Anda di halaman 1dari 2

1.

Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan gerakan ion dan molekul melawan suatu
gradien konsentrasi dengan menggunakan energi untuk masuk atau keluar sel
melalui membran sel. Selain memerlukan energi berupa ATP, transpor aktif juga
memerlukan enzim untuk memindahkan molekul dan ion dari tempat konsentrasi
rendah ke tempat konsentrasi tinggi. Agar enzim dapat berfungsi sebagai pompa,
maka enzim tersebut harus dapat mengikat ion dan mengangkut ion dari satu sisi
membran ke sisi yang lain. Molekul gula dan asam amino diangkut secara aktif ke
dalam sel menggunakan energi. Energi ini di peroleh dari gradien konsentrasi
Na
+
yang terjadi pada pengangkutan natrium-kalium. Dengan bantuan suatu protein
transport khusus, molekul glukosa dan ion natrium masuk ke dalam sel bersama-
sama. Kemudian, natrium tersebut dikeluarkan lagi oleh pompa natrium-kalium.
Dengan demikian, pompa natrium-kalium tidak hanya mengangkut secara aktif
Na
+
dan K
+
, tetapi secara tidak langsung menyediakan energi untuk proses
pengangkutan yang lain. Transpor aktif terdiri atas endositosis dan eksositosis.

ENDOSITOSIS

Terdiri atas :
Fagositosis
Fagositosis (pemakan seluler), sel menelan suatu partikel dengan pseudopod yang
membalut disekeliling partikel tersebut dan membungkusnya di dalam kantong
berlapis-membran yang cukup besar untuk digolongkan sebagai vakuola. Partikel itu
dicerna setelah vakuola bergabung dengan lisosom yang mengandung enzim
hidrolitik. Contoh fagositosis, misalnya sel darah putih memakan protein asing
(kuman penyakit) atau ameba yang memakan bakteri.
Pinositosis
Pinositosis, yaitu mekanisme yang digunakan sel untuk mencerna cairan
ekstraselular dan isinya; mekanisme ini meliputi pembentukan invaginasi oleh
membran sel, yang menutup dan terlepas sehingga terbentuk vakuola berisi cairan
dalam sitoplsma.
Endositosis yang diperantai dengan reseptor
Endositosis yang diperantarai reseptor, yang tertanam dalam membran adalah
protein dengan tempat reseptor spesifik yang dipaparkan ke fluide
ekstraseluler. Memungkinkan sel dapat memperoleh substansi spesifik dalam jumlah
yang melimpah sekalipun substansi itu mungkin saja konsentrasinya tidak tinggi
dalam fluida seluler misalnya, sel manusia menggunakan proses ini untuk menyerap
kolesterol dan digunakan dalam sintesis membran dan sebagai prekursor untuk
sintesis steroid lainnya.

EKSOSITOSIS
Eksositosis Merupakan proses sel mensekresi makromolekul dengan cara
menggabungkan vesikula dengan membran plasma, vesikula trnsport yang terlepas
dari apatatus golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Contohnya
sekresi enzim pencerna ke dalam usus. Sekret (zat yang dikeluarkan) biasanya
terbungkus dalam kantung membran atau vakuola. Kantung-kantung itu menuju ke
tepi sel, terbuka dan keluarlah sekretnya.

Anda mungkin juga menyukai