CONTAINER AND

CLOSURES
(WADAH DAN PENUTUP)
MUH. AGUS SYAMSUR RIJAL
WADAH & PENUTUP
MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI
FORMULASI SEDIAAN PARENTERAL
WADAH DAN PENUTUP SEDIAAN
PARENTERAL TIDAK BOLEH
BERINTERAKSI SECARA FISIK MAUPUN
KIMIA, SEHINGGA AKAN MENGUBAH
KEKUATAN DAN EFEKTIVITASNYA
DEFINISI
(FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV)
WADAH ADALAH TEMPAT PENYIMPANAN ARTIKEL DAN
DAPAT BERHUBUNGAN LANGSUNGATAU TIDAK LANGSUNG
DENGAN ARTIKEL. WADAH LANGSUNG ADALAH WADAH
YANG LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN ARTIKEL
SEPANJANG WAKTU.
TUTUPADALAH BAGIAN DARI WADAH
BACA : FI IV HAL 1-1i ; 10-11 ; 1089-1093
WADAH UNTUK INJEKSI TERMASUK PENUTUP TIDAK BOLEH
BERINTERAKSI MELALUI BERBAGAI CARA BAIK SECARA
FISIK MAUPUN KIMIAWI DENGAN SEDIAAN YANG DAPAT
MENGUBAH KEKUATAN , MUTU, ATAU KEMURNIAN DILUAR
PERSYARATAN RESMI DALAM KONDISI BIASA PADA WAKTU
PENANGANAN, PENGANGKUTAN, PENYIMPANAN,
PENJUALAN, DAN PENGGUNAAN.
WADAH TERBUAT DARI BAHAN YANG DAPAT MEMPERMUDAH
PENGAMATAN TERHADAP ISI
WADAH UNTUK INJEKSI
FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV
B.P injection containers
They must not affect the therapeutic properties
of the preparation
They must not yield small solid particles
They must be sealed to prevent the entry of
microorganisms
WADAH SEDIAAN PARENTERAL HARUS
MEMENUHI KRITERIA :
1. BAHAN DARI WADAH TIDAK BOLEH
MEMPENGARUHI BAHAN AKTIF
2. HARUS CUKUP TAHAN
- PERUBAHAN TEKANAN DAN SUHU
(PADA PROSES STERILISASI)
- MELINDUNGI INTEGRITAS SELAMA
PENGANGKUTAN DAN PENANGANAN
3. MELINDUNGI DARI RADIASI YANG BERBAHAYA
5. HARUS KEDAP TERHADAP LINGKUNGAN
LUAR (KONTAMINASI MIKROORGANISME)
6. BENTUK WADAH MEMUDAHKAN
PENYIMPANAN DAN PENGANGKUTAN
7. BAGIAN LUAR WADAH DAPAT DICETAK ATAU
DITEMPELI LABEL UNTUK IDENTITAS
SEDIAAN
4. CUKUP TRANSPARAN UNTUK PROSES
PENGAMATAN BAHAN PARTIKULAT ATAU
HASIL DEKOMPOSISI ( WARNA, TURBIDITY )
INTERAKSI WADAH DENGAN SEDIAAN
PARENTERAL
1. LEACHING : LEPASNYA UNSUR PENYUSUN
WADAH KE DALAM SEDIAAN
2. PERMEASI : LEPASNYA UNSUR PENYUSUN
SEDIAAN KELUAR DARI WADAH ATAU
SEBALIKNYA
3. ADSORPSI : ADSORPSI UNSUR PENYUSUN
SEDIAAN OLEH DINDING WADAH
MACAM WADAH SEDIAAN PARENTERAL
AMPUL
VIAL BOTOL
KANTONG (BAG)
BOTOL PLASTIK BOTOL INFUS
DISPOSABLE SYRINGE
PLASTIC AMPOULES
PREFILLED INJECTION
CARTRIDGE + INJECTOR
CARTRIDGE
PEN INJECTOR
BAHAN PENYUSUN WADAH
A. KACA / GLASS
B. PLASTIK
C. KARET / ELASTOMER (TUTUP WADAH
1. GLASS / KACA
KEUNTUNGAN KACA :
INERT (EXCELLENT RESISTANCE TO CHEMICAL
INTERACTION)
RIGID AND STRONG
TRANSPARENT
EASILY STERILIZED & DEPYROGENATED BY HEAT
MERUPAKAN BAHAN PILIHAN UNTUK WADAH
SEDIAAN SMALL VOLUME PARENTERAL (SVP)
BAHAN UTAMA : SILIKON DIOKSIDA ( SiO2 ) 7080%
DIBUAT DENGAN PELEBURAN DILANJUTKAN DENGAN PENDINGINAN
SILIKA YANG MEMILIKI STRUKTUR TIGA DIMENSI (TETRAHEDRON)
STRUKTUR YANG KUAT DAN RESISTEN THD BAHAN KIMIA DAN SUHU
SILIKA MEMILIKI TITIK LEBUR YANG SANGAT TINGGI,
UNTUK MENURUNKAN TITIK LEBUR DITAMBAHKAN OKSIDA ALKALI
TANAH
TYPES OF GLASS
1. LIME SODA GLASS
75% SiO2, 15% Na2O, 10% CaO, > 1% each
K2O, MgO,
Ditambahkan sodium carbonate sehingga titik
lebur menurun mudah dicetak
Alkali, flakes, loose brilliance, rentan thd
perubahan suhu
2. BOROSILICATE GLASS (PYREX)
80% SiO
2
, 12% B
2
O
3
, 2 % Al
2
O
3
, 6% Na
2
O
+ CaO + other oxide
Ditambahkan oksida boron dan alumunium
lebih tahan thd. perubahan suhu
Expensive, difficult to melt and mould
3. NEUTRAL GLASS
72 75% SiO
2
, 7 10% B
2
O
3,
10%
CaO, 4 6% Al
2
O
3
, 6 8% Na
2
), 0,5
2 % K
2
O, 2 4% BaO
Good resistance to autoclaving, solution
of pH up to 8, softer than borosilicate
glass
EXPOSED WITH SULFUR DIOXIDE AT 500
0
C
AGAR PERMUKAAN BERSIFAT NETRAL
TIN
LITHIUM
TI O
2
SILIKON ORGANIK AGAR PERMUKAAN LEBIH
HIDROFOB MUDAH DIKERINGKAN
4. SURFACE TREATED GLASSES
LEBIH TIPIS TETAPI
TAHAN TERHADAP
PERUBAHAN MEKANIK
SODA LIME GLASS YANG DI TREATMENT
PHARMACOPOEIAL GLASSES
JENIS WADAH KACA MENURUT FARMAKOPE
1. Tipe I glass containers (Borosilicate glass) :
Kaca dengan kualitas terbaik
2. Tipe II glass containers:
kaca soda kapur yang didealkalisasi
3. Tipe III glass containers:
kaca soda kapur yang memenuhi
persyaratan powdered glass test, jenis flint glass
4. NP (Non Parenteral) glass
1. Powdered glass test
UJI untuk WADAH KACA
Kaca diserbuk, dimasukkan dalam 50 ml air
kemudian diautoklaf pada suhu 121
o
C
selama 30 menit. Larutan dititrasi dengan
H
2
SO
4
, indikator metil red.
( Tipe I, III, NP)
2. Water Attack at 121
o
C
Wadah diisi air sebanyak 90% dari volume wadah,
kemudian diautoklaf pada suhu 121
o
C, selama 60
menit.Larutan dititrasi dengan H
2
SO
4
0,02N,
dengan indikator methyl red.
(Tipe II)
Pembuatan wadah kaca :
1. Blowing, contoh: botol
2. Tubing (untuk borosilicate glass)
contoh: vial, ampul, syringe
WARNA PADA WADAH KACA
Warna pada wadah kaca disebabkan penambahan
bahan-bahan antara lain :
Fe dan S menghasilkan warna coklat kekuningan
(amber) (soda lime glass)
Fe dan Ti atau Mn menghasilkan warna amber
(borosilicate glass)
Cr dan Fe menghasilkan warna hijau
Co menghasilkan warna biru
PERLINDUNGAN TERHADAP CAHAYA
USP : Wadah terlindung cahaya harus dapat
menahan tidak kurang dari 90% radiasi pada panjang
gelombang 290-450 nm
SINAR UV berbahaya untuk BAHAN YANG SENSITIF CAHAYA
a. Wadah kaca tak berwarna atau biru : transmisi uv tinggi
b. Wadah kaca hijau-kuning : tidak ada transmisi uv , amber :
sedikit
c. Transmisi menurun dengan meningkatnya ketebalan
2. PLASTIK
1. SYNTHETIC POLYMER OF HIGH MOLECULAR WEIGHT
2. SENSITIVE TO HEAT
3. MECHANICALLY, IT IS STRONG AS METAL
4. POOR CONDUCTOR OF HEAT
5. RESISTANT TO INORGANIC CHEMICALS BUT NOT
RESISTANCE TO ORGANIC SOLVENT
6. CONTAIN ANTIOXIDANT, LUBRICANT, PLASTICISER etc
7. SOME ARE PERMEABLE TO WATER VAPOUR, OXYGEN, CO
2
BAHAN UTAMA : POLIMER
BAHAN PILIHAN UNTUK WADAH SEDIAAN LVP DAN
SEDIAAN MATA
JIKA DIBANDINGKAN DENGAN WADAH KACA
PLASTIK MEMILIKI KEUNTUNGAN :
LEBIH RINGAN (MEMPERMUDAH TRANSPORTASI)
TIDAK MUDAH PECAH
LEBIH FLEKSIBEL (COCOK UNTUK WADAH SEDIAAN MATA)
KERUGIAN WADAH PLASTIK :
KURANG INERT ( MASIH TERJADI LEACHING, PERMEASI ATAU
SORPTION)
TIDAK SEJERNIH KACA (MENYULITKAN INSPEKSI SEDIAAN)
MENGALAMI PERUBAHAN BENTUK SETELAH DITREATMENT
SUHU TINGGI
JENIS PLASTIK
1. THERMOPLASTIS
JENIS PLASTIK YANG BISA DI DAUR ULANG
CONTOH : POLIETILEN, POLIPROPILEN, PVC
2. THERMOSETTING
JENIS PLASTIK YANG TIDAK DAPAT DIDAUR ULANG
CONTOH : MELAMINE FORMALDEHIDA, FENOL
FORMALDEHIDA, UREA FORMALDEHIDA
A. POLIOLEFIN
dari monomer hidrokarbon tak jenuh yang
menghasilkan polimer dengan struktur
jenuh tdd: C dan H.
THERMOPLASTIC TYPES
1. Polypropylene
Plastik teringan, T.L. 165
0
C, ketahanan tinggi
2. Polietilen
Low density PE : T.L. nya rendah , tidak
digunakan untuk LVP.
High density PE: lebih kaku, t.l. 128 137
0
C
Ultra high molecular weight PE: untuk surgical
implant.
3. Copolymer (dari polipropilen dan polietilen)
T.L. 145 150
o
C, tidak ditembus uap air dan gas.
B. POLIVINILKLORIDA (PVC)
merupakan polimer vinyl dari monokloroetena.
Dibuat dengan polimerisasi gas vinylchloride
(CH
2
=CHCl).
Produk dari PVC 45% fleksibel.
Fleksibel PVC untuk wadah
Rigid PVC untuk iv administration set.
Tahan terhadap alkohol, hidrokarbon
alifatik, minyak, asam lemah, alkali.
Dapat ditembus oleh uap sehingga perlu
bungkus luar
1. ANTIOKSIDAN
2. HEAT STABILIZER
3. LUBRIKAN
4. PLASTICIZERS
5. BAHAN PENGISI
6. PEWARNA
BAHAN TAMBAHAN PADA PEMBUATAN
WADAH PLASTIK
PEMBUATAN WADAH PLASTIK
1. INJECTION BLOW MOULDING
2. EXTRUSION BLOW MOULDING
TUTUP WADAH (CLOSURES)
TUTUP WADAH TERBUAT DARI KARET ALAM DAN
KARET SINTETIK
KOMPONEN UTAMA KARET ADALAH ELASTOMER
BAHAN TAMBAHAN UNTUK KARET
1. BAHAN VULKANISIR
2. AKSELERATOR
3. AKTIVATOR
4. ANTIOKSIDAN
5. PLASTICIZERS
6. PENGISI
7. PIGMEN
UJI TUTUP KARET
Mechanical testing
untuk tutup karet:
- Needle penetration
mengukur daya yang diperlukan jarum
suntik untuk menembus tutup karet.
- Resealability
mengamati kemampuan lubang dari tutup
karet untuk menutup kembali setelah
ditembus jarum suntik