya dipertim"an%an dalam hal impliasinya untu tindaan "eriutnya dalam situasi or%anisasi le"ih)le"ih esulitan yan% dapat diaitan den%an pen%implementasian peru"ahan proses. Hasilnya !u%a dipertim"an%an untu tindaan e depan yan% dapat dilauan dalam aitannya den%an domain penelitian, terutama ai"at e%iatan yan% ter!adi diluar ren#ana a'al +atau elam"anan/ dan #ara di mana peneliti dapat uran% hati)hati melauan penyelesaian e%iatan dan dalam hal impliasi untu omunitas penelitian se#ara umum den%an men%identifiasi euntun%an penelitian di masa datan%. Di sini, nilai action research aan teran%at +"ahan se"uah proye yan% %a%al dapat tetap men%hasilan pen%etahuan yan% "ernilai/, dan !u%a merupaan euatan status Fuo dalam lin%un%an +or%anisasi/ sosial untu men#e%ah peru"ahan dari proses yan% telah "erlalu. Dari pen!elasan di atas ita dapat melihat den%an !elas "ah'a penelitian tindaan "erurusan lan%sun% den%an prati di lapan%an dalam situasi alami. *enelitiannya adalah pelau prati itu sendiri dan pen%%una lan%sun% hasil penelitiannya den%an lin%up a!an% penelitian san%at ter"atas. Gan% menon!ol adalah penelitian tindaan ditu!uan untu melauan peru"ahan pada semua diri pesertanya dan peru"ahan situasi tempat penelitian dilauan %una men#apai per"aian prati se#ara inremental dan "erelan!utan +&adya,200;/. $e"erapa a'an)a'an di Simes an%atan I dan II melasanaan penelitian dimasud. $ila anda "erminat den%an penelitian tindaan saran saya : Siapan @en#ana Gan% &atan%, "ila perlu siapan ren#ana #adan%an. 6sahan S#hedule ditepati. &emper"anya doumentasi selama pelasanaan penelitian. Siapan alat peream yan% "ai. ,A@ menurut saya se"ainya diper%unaan arena memperte%as ahir penelitian.
*ustaa : $aser(ille,8.@. +1999/ (ournal ) Investigating Infor*ation Syste* +ith Action Research, Asso#iation for Information Systems: Atlanta Sulasana,6., +2009/, !anage*en Perubahan, ,etaan I, *ustaa *ela!ar 2ffset, Go%yaarta. Da(ison, @. &., &artinsons, &. 4., 3o# H., +2009/, (ournal ) Information Systems (ournal ) Princi&les of 'anonical Action Research 19, ;.:-; &adya, S, +200;/ ,eori dan Praktik Penelitian ,indakan Action Research), Alfa"eta: $andun%. 4una'an, +2009/, !akalah untuk Perte*uan Dosen -KD. yang akan *elaksanakan &enelitian &ada tahun #$$/, 6@8 : htt&)00uny1ac1id, a##ersed at 19 &ei 2007, 1..2. <I$. Metode Penelitian Kepustakaan ,Mestika -ed.
Hampir semua penelitian memerlukan studi pustaka. Walaupun orang sering membedakan antara riset kepustakaan dan riset lapangan, keduanya tetap memerlukan penelusuran pustaka. Perbedaan utamanya hanyalah terletak pada fungsi, tujuan dan atau kedudukan studi pustaka dalam masing-masing riset tersebut. Dalam riset pustaka, penelusuran pustaka lebih daripada sekedar melayani fungsi-fungsi persiapan kerangka penelitian, mempertajam metodelogi atau memperdalam kajian teoretis. Riset pustaka dapat sekaligus memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya tanpa melakukan riset lapangan. Idealnya sebuah riset proesional menggunakan kombinasi riset pustaka dan lapangan dengan penekanan pada salah satu di antaranya. Namun ada kalanya mereka membatasi penelitian pada studi pustaka saja. Paling tidak ada tiga alasan kenapa mereka melakukan hal ini. Pertama karena persoalan penelitian tersebut hanya bisa dija!ab le!at penelitian pustaka dan mungkin tidak bisa mengharapkan datanya dari riset lapangan. "edua studi pustaka diperlukan sebagai satu tahap tersendiri yaitu studi pendahuluan untuk memahami gejala baru yang terjadi dalam masyarakat. "etiga data pustaka tetap andal untuk menja!ab persoalan penelitiannya. #etidaknya ada empat $iri utama studi kepustakaan. Pertama peneliti berhadapan langsung dengan teks dan data angka dan bukannya dengan pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi mata berupa kejadian , orang atau benda-benda lain. "edua, data pustaka bersifat siap pakai. "etiga data pustaka umumnya adalah sumber sekunder yang bukan data orisinil dari tangan pertama di lapangan. "eempat kondisi data pustaka tidak dibatasi oleh ruang dan !aktu. %anyak yang menganggap bah!a riset perpustakaan identik dengan buku-buku. &nggapan ini tidak salah namun selain buku-buku ada juga data yang berupa dokumen, naskah kuno dan bahan non $etak lainnya. 'adi, perpustakaan juga menyimpan karya non $etak seperti kaset,(ideo, mi$rofilm, mikrofis, disket, pita magnetik, kelongsong elektronik dan lainnya. %erbagai jenis koleksi perpustakaan ini disimpan berdasarkan klasifikasi tertentu. #alah satu sistem klasifikasi yang umum digunakan adalah #istem De!ey. #elain #istem De!ey masih ada lagi sistem )ibrary of *ongress. +etapi apapun sistem klasifikasi yang dipakai, peneliti harus mengenal beberapa koleksi terpilih yang dalam studi pustaka sering disebut alat bantu bibliografis. ,ang termasuk ke dalam alat %antu biblografis adalah %uku-buku referensi -kamus, ensiklopedi, buku indeks, buku bibliografi yang berisi informasi soal aspek tertentu, buku tahunan, buku atlas,buku direktori, kamus biografi, koleksi khusus seperti kliping dan lainnya., bibliografi buku-buku teks, indeks jurnal ilmiah, indeks buletin dan majalah, indeks surat kabar dan tabloid,indeks dokumen,indeks manuskrip, dan sumber- sumber lainnya. Dalam melakukan riset kepustakaan, ada empat langkah yang biasa dilakukan. )angkah pertama adalah menyiapkan alat perlengkapan berupa pensil, pulpen dan kertas $atatan. )angkah kedua adalah menyusun bibliografi kerja. #elanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur !aktu penelitian. #etelah itu yang perlu dilakukan adalah memba$a dan membuat $atatan penelitian. ,ang perlu diingat, sebuah $atatan bibliografis harus memuat nama pengarang dan identitas buku lainnya. Informasi bibilografis pun hanya boleh ditulis pada satu permukaan kertas $atatan saja, tidak boleh bolak-balik dan sebaiknya diusahakan seefektif mungkin. #ediakan sedikit ruang di bagian ba!ah kertas untuk anotasi. %iasakan untuk melihat bibloigrafi di belakang buku yang diba$a untuk men$ari informasi tambahan. #ediakan !aktu untuk memba$a resendi buku-buku terbaru yang rele(an dengan penelitian ataupun buku teks standar yang paling rele(an. Hampir semua jenis bahan ba$aaan kepustakaan -buku, artikel atau essei. dikelompokkan sebagai data sekunder. Namun dari sudut metodelogi sejarah, sejumlah bahan dokumen yang diterbitkan atau buku yang diperoleh dari tangan pertama -pelaku sejarah. bisa dikategorikan sebagai sumber primer. /emba$a sambil men$atat bisa menjadi $ara efektif mendapatkan data. Di samping itu juga bisa dengan mengajukan daftar-daftar pertanyaan yang ja!abannya akan didapatkan dari bahan yang kita ba$a. ,ang perlu dipertanyakan adalah mengenai kesan umum, tujuan dan tesis buku, penyajian butir-butir pokok, generalisasi dan konklusi, identifikasi tentang pengarang, identifikasi historiografis, penilaian isi dan rele(ansi bahan, ilustrasi grafik,$atatan kaki, lampiran dan indeks. #elanjutnya peneliti perlu membuat $atatan ulasan kritis tentang sebuah buku yang paling rele(an dengan riset. )antas bagaimana $ara membuat $atatan penelitian0 ,ang perlu diperhatikan adalah bagaimana bentuk kartu $atatan penelitian, bentuk isi $atatan penelitian kepustakaan dan barulah melangkah pada teknik pen$atatan bahan penelitian. "artu $atatan penelitian biasanya disusun se$ara terpisah ke dalam tiga kelompok besar kartu bibliografi kerja, kartu $atatan bahan ba$aan,dan lembar kerja khusus. %entuk isi $atatan penelitian pun ada banyak jenisnya,yaitu $atatan ekstrak, $atatan ringkasan, $atatan referensi, $atatan deskriptif dan $atatan reflektif. +ahap-tahap yang dilakukan dalam men$atat bahan penelitian adalah mempersiapkan peralatan pen$atatan, memba$a bagian kata pengantar , daftar isi dan pendahuluan. #elanjutnya perlu diingat untuk selalu men$atat informasi bibliografis pada bagian atas kartu di halaman pertama. 'angan lupa men$atat tanggal dan nama perpustakaan tempat anda memba$a. Perlu diingat juga untuk selalu memberi tanda kutip pada kutipan langsung dan tanda kurung 1 2 bila menemukan kata-kata yang membingungkan dan belum dimengerti maksudnya. )alu, upayakan untuk selalu menjaga interaksi antara bahan yang diba$a dan problematika penelitian. 'angan terlalu boros membuat $atatan penelitian, ringkaslah dengan bahasa sendiri. 'angan pula menulis $atatan se$ara bolak- balik. *ek kembali ketiga jenis $atatan penelitian untuk konsistensi data. #emua jenis $atatan penelitian merupakan bahan mentah yang perlu diolah lebih lanjut pada tahap analisis dan sintesis. #ebagian analisis sifatnya $ukup sederhana dan sebagian lainnya agak rumit. &nalisis biasanya dilakukan dengan menganalisis isi teks. %iasanya sejumlah pertanyaan diajukan dalam tahap ini. &pakah isi sebenarnya dari sebuah pernyataan dalam teks0 &pakah pengarang memiliki prasangka -bias. dalam tulisannya0 &pa tujuan pengarang membuat laporan tersebut0 &pakah pernyataan dalam teks sudah meyakinkan sehingga tidak lagi memerlukan koroborosi0 #etelah itu barulah memasuki tahap sintesis yaitu penggabungan- penggabungan hasil analisis ke dalam struktur konstruksi yang mudah dimengerti se$ara utuh dan keseluruhan. #intesis yang baik haruslah menggabungkan semua data yang terkait dengan komponen-komponen analisis. #intesis juga harus men$akup upaya penggabungan antara temuan analisis dan sintesis. Pada akhirnya, riset pustaka tentu saja tidak sekedar urusan memba$a dan men$atat literatur atau buku-buku sebagaimana yang sering dipahami banyak orang selama ini melainkan suatu metode yang lebih terperin$i dan rumit.