Penerapan 5s

Bambang Haryanto; CPQMS Management Consulting; 0813-1123-7975; email: cpqms@yahoo.com; bbharyanto@gmail.
com 1
Penerapan 5 S
(Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke)
Pelatihan Manajemen Kualitas
Instruktur:
Drs. Bambang Haryanto, M.Ed
Bambang Haryanto; CPQMS Management Consulting; 0813-1123-7975; email: cpqms@yahoo.com; bbharyanto@gmail.com 2
INSTRUKTUR

Bambang Haryanto ialah instruktur dan konsultan independen pada berbagai Training Center,
organisasi bisnis dan lembaga, antara lain pernah untuk BCA Group, Salim Group, Bank Tamara,
Gajah Tunggal Group, Dharmala Group, Sampoerna Group, Tiga Raksa Group, Modern Group, Napan
Group, Lippo Bank, BDNI, dan Bank Artha Graha. Ia memulai karirnya dengan bekerja di berbagai
hotel internasional selama empat setengah tahun, bidang sales dan pariwisata selama dua tahun
sebelum menjadi dosen di Universitas Terbuka selama enam tahun. Selain menjadi dosen, ia juga
bertanggung-jawab serta memimpin banyak satuan tugas untuk menyelesaikan berbagai tugas
manajerial dan pengembangan dalam bidang penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Tahun 1989, ia memulai bekerja di Divisi HRD dan Training Center Bank Central Asia sebagai
instruktur program-program manajemen dan pengembangan diri. Ia pernah menjadi Kepala Pelaksana
Harian BCA Training Center selain menjadi Koordinator Program Pengembangan Manajemen. Ia juga
telah berhasil menyusun, mengembangkan dan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk BCA
Training Center.

Tahun 1993, ia memulai karir sebagai instruktur dan konsultan yang bekerja secara mandiri untuk
berbagai organisasi bisnis dan lembaga. Hingga saat ini ia telah menyelesaikan dengan baik lebih dari
sembilan ratus kali berbagai jenis program pelatihan dan konsultasi.

Bambang mempunyai ijasah Master of Education dari Simon Fraser University, British Columbia,
Canada, Diploma III Perhotelan, dan Sarjana Pendidikan dari IKIP Jakarta. Selain itu ia juga sering
mengikuti berbagai seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan manajemen, kepemimpinan,
penjualan, pemasaran, UKM, dan pelayanan prima.
Selamat Datang!
Pelatihan
Penerapan 5 S
5S
Seiri (Atur Benar)
Seiton (Berurutan)
Seiso (Kebersihan)
Seiketsu (Berstandar)
Shitsuke (Disiplin)
Tujuan
Tujuan dari pelatihan 5S adalah:
Peningkatan efisiensi kerja
Menentukan peran dan tanggung-jawab
Menentukan instruksi
Menerapkan 5S di tempat kerja sehari-hari
Mengapa 5S?
Perbaikan
Peningkatan produktivitas
Meminimalkan variasi fasilitas
Standar operasional
Meningkatan moral
Manfaat 5S
Anda:
Memberikan masukan menganai bagaimana tempat kerja
ditata, dan pengaturan arus kerja
Membuat bekerja menjadi nyaman dan menyenangkan
Menghilangkan hambatan dan frustrasi
Peningkatan efisiensi dan efektivitas
Perusahaan:
Menurunkan biaya dan meningkatkan kualitas
Meningkatkan keselamatan kerja
Meningkatkan kepuasan pelanggan
Peningkatan efisiensi dan efektivitas
5S
Seiri Atur Benar
Bedakan antara peralatan/benda yang benar-benar diperlukan dan yang tidak
Jaga hanya material yang diperlukan yang ada di tempat kerja
Singkirkan segera semua item yang tidak diperlukan

Seiton Berurutan
Tempatkan segala sesuatu dengan berurutan sesuai tempatnya
Tempatkan semua material dan informasi sesuai dengan urutannya setiap saat
Kelola sesuai dengan frekuensi
Tempatkan semuanya dan semuanya pada tempatnya

Seiso Kebersihan
Problem akan lebih terlihat bila semuanya rapi dan bersih
Temukan kesalahan kecil ketika melakukan pembersihan

Seiketsu Berstandar
Bersihkan peralatan, perlengkapan, mesin, dan tempat kerja segera setelah
digunakan.
Mesin dan peralatan yang terjaga kebersihannya akan berjalan dengan mulus

Shitsuke Disiplin
Gunakan dan ikuti prosedur standar
Ikuti peraturan dan kebijakan perusahaan
Ikuti prosedur keselamatan kerja setiap saat
Peran dan Tanggung-jawab
Anda:
Belajar sebisa-bisanya mengenai 5S
Ajarilah teman sekerja
Bersikap antusias dan promosikan 5S
Ambil inisiatif untuk menerapkan 5S di lingkungan anda
Minta dukungan dan sumberdaya kepada manajer.
Berpartisipasi dalam menerapkan dan mempromosikan 5S
Bawalah ide-ide mengenai 5S kepada manajer anda
Memimpin dengan contoh
Di tempat kerja saya,
semua orang
membuang sesuatu dan
tidak ada orang yang
membersihkannya.
Di tempat kerja
saya, semua
orang membuang
sesuatu dan ada
orang yang
membersihkannya
.
Di tempat kerja
saya, tidak ada
orang membuang
sesuatu dan
semua orang
menjaga tempat
kerja selalu
bersih.
Winners
Seperti apakah tempat kerja anda?
Bahasan
Seiri (Atur Benar)
Seiton (Berurutan)
Seiso (Kebersihan)
Shitsuke (Disiplin)
1. Seiri
Atur Benar

Atur Benar
Identifikasikan inventori yang diperlukan
dan yang tidak
Singkirkan item yang tidak diperlukan dalam
prouksi atau operasional administrasi
Buanglah material yang tidak diperlukan
Item yang tidak segera dipergunakan
haruslah disimpan atau ditaruh di lokasi
yang sesuai.
Seiri
Bukan 5S Ancur le !
Apa yang terjadi di sini?
Bukan 5S .
Ora nompo sing
koyo ngene nduuk !
Penerapan Seiri
Metode Strategi Red-Tag adalah cara untuk menentukan
potensi material yang tidak diperlukan, mengvaluasi
kegunaannya, kemudian mengambil tindakan yang
sesuai.

Red-Tagging secara harfiah berarti berkeliling pabrik
untuk menempel tanda merah (red tag) pada segala
sesuatu yang memerlukan evaluasi.

Untuk setiap item yang diberi tanda merah, pertanyaan
berikut haruslah dijawab:
Apakah item ini diperlukan?
Bila diperlukan, seberapa banyak?
Bila diperlukan, haruskah ditempatkan di lokasi ini?
Red-Tagging
Panduan harus disusun untuk menentukan perbedaan
dengan jelas tentang apa yang diperlukan dan apa yang tidak.
Item yang tidak diperlukan pada proses berikutnya dapat
disimpan atau ditempatkan di tempat lain
Kegunaan item adalah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
Tentukan berapa jenis item yang digunakan
Tentukan jumlah item yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan.

Perhatian: Jangan menandai red-tag pada karyawan !
Proses Red Tag
Identifikasikan
area yg akan di
red-tag
Identifikasikan
item yg tidak
diperlukan dan
beri tanda
merah (red-tag)
Singkirkan item
bertanda merah
(red-tag) dari area
tersebut dan
catatlah
Ringkasan

menjaga hanya material yang diperlukan yang ada
di tempat kerja
singkirkan semua material yang tidak diperlukan
tempatkan di tempatnya
tidak ada sampah
Atur benar artinya
Bahasan
Seiri (Atur Benar)
Seiton (Berurutan)
Seiso (Kebersihan)
Shitsuke (Disiplin)
2. Seiton
Berurutan

Berurutan
Atur item sedemikian rupa agar
mudah dikembalikan ke tempat yang
semestinya.
Beri label pada kabinet dan wadah.
Atur area agar bisa berproduksi
maksimal
Tempatkan material dan informasi
sesuai dengan frekuensi
penggunaannya
Mengetahui apa, di mana, dan
bagaimana menempatkan item
dengan berurutan.
Seiton
Bukan 5S...
Penerapan Berurutan
Putuskan lokasi terbaik
Gunakan peta untuk menentukan lokasi terbaik untuk setiap
item dan tentukan alur kerja yang optimal. Perhatikan gerakan
yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap langkah dan
carilah kemungkinan untuk menghilangkan atau mengurangi
gerakan yang percuma dari proses yang dilakukan.
Mengidentifikasikan lokasi tersebut
Bila lokasi terbaik sudah di-identifikasi, berikutnya memberi
nama lokasi tersebut sehingga setiap orang akan mengetahui
di mana setiap item ditempatkan dan berapa banyak yang
diperlukan.
Ringkasan
Buatlah peta dari area kerja yang dipelajari
Evaluasi peta dan analisis efisiensinya
Bangun peta baru dengan pengaturan kerja yang
telah diperbaiki
Terapkan arus yang terbaik
Secara terus menerus perbaiki pengaturan yang
sudah ada.
Memutuskan Lokasi Terbaik
Bahasan
Seiri (Atur Benar)
Seiton (Berurutan)
Seiso (Kebersihan)
Shitsuke (Disiplin)
3. Seiso
Kebersihan

Kebersihan
Problem lebih terlihat bila segalanya serba bersih
Bila suatu item terjaga bersih dan berjalan baik, maka
akan selalu siap digunakan ketika diperlukan
Sering rusaknya mesin karena kurang dibersihkan
Temukan kesalahan kecil ketika melakukan kebersihan
Pelanggan akan kagum dengan kebersihan lingkungan
Meningkatkan moral kerja
Problem???
Seiso
bukan 5S...
Apakah anda melihat ada problem?
Mengapa harus saya bersihkan?
Problem yang bisa dihindari dengan
menerapkan kebersihan:
Pabrik bersih meningkatkan moral
Kontaminasi menurun
Kecelakaan jarang terjadi
Mengurangi kesalahan
Mengurangi kemacetan mesin dan
peralatan
Penerapan Kebersihan
Menentukan apa yang harus dibersihkan (peralatan,
perlengkapan, mesin)
Menentukan di mana dibersihkan dan siapa yang
bertanggung-jawab
Menentukan bagaimana membersihkan dan apa
supplies yang diperlukan
Mulailah membersihkan !
Ingat, tempat kerja anda adalah
rumah kedua, jadi jagalah
kebersihannya !
Prosedur
1. Tentukan Target Inspeksi
2. Tentukan Tugas Inspeksi
3. Tentukan Metode Inspeksi
4. Terapkan Inspeksi
5. Perbaiki Problem
Bila membersihkan setiap hari menjadi
kebiasaan, mulailah menambahkan
inspeksi atas prosedur membersihkan.
Ringkasan
Problem lebih terlihat bila segalanya bersih
Pabrik yang bersih meningkatkan moral kerja
Kecelakaan jarang terjadi
Kesalahan dalam produksi semakin sedikit
Bahasan
Seiri (Atur Benar)
Seiton (Berurutan)
Seiso (Kebersihan)
Shitsuke (Disiplin)
4. Seiketsu
Berstandar

Berstandar
Bersikap konsisten
Jagalah 3S yang pertama
Cegah perusahaan dari
kembali keadaan
sebelumnya
Singkirkan item tak
terpakai
Jangan biarkan masalah
menumpuk.
Contoh
Teratur, berurutan, dan mengkilap
5S adalah
Berstandar
Buatlah jadawal untuk
pembersihan dan pengelolaan
tempat kerja
Kesadaran menjaga tempat
kerja selalu bersih
Bersihkan peralatan,
perlengakapan, mesin, dan
tempat kerja segera setelah
digunakan
Peralatan dan mesin yang
terjadi kebersihannya akan
berjalan mulus
Pencegahan
Tanyakan pada diri-sendiri:
Mengapa item yang tidak diperlukan
menumpuk?
Mengapa ada item hilang atau ditempatkan
bukan pada tempatnya?
Mengapa arena ini selalu kotor?
KIAT:
Waspada (selalu memperhatikan)
Berpartisipasi dalam kegiatan harian 5S
setidaknya 5 menit (singkat dan efisien)
Setelah peran dan tanggung-jawab ditentukan,
evaluasilah efektivitas dari setiap karyawan
Ringkasan
Anda harus menerapkan:
Pengelolaan (pengaturan)
Berurutan
Kebersihan
Bila setiap orang bekerjasama, maka
tempat kerja akan mengkilap !
Bahasan
Seiri (Atur Benar)
Seiton (Berurutan)
Seiso (Kebersihan)
Shitsuke (Disiplin)
5. Shitsuke
Disiplin

Disiplin
Mengikuti prosedur keselamatan
kerja setiap saat
Menggunakan dan mengikuti
prosedur standar
Bersikap hati-hati dengan sikap
dan kebiasaan anda, karena akan
sangat mempengaruhi orang lain.
Ikuti peraturan dan tata-tertib
perusahaan
Apa maksud disiplin?
Disiplin berarti mempertahankan ata komit terhadap perilaku
tertentu yang menghasilkan perbaikan. Anda harus menjadikan
5S sebagai kebiasaan dengan mencurahkan segala kemampuan
untuk tetap mempertahankan pelaksanaan 5S
Tanpa disiplin 5S is
hanyalah harapan
Dengan disiplin 5S
adalah kenyataan
Penerapan 5S
Kesadaran apa itu 5S dan mengapa
penting
Waktu manajemen harus memberikan
waktu untuk melaksanakan 5S
Struktur manajemen harus menentukan
kapan dan bagaimana melakukan 5S
Dukungan manajemen harus memberikan
kepemimpinan, arahan, dan sumberdaya
yang diperlukan
Peta Jalan 5S
Tentukan Kriteria Red-Tag Proses Red-Tag
Buat Red-Tag dan
Tempelkan Red Tag Review
Evaluasi item yang sudah di-Red Tag Hasil
Dokumentasikan hasil
Decide the Best Locations 5S Map
Evaluate Motion Economy to Eliminate Waste Signboard Monitor Kemajuan
Identifying Locations Painting Review Periodik
Outlining
Color-Coding
Determine What to Clean Assignment Map
Determine Where to Clean and Who is Responsible Cleaning Schedule
Determine How to Clean and What Supplies are Needd Cleaning Checklist Monitor Kemajuan
Prepare Tools and Supplies Needed to Clean Logbook Review Periodik
Start to Clean
Incorporate Inspection into Cleaning
Assign 5S Responsibilities 5S Map
Integrate 5S Tasks into Daily Activities Schedules
Check on 5S Maintenance Level Job Cycle Charts
Prevention Visual 5S Monitor Kemajuan
Five-Minute 5S Review Periodik
Standardization Checklist
5 Why Method
Suspension
Incorporation
Use Elimination
Create Conditions to Sustain Your Plans Slogans & Posters
Determine Roles & Responsibilities Newsletters
Develop Tools & Techniques to Sustain 5S Department Tours Lakukan Audit
5S Month
5S Pocket Manuals
1. Seiri Atur Benar

2. Seiton Berurutan

3. Seiso Kebersihan

4. Seiketsu Standarisasi

5. Shitsuke Disiplin
Peta Jalan
Ringkasan
Jangan menunggu, mulailah menggunakan 5S di tempat anda
sekarang juga !
5S adalah kerja keras, namun hasilnya sangat meringankan kerja
Perbaikan sangat mendasar bagi bisnis perusahaan dan
kepuasan pelanggan

Penggunaan pendekatan sistematis selalu menghasilkan
perbaikan sistematis
Bila anda bingung, gunakan Peta 5S
Karyawan senang terlibat dalam usaha perbaikan perusahaan
Sebagaimana umumnya.. Semakin anda sering
melaksanakannya semakin mudah
Apa yang bisa dipelajari?
Katakan kepada
rekan di samping
anda dua hal yang
telah dipelajari
mengenai
Berurutan.
1. _____________________
2. _____________________
Buat daftar 5 hal yang
menurut anda penting untuk
mendapatkan disiplin di
tempat kerja.
1. ________________________
2. _________________________
3. _________________________
4. _________________________
5. _________________________
Menerapkan apa yang telah dipelajari
Tentukan 5 area tempat kerja dan susun 5 hal yang akan di Red-
Tag dan sebutkan alasannya. Harus spesifik !
Area Items Alasan
Periksa Pemahaman
Panduan: Lingkarilah jawaban yang benar pada setiap pertanyaan

1. Kata apa di bawah ini yang bukan salah satu dari 5S?
(a) Seiri/Atur Benar (b) Seiketsu/Standar (c) Perbaikan
2. Manakah kata 5S yang menunjukkan pemberian label pada lemari kabinet atau
mesin?
(a) Berurutan (b) Standar (c) Disiplin
3. Kata apa di bawah ini yang bukan panduan red-tagging?
(a) Kegunaan (b) Berapa kali digunakan (c) Jelek

4. Item yang tidak diperlukan dalam proses produksi harus selalu disingkirkan
not currently needed in the production line should always be discarded.
(a) Ya (b) Tidak
5. Mengapa penting membersihkan?
(a) Sedikit Kesalahan (b) Orang tambah cantik (c) Lebih
banyak senyum
6. Problem lebih terlihat bila segalanya __________.
(a) Kotor (b) Sering c) Bersih
7. Agar 5S bisa dilaksanakan maka kita harus menjadikannya _________.
(a) Problem (b) Kebiasaan (c) Hadiah
8. Manakah kalimat yang bukan tanggung-jawabnya anda?
(a) Memimpin dengan contoh (b) Mempromosikan 5S
(c) Memberikan sumberdaya

9. Bagaimana menentukan lokasi terbaik untuk suatu item?
(a) Mapping items (b) Titik terdekat (c) Hal itu tidak penting
10. Untuk menerapkan 5S orang memerlukan kesadaran, mendapatkan dukungan
dan ______.
(a) Bonus banyak (b) Sikap (c) Waktu
5S untuk Management
Kegunaan
Management akan menyediakan:
peralatan dan sumberdaya yang diperlukan
bertanggung-jawab atas penerapan 5S
akan memimpin dengan contoh
Tanggung-jawab
Management
Yakinkan bahwa semua karyawan sudah dilatih
dengan benar
Membentuk tim penerapan
Berikan waktu agar karyawan berpartisipasi
Menyediakan sumberdaya
Mendorong keterlibatan
Melakukan audit tempat kerja
Mandate and promote 5S
Agar bisa mempertahankan 5S, manajemen harus
mengetahui peran dan tanggung-jawabnya.
Tanggung-jawab
Manager
Inisiasi 5S
Meyakinkan bahwa karyawan telah dilatih dan
menggerakkan penerapannya.
Memberikan mandat untuk melakukan
perbaikan, mendorong partisipasi, dan
memonitor kemajuan
Membentuk Tim Penerapan bila diperlukan
Secara periodik melakukan review dan
perbaikan berkelanjutan.
Peran dan Tanggung-jawab

Plant Manager:
Melakukan review NC-Non Conplience (tak
terpenuhi) dari hasil audit 5S secara mingguan
Memberikan peralatan dan sumberdaya

QA Manager:
Melakukan audit 5S mingguan
Mencatat dan mengumumkan hasil

Area Supervisor:
Pemeriksaan harian
Melaporkan hasil penerapan 5S kepada QA
manager
Pelatihan
Siapa yang bisa dilatih?
5S keharusan bagi semua karyawan baru
Direkomendasikan bagi setiap orang setahun sekali
Akan menjadi kewajiban bila skor kepatuhan menurun
di bawah 80%

Catatan: setiap site akan dicatat hasil pelatihan dan
auditnya.
Frekuensi Audits / Walk Through
Kepemilikan dan tingkat audit yang
dilakukan tergantung dari skor pencapaian
5S sebagai berikut:
Siapa

Frekuensi

Pencapaian
5S
Plant Manager

Daily Walk
Through

Bila > 80%

Area Supervisor

Daily

Bila > 90%

QA Manager/Lead

Weekly

Always

Evaluasi: Contoh
Penilaian
Setiap kategori bernilai NC
tertentu sebagai berikut:

Dari contoh Berurutan nilai skor NC
adalah 17/35 = .49

Untuk kategori ini skor COMPLIANCE
adalah (1 .49) x 100% = 51%

Perhitungan Persentase Compliance
(satu kategori)
Penilaian
Berurutan = 17/35
Atur Benar = 40/45
Kebersihan = 0/35
Standar = 5/25
Disiplin = 9/35
Total = 71/175
Skor compliance umum =
(1 #NC points/175) x 100%
Overall Score
Skor Compliance =
(1 71/175)X 100% =
59.4%
Kesimpulan
Audit 5S perlu dilakukan mingguan
Penilaian 5S dikumpulkan dan dievaluasi
Aturlah bagian anda
5S haruslah merupakan kebiasaan harian

Penerapan 5s

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penerapan 5s

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bambang Haryanto; CPQMS Management Consulting; 0813-1123-7975; email: cpqms@yahoo.com; bbharyanto@gmail.

Anda mungkin juga menyukai