Anda di halaman 1dari 16

Persentasi Kelompok 3

Lesi Pigmentasi
Endogen
Anggota kelompok
Novia tri hasanah
Syarli resti
Cytha nilam Chairani
Femy witrihezly Azalea
Lisma yendri
Leilyani sari
Roni fitarsa
Eki febriadi halomoan
Farid Yuristiawan
Lesi Pigmentasi
Endogen
Fokal
Multi fokal
Fokal
a. Ephelis
-etiologi:perubahan gen MC1R
-asymptomatik, pigmentasi fokal
-ukuran 1-3 mm , batas jelas
-makula berwarna coklat
-Biasa ditemukan pada bagian yg terekspos sinar matahari
(fasial/perioral)
-prevalensi=orang rambut pirang/merah,lebih banyak di
waktu musim panas dan semi. Semakin tua semakin
menghilang
-banyak freekless (bintik-bintik melanin)
-tidak perlu perawatan

b. Oral Melanoacanthoma
-etiologi:trauma akut iritasi kronis
-lesi melanositik unik pada jaringan mukosa
-cepat merambat, sakit, dengan makula gelap
seperti plak.
-prev:wanita berkulit hitam, umur 30-40 thn
-gambaran klinis: diameter beberapa cm, tepi
irreguler, pigmentasi bisa seragam atau tidak.
Pada kejadian langka lesi bisa multipel, spontan
-biasanya hilang secara spontan, bisa
dioperasi/tidak.terapi minimal dgn mengangkat
jaringan, kadang diopsi bisa sembuh sendiri


Multifocal
a.Fisiologis pigmentasi
-hiperpigmentasi mukosa mulut, kadang hanya pada
gingiva (sebagian pasien)
-etiologi:belum jelas
-frekuensi:pada orang berkulit hitam asia dan amerika
selatan.
-biasanya terdapat pada waktu kecil dan tidak berkembang
ketika dewasa
-dikarakterisasi melalui peningkatan pigmen melanin pada
lapisan basal
-merupakan variasi normal namun menganggu estetik
-terapi operasi bila perlu
b. Drug induced melanosis
-etiologi:deposisi jaringan lunak akibat
metabolisme obat atau kompleks
-cth obat:anti malaria,phenotiazine,oral
contrasepsi,obat sitoksik
-biasanya pada palatum durum,multipel pada
beberapa permukaan mukosa
-lesi datar tanpa nodula/bengkok
-terdapat basilar hiperpigmentasi dan melanin
inkotinen (melanin bebas pada dermis dan
dermal makrofag)tanpa diikuti peningkatan
melanosit



-metabolisme obat menstiulasi
melanogenesis (masih teori) karena obat
seperti chloroquine dan chlorpromazine
dapat mengikat melanin, sehingga obat
tersebut beretensi pada melanosit
-bisa diperoleh oleh kontak matahari,
biasanya hilang sendiri dalam beberapa
bulan setelah obat diberhentikan
pemakaiannya
c.Inflamatory hyperpigmentasi(post inflamatory)
-bisa fokal, bisa pigmentasi pada area bekas
trauma/radang
-biasanya terdapat pada wajah yang mudah
berjerawat
-walaupun jarang dapat mengenai mulut(oral
cavity)
-pada kasus langka mukosa diatas lapisan non
melanositik maligna bisa ikut terpigmentasi
-biasanya terdapat pada pasien lichen planus
-terdapat basila hiperpigmentasi dan
melaninkontinence
-bisa hilang bisa tidak pada pigmentasi
lichenoid namun biasanya berkurang
-frekuensi:pada orang berkulit gelap
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai