Anda di halaman 1dari 6

Kompetisi Tantangan Bisnis

Pertamina
Kelompok 7:
Halifah Hamzah (085242055595)
Farieza Qoriyana (085659175295)
Made Rai Laksmi Wijaya (085222525955)
Kristanti Setiawan (085231150005)
Adam Adrianto
Sistem Kartu Pengguna Pertamax
Kartu akan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Kartu Gold pembuatan kartu ini senilai Rp5.000.000 dengan minimal
pengisian Pertamax sebanyak Rp500.000. Limit penyimpanan poin dari
pemegang kartu ini sebanyak 5000 poin
Kartu Silver pembuatan kartu ini senilai Rp2.000.000 dengan minimal
pengisian Pertamax sebanyak Rp500.000. Limit penyimpanan poin dari
pemegang kartu ini sebanyak 2000 poin
Kartu Bronze pembuatan kartu ini gratis untuk pembelian Pertamax
minimal Rp500.000 dan limit penyimpanan poin dari pemegang kartu ini
sebanyak 500 poin.
Jika poin dari kartu sudah melebihi limit, kelebihan poin akan dengan
otomatis terhapus/ tidak masuk ke dalam kartu.
Kartu ini digunakan untuk ajang promosi Pertamax dengan pemberian
poin di setiap pembelian Pertamax:
Untuk rural area/ daerah terpencil: Rp 100.000,-/poin
Untuk daerah pariwisata dan perkotaan: Rp 150.000,-/ poin
Poin dapat ditukar sesuai promosi di tiap daerah.
Penempatan Pertamax di Pelosok
Latar Belakang: pengiriman bahan bakar kendaraan bermotor ke pelosok yang tidak sesering di perkotaan
membuat pengisian SPBU di daerah terpencil menjadi penantian warga sekitar. Pengiriman yang sulit dan
jarang ini membuat setiap kali SPBU diisi, saat itu juga warga akan menyerbu dan habis seketika. Warga
sekitar tidak memiliki pilihan lain untuk menggunakan bahan bakar selain Pertamina karena akses yang
cukup sulit.
Tujuan: Agar warga di daerah terpencil mulai menggunakan Pertamax disamping Premium
Target: warga sekitar di daerah terpencil
Kendala: tidak seluruh warga di daerah terpencil mampu membeli Pertamax dalam jumlah yang besar.
Sebagian besar masih price sensitive
Alternative solusi: Mengingat warga Indonesia rata-rata menyukai promosi dengan memberikan hadiah
sampingan, (mis. pemberian piring, payung, detergen, dll), maka pembelian pertamax di daerah terpencil
pun harus disertai dengan promosi tsb. Salah satu alternatif solusi terkait perilaku ini adalah dengan
sistem pemberian poin. Setiap pembelian Pertamax min. 100rb (setara 8.84 liter) akan diberikan satu
poin. Pengumpulan poin hingga terkumpul sebanyak:
15 poin : Medapatkan sembako 1 paket (mis. Beras pera IR 42 merk mercy 1 karung 50 kg, 1 tabung
gas elpiji 12 kg, telor 1 peti isi 14kg, indomie goreng 1 dus isi 40 pcs, dll)
35 poin : Mendapatkan Magic Jar merk Yongma untuk 2 L
50 poin : Mendapatkan blender merk Philips 350 watt kapasitas 2L (dapat digunakan untuk usaha
menjual jus di lingkungan sekitarnya)
100 poin : Mendapatkan kulkas mini merk Sanyo dengan kapasitas 50 L
Penempatan Pertamina di daerah-
daerah Pariwisata
Latar Belakang: pengiriman bahan bakar kendaraan ke daerah-daerah pariwisata terhitung
mendapat perhatian lebih dari pusat sehingga pasokannya akan terus diantisipasi untuk dapat terisi
tepat pada waktunya. Fakta lainnya adalah turis-turis yang sedang berwisata sebagian besar tidak
membawa kendaraan lain sehingga mereka dengan terpaksa akan merental kendaraan ddari warga
sekitar. Dengan adanya kedua fakta ini, promosi Pertamax akan dirasa lebih mudah karena turis
tidak akan memiliki pilihan lain untuk mengisi bahan bakar dengan premium atau lainnya.
Tujuan: Pertamax dapat digunakan oleh turis yang memiliki budget lebih untuk berlibur
Target: Para turis
Kendala: Para turis akan beralih menggunakan sepeda motor (rental) karena penggunaannya lebih
sedikit dibanding dengan mobil atau bahkan berjalan kaki jika tujuan wisata tergolong dekat dari
penginapan.
Alternative solusi: Promosi dalam bentuk ini diperlukan perhatian khusus terhadap kebutuhan para
turis sehingga promosi disesuaikan dengan perilaku konsumsi bahan bakar kendaraan. Pemberian
poin masih sama seperti sebelumnya, namun dengan nominal pembelian yang lebih tinggi yaitu
setiap pembelian Pertamax Rp150.000,- diberikan 1 buah poin. poin dapat diganti dengan:
5 poin: Pengisian Pertamax 2L
20 poin: Voucher belanja MAP Rp50.000 sebanyak 5 buah
50 poin: Voucher rental mobil Toyota Avanza selama 1 hari (tidak termasuk bensin)
100 poin: Voucher menginap 1 hari di Hotel Santika Premier (hanya untuk kota tujuan yang memiliki Hotel
Santika Premier, mis. Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, dll)
Penjualan Pertamax di Perkotaan
Latar Belakang: pengiriman bahan bakar kendaraan ke kota-kota besar Indonesia hampir
tidak pernah mengalami masalah karena pasokannya akan diamati dan diusahakan untuk
terisi setiap pengendara kendaraan bermotor mampir di setiap SPBU yang tersedia. Dengan
adanya fakta ini, akan dibuat berbagai usaha untuk menggiring pengguna Premium untuk
beralih ke Pertamax
Tujuan: Agar pengguna Premium perlahan-lahan beralih ke Pertamax
Target: Semua pengendara kendaraan bermotor
Kendala: Masih banyak yang mencampur Premium dan Pertamax.
Alternative solusi:
1. Memperbanyak space pengisian Pertamax dibandingkan dengan Premium.
2. Menempelkan sticker tanda kendaraan pengguna Pertamax (tujuan: tanda apresiasi kepada
pengguna dan juga sebagai tanda prestige)
3. Memberikan promosi poin juga untuk pembelian full Pertamax (bukan campuran dengan Premium).
poin diberikan setiap pembelian Pertamax Rp150.000,-. poin dapat ditukar dengan:
5 poin: Boneka Pasti Pas (pemberian boneka ini bertujuan agar para pengguna beralih untuk mengumpulkan
lebih banyak poin)
15 poin: Gratis pengisian Pertamax sebanyak 5L
30 poin: Voucher belanja MAP Rp50.000 sebanyak 5 buah
50 poin: Televisi layar datar 22 inch
100 poin: Mesin cuci untuk kapasitas 11 kg
300 poin: Kulkas 2 pintu
Grand Prize
Grand Prize diadakan setahun sekali untuk 1 pemenang
untuk setiap jenis kartu.
Sistem pencarian pemenang adalah dengan mengambil
sampel acak dari jumlah poin terbanyak untuk setiap
jenis kartu.
Grand Prize:
Kartu Gold: Mobil Honda Mobilio
Kartu Silver: Motor Honda CBR 150R
Kartu Bronze: Motor Yamaha Jupiter MX-135LC
Seluruh hadiah Grand Prize merupakan kendaraan yang
wajib menggunakan Pertamax Plus sebagai bahan
bakarnya.

Anda mungkin juga menyukai