Anda di halaman 1dari 5

A.

Identifikasi Masalah Dan Analisa Data


Identifikasi masalah dilakukan berdasarkan hasil pengkajian yang diperoleh
melalui hasil wawancara dan observasi. Selanjutnya data tersbut di analisis untuk
merumuskan masalah manajemen.
N
o
Data Fokus Masalah
1. Wawancara :
a. Kepala ruang mengatakan belum
maksimalnya dalam pendokumentasian
indikator mutu jiwa.
b. Ketua tim bangsal Madukara
mengatakan untuk perhitungan
pelayanan mutu hanya di hitung BOR,
ALOS, TOI.

Observasi :
a. Belum maksimalnya pendokumentasian
indikator mutu Rumah Sakit Jiwa.
b. Belum terdapat buku kusus untuk
pendokumentasian indikator mutu
Rumah Sakit Jiwa.
kurang maksimalnya
dalam pendokumentasian
indikator Mutu Rumah
Sakit Jiwa.







A. Prioritas Masalah
NO Masalah Prioritas Masalah T R Jumlah Prioritas
Importancy 1xTxR
P S RI PC DU Pe
1 kurang maksimalnya dalam pendokumentasian indikator
Mutu Rumah Sakit Jiwa.
4 5 3 2 4 4 3 4 264 1
Keterangan :
I : Importancy (prioritas masalah)
P : Prevalence (besarnya masalah)
S : Severity (akibat yang di timbulkan oleh masalah)
RI : Rate of Increase (kenaikan besarnya masalah)
DU : Degree of unmeet need (derajat keinginan masyarakat yang tidak terpenuhi)
SB : Sosial benefit (keuntungan sosial karena selesainya masalah)
PB : Public concern (rasa prihatin masyarakat terhadap masalah)
PC : Political Climate (suasana politik)
T : Technologi
R : Resources availability (sumber daya)


B. ALTERNATIF CARA PENYELESAIAN MASALAH
1. Belum optimalnya klasifikasi pasien
Penyebab masalah Rencana penyelesaian masalah
1. kurang maksimalnya dalam
pendokumentasian indikator
Mutu Rumah Sakit Jiwa.
1. Mendiskusikan pada KARU agar
melakukan pendokumentasian indicator
mutu jiwa pada buku yang sudah di
sediakan
2. Mendiskusikan pada KARU agar
melakukan pendokumentasian indicator
mutu jiwa tidak hanya BOR,ALOS, TOI
saja tetapi di tambahkan ANGKA
KEJADIAN LARI, ANGKA KEJADIAN
CIDERA dan SCABIES.

















Diagram Fishbone























Kurang
maksimalnya
dalam
pendokumentasia
n indikator Mutu
Rumah Sakit
Jiwa.
Sudah ada
indikator mutu
ruangan tapi masih
kurang lengkap
SDM ada 12, 1
kepala ruang, 2
katim, 9 PP, tetapi
pendukumentasian
indikator mutu
secara maksimal
Pendokumentasian
belum
tergambarkan
secara maksimal
- Penulisan
indikator mutu
dilakukan
pada akhir
bulan baik
umum
ataupun jiwa


C. Rencana Pelaksanaan Pemecahan Masalah (POA)
NO Rencana Tindakan Metode Sasaran Bahan dan
Alat
Waktu Tempat Pelaksanaan
1 1. Pendokumentasian
indikator mutu jiwa
dan umum di Wisma
Madukara
Pendokumentasian
di lakukan setiap
akir bulan
Penerapan sesuai
dengan SOP dan
SAK
Karu dan Katim
dan perawat
wisma madukara
Wisma
Madukara
Bulan April
2014

Anda mungkin juga menyukai