Anda di halaman 1dari 33

AdaptasiSistemOksigenisasidan

Sirkulasi
YeniRustina
Maret2012
LatarBelakang
Fenomena2/3:
2/3angkakematianbayiberasaldarikematian
neonatus(28haripertama)
2/3nyaberasaldarikematianpada07hari
pertama
2/3nyaterjadipada24jampertama
Beberapa Pengertian
Asfiksia adalah kondisi dimana BBLtidak mampu
bernapas secara spontan dan teratur segera pada
segera setelah lahir,disertai hipoksia,hiperkapnia
dan asidosis.
Apnoe primer:setelah pernapasan awal cepat
disertai penurunan frekuensi jantung,tekanan
darah normaldan perangsangan dapat memulai
pernapasan.
Beberapa Pengertian Lanjutan
Apnoe sekunder:
setelah napas megap2,disertai
penurunan frekuensi jantung dan
tekanan darah;rangsangan saja tidak
cukup untuk memulai pernapasan.
Tanda Klinis Asfiksia
Menunjukkan satu atau >tanda klinis:
Sianosis
Bradi kardi
Hipotensi
Depresi pernapasan
Hipotoni
Apnoe primerdan apnoe sekunder
Adaptasi Bayi Baru Lahir
Perubahan Utama:
Sirkulasi plasenta
Sirkulasi neonatal
Hilangnya dukungan:
Metabolisme
Suply oksigen
Pengambilan CO2
Pernapasan
AdaptasiFisiologis
Perbandingan Janin BayiBaruLahir
Sistem
Respirasi
Dipenuhicairan,sistemtekanan
tinggimenyebabkandarah
mengalirdariparumelaluiduktus
arteriosusketubuh
Terisiudara,tekananyang
rendahmemungkinkan
darahmengalirkeparu,
darahdenganoksigentinggi
menyebabkanduktus
areteriosusmenutup
Tempat
pertukarangas
Plasenta Paruparu
Sirkulasi
melalui
jantung
Tekanandiatriumkanan>darikiri,
sehinggadarahmengalirmelalui
formenovale
Tekananatriumkiri>dari
kanan,menyebabkan
foramenovalemenutup
Sirkulasi
hepatik
Fungsi filtrasiadadiheparibu
Duktusvenosustertutup
(menjadiligamentum),sirkulasi
hepatikmulaiberfungsi
Klossnerr&Hatfield(2006dalamRicci,2009)
AdaptasiSistemRespirasi
Dalamalveoliadasurfaktanyangmerupakan
lipoprotein,berfungsi:
mencegahparucollapspadaakhirekspirasi
Meningkatkanpertukarangas,sehingga
menurunkantekananpermukaadinding
alveoli.
NilaiNormal
Pernapasan
3060kali/menit
Gangguan:distress
pernapasan
Denyutjantung
120 160
Akanmeningkat
sejalandengan
aktivitasbayi
ProsesAdaptasi
Intrauterin
Ekstra uterin
Proses adaptasi
+ 10%memerlukanbantuanuntuk
memulaipernapasan
+ 1%memerlukanresusitasiekstensif
Dukungan dari ibu
melalui
plasenta terputus
Mampu
adaptasi
Tidak mampu
adaptasi
Sakit/
kematian
Beberapa Faktor Risiko
Antenatal,diantaranya:
PIH
Postmatur
Anemi
Infeksi maternal
Penyakit jantung atau
pernapasan
Hamil kembar
Intranatal,diantaranya:
Kelahiran prematur
Ketuban bercampur
mekonium
Partus lama
Denyut jantung abnormal
Solusio plasenta
Partus sungsang
Prinsip Resusitasi
A=airway (jalan napas) memposisikan
dan membersihkan jalan napas
B=breathing (pernapasan)
merangsang pernapasan
C=circulation (sirkulasi) menilai
frekuensi denyut jantung &warna
kulit,lalu melakukan tindakan yang
perlu).
Tujuan Resusitasi
Mengurangi kehilangan panas
mengurangi kebutuhan oksigen
Memulai pernapasan normaldan
pengembangan paru:
pembersihan jalan napas
ventilasi tekanan positif
Meningkatkan tekanan oksigen di arteri
Membantu curah jantung yangadekuat
Persiapan
Staf:
Palingsedikit 1tenaga terampil terlatih
resusitasi
Timyangbaik
Semua peralatan resusitasi harus tersedia
Semua alat harus disiapkan dan dicek sebelum
persalinan
Persiapan Alat
Perlengkapan penghisap lendir:
Balon pengisap lendir
Kateter penghisap (ukuran 5,6,8,
dan 10Fr)
Pengisap dan slangmekanik
Sonde lambung ukuran 8Frdan
spuit
Persiapan alat lanjutan
Peralatan balon dan sungkup:
Balon resusitasi neonatus dengan katup
pelepas tekanan (harus dapat
memberikan 90100%O2
Sungkup ukuran neonatus dan bayi
kurang bulan
Sumber oksigen dengan pengatur aliran
(sampai 10l)dan slang
Peralatan intubasi:
Laringoskop dengan lidah lurus,ukuran 0
(prematur)dan 1(BBLR)
Lampu cadangan dan baterai untuk laringoskop
Selang ET(ukuran 2,2,5,3,3,5,dan 4mm)
Gunting
Sarung tangan
Plester
Kapas alkohol
Obatobatan
Epinefrin 1:10.000(ampul 1cc)
Natrium Bikarbonas 8,4%(5
meq/10ml)
Nalokson 0,4mg/ml(ampul 1ml)
Dekstrosa 10%dalam air(250cc)
Lainlain:
Pemanas radian
Stetoskop
Spuit (ukuran 1,3,5,10,
20,dan 50cc)
Jarum (ukuran 25,21,18)
Kateter umbilikal (ukuran
3,5dan 5Fr)
Nilai Apgar
Nilai Apgar tidak dipakai untuk
menentukan apakah bayi memerlukan
resusitasi/memulai resusitasi
Untuk mengetahui keadaan bayi dan
keberhasilan tindakan resusitasi
Nilai Apgar
Tanda 0 1 2
Denyutjantung Absen <100X/min >100X/min
Usahanapas Absen lambat (tak teratur) Nangis kuat
Tonusotot lumpuh fleksi sedikit Pergerakan aktif
Refleks Tidak ada
respons Menyeringai Batuk atau bersin
Warna kulit Biru,pucat badan merah, Semua merah
ekstremitas biru
APGARexample
MemberiKehangatan
Mencegahkehilangan
panas
Meletakkanbayidibawah
pemancarpanas
Dikeringkan
Singkirkankainbasah
AdaptasiBayiBaruLahir
(AmericanHeartAssociation,2005)
Intrauterine
Extrauterine
+ 10%bayibarulahirmemerlukan
batuanuntukmemulaipernapasan
+ 1%memerlukan resusitasi
TUGAS UTAMA PERAWAT DALAM
TATALAKSANA BAYI SEGERA SETELAH
LAHIR
Membersihkan jalan napas
Memfasilitasi pernapasan pertama
Mempertahankan suhu tubuh
Mencegah terjadinya perdarahan
Identifikasi bayi

Anda mungkin juga menyukai