NYERI ABDOMEN

Secara umum, nyeri abdomen dikategorikan berdasarkan onset, yaitu akut atau kronik.
Nyeri yang timbul tiba-tiba dan bertahan kurang dari 24 jam dianggap sebagai nyeri abdomen
akut. Nyeri perut dapat berupa nyeri viseral maupun nyeri somatik .
Setiap stimulus yang dapat merangsang ujung serabut nyeri yang terdapat didaerah visera
yang luas dapat menimbulkan rasa nyeri visera. Pada dasarnya , semua nyeri visera yang murni
dalam rongga abdomen dijalarkan melalui serabut saraf sensorik yang berjalan dalam saraf
otonom, terutama saraf simpatis. Serabut serabut ini adalah serabut kecil tipe C.
Bila nyeri viseral dialihkan kepermukaan tubuh, biasanya nyeri itu akan dilokalisasikan
sesuai segmen dermatom dari mana organ visera itu berasal pada weaktu embrio, dan tidak
memperhatikan dimana organ itu sekarang berada. Nyeri visceral dirasakan sebagai nyeri yang
tumpul, sensasi terbakar, cramping, dan sulit untuk ditentukan lokasinya.
Nyeri parietal dihantarkan oleh serabut saraf A-, yang banyak terdapat di kulit dan otot.
Stimulus pada saraf ini diinterpretasikan sebagai nyeri yang tajam, tiba-tiba dan terlokasi dengan
baik. Nyeri seringkali diinsuksi oleh gerakan.

Nyeri alih(referred pain)
Seringkali seseorang merasakan nyeri di bagian tubuh yang letaknya jauh dari jaringan yang
menyebabkan rasa nyeri.Biasnya nyeri ini mula-mula timbul didalam salah satu daerah di
permukaan tubuh. Juga nyeri ini mungkin dialihkan ke daerah dalam tubuh yang tidak tepat betul
dengan daerah organ yang menimbulkan nyeri.lihat tabel 1

Table 1. Location and causes of referred pain
Right Shoulder -Liver
-Bile duct
-Right hemidiaphragm
Left Shoulder -Heart
-Caudal pancreas
-Spleen
-Left hemidiaphragm
Scrotum and Testis -Ureter


gbr.1. Nyeri dari organ viseral abdomen


gbr 2. Penyebab tersering nyeri abdomen





Gbr.3.Nyeri abdomen regio Epigastrium,Umbilikus dan Hypogastrium


Gbr.4.Pembagian berdasarkan quadran

Gbr.5.Penyebaran nyeri pada abdomen akut