Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
Seksio sesarea merupakan suatu persalinan buatan, dimana janin
dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan
syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.
1
Sebelum keputusan seksio sesarea diambil, harus dilakukan pertimbangan
secara matang tentang indikasi, kontraindikasi dan resiko tindakan yang mungkin
terjadi, seperti perdarahan, infeksi, maupun trauma rongga abdomen.
2
Keputusan untuk melakukan persalinan seksio sesarea diharapkan dapat
menjamin turunnya tingkat morbiditas dan mortalitas, sehingga sumber daya
manusia dapat ditingkatkan yang tentunya dibarengi dengan peningkatan keadaan
umum sehingga mampu menerima resiko operasi seksio sesarea, perawatan
setelah operasi dan kembalinya kesehatan secara optimal.
2
Salah satu resiko atau komplikasi operasi seksio sesarea adalah infeksi.
ntuk itu, sangatlah perlu memberikan penyuluhan tentang perawatan post
operatif seksio sesarea yang lebih dikhususkan pada perawatan luka bekas operasi
kepada masyarakat, khususnya kepada kaum ibu baik yang belum hamil,
sementara hamil ataupun yang telah menjalani operasi seksio sesarea. !gar kelak,
mereka dapat merawat luka bekas operasi dengan benar, sehingga resiko infeksi
luka operasi bisa dicegah.
BAB II
PERAWATAN POST OPERATIF SEKSIO SESAREA
(PERAWATAN LUKA BEKAS OPERASI)
S"KS#$ S"S!%"!
Seksio sesarea merupakan suatu persalinan buatan, dimana janin
dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan
syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.
1
#ndikasi untuk melakukan seksio sesarea terbagi menjadi dua, yaitu
indikasi ibu dan indikasi janin. ntuk indikasi ibu terdiri dari panggul sempit
absolut, tumor & tumor jalan lahir yang menimbulkan obstruksi, stenosis
ser'iks('agina, plasenta pre'ia, disproporsi sefalopel'ik dan kepada pasien yang
beresiko terjadi ruptur uteri. Sedangkan indikasi pada janin yaitu kelainan letak
serta gawat janin.
1
)ada umumnya seksio sesarea tidak dilakukan pada keadaan & keadaan
misalnya janin mati, ibu mengalami syok, anemia berat yang belum diatasi serta
kelainan kongenital berat *monster+.
1
Komplikasi yang dapat terjadi pada seksio sesarea terbagi menjadi dua,
yaitu komplikasi intra operatif dan post operatif. ntuk komplikasi intra operatif,
yaitu,
-
. /aserasi uterus
. 0rauma 'esika urinaria
. 0rauma usus
. !tonia uteri, yang biasanya terjadi pada multipara, polihidramnion, partus
lama serta gagal o1ytocin drips.
Sedangkan komplikasi post operatif, yaitu,
. "ndometriosis post partum
. #nfeksi luka operasi
. #nfeksi traktus urinarius
. 0erganggunya fungsi usus
)%$S"S )"23"456!2 /K!
)roses penyembuhan luka dapat dibagi dalam 7 fase utama, yaitu,
2
. 8ase inflamasi *0.- hari+
9aringan yang rusak dan sel mast melepaskan histamin dan mediator lain,
sehingga menyebabkan 'asodilatasi dari pembuluh darah sekeliling yang
masih utuh serta meningkatnya penyediaan darah ke daerah tersebut,
sehingga menjadi merah dan hangat.
. 8ase destruktif *1.: hari+
)embersihan terhadap jaringan mati atau yang mengalami de'italisasi dan
bakteri oleh polimorf dan makrofag
. 8ase proliferasi *-.27 hari+
8ibroblas meletakkan substansi dasar dan serabut.serabut kolagen serta
pembuluh darah baru mulai menginfiltrasi luka.
. 8ase maturasi *27.-:5 hari+
Sisa & sisa folikel rambut serta glandula sebasea dan glandula sudorifera
membelah dan mulai bermigrasi di atas jaringan granula baru.
8aktor & faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, dibagi
menjadi du yaitu faktor sistemik dan faktor lokal. ntuk faktor sistemik,
yaitu usia, nutrisi, insufisiensi 'askular serta obat.obatan. ntuk faktor
lokal, yaitu suplai darah kedaerah luka, infeksi, nekrosis serta adanya
benda asing pada luka.
2
)"%!;!0!2 /K! )$S0 S"KS#$ S"S!%"!
/uka pasca operatif atau luka akibat pembedahan dikategorikan sebagai
luka akut, dimana penyembuhannya akan sesuai dengan yang diperkirakan jika
tanpa komplikasi.
7
0ujuan dilakukannya perawatan luka post seksio sesarea yaitu, antara lain,
2
. 4encegah infeksi dengan cara mencegah masuknya mikroorganisme ke
dalam kulit dan membran mukosa
. 4encegah bertambahnya kerusakan jaringan
. 4empercepat penyembuhan
)erawatan luka bekas operasi seksio sesarea dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut, diantaranya,
7,5,:
. <anti penutup luka 27 jam setelah pembedahan. )enutup atau
pembalut luka berfungsi sebagai penghalang dan pelindung terhadap
infeksi selama proses penyembuhan yang dikenal dengan reepitelisasi.
Saat mengganti penutup luka, haruslah sangat hati & hati. 0indakan
yang aseptik sangat diutamakan. Sebisa mungkin tangan si pengganti
penutup luka tidak menyentuh luka secara langsung.
. /akukan pengawasan ketat terhadap suhu badan penderita
. )erhatikan tanda.tanda infeksi pada luka seperti misalnya nyeri yang
semakin menghebat pada luka, timbul kemerahan di sekitar luka, serta
terpisahnya perlengketan antara kedua dinding luka
. "dukasi kepada pasien untuk menggunakan baju yang nyaman serta
pakaian dalam yang dapat menyerap keringat dengan baik
. %awatlah luka sehari sekali. $leh karena, jika terlalu sering dilakukan
perawatan terhadap luka tersebut, maka akan berefek tidak bagus
terhadap luka, karena secara langsung kita akan mengganggu
penyembuhan jaringan & jaringan yang rusak yang ditimbulkan akibat
luka tersebut.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
K"S#4)/!2
)erawatan luka bekas operasi seksio sesarea sangatlah mudah namun jika
tidak dilakukan dengan baik maka akan mengakibatkan resiko yang sangat tidak
diinginkan, yaitu infeksi luka bekas operasi, sehingga luka menjadi lama sembuh.
S!%!2
<antilah penutup luka 7= jam setelah operasi, namun harus sebisa
mungkin untuk tidak menyentuh luka secara langsung. Setelah itu, rawatlah luka
sehari sekali. satu lagi yang harus diperhatikan, jagalah kebersihan disaat
mengganti penutup luka. )astikan semuanya dalam keadaan tidak berkuman.
DAFTAR PUSTAKA
1. !ngsar 4>, Setjalikusuma /. Seksio Sesarea. >alam, Saifudin !5,
%achimhadhi 0, editor. #lmu 5edah Kebidanan. 9akarta. 0ridasa )rinter.
2000
2. Saputri 2?. 0ingkat )engetahuan #bu 2ifas )ost Sectio ?esarea 0entang
)erawatan /uka )ost Sectio ?esarea >i %S5 8itri ?andra ;onogiri
@K0#SA. )rogram Studi >iploma ### Kebidanan. Sekolah 0inggi #lmu
Kesehatan Kusuma 6usada. Surakarta. 201-.
3. Seksio Sesarea. >ikutip, 7 4ei 2017. !kses,
http,((www.artikelkedokteran.com(B5C(seksio.sesarea.html.
7. 4ilne 9, Dowden ), 8umarola S, /eaper >. )ostoperati'e #ncision
4anagement. ;ounds uk. 2012. =*7+
5. 2ational #nstitute for 6ealth and ?linical "1cellence. ?aesarean Section.
>iakses, 2B !pril 2017. >iunduh dari, www.nice.org.
uk(nicemedia(li'e(1-:20(5C1:-.pdf
:. Kitab merah
Health Education
PERAWATAN POST OPERATIF
(PERAWATAN LUKA POST SEKSIO SESAREA)
Oleh:
Sil'ia 4amangkey
0=0 111 02-
Masa KKM:
27 4aret 2017 & 1 9uni 2017
%esiden )embimbing,
dr. %andy
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
20!
LEMBAR PENGESAHAN
6ealth "ducation berjudul,
PERAWATAN POST OPERATIF
0elah dikoreksi, dibacakan dan disetujui pada tanggal 4ei 2017
%esiden )embimbing
dr. %andy

Anda mungkin juga menyukai