Anda di halaman 1dari 45

Page 1 Page 1

TOPIK BAHASAN 5
AKUNTANSI MURABAHAH
Noven Suprayogi
Matakuliah Semester Pendek Akuntansi Syariah
Program Studi S1 Ekonomi Islam
Departemen Ekonomi Syariah
FEB Unair

Page 2 Page 2
TUJUAN AKHIR PERKULIAHAN
Mahasiswa dapat menjelaskan
karakteristik transaksi murabahah
Mahasiswa dapat mempraktikan proses
accounting treatment atas transaksi
murabahah
Page 3 Page 3
TOPIK BAHASAN
Definisi, Jenis, dan Cakupan Akuntansi
Murabahah
Aset Murabahah
Akuntansi Murabahah bagi Penjual
Akuntansi Murabaha bagi Pembeli
Penyajian dan Pengungkapan

Page 4 Page 4
DEFINISI MURABAHAH
akad jual beli barang dengan
harga jual sebesar biaya
perolehan ditambah keuntungan
yang disepakati dan penjual
harus mengungkapkan biaya
perolehan barang tersebut kepada
pembeli (PSAK 102)
Page 5 Page 5
JENIS MURABAHAH
MURABAHAH
JENIS
Tanpa Pesanan Berdasarkan Pesanan
Tidak Mengikat
Mengikat
CARA PEMBAYARAN
Tunai Tangguh
Page 6 Page 6
TUJUAN PSAK 102
mengatur pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan transaksi
murabahah. (psak 102, prgf 1)

Page 7 Page 7
RUANG LINGKUP PSAK 102
Pernyataan ini diterapkan untuk:
a. lembaga keuangan syariah dan koperasi syariah yang melakukan
transaksi murabahah baik sebagai penjual maupun pembeli; dan
b. pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lembaga
keuangan syariah atau koperasi syariah.
LKS yang dimaksud, antara lain, adalah:
a. perbankan syariah sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b. lembaga keuangan syariah nonbank seperti asuransi, lembaga
pembiayaan, dan dana pensiun; dan
c. lembaga keuangan lain yang diizinkan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk menjalankan transaksi murabahah.
Pernyataan ini tidak mencakup pengaturan perlakuan akuntansi atas
obligasi syariah (sukuk) yang menggunakan akad murabahah. (psak 102,
prgf 4)

Page 8 Page 8
AKUNTANSI MURABAHAH
PROSES JUAL BELI MURABAHAH
PROSES PENGADAAN BARANG
Dilakukan setelah pesanan jual beli murabahah
dilakukan
LKS
AKUNTANSI PENJUAL
PEMBELI
PEMASOK
AKUNTANSI PEMBELI
AKUNTANSI PENJUAL
AKUNTANSI PEMBELI
1
2
3
4
5
6
Page 9 Page 9
AKUNTANSI
PENJUAL
Page 10 Page 10
UNSUR MURABAHAH
Harga Perolehan Rp xxx
Keuntungan Rp xxx
Harga Jual Rp xxx
HUTANG PEMBELI
(Jika pembayaran tangguh)
PERSEDIAAN
MARGIN MURABAHAH TANGGUHAN
PIUTANG MURABAHAH
Page 11 Page 11
ASET MURABAHAH
SAAT PEROLEHAN DIAKUI SEBAGAI
PERSEDIAAN SEBESAR BIAYA
PEROLEHAN
Page 12 Page 12
Pengukuran Aset Murabahah
setelah perolehan
(a) jika murabahah pesanan mengikat:
(i) dinilai sebesar biaya perolehan; dan
(ii)jika terjadi penurunan nilai aset karena usang, rusak atau
kondisi lainnya sebelum diserahkan ke nasabah,
penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban dan
mengurangi nilai aset

(b) jika murabahah tanpa pesanan atau murabahah
pesanan tidak mengikat:
(i) dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang
dapat direalisasi, mana yang lebih rendah; dan
(ii)jika nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari
biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai
kerugian.
Page 13 Page 13
HARGA DALAM MURABAHAH
memperkenankan
penawaran harga yang
berbeda => akad
disepakati hanya ada
satu harga (harga
dalam akad) yang
digunakan.

Page 14 Page 14
HARGA POKOK BARANG
Harga pokok barang => jumlah kas
atau setara kas yang dibayarkan
untuk memperoleh suatu aset
sampai dengan aset tersebut
dalam kondisi dan tempat yang
siap untuk dijual atau digunakan
DISKON
UANG MUKA
?
Page 15 Page 15
HARGA PEROLEHAN
Harga Barang Rp 5.000
Diskon Rp (100)
Harga perolehan Rp 4.900
Ongkos Angkut Rp 250
Total Hrg Perolehan Rp 5.150
Page 16 Page 16
DISKON MURABAHAH
Sebelum akad --- Pengurang biaya perolehan
Setelah Akad
diperjanjikan
Tidak
diperjanjikan
Hak Pembeli
Hak penjual
Kewajiban LKS
+ keuntungan
Murabahah
Pendapatan
ops lainnya
Page 17 Page 17
KATAGORI DISKON
Diskon yang terkait dengan pembelian barang, antara
lain, meliputi:
a. diskon dalam bentuk apapun dari pemasok atas pembelian
barang;
b. diskon biaya asuransi dari perusahaan asuransi dalam rangka
pembelian barang; dan
c. komisi dalam bentuk apapun yang diterima terkait dengan
pembelian barang.

Diskon atas pembelian barang yang diterima setelah
akad murabahah disepakati diperlakukan sesuai
dengan kesepakatan dalam akad tersebut.
Jika akad tidak mengatur maka diskon tersebut menjadi
hak penjual.

Page 18 Page 18
CONTOH
Tgl 15 Mei dibeli mobil Innova seharga Rp
125 juta, diskon Rp 5 juta
Tgl 16 Mei mobil di jual, berapa harga
perolehannya..??

Page 19 Page 19
PENGAKUAN DISKON
PEMBELIAN ASET
1. Sebelum akad
pengurang biaya perolehan aset murabahah
2. Setelah akad :
a. Sesuai akad yg disepakati
a. Hak pembeli (nasabah) => kewajiban
kepada Pembeli
b. Hak penjual (LKS) =>tambahan
keuntungan murabahah
b. Tidak diperjanjikan => pendapatan operasi
lain

Page 20 Page 20
UANG MUKA MURABAHAH
Bank dibolehkan meminta
nasabah untuk membayar
uang muka saat
menandatangani kesepakatan
awal pemesanan (fatwa no 4)
harus dibayarkan oleh
nasabah kepada bank, bukan
kepada pemasok (papsi)

Page 21 Page 21
UANG MUKA MURABAHAH
Jika akad dibatalkan nasabah:
nasabah harus memberikan ganti rugi kepada LKS dari uang muka
tsb
Jika uang muka lebih kecil dari kerugian => LKS dapat meminta
tambahan kepada nasabah
Jika uang muka lebih besar dari kerugian => LKS harus
mengembalikan kelebihannya kepada nasabah
Jika akad dilaksanakan:
keuntungan murabahah didasarkan pada porsi harga barang yang
dibiayai oleh bank
menjadi bagian pelunasan piutang murabahah (tidak
diperkenankan sbg pembayaran angsuran).

Page 22 Page 22
UANG MUKA MURABAHAH
Tetapi apabila murabahah batal, urbun
dikembalikan kepada nasabah setelah
dikurangi dengan kerugian sesuai dengan
kesepakatan, antara lain:
Potongan urbun bank oleh pemasok;
Biaya administrasi;
Biaya yang dikeluarkan dalam proses
pengadaan lainnya

Page 23 Page 23
PENGAKUAN UANG MUKA
MURABAHAH
a. diakui sebagai uang muka pembelian
sebesar jumlah yang diterima;
b. barang jadi dibeli => diakui sebagai
pembayaran piutang (merupakan
bagian pokok); dan
c. barang batal dibeli => dikembalikan
kepada pembeli setelah diperhitungkan
dengan biaya-biaya yang telah
dikeluarkan oleh penjual
Page 24 Page 24
MURABAHAH BI WAKALAH
Contoh Bank Syariah melakukan transaksi murabahah
dengan Amir atas
Mobil Inova dengan harga jual disepakati Rp. 120 juta
yang terdiri dari
pokok Rp. 100 juta ditambah keuntungan disepakati Rp.
20 juta
Bank Syariah menyerahkan uang ke Amir sebesar Rp.
100 juta sbg wakil
Bank Syariah untuk membeli mobil Inova untuknya
Jika bank mewakilkan kepada nasabah untuk membeli
barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus
dilakukan setelah barang, secara prinsip, menjadi milik
bank (Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)

Page 25 Page 25
MURABAHAH BI WAKALAH
Saat penyerahan uang tunai
Dr. Piutang Wakalah Rp. 100 jt
Cr. Kas / rek pembeli Rp. 100 jt
Saat barangnya sudah ada :
Dr. Persediaan Rp. 100 juta
Cr. Piutang Wakalah Rp. 100 juta
Akad Murabahah
Dr. Piutang Murabahah Rp 120 jt
Cr. Persediaan Rp 100 jt
Cr. Margin Murabaha ditangguhkan Rp 20 jt


Page 26 Page 26
PIUTANG MURABAHAH
saat akad murabahah, => diakui sebesar biaya
perolehan aset murabahah ditambah
keuntungan yang disepakati.
akhir periode laporan keuangan, => dinilai
sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu
saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian
piutang.
Page 27 Page 27
CONTOH PERHITUNGAN
MURABAHAH
LKS Mintra Mandiri melakukan transaksi jual beli Mobil Kijang
Inova
dengan harga pokok sebagai berikut
Harga barang Rp. 160.000.000,--
Diskon (sebelum akad) - 10% Rp. 16.000.000,--
------------------------- (-/-)
Rp. 144.000.000,--
Beban lain yang dikeluarkan
(sesuai syarat penyerahan brg) Rp. 6.000.000,--
-------------------------- (+)
Harga pokok barang Rp. 150.000.000,--

Sebagai komitmennya Nasabah memberikan uang muka
kepada LKS Mitra Mandiri sebesar Rp. 30 juga
Pembayaran dilakukan secara tangguh selama satu tahun
LKS Mitra Mandiri memperhitungkan keuntungan setara
dengan 21% pa

Page 28 Page 28
POTONGAN MURABAHAH
Potongan pelunasan piutang murabahah :
melunasi tepat waktu atau lebih cepat dari waktu yang
disepakati => diakui sebagai pengurang keuntungan
murabahah dapat dilakukan dengan menggunakan
salah satu metode berikut:
a. diberikan pada saat pelunasan, yaitu penjual
mengurangi piutang murabahah dan keuntungan
murabahah; atau
b. diberikan setelah pelunasan, yaitu penjual menerima
pelunasan piutang dari pembeli dan kemudian
membayarkan potongan pelunasannya kepada pembeli.

Page 29 Page 29
POTONGAN MURABAHAH
Dalam catatan bank syariah sisa pokok Rp
60 juta, sisa margin Rp 12,6 juta, margin 2
bulan Rp 4,2 juta maka potongan
pelunasannya 12,6 juta 4, 2 juta = 8,4
juta atau
60 juta + 4,2 juta = 64,2 juta (dibayarkan
nasabah
Page 30 Page 30
POTONGAN MURABAHAH
Potongan angsuran murabahah:
a. membayar secara tepat waktu => diakui
sebagai pengurang keuntungan
murabahah;
b. penurunan kemampuan pembayaran
pembeli => diakui sebagai beban.

Page 31 Page 31
PENGAKUAN KEUNTUNGAN
MURABAHAH
Saat penyerahan
barang (dimuka)
Proporsional Seluruh Piutang
Tertagih
Tunai atau Kurang
dari setahun
Lebih dari setahun
dan resiko kecil
Lebih dari satu
tahun, resiko dan
beban relatif besar
Tangguh- resiko
besar dan beban
besar (diragukan
dan macet)
Page 32 Page 32
PENGAKUAN KEUNTUNGAN
MURABAHAH
pada saat terjadinya penyerahan
barang jika dilakukan secara tunai
atau secara tangguh yang tidak
melebihi satu tahun; atau

Page 33 Page 33
PENGAKUAN KEUNTUNGAN
MURABAHAH
selama periode akad sesuai dengan
tingkat risiko dan upaya untuk
merealisasikan keuntungan tsb untuk
transaksi tangguh lebih dari satu tahun.
i. Keuntungan diakui saat penyerahan aset
murabahah.
-Jika risiko penagihan kas dari piutang murabahah
dan beban pengelolaan piutang serta penagihannya
relatif kecil.

Page 34 Page 34
PENGAKUAN KEUNTUNGAN
MURABAHAH
ii diakui proporsional dengan besaran kas
yang berhasil ditagih dari piutang
murabahah.
-untuk transaksi murabahah tangguh
dimana risiko piutang tidak tertagih relatif
besar dan/atau beban untuk mengelola dan
menagih piutang tersebut relatif besar juga.

Page 35 Page 35
PENGAKUAN KEUNTUNGAN
MURABAHAH
Pengakuan keuntungan => dilakukan secara
proporsional atas jumlah piutang yang jatuh
tempo dalam setiap periode dengan mengalikan
persentase keuntungan terhadap jumlah piutang
yang jatuh tempo pada periode yang
bersangkutan.
-- Persentase keuntungan dihitung dengan
perbandingan antara margin dan biaya
perolehan aset murabahah.

Page 36 Page 36
PENGAKUAN KEUNTUNGAN
MURABAHAH
iii diakui saat seluruh piutang murabahah
berhasil
ditagih.
--untuk transaksi murabahah tangguh dimana risiko piutang
tidak tertagih dan beban pengelolaan piutang serta
penagihannya cukup besar.
Dalam praktek, metode ini jarang dipakai, karena transaksi
murabahah tangguh mungkin tidak terjadi bila tidak ada kepastian
yang memadai akan penagihan kasnya.
hal ini terjadi bila tidak ada kepastian yang memadai akan
penagihan kasnya misalnya untuk piutang murabahah
dalam kualitas macet. (penjelasan PAPSI, draft revisi)
Page 37 Page 37
DENDA
Nasabah yang tidak mampu disebabkan force
majeur tidak boleh dikenakan sanksi

Nasabah mampu => tidak mempunyai kemauan dan
itikad baik => boleh dikenakan sanksi
Tujuan sanksi => agar nasabah lebih disiplin dalam
melaksanakan kewajibannya
Sanksi => besarnya ditentukan atas dasar
kesepakatan dan dibuat saat akad ditandatangani.
Dana berasal dari denda diperuntukkan sbg dana

Page 38 Page 38
DENDA
Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam
melakukan kewajibannya sesuai dengan
akad
=>diakui sebagai bagian dana kebajikan
Page 39 Page 39
AKUNTANSI PEMBELI
Utang yang timbul dari transaksi murabahah
tangguh di akui sebagai utang murabahah
sebesar harga beli yang disepakati
Aset yang diperoleh diakui sebesar biaya
perolehan tunai dan selisih antara harga beli yg
disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui
sebagai beban murabahah tangguhan yang
diamortisasi secara proporsional dg porsi utang
murabahah

Page 40 Page 40
AKUNTANSI PEMBELI
Diskon pembelian yg diterima setelah
akad pembelian diakui sebagai pengurang
beban murabahah tangguhan
Denda yang dikenakan akibat kelalaian
diakui sebagai kerugian
Potongan uang muka akibat pembelian
akhir batal membeli barang diakui sebagai
kerugian
Page 41 Page 41
PENYAJIAN
Piutang murabahah disajikan sebesar nilai
bersih yang dapat direalisasikan, yaitu saldo
piutang murabahah dikurangi penyisihan
kerugian piutang.
Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai
pengurang (contra account) piutang murabahah.
Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai
pengurang (contra account) hutang murabahah
Page 42 Page 42
PENGUNGKAPAN
Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi
murabahah, tetapi tidak terbatas pada:
a. harga perolehan aset murabahah;
b. janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan
sebagai kewajiban atau bukan; dan
c. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian
Laporan Keuangan Syariah.
Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi
murabahah, tetapi tidak terbatas pada:
a. nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;
b. jangka waktu murabahah tangguh.
c. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian
Laporan keuangan Syariah.

Page 43 Page 43
LATIHAN SOAL
Bank syariah melakukan transaksi murabahah dg nasabahnya
atas mobil innova dg harga perolehan Rp 150 juta. Nasabah
menyerahkan uang muka sebesar Rp 30 juta, keuntungan yang
disepakati setara 21% p.a, pembayaran dilakukan selama 12
bulan. Bank syariah membayar uang muka ke dealer Rp 7,5 juta
dan jika batal hangus
Pertanyaan:
a. Bagaimana pencatatan akuntansi atas transaksi tersebut
b. Bagaimana pencatatan akuntansinya jika ternyata
Nasabah membatalkan akad sebelum barang diterima
c. Bagaimana pencatatan akuntansinya jika menggunakan
murabahah bi wakalah?
d. Bagaimana pencatatan akuntansinya jika pada angsuran ke-6
Nasabah melunasi hutangnya dan mendapatkan diskon

Page 44 Page 44
LATIHAN SOAL 2
Aminah dan LKS Ridho Gusti sepakat melakukan jual
beli Mobil Kijang dengan data sebagai berikut:
1. Harga barang:
a. harga pokok Mobil Kijang pokok sebesar Rp. 140.000.000,-.
b. keuntungan sebesar Rp. 24.000.000,--.
c. harga jual yang disepakati sebesar Rp. 164.000.000,--
2. Sebagai tanda keriusan atas jual beli tersebut Aminah memberikan
uang muka kepada LKS Ridho Gusti sebesar Rp. 20.000.000,--
3. Pembayaran disepakati dengan cara angsuran sesuai kesepakatan
antara penjual dan pembeli
4. Keterlambatan dalam membayar angsuran Aminah dikenakan
denda sebesar Rp. 500.000,- dan akan disetorkan oleh LKS Ridho
Gusti ke Dana Kabijakan (sosial) atas nama Aminah
Pertanyaan:
a. Bagaimana pencatatan akuntansinya atas transaksi tersebut?
b. Jika ternyata aminah terlambat dalam mengangsur, bagaiman
pencatatan akuntansinya

Page 45 Page 45
LATIHAN SOAL 3
Bank Syariah melakukan transaksi jual beli alat-alat kedokteran
dengan dr. Achmad Fajri penyerahan dilakukan di rumah dokter,
dengan data-data sebagai berikut:
Harga alat-alat kedokteran sebesar Rp. 137,5 juta dan atas
pembelian
tersebut suplier memberikan potongan sebesar Rp. 2,5 juta, ongkos
angkut yang harus dibayar oleh Bank Syariah sebesar Rp. 5 juta.
Sebagai tanda keseriusan dokter Achmad Fajri memberikan uang
muka sebesar Rp. 40 juta dan atas jual beli alat kedokteran tersebut
disepakati keuantungan sebesar Rp. 20 juta.
Pembayaran yang dilakukan oleh dr Achmad Fajri dilakukan secara
cicilan selama 10 kali angsuran.
Pada angsuran yang ke 6 dr Achmad Fajri melakukan pelunasan
seluruh hutangnya dan atas pelunasan tersebut bank syariah
memberikan potongan sebesar Rp 5 juta

Bagaimana catatan akuntansinya..??

Anda mungkin juga menyukai