Anda di halaman 1dari 18

TATA TERTIB

Indonesian Medical Olympiad



BAB I
NAMA DAN SIFAT

Pasal 1
Tata tertib ini bernama Tata Tertib Indonesian Medical Olympiad atau disingkat dengan TATIB
IMO.
Pasal 2
TATIB IMO ini bersifat mengikat bagi peserta dan panitia Indonesian Medical Olympiad (IMO).
Pasal 3
TATIB IMO disusun oleh Panitia Indonesian Medical Olympiad (IMO).
Pasal 4
TATIB IMO ini tidak dapat diganggu gugat.

BAB II
PANITIA Indonesian Medical Olympiad (IMO)

Pasal 5

(1) Panitia IMO dibentuk oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran di universitas penyelenggara dan
Divisi Pendidikan Profesi Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Pendpro ISMKI)
berdasarkan mekanisme tertentu.

(2) Panitia IMO terdiri atas Steering Comittee (SC) dan Organizing Committee (OC).

Pasal 6
Kompetensi SC ditentukan berdasarkan surat keputusan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ISMKI,
sedangkan kompetensi ketua OC ditentukan berdasarkan kesepakatan rapat SC, dan panitia OC
yang lain ditentukan berdasarkan Ketetapan Ketua OC.

BAB III
PESERTA IMO

Pasal 7
Peserta IMO adalah mahasiswa Strata (S1) Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran se-
Indonesia, bukan mahasiswa program profesi dokter, dan merupakan WNI (Warga Negara
Indonesia).

BAB IV
JURI DAN PENGAWAS
Pasal 8

(1) Juri adalah dokter yang diberikan amanah untuk membantu dan mengawasi jalannya lomba.

(2) Tugas dan wewenang juri:

a) Memastikan soal tidak memiliki makna ganda.

b) Memastikan soal layak dilombakan dan baik sesuai standar IMO.

c) Mengerti dan memahami soal yang dilombakan sekaligus tata cara penilaian.

d) Mengesahkan nilai peserta di setiap babak lomba.

e) Mendiskualifikasikan soal, hasil lomba, dan menggantikannya dengan ketentuan yang
dipertimbangkan oleh dewan juri.

f) Bagi juri OSCE diharap memastikan pasien telah memahami dan dilatih sesuai dengan kasus
yang dilombakan.

Pasal 9

(1) Pengawas adalah dosen atau karyawan di universitas penyelenggara dan/atau yang
berwenang terhadap laboratorium yang digunakan selama IMO berlangsung.

(2) Tugas dan wewenang pengawas:

a) Memastikan peserta mematuhi peraturan, tata tertib, dan tata cara pengerjaan yang telah
disampaikan oleh panitia.

b) Memastikan peserta tidak melakukan pelanggaran terkait peraturan, tata tertib, dan tata
cara pengerjaan yang telah disampaikan oleh panitia.

c) Memastikan pelaksanaan lomba berjalan kondusif.

d) Memiliki hak untuk memberi sanksi (sesuai dengan ketentuan sanksi peserta) kepada peserta
yang diketahui telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan, tata tertib, dan tata cara
pengerjaan yang telah disampaikan oleh panitia.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 10
Hak dan Kewajiban panitia

(1) Hak panitia IMO antara lain:

a) Mengajukan usul/pendapat kepada ketua OC berkaitan dengan palaksanaan IMO.

b) Melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh panitia kepada SC.

c) Melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta kepada juri dan/atau pengawas.

d) Mendapatkan fasilitas-fasilitas kepanitiaan IMO.

e) Mendapat penghargaan dan/atau sanksi atau hukuman sewajarnya sesuai dengan TATIB
IMO.

f) Membawa kendaraan pribadi.

(2) Panitia diwajibkan :

a) Membaca, memahami, dan melaksanakan segala ketentuan yang telah ditetapkan dalam tata
tertib panitia IMO.

b) Melakukan tugas dan wewenangnya masing-masing sesuai dengan spesifikasi bidang
kerjanya.

c) Bersedia membantu kerja bidang lain jika dibutuhkan sesuai dengan kemampuan.

d) Mendukung dan menjaga kelancaran jalannya seluruh acara.

e) Mencegah, mengingatkan, dan menghentikan segala bentuk tindakan panitia lain yang tidak
sesuai dengan konsep umum IMO, serta melaporkannya kepada SC.

f) Mencegah, mengingatkan, dan menghentikan panitia lain yang melanggar TATIB IMO dan
melaporkannya kepada SC.

g) Mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan dan berkaitan dengan semua pelaksanaan acara
IMO.

h) Hadir tepat waktu bagi seluruh panitia, kecuali telah mendapatkan izin dari Ketua OC
maksimal 1 hari sebelum jadwal yang telah disepakati, atau boleh

kurang dari 1 hari dalam kondisi yang mendesak dan logis untuk dipertanggungjawabkan.

i) Menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) bila bertemu sesama peserta,
panitia serta komponen di dalam dan di luar IMO.

j) Membawa dan memakai kelengkapan panitia:

i. identitas panitia,

ii. jas almamater official caps,

iii. peralatan tulis menulis,

iv. Kelengkapan lain sesuai bidang kerjanya.

k) Ketentuan pakaian panitia :

i. Atasan berupa kemeja atau kaos berkerah, tidak ketat, dan tidak transparan,

ii. Bawahan berupa celana dan/atau rok bukan jeans, tidak ketat, dan tidak transparan,

iii. Alas kaki berupa sepatu, bukan sandal,

iv. Jas almamater.

(3) Panitia dilarang untuk :

a) Tidak melaksanakan kewajiban yang sudah ditentukan dalam poin kewajiban panitia.

b) Melakukan tindakan atau ucapan yang merendahkan martabat manusia dan atau
menyinggung SARA serta mengucapkan kata-kata kotor.

c) Melakukan kekerasan fisik.

d) Melakukan tindakan apapun yang tidak sesuai dengan norma agama, kesopanan/ kesusilaan.

e) Melakukan perbuatan untuk semata-mata menguntungkan kepentingan diri sendiri yang
bertentangan dengan konsep IMO.

f) Merokok, minum minuman keras, dan atau menggunakan NARKOBA di dalam maupun di luar
lingkungan Universitas Airlangga atau selama pelaksanaan IMO.

g) Melakukan tindakan yang dapat menurunkan kewibawaan panitia.

h) Mengajak peserta maupun panitia lain untuk melakukan pelanggaran dan tidak melakukan
kewajibannya.
i) Membunyikan atau menggunakan telepon seluler dan atau pager dalam ruangan saat acara
berlangsung.

Pasal 11
Hak dan Kewajiban peserta

(1) Peserta IMO memiliki HAK :

a) Mendapatkan fasilitas IMO.

b) Membawa identitas dan keperluan medis pribadi.

c) Mendapat penghargaan dan atau sanksi sewajarnya sesuai dengan TATIB IMO.

d) Bertanya serta meminta penjelasan dan bimbingan dari panitia IMO.

e) Membela diri.

f) Membawa alat komunikasi dengan syarat wajib dinonaktifkan selama acara IMO berlangsung.

(2) Peserta IMO diwajibkan untuk :

a) Membaca, memahami, dan melaksanakan segala ketentuan yang telah ditetapkan dalam tata
tertib peserta IMO.

b) Mengikuti seluruh acara pada kegiatan IMO.

c) Menjaga ketertiban acara selama pelaksanaan IMO.

d) Datang tepat waktu pada seluruh acara dan kegiatan IMO.

e) Menghormati seluruh panitia serta komponen di dalam dan di luar IMO.

f) Menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) bila bertemu sesama peserta,
panitia serta komponen di dalam dan di luar IMO.

g) Menghormati hak-hak peserta yang lain.

h) Mengetahui seluruh informasi untuk peserta IMO.

i) Mengenakan pakaian dengan ketentuan;

i. Atasan berupa kemeja atau kaos berkerah, tidak ketat, dan tidak transparan,

ii. Bawahan berupa celana dan/atau rok bukan jeans, tidak ketat, dan tidak transparan,

iii. Alas kaki berupa sepatu, bukan sandal,

iv. Jas almamater.

j) Membawa perlengkapan lomba sesuai dengan ketentuan :

i. Alat tulis (meliputi: pensil 2B, penghapus, rautan, pena dengan tinta warna hitam, spidol
besar permanen warna hitam masing-masing minimal 1 buah),

ii. Jas praktikum atau jas laboratorium,

iii. jas almamater,

iv. Kartu Tanda Mahasiswa,

v. Meja dada 1 buah,

vi. Stetoskop 1 buah,

vii. Nametag (diberikan oleh panitia saat registrasi peserta),

viii. IMO KIT,

ix. Obat-obatan pribadi,

x. Alat ibadah,

xi. Payung kecil, dan

xii. Perlengkapan lain yang sekiranya diperlukan.

k) Setiap peserta bertanggung jawab atas keamanan barang masing-masing.

l) Menjaga kerapian dan kebersihan diri serta lingkungan.
i. kuku tidak boleh panjang dan/atau memakai cat kuku.

BAB VI
TEKNIS DAN PERATURAN SAAT LOMBA

Pasal 12

(1) Tahap Penyisihan terdiri atas: Multiple Choice Question (MCQ) dan Objective Structured
Practical Examination (OSPE).

Multiple Choice Question

Teknis perlombaan

a) Setiap tim duduk di sepasang kursi yang disediakan, terpisah antar tim.
b) Setiap tim diminta mengerjakan 1 (satu) paket soal berisi soal 100 (seratus) butir soal,
dikerjakan secara tim. Pembagian pengerjaan soal ditentukan oleh kebijakan masing-masing
tim.
c) Soal berupa pilihan berganda tipe 1 (soal isian dengan pilihan A,B,C,D, dan E)
d) Setiap tim mendapatkan 1 (satu) Lembar Jawaban Komputer (LJK) berisi 100 (seratus) nomor
jawaban.
e) Soal dikerjakan dengan membulati Lembar Jawaban Komputer (LJK) menggunakan pensil 2B.
f) Peserta baru diperbolehkan mengisi LJK dan mulai membaca soal jika sudah diinstruksikan
oleh panitia atau pengawas.
g) Waktu pengerjaan dimulai dan diakhiri dengan instruksi panitia atau pengawas.

Peraturan

a) Peserta datang ke ruangan minimal 15 menit sebelum MCQ dimulai.
b) Peserta meletakkan tas di tempat yang disediakan oleh panitia dan hanya membawa alat
tulis saat mengerjakan MCQ.
c) Setiap peserta MCQ mengerjakan ujian tulis dengan model jawaban pilihan berganda sesuai
dengan cabang masing-masing.
d) Jumlah soal yang diujikan sebanyak 100 (seratus) soal dengan nilai maksimum 400 (empat
ratus).
e) Setiap butir soal memiliki nilai +4 (plus empat) untuk setiap jawaban benar, -1 (minus satu)
untuk setiap jawaban salah, dan 0 (nol) bila tidak dijawab.
f) Tim mengerjakan MCQ dengan menghitamkan bulatan-bulatan pilihan menggunakan pensil
2B pada lembar jawaban komputer (LJK) yang telah disediakan.
g) Lembar soal diberi identitas peserta, boleh dicoret, dilipat, dan dilepaskan dari bundel soal
namun tidak boleh rusak dan tidak diperkenankan dibawa keluar dari ruangan.
h) Waktu untuk mengerjakan soal adalah 100 (seratus) menit.
i) Materi soal sesuai dengan kisi-kisi.
j) Sebelum panitia atau pengawas menginstruksikan bahwa waktu pengerjaan MCQ dimulai,
peserta dilarang membuka soal ujian.
k) Registrasi peserta akan dilakukan saat peserta akan memasuki ruangan ujian.
l) Sebelum waktu pengerjaan MCQ dinyatakan selesai, peserta yang sudah menyelesaikan MCQ
dilarang meninggalkan ruangan (harus berada di tempat) sampai diizinkan oleh panitia.
m) Peserta yang telah selesai mengerjakan MCQ harus tetap tenang, sopan, dan tidak boleh
mengganggu peserta lain yang belum selesai.
n) Peserta dilarang ke toilet selama pengerjaan MCQ, peserta diberi kesempatan untuk ke toilet
sebelum MCQ dimulai.
o) Peserta dipersilakan menyampaikan pertanyaan kepada panitia sebelum MCQ dinyatakan
dimulai dan setelah MCQ dinyatakan selesai dengan mengikuti aturan yang ditentukan.
p) Peserta yang akan menyampaikan pertanyaan wajib mengangkat tangan terlebih dahulu dan
tidak menyampaikan pertanyaan sebelum dipersilakan oleh panitia.
q) Peserta tidak diperbolehkan menyampaikan pertanyaan kepada panitia dan/atau pengawas
setelah MCQ dinyatakan dimulai hingga MCQ dinyatakan selesai.
r) Apabila ada kecacatan lembar soal, dapat disampaikan sebelum atau setelah pengerjaan
MCQ selesai.

Tata tertib

a) Peserta memakai pakaian sesuai peraturan kewajiban peserta pada pasal 11 saat
pelaksanaan MCQ.
b) Peserta wajib membawa kartu peserta lomba dan identitas mahasiswa selama MCQ
berlangsung.
c) Peserta wajib berlaku disiplin, sopan, dan jujur selama kegiatan MCQ berlangsung.
d) Setiap peserta dilarang bekerja sama dengan peserta lain yang bukan anggota timnya. Jika
terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
e) Diperbolehkan berdiskusi dalam satu tim dengan sewajarnya dan tetap menjaga ketenangan.
f) Peserta tidak diperkenankan menerima bantuan dalam hal pengerjaan lomba dari pihak
manapun. Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
g) Selama pengerjaan soal, peserta dilarang membawa segala bentuk peralatan komunikasi
(handphone, pager, dll). Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
h) Peserta dilarang makan dan minum selama pengerjaan MCQ.

Objective Structured Practical Examination (OSPE)

Teknis perlombaan

a) Semua peserta akan dikarantina dalam ruangan tertentu sebelum OSPE dimulai.
b) Terdapat 20 (dua puluh) pos soal, masing-masing pos soal berisi 1 (satu) spesimen dan 1
(satu) butir soal.
c) Peserta diminta mengerjakan soal isian singkat berdasarkan pengamatan terhadap suatu
spesimen tertentu. Peserta tidak diminta untuk melakukan kerja praktikum apapun.
d) Peserta diminta mengerjakan soal pada satu pos dalam durasi waktu tertentu, kemudian
pindah ke pos selanjutnya setelah bunyi bel. Durasi telah diatur dalam Juklak.
e) Letak dan alur pos akan dijelaskan dalam Technical Meeting.
f) Terdapat 1 (satu) Lembar Jawaban (LJ) untuk 20 (dua puluh) butir soal.
g) Jawaban ditulis menggunakan pena hitam.

Peraturan

a) Peserta diharapkan siap di ruang karantina OSPE minimal 15 menit sebelum OSPE dimulai.
b) Peserta wajib menggunakan jas lab dan name tag peserta IMO selama OSPE
c) Peserta wajib menyiapkan alat tulis berupa bolpoin hitam beserta meja dada, tidak
diperkenankan menggunakan alat bantu hapus (type corrector).
d) Apabila peserta salah menulis pada kertas, peserta hanya diperbolehkan mencoret pada
setiap kata atau kalimat yang salah dengan satu garis ditengah. Contoh: SALAH.
e) Selama OSPE, peserta wajib mengisi lembar registrasi dan mengisi lembar jawaban yang
telah disediakan oleh panitia, dengan terlebih dulu menunggu giliran di ruang karantina OSPE.
f) Selama OSPE diharapkan peserta berada pada jalur/warna yang sesuai dengan cabangnya
tanpa harus menanyakan lagi pada panitia.
g) OSPE terdiri dari soal-soal praktik mengenai: pemeriksaan penunjang, histologi, anatomi.
Pemeriksaan penunjang dapat berupa spesimen patologi anatomi (gross dan histopatologi),
patologi klinik, radiologis, mikrobiologis, dan parasitologis.
h) Jumlah total soal setiap cabang adalah 20 (dua puluh) soal dengan nilai maksimum 160
(seratus dua puluh).
i) Terdapat 20 (dua puluh) pos dalam satu cabang, di mana pada setiap pos akan di ujikan 1
(satu) soal.
j) Soal berupa isian singkat yang terdiri atas 2 (dua) pertanyaan dalam setiap nomor soal.
k) Setiap pertanyaan dengan jawaban benar diberi nilai +4 (plus empat), bila jawaban salah
diberi nilai -1 (minus satu), dan bila tidak ada jawaban diberi nilai 0 (nol). Nilai maksimum
adalah 8 (delapan) untuk setiap nomor soal.
m) Tim menuliskan jawaban dengan pena hitam di lembar jawaban yang telah disediakan,
n) Lembar jawaban dikumpulkan di meja pengumpulan.
o) Materi soal sesuai dengan kisi-kisi.
p) Waktu pengerjaan tiap soal adalah 45 detik diawali dan diakhiri dengan bunyi bel.
q) Bila terdapat sesuatu yang ingin ditanyakan diharapkan bertanya langsung kepada panitia
saat diadakannya TM, sehingga saat OSPE berlangsung diharapkan semua peserta telah
mengerti.

Tata tertib

a) Peserta memakai pakaian sesuai peraturan kewajiban peserta pada pasal 11 saat
pelaksanaan OSPE.
b) Peserta wajib membawa kartu peserta lomba dan identitas mahasiswa selama OSPE
berlangsung.
c) Peserta wajib berlaku disiplin, sopan, dan jujur selama kegiatan OSPE berlangsung.
d) Peserta wajib menjaga ketenangan dan suasana kondusif selama lomba.
e) Setiap peserta dilarang bekerja sama dengan peserta lain yang bukan anggota timnya. Jika
terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
f) Peserta tidak diperkenankan menerima bantuan dalam hal pengerjaan lomba dari pihak
manapun. Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
g) Selama pengerjaan soal, peserta dilarang membawa segala bentuk peralatan komunikasi
(handphone, pager, dll). Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
h) Peserta wajib menjaga kebersihan dan kerapian fasilitas OSPE.
i) Peserta dilarang makan dan minum selama pengerjaan OSPE.


(2) Tahap Final terdiri atas: Multiple Choice Question (MCQ), Structured Objective Case Analysis
and Public Health (SOCA-PH), Structured Objective Practical Identification (OSPI), dan babak
Objective Structured Clinical Examination (OSCE).

Multiple Choice Question

Teknis perlombaan

a) Setiap tim duduk di sepasang kursi yang disediakan, terpisah antar tim.
b) Setiap tim diminta mengerjakan 1 (satu) paket soal berisi soal 100 (seratus) butir soal,
dikerjakan secara tim. Pembagian pengerjaan soal ditentukan oleh kebijakan masing-masing
tim.
c) Soal berupa pilihan berganda tipe 1 (soal isian dengan pilihan A,B,C,D, dan E).
d) Setiap tim mendapatkan 1 (satu) Lembar Jawaban Komputer (LJK) berisi 100 (seratus) nomor
jawaban.
e) Soal dikerjakan dengan membulati Lembar Jawaban Komputer (LJK) menggunakan pensil 2B.
f) Peserta baru diperbolehkan mengisi LJK dan mulai membaca soal jika sudah diinstruksikan
oleh panitia.
g) Waktu pengerjaan dimulai dan diakhiri dengan instruksi panitia.

Peraturan

a) Peserta dari MCQ final dalam Indonesia Medical Olympiad 2013 adalah peserta yang telah
lolos ke tahap 5 besar tiap cabang.

b) Peserta datang ke ruangan 15 menit sebelum MCQ dimulai.
c) Peserta meletakkan tas di tempat yang disediakan oleh panitia dan hanya membawa alat
tulis saat mengerjakan MCQ.
d) Setiap peserta MCQ mengerjakan ujian tulis dengan model jawaban pilihan berganda sesuai
dengan cabang masing-masing.
e) Jumlah soal yang diujikan sebanyak 100 (seratus) soal dengan nilai maksimum 400 (empat
ratus).
f) Setiap butir soal memiliki nilai +4 (plus empat) untuk setiap jawaban benar, -1 (minus satu)
untuk setiap jawaban salah, dan 0 (nol) bila tidak dijawab.
g) Tim mengerjakan MCQ dengan menghitamkan bulatan-bulatan pilihan menggunakan pensil
2B pada lembar jawaban komputer (LJK) yang telah disediakan.
h) Lembar soal diberi identitas peserta, boleh dicoret, dilipat, dan dilepaskan dari bundel soal
namun tidak boleh rusak dan tidak diperkenankan dibawa keluar dari ruangan.
i) Waktu untuk mengerjakan soal adalah 60 (enam puluh) menit.
j) Materi soal sesuai dengan kisi-kisi.
k) Sebelum waktu ujian dimulai peserta dilarang membuka soal ujian (soal ujian dikerjakan
bersama-sama).
l) Absensi akan dilakukan panitia saat pengerjaan MCQ berlangsung kepada setiap peserta.
m) Sebelum waktu ujian selesai peserta yang sudah menyelesaikan MCQ dilarang meninggalkan
ruangan (harus berada di tempat) sampai lembar jawab dan soal diambil oleh panitia.
n) Peserta yang telah selesai mengerjakan MCQ harus tetap tenang, sopan, dan tidak boleh
mengganggu peserta lain yang belum selesai.
o) Peserta dilarang ke kamar kecil selama pengerjaan MCQ, peserta diberi kesempatan untuk ke
kamar kecil sebelum MCQ dimulai.
p) Jika peserta ada pertanyaan langsung mengangkat tangan dan bertanya kepada panitia.

Tata tertib

a) Peserta memakai pakaian sesuai peraturan kewajiban peserta pada pasal 11 saat
pelaksanaan MCQ.
b) Peserta wajib membawa kartu peserta lomba dan identitas mahasiswa selama MCQ
berlangsung.
c) Peserta wajib berlaku disiplin, sopan, dan jujur selama kegiatan MCQ berlangsung.
d) Setiap peserta dilarang bekerja sama dengan peserta lain yang bukan anggota timnya. Jika
terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
e) Peserta tidak diperkenankan menerima bantuan dalam hal pengerjaan lomba dari pihak
manapun. Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
f) Selama pengerjaan soal, peserta dilarang membawa segala bentuk peralatan komunikasi
(handphone, pager, dll). Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
g) Peserta dilarang makan dan minum selama pengerjaan MCQ.

Objective Structured Practical Indentification (OSPI)

Teknis perlombaan

a) Peserta akan dikarantina dalam ruangan tertentu sebelum OSPI dimulai.
b) Terdapat 2 (dua) soal ketrampilan identifikasi suatu agen penyakit infeksi tertentu, masing-
masing soal terdiri atas 5 (lima) pertanyaan isian singkat mengenai proses identifikasi dan hasil
identifikasi.
c) Peserta akan diminta melakukan pemeriksaan dari spesimen secara terstruktur dan
sistematis hingga mendapatkan suatu kesimpulan untuk menjawab soal.
d) Terdapat 1 (satu) Lembar Jawaban (LJ) untuk 2 (dua) butir soal.
e) Jawaban ditulis menggunakan pena hitam.

Peraturan

a) Peserta diharapkan siap di ruang karantina OSPI minimal 15 menit sebelum OSPI dimulai.
b) Peserta wajib menggunakan jas lab dan name tag peserta IMO selama OSPI
c) Peserta wajib menyiapkan alat tulis berupa bolpoin hitam beserta meja dada, tidak
diperkenankan menggunakan alat bantu hapus (type corrector).
d) Apabila peserta salah menulis pada kertas, peserta hanya diperbolehkan mencoret pada
setiap kata atau kalimat yang salah dengan satu garis ditengah. Contoh: SALAH.
e) Selama OSPI, peserta wajib mengisi lembar registrasi dan mengisi lembar jawaban yang telah
disediakan oleh panitia, dengan terlebih dulu menunggu giliran di ruang karantina OSPI.
f) Selama OSPI diharapkan peserta berada pada jalur/warna yang sesuai dengan cabangnya
tanpa harus menanyakan lagi pada panitia.
g) Jumlah total soal setiap cabang adalah 2 (dua) soal dengan nilai maksimum 40 (empat puluh).
h) Terdapat 2 (dua) soal dalam satu cabang, di mana pada setiap soal terdiri atas 5 (lima)
pertanyaan.
i) Setiap pertanyaan dengan jawaban benar diberi nilai +4 (plus empat), bila jawaban salah
diberi nilai -1 (minus satu), dan bila tidak ada jawaban diberi nilai 0 (nol). Nilai maksimum
adalah 20 (dua puluh) untuk setiap nomor soal.
j) Tim menuliskan jawaban dengan pena hitam di lembar jawaban yang telah disediakan,
k) Lembar jawaban dikumpulkan di meja pengumpulan.
l) Materi soal sesuai dengan kisi-kisi tiap-tiap cabang.
m) Waktu pengerjaan tiap soal adalah 15 menit diawali dan diakhiri dengan bunyi bel.
n) Bila terdapat sesuatu yang ingin ditanyakan diharapkan bertanya langsung kepada panitia
saat diadakannya TM, sehingga saat OSPI berlangsung diharapkan semua peserta telah
mengerti.

Tata tertib

a) Peserta memakai pakaian sesuai peraturan kewajiban peserta pada pasal 11 saat
pelaksanaan OSPI.
b) Peserta wajib membawa kartu peserta lomba dan identitas mahasiswa selama OSPI
berlangsung.
c) Peserta wajib berlaku disiplin, sopan, dan jujur selama kegiatan OSPI berlangsung.
d) Peserta wajib menjaga ketenangan dan suasana kondusif selama lomba.
e) Setiap peserta dilarang bekerja sama dengan peserta lain yang bukan anggota timnya. Jika
terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
f) Peserta tidak diperkenankan menerima bantuan dalam hal pengerjaan lomba dari pihak
manapun. Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
g) Selama pengerjaan soal, peserta dilarang membawa segala bentuk peralatan komunikasi
(handphone, pager, dll). Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
h) Peserta wajib menjaga kebersihan dan kerapian fasilitas OSPI.
i) Peserta dilarang makan dan minum selama pengerjaan OSPI.

Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Teknis perlombaan

a) Setiap tim diminta melakukan tata laksana kasus secara komprehensif sesuai cabang masing-
masing.
b) Kasus yang didapatkan oleh setiap tim berjumlah 1 (satu) buah.
c) Tata laksana yang harus dilaksanakan oleh tim antara lain anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan tambahan, diagnosa dan terapi, serta KIE.
d) Sebelum pelaksanaan OSCE, semua tim dikarantina dalam ruangan terpisah untuk menunggu
OSCE.
e) Tim peserta akan dipanggil 10 menit sebelum OSCE tim tersebut dimulai. Tim dipersilakan
mengisi lembar registrasi dan menunggu bel di depan ruangan OSCE.
f) Saat bel berbunyi, tim dipersilakan masuk ruangan OSCE.
g) Dalam ruangan OSCE, hanya ada 7 (tujuh) orang, yaitu juri berjumlah 3 (tiga) orang, panitia 1
(satu) orang, pasien 1 (satu) orang, dan tim peserta 2 (dua) orang, kecuali dalam kondisi-kondisi
yang tidak memungkinkan.
h) Begitu masuk ruangan, tidak ada instruksi atau komunikasi lainnya antara tim peserta, juri,
dan panitia hingga pelaksanaan OSCE berakhir, kecuali dalam kondisi-kondisi yang tidak
memungkinkan. Tim peserta dipersilakan langsung melakukan pemeriksaan sebagaimana
dokter praktik.
i) Antar peserta dalam satu tim diperbolehkan berdiskusi, dan hanya peserta yang berperan
menjadi dokter yang dapat berkomunikasi dengan pasien dan dewan juri (hanya pada saat
meminta hasil pemeriksaan tambahan yang diajukan)
j) Waktu pelaksanaan OSCE dimulai dari bunyi bel mulai hingga bunyi bel berikutnya, yaitu 12
(dua belas) menit.
k) Yang berperan sebagai dokter dalam tim adalah 1 (satu) orang anggota tim (untuk
selanjutnya disebut anggota pertama), sementara anggota lainnya (untuk selanjutnya disebut
anggota kedua) tidak diperbolehkan berinteraksi dengan pasien, namun diperbolehkan
berdiskusi dengan anggota pertama.
l) Akan disediakan kertas untuk anamnesa dan kertas resep oleh panitia, sementara alat tulis
disediakan oleh tim peserta.

Peraturan

a) Peserta dari OSCE dalam Indonesia Medical Olympiad 2013 adalah peserta yang telah lolos
ke tahap 5 besar tiap cabang.
b) Peserta wajib siap di ruang karantina 15 menit sebelum lomba dimulai.
c) Peserta hanya diperbolehkan membawa alat tulis dan stetoskop kedalam ruangan lomba.
d) Tiap tim akan masuk ke 1 ruang dan setiap tim diberi 1 (satu) kasus dengan 6 (lima) unsur
keterampilan medis yang dinilai, yaitu anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis dan diagnosis banding, manajemen terapi, dan konseling.
e) Bobot nilai untuk setiap keterampilan medis:
- 40 (empat puluh) untuk anamnesis,
- 30 (tiga puluh) untuk pemeriksaan fisik,
- 10 (sepuluh) untuk pemeriksaan penunjang,
- 20 (dua puluh) untuk diagnosis dan diagnosis banding,
- 20 (dua puluh) untuk manajemen terapi, dan
- 10 (sepuluh) untuk konseling.
f) Waktu yang diberikan pada babak ini yaitu 12 (dua belas) menit.
g) Materi kasus sesuai dengan kisi-kisi.

Tata tertib

a) Peserta memakai pakaian sesuai peraturan kewajiban peserta pada pasal 11 saat
pelaksanaan OSCE.
b) Peserta wajib membawa kartu peserta lomba dan identitas mahasiswa selama OSCE
berlangsung.
c) Peserta wajib berlaku disiplin, sopan, dan jujur selama kegiatan OSCE berlangsung.
d) Peserta wajib menjaga ketenangan dan suasana kondusif selama lomba.
e) Peserta tidak diperkenankan menerima bantuan dalam hal pengerjaan lomba dari pihak
manapun. Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
f) Selama pengerjaan soal, peserta dilarang membawa segala bentuk peralatan komunikasi
(handphone, pager, dll). Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
g) Peserta dilarang makan dan minum selama pengerjaan OSCE.

Structured Objective Case Analysis Public Health (SOCA-PH)

Teknis perlombaan

a) Setiap tim memasuki ruangan pengerjaan SOCA-PH.
b) Didalam ruangan pengerjaan SOCA-PH sudah disediakan perlengkapan pengerjaan. Setiap
tim diberikan 1 buah komputer yang memiliki fasilitas internet untuk mencari referensi dan
powerpoint untuk membuat ppt presentasi. Ppt dapat diakses melalui folder yang telah
disediakan panitia dengan judul Pengerjaan SOCA-PH di desktop.
c) Setiap tim mengerjakan 1 kasus yang telah ditentukan untuk menuliskan jawaban
berdasarkan pertanyaan yang telah diberikan pada ppt yang telah disediakan. Peserta
diwajibkan menuliskan sumber referensi yang didapat.
d) Waktu pengerjaan SOCA-PH adalah 45 (empat puluh lima) menit.
e) Format penamaan ppt untuk presentasi adalah cabang_universitas_nomer peserta.
f) Untuk penyimpanan hasil pengerjaan peserta, ppt diletakkan dalam folder bernama
Pengerjaan SOCA-PH yang berada di desktop.
g) Bila waktu pengerjaan selesai, peserta tidak diperbolehkan untuk melanjutkan pengerjaan.
h) Peserta menunggu giliran presentasi di ruang karantina.
i) Tim peserta akan dipanggil 10 menit sebelum shift SOCA-PH tim tersebut dimulai. Tim
dipersilakan mengisi lembar registrasi dan menunggu bel di depan ruangan SOCA-PH.
j) Saat bel berbunyi, tim dipersilakan masuk ruangan SOCA-PH.
k) Dalam ruangan SOCA-PH, terdapat juri, panitia dan penonton dari beberapa perwakilan
universitas yang hadir ke acara IMO 2013.
l) Setelah memasuki ruangan, peserta diminta untuk mempresentasikan hasil ppt selama 10
menit, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab selama 5 menit.

Peraturan

a) Peserta dari SOCA-PH dalam Indonesia Medical Olympiad 2013 adalah peserta yang telah
lolos ke tahap 5 besar tiap cabang.
b) Peserta wajib hadir minimal 15 menit sebelum lomba dimulai.
c) Peserta dan penonton wajib mengenakan nametag peserta IMO dan membawa Kartu Tanda
Mahasiswa selama lomba.
d) Peserta dan penonton tidak diperbolehkan membawa tas, sumber referensi apapun, dan alat
komunikasi apapun ke dalam ruang lomba.
e) Peserta hanya diperbolehkan membawa alat tulis berupa pena bertinta hitam dan spidol
besar permanen bertinta warna hitam.
f) Setiap tim diberi 1 (satu) kasus dan menjabarkan kasus tersebut sesuai dengan pertanyaan
yang diberikan.
g) Bobot nilai untuk setiap unsur yang dinilai:
- 10 (sepuluh) untuk definisi istilah
- 20 (dua puluh) untuk rumusan masalah
- 20 (dua puluh) untuk analisis masalah
- 10 (sepuluh) untuk hipotesis
- 20 (dua puluh) untuk sintesis dan kesimpulan
- 20 (dua puluh) untuk manejemen kesehatan masyarakat
h) Kasus diberikan pada saat hari pelaksanaan tahap final. Setiap tim diberi waktu untuk
mengerjakan SOCA-PH selama 45 (empat puluh lima) menit dengan fasilitas yang telah
diberikan oleh panitia. Kemudian hasilnya akan dipresentasikan di hadapan juri.
i) Waktu presentasi adalah 20 (dua puluh) menit. Di mana klasifikasinya adalah 10 (sepuluh)
menit untuk presentasi tim dan 5 (lima) menit untuk tanya jawab.
j) Materi kasus sesuai dengan kisi-kisi.

Tata tertib

a) Peserta dan penonton memakai pakaian sesuai peraturan kewajiban peserta pada pasal 11
saat pelaksanaan SOCA-PH.
b) Peserta dan penonton wajib membawa kartu peserta lomba dan identitas mahasiswa selama
SOCA-PH berlangsung.
c) Peserta dan penonton wajib berlaku disiplin, sopan, dan jujur selama kegiatan SOCA-PH
berlangsung.
d) Peserta dan penonton wajib menjaga ketenangan dan suasana kondusif selama lomba.
e) Peserta tidak diperkenankan menerima bantuan dalam hal pengerjaan lomba dari pihak
manapun. Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
f) Selama pengerjaan soal, peserta dilarang membawa segala bentuk peralatan komunikasi
(handphone, pager, dll). Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
g) Peserta dan penonton dilarang makan dan minum selama pengerjaan SOCA-PH.

BAB VII
PELANGGARAN DAN SANKSI PESERTA IMO
Pasal 13

(1) Peserta IMO tidak diperkenankan untuk :

a. Melanggar TATIB IMO.

b. Menggunakan fasilitas IMO tidak sesuai fungsinya.

c. Merokok, minum minuman keras dan/atau menggunakan NARKOBA di dalam dan di luar
lingkungan kampus Universitas Airlangga.

d. Melakukan kekerasan selama berada di Kota Surabaya.

e. Menyinggung SARA, merendahkan martabat dan berkata kotor.

f. Melakukan perbuatan asusila.

g. Merusak dan/atau menghilangkan peralatan IMO.

h. Merusak dan/atau menghilangkan fasilitas milik FKUA.

i. Keluar masuk ruangan saat acara berlangsung, kecuali seizin panitia.

j. Memasuki area khusus panitia.

k. Terlambat memasuki ruangan tempat dilaksanakannya acara.

l. Membuang sampah sembarangan dan melakukan tindakan yang tidak menjaga kebersihan
lingkungan Universitas Airlangga.

Pasal 14

(1) Peserta IMO yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sebagai berikut.

a. Peringatan keras.

b. Pengurangan nilai.

c. Diskualifikasi.

Pemilihan sanksi yang dijatuhkan berdasarkan keputusan juri, pengawas, dan panitia.

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 15

Hal-hal yang belum tercantum dalam TATIB IMO akan ditentukan kemudian oleh juri,
pengawas, dan panitia IMO.

Pasal 16

TATIB IMO ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.



Ditetapkan di Surabaya, 9 April 2013
Panitia IMO
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Anda mungkin juga menyukai

  • Leaflet Kesehatan Bayi Baru Lahir
    Leaflet Kesehatan Bayi Baru Lahir
    Dokumen8 halaman
    Leaflet Kesehatan Bayi Baru Lahir
    Lia Meiliyana
    92% (12)
  • 9 Teknik Negosiasi
    9 Teknik Negosiasi
    Dokumen6 halaman
    9 Teknik Negosiasi
    YipHi Adenandewi
    100% (1)
  • B V F K
    B V F K
    Dokumen1 halaman
    B V F K
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • 1 Januari
    1 Januari
    Dokumen1 halaman
    1 Januari
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Minang Maimbau
    Minang Maimbau
    Dokumen2 halaman
    Minang Maimbau
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Pakaian Adat 34 Provinsi
    Pakaian Adat 34 Provinsi
    Dokumen4 halaman
    Pakaian Adat 34 Provinsi
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • SEJARAH
    SEJARAH
    Dokumen2 halaman
    SEJARAH
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Surat Keterangan Penghasilan
    Surat Keterangan Penghasilan
    Dokumen1 halaman
    Surat Keterangan Penghasilan
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • 8BaruProvinsi
    8BaruProvinsi
    Dokumen1 halaman
    8BaruProvinsi
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Trauma SSP
    Trauma SSP
    Dokumen28 halaman
    Trauma SSP
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • AYAT KURSI LATIN DAN TERJEMAH
    AYAT KURSI LATIN DAN TERJEMAH
    Dokumen1 halaman
    AYAT KURSI LATIN DAN TERJEMAH
    Alfitria Sari
    Belum ada peringkat
  • Gambar Rumah Adat
    Gambar Rumah Adat
    Dokumen17 halaman
    Gambar Rumah Adat
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Waik
    Waik
    Dokumen2 halaman
    Waik
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Dang
    Dang
    Dokumen3 halaman
    Dang
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Don Geng
    Don Geng
    Dokumen85 halaman
    Don Geng
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • KELELAWAR
    KELELAWAR
    Dokumen1 halaman
    KELELAWAR
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Dongeng 2
    Dongeng 2
    Dokumen100 halaman
    Dongeng 2
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Tugas Berita
    Tugas Berita
    Dokumen12 halaman
    Tugas Berita
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Doa Naik Kendaraan
    Doa Naik Kendaraan
    Dokumen15 halaman
    Doa Naik Kendaraan
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Alat Musik
    Alat Musik
    Dokumen9 halaman
    Alat Musik
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Artikel Tesis
    Artikel Tesis
    Dokumen22 halaman
    Artikel Tesis
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Alat Musik
    Alat Musik
    Dokumen9 halaman
    Alat Musik
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Aldo Gaya
    Aldo Gaya
    Dokumen6 halaman
    Aldo Gaya
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Tujuan Dan Bab 4
    Tujuan Dan Bab 4
    Dokumen13 halaman
    Tujuan Dan Bab 4
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Alat Musik
    Alat Musik
    Dokumen9 halaman
    Alat Musik
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Daftar Lulusan
    Daftar Lulusan
    Dokumen20 halaman
    Daftar Lulusan
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Surat Susan
    Surat Susan
    Dokumen1 halaman
    Surat Susan
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Tujuan Dan Bab 4
    Tujuan Dan Bab 4
    Dokumen13 halaman
    Tujuan Dan Bab 4
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat
  • Handayani
    Handayani
    Dokumen1 halaman
    Handayani
    Rizka Ananda Putri
    Belum ada peringkat