Anda di halaman 1dari 7

Aplikasi Komputer Untuk

Layanan Purna Jual Di


Panasonic Service Center




2014
Ardianto Prabowo
STIKOM Bali Sistem Komputer - 140010142
10/10/2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komputer merupakan salah satu alat modern yang tidak dapat dilepaskan
dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari hiburan, design dan multimedia, mengerjakan
pekerjaan kantor dan lain sebagainya. Sekarang ini perkembangan komputer
semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai
manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi
khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.

Saat ini komputer dapat dijumpai di setiap kantor pemerintah, perusahaan, sekolah,
dan bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi komputer yang pesat, khususnya di
bidang perangkat lunak, membuat komputer menjadi semakin mudah digunakan dan telah
menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya kalangan bisnis. Dalam
melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada komputer. Komputer tidak lagi
hanya digunakan sebagai pengganti mesin ketik ataupun alat hitung, namun kini juga
banyak digunakan dalam membantu pembuatan keputusan penting.

B. Tujuan
Sesuai dengan judul, dikalangan bisnis yang dalam melakukan pekerjaan sangat
tergantung dengan komputer salah satunya adalah Layanan Purna Jual atau biasa di sebut
After Sales Service. Maksud aplikasi dalam judul bukanlah software yang digunakan
melainkan pemanfaatan komputer tersebut. Jadi penulis mencoba menjabarkan apa saja
manfaat komputer untuk Layanan Purna Jual Panasonic.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komputer
Menurut Wikipedia Indonesia, komputer adalah alat yang dipakai untuk
mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya
dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir
eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai
dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah
lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah
informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Sedangkan menurut Blissmer, komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu
melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
Menerima input
Memproses input tadi sesuai dengan programnya
Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
Menyediakan output dalam bentuk informasi

Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data,
dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan
nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data
adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa
angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih
belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.

Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang
lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi
adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih
bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses
manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi
dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.

B. Panasonic dan Layanan Purna Jual
Panasonic Corporation adalah sebuah produsen elektronik Jepang yang berbasis di
Kadoma, Jepang. Perusahaan ini didirikan oleh Konosuke Matsushita pada 1918, dengan
produk pertamanya adalah soket lampu dupleks. Pada 1927, perusahaan ini memproduksi
lampu sepeda, produk pertama mereka yang dipasarkan dengan merek National. Sejak itu,
Matsushita telah menjadi produsen elektronik terbesar di Jepang dan berkompetisi
dengan Sony, Thomson, dan Philips.

Di Indonesia sendiri, Panasonic mengeluarkan produk elektronik seperti Televisi,
Mesin Cuci, Kulkas, Air Conditioner, Kamera, Audio Video System, dll. Dengan produk-
produk tersebut tentunya sebuah produsen harus memiliki Layanan Purna Jual atau yang
lebih dikenal dengan After Sales Service, dan wujud dari Layanan Purna Jual tersebut
adalah adanya Service Center di beberapa daerah tempat produk-produk tersebut
dipasarkan. Layanan Purna Jual tersebut meliputi service (perbaikan) dan sparepart (suku
cadang).

C. Manfaat Komputer
Di dalam Service Center sendiri, ada beberapa bagian yang menggunakan komputer
untuk keperluan tertentu. Beberapa bagian tersebut adalah administrasi, sparepart, teknisi
dan supervisor.

Berikut adalah manfaat komputer untuk masing-masing bagian tersebut :
a. Teknisi
Teknisi menggunakan komputer untuk melihat service manual yang berupa e-
book. Sebelum adanya komputer, untuk melihat service manual teknisi harus
mencari buku yang berupa hardcopy. Mencari buku di dalam lemari tentunya
lebih sulit daripada mencari sebuah e-book di dalam sebuah folder. Dan
menyimpan ratusan buku tentunya lebih sulit daripada menyimpan ribuan e-book
dalam sebuah komputer. Bisa dibayangkan costdown yang bisa ditekan dengan
adanya komputer, yaitu mencetak-mendistribusikan-menyimpan ratusan buku
dibanding dengan membeli sebuah personal komputer.
Selain untuk keperluan melihat e-book, teknisi juga menggunakan komputer
untuk membuat laporan mutu suatu produk (word prosessor), memprogram ulang
IC memory dengan rangkaian tertentu dan lain sebagainya.

b. Administrasi
Dibagian administrasi, banyak hal yang memanfaatkan komputer terutama
word prosessor seperti laporan expense, membuat journal dan membuat nota
untuk customer. Selain itu juga menggunakan komputer untuk surat-menyurat
elektronik (e-mail) dan tentunya untuk menjalankan dan menggunakan
sistem/software yang khusus dibuat untuk After Sales Service Panasonic.

Tanpa adanya komputer, semua pekerjaan itu dilakukan dengan manual,
sebagai contoh membuat laporan expense harus di tulis manual dan lebih beresiko
salah daripada menggunakan spreadsheet di komputer. Untuk keperluan surat
menyurat, tanpa adanya komputer harus menggunakan jasa pos dan semua
manual. Dengan adanya komputer dan jaringan internet, berkirim surat lebih
mudah, murah dan cepat.

c. Sparepart
Sebelum menggunakan dan sebelum adanya komputer, bagian sparepart
sangat kesulitan melakukan pekerjaannya. Hal ini karena ada ribuan sparepart
yang harus dihafal nama atau kode sparepartnya, lokasi penyimpanannya,
harganya dan jumlah stoknya. Meskipun semua sparepart memang harus di tulis
di sebuah Kartu Stock, tetapi tetap saja semua itu harus menulis dan mencari
secara manual.

Selain itu, untuk proses order sparepart juga lebih susah karena harus melalui
surat pos atau melalui telepon. Tidak hanya permintaan sparepartnya saja yang
rumit, tetapi juga proses administrasi atau pencatatan sparepart tersebut karena
warehouse to warehouse. Tidak hanya itu, sparepart center (pusat sparepart) tidak
bisa mengawasi sparepart yang ada di cabang karena tidak ada sistem online
seperti sekarang. Antar cabang pun tidak bisa saling berbagi sparepart seperti
sekarang karena tidak saling tahu stock sparepart di cabang lain.

Setelah adanya komputer dan sistem yang sesuai, semua itu bisa dilakukan
dengan lebih mudah. Dengan menggunakan kode sparepart saja, sparepart admin
bisa langsung mencari lokasi penyimpanan, harga, dan juga stocknya tanpa harus
bersusah payah mencari satu persatu dalam kartu stock.

Order sparepart menjadi lebih mudah dengan sistem tanpa perlu telepon
maupun surat pos. Antar cabang maupun pusat pun dapat saling berbagi sparepart
karena sistem sudah online dan dapat melihat atau meminta stock sparepart di
cabang lain.

d. Supervisor
Sesuai dengan fungsi utamanya, supervisor hanya mengawasi. Dengan
menggunakan komputer, supervisor dengan mudah mengetahui mana barang yang
sedang diperbaiki lebih dari 1 bulan sehingga supervisor bisa lebih menekan
teknisi untuk segera menyelesaikan barang tersebut. Hal ini penting karena
customer akan marah apabila barang diperbaiki terlalu lama.
Selain itu, supervisor akan tahu mana barang yang membutuhkan sparepart
tetapi sparepart tidak ada sehingga bisa membuat keputusan lebih cepat. Dengan
komputer, supervisor juga akan lebih cepat tahu untuk jumlah income, laporan
expense maupun target-target tertentu.
Tanpa adanya komputer, semua pekerjaan supervisor tersebut akan lebih sulit
dan membutuhkan waktu lebih lama karena semua dilakukan dengan manual.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manfaat komputer dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak dan sangat membantu,
mempermudah, dan mempecepat pekerjaan-pekerjaan manusia. Dibidang jasa seperti
Layanan Purna Jual, komputer menjadi hal yang sangat penting dan sangat berguna untuk
masing-masing pekerjaan. Selain itu, dengan adanya komputer perusahaan bisa lebih
menghemat pengeluaran sehingga laba semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai