Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI VERBAL

KOMUNIKASI NON
VERBAL
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KELUARGA
RASIONAL
P :Selamat sore bu.
Benar dengan ibunya
mbak Yeni?
K :Selamat sore, sus.
Iya, saya ibunya Yeni.
P : Perawat menjabat
tangan ibu klien sambil
tersenyum.
K :Menjawab salam
tanpa tersenyum
Perawat memulai
perakapan dengan
sikap terbuka.
Ber!arap ibu klien
merespon salam dan
menerima ke!adiran
perawat.
Menguapkan salam
adala! !al yang baik
dan wajib dilakukan
dalam membuka
interaksi.
P : Perkenalkan,saya
"lmi. Perawat yang
bertugas merawat mbak
Yeni. Bagaimana
perasaan ibu tentang
mbak Yeni pagi ini?
K : #!,iya sus. Menurut
saya, putri saya suda!
mulai tenang. $ggak
mara!%mara! lagi
seperti kemarin.
P : &etap tersenyum
sambil memandang
ibuklien dengan rama!..
K : Memandang perawat
dengan waja! rileks.
Perawat menoba
membuka diri dan
menggali perasaan ibu
klien.
Ber!arap ibu klien
meneritakan
pendapatnya.
Pertanyaan terbuka
mendorong keluarga
klien untuk
mengungkapkan
perasaannya. 'al ini
sesuai dengan teori
ba!wa sikap terapeutik
yaitu keterbukaan, jujur,
keiklasan dan
penggunaan teknik
terapeutik akan
mempengaru!i
keber!asilan interaksi.
P : Iya bu. (ari segi
emosi memang mbak
P : Badan ondong ke
depan, ekspresi waja!
Perawat menoba
mem)okuskan topik
Ber!arap ibu klien
menyetujui kontrak
*danya kesepakatan
topik antara perawat
Yeni suda! lebi! tenang
daripada kemarin.
&etapi masi! ada satu
!al yang kurang dari
mbak Yeni, bu.(ari segi
penampilan mbak Yeni
masi! kurang bisa
terli!at rapi. +adi,
bagaimana kalau !ari ini
kita ngobrol%ngobrol,
berdiskusi tentang ara
melati! mbak Yeni agar
lebi! rapi dan lebi!
antik. &idak lama kok
bu. Kira%kira ,- menit.
*pa ibu setuju?
K : Baik sus. Saya
senang kalau bisa ikut
membantu proses
kesembu!an anak saya.
tenang, sikap terbuka,
tetap tersenyum.
K : Memandang
perawat, nampak
antusias.
pembiaraan agar ibu
klien mendapatkan !al
yang sesuai seperti
yang dibutu!kan klien
waktu dan topik
interaksi
dan ibu klien
menunjukkan ketepatan
perawat dalam
menganalisa kebutu!an
klien saat ini
P : $a!, kurangnya
kepedulian mbak Yeni
dalam menjaga
penampilan itu
merupakan akibat dari
masala! kese!atan jiwa
yang sedang dialami
mbak Yeni, bu.Se!ingga
mbak Yeni menjadi
kurang berminat dalam
membuat dirinya lebi!
rapi.
K : Iya sus. Sejak Yeni
suka mara!%mara!
memang dia jarang
tampil rapi, males
dandan juga sus.
P : Menjelaskan dengan
perla!an dan ekspresi
tenang, rama!.
K : Memper!atikan
penjelasan perawat
dengan seksama.
Perawat ber!arap ibu
klien bisa meli!at dan
menyetujui apa yang
kurang dari penampilan
klien.
Ber!arap ibu klien dapat
mema!ami
(engan menjelaskan
)aktor pemiu masala!
keperawatan,
di!arapkan ibu klien
mema!ami sumber
masala!nya dan akan
terlibat dalam proses
perawatan klien.
P : Baik, ibu. (isini akan
saya jelaskan, untuk
penampilan diri, kami
P : Memperta!ankan
kontak mata dengan ibu
klien sambil menyimak
Perawat bisa meli!at
jika ibu klien menyetujui
inter.ensi yang
Ber!arap ibu klien juga
memberikan respon
positi) ter!adap
/ntuk mem.alidasi
kesiapan keluarga
dalam membantu
disini tela! melati!
mbak Yeni untuk
berdandan seperti
menyisir rambut dengan
rapi dan memakai
bedak terlebi! da!ulu.
K : Iya sus. Saya setuju
sekali. (ilati! dari
ringan%ringan dulu sus.
&akutnya Yeni kesel
kalau langsung banyak
tanggapan klien dengan
seksama.
K : Menyimak
penjelasan perawat
dengan seksama dan
nampak antusias.
diberikan. inter.ensi yang tela!
diberikan dan turut
membantu proses
perawatan.
proses perawatan klien..
P : (ulu, kalau di ruma!
waktu mbak Yeni kurang
menjaga penampilan
seperti itu biasanya apa
yang ibu lakukan?
K : Saya biarkan kadang
sus. &akutnya kalau dia
mara!, terus mukul%
mukul bantal guling,
asma nya kumat. Saya
nggak tega sus.
P : Mengernyitkan da!i
tanda ingin ta!u,
ekspresi masi! rileks,
menjaga kontak mata.
K : Ibu klien tampak
menunduk, ekspresi
waja! sedi!, kemudian
menatap perawat lagi.
Perawat
mengidenti)ikasi usa!a
yang sebelumnya
dilakukan keluarga
dalam mengatasi
masala! klien.
Ber!arap ibu klien
mengungkapkan usa!a
yang sebelumnya
dilakukan keluarga
dalam mengatasi
masala! klien.
/ntuk mengeta!ui
usa!a yang tela!
dilakukan keluarga
sebelumnya se!ingga
bisa mengoptimalkan
perenanaan inter.ensi
selanjutnya.
P : $a!, untuk ke
depannya nanti, ibu dan
keluarga !arus lebi!
memoti.asi dan
mengara!kan mbak
Yeni untuk menjaga
penampilan, selain juga
kebersi!an. Ibu juga
perlu mendampingi
mbak Yeni dalam
merawat diri se!ingga
ke depannya bisa
diketa!ui apaka! mbak
Yeni suda! bisa mandiri
belum. *pa ada yang
ingin ibu tanyakan?
K : #!, jadi begitu ya
sus. Saya !arus lebi!
berani memoti.asi anak
saya dan membantu
anak saya pas lagi
P : Memberikan saran
kepada klien dan
menjaga kontak mata,
ekpresi !angat.
K : Mendengarkan
dengan seksama dan
nampak antusias dan
mengangguk%angguk
setela! diberi
penjelasan.
Perawat memberikan
saran kepada ibu klien
dan menanyakan
apaka! ibu klien
mema!ami penjelasan
perawat.
Ber!arap klien
menyatakan tanggapan
positi) ter!adap strategi
pelaksaan yang
dilaksanakan.
/ntuk mengeta!ui
respon ibu klien atas
penjelasan yang tela!
diberikan
dandan gitu, ya mbak?

P : Bagaimana
perasaan ibu sesuda!
berakap%akap dengan
saya?
K : Saya merasa lebi!
lega sus. +adi sekarang
saya ta!u apa yang dibu
P : tersenyum,
memandang ibu klien
dengan senang
K : Ibu klien nampak
rileks dan tersenyum
kepada perawat.
Perawat menanyakan
perasaan ibu klien
setela! berakap%akap
Ber!arap ibu klien
memberikan respon
positi) setela! perawat
memeberikan
penjelasan.
"ksplorasi perasaan
keluarga klien dapat
membuat perawat
menggali apaka! tujuan
interaksinya suda!
terapai.
P : Baik, sekarang oba
ibu sebutkan lagi apa
yang suda! kita
diskusikan tadi.
K : &adi kita suda!
berdiskusi kalau
masala! yang sedang
anak saya alami saat ini
adala! tentang
ketidakmapuan anak
saya dalam menjaga
P : &ersenyum sambil
memandang ibu klien
dengan rama!.
K : Sedikit bingung,
berusa!a mengingat%
ingat sesuatu.
Perawat meminta ibu
klien menyebutkan
kembali apa yang suda!
didiskusikan .
Ber!arap ibu klien dapat
menyebutkan !al%!al
yang tela! didiskusikan.
/ntuk mengeta!ui
seberapa jau!
pema!aman keluarga
ter!adap materi selama
proses interaksi.
penampilan diri,
yaa.kayak berdandan
gitu sus. &erus tadi saya
juga suda! bersedia
membantu selama
proses perawatan anak
saya disini, lalu saya
juga !arus memoti.asi
dan mendampingi anak
saya pas dandan gitu
sus.
P : Benar sekali ibu.
Bagus. +adi setela! kita
diskusi, tolong
dipraktekan ya bu.
K : Iya, sus. $anti pasti
saya praktekan kok.
Makasi! banyak yaa
sus.
P : &ersenyum dan
memper!atikan ibu
klien.
K : Meli!at perawat dan
tampak senang.
Perawat meminta klien
menjelaskan !asil
diskusi.
Ber!arap klien dapat
menjelaskan !asil
diskusi.
'al ini dapat dilakukan
dengan memberikan
semangat dan
dukungan kepada
keluarga klien untuk
melakukan lati!an
selanjutnya.
P : Bagaimana kalau 0
!ari lagi kita bertemu
P : Menjaga kontak
dengan ibu klien,
Perawat mengak!iri
interaksi dengan
Ber!arap ibu klien
senang dengan interaksi Menetapkan dan
memba!as
perkemnbangan mbak
Yeni dan menge.aluasi
lati!an%lati!an mbak
Yeni?
K : Saya bisa sus. +am
segini saja. +am lain
saya repot sus.
P : Baik, kalau ibu bisa
kita bisa bertemu
dimana?
K : (i tempat ini saja
sus.
P : #ke.samapi ketemu
lagi ya ibu. &erima
kasi!. Selamat sore.
K : Selamat sore sus.
menjaga sikap !angat
dan rama!, kemudian
berjabatan tangan dan
meninggalkan ibu klien.
K : $ampak tenang,
tersenyum dan
menjabat tangan
perawat.
mengajukan kontrak
selanjutnya dan
terminasi
, menyetujui kontrak dan
menjawab salam.
menawarkan kontrak
bertujuan untuk
menapai kesepakatan
dengan keluarga klien
dengan !arapan saat
interaksi suda! ada
topik yang disepakati
se!ingga bisa
menetapkan tujuan
untuk klien
Menurut konsep
interaksi terapeutik
maka ak!ir interaksi
diak!iri dengan
terminasi.

Anda mungkin juga menyukai