DEFINISI : Keadaan dimana terjadi infeksi dg Entamoeba hystolitica dengan atau tanpa gejala klinik DISTRIBUSI GEOGRAFIS : - Tersebar hampir di seluruh dunia - Lebih sering di daerah tropis dan sub tropis INSIDEN : 10 % penduduk dunia PENULARAN PENULARAN Termakan / terminum makanan yang telah tercemar kista Entamoeba histolytica PENCEMARAN TERJADI DISEBABKAN : 1. Sumber air minum yang tercemar 2. Tercemar oleh penderita yang menangani makanan / minuman 3. Dicemari oleh lalat atau insect yang mengandung parasit 4. Penggunaan kotoran manusia sebagai pupuk 5. Kurang baiknya personal higiene KLASIFIKASI A. Asymptomatic B. Symptomatic I. Intestinal Amoebiasis - Dysentery - Non Dysentery Colitis - Non Dysentery Colitis - Amoeboma - Amoebic appendicitis - Komplikasi dan sekuele : Perforasi dan peritonitis Intussusception Perdarahan Striktura II. Extra Intestinal Amoebiasis II. Extra Intestinal Amoebiasis 1. Hepatic A. Acute Non suppurativa B. Liver abscess 2. Cutaneous 3. Terlibat organ lain : paru, otak, limpa DISENTRI AMUBA GEJALA KLINIS : Masa inkubasi : bervariasi beberapa hari - minggu - bulan ( 3 minggu - 3 bulan ) Kumpulan gejala : Lendir dan darah dalam tinja Lendir dan darah dalam tinja Klasik : - Permulaan : Tinja cair berlendir - Belakangan : Frekuensi BAB meningkat tinja berisi mukus atau darah dan mukus bercampur dalam tinja atau melena Frekuensi BAB < Disentri basiler : 5 - 10 kali / hari Daerah endemis dg strain yang sangat patogen gejala timbul tiba-tiba Lebih sering Gejala timbul perlahan, satu atau lebih gejala Gejala timbul perlahan, satu atau lebih gejala permulaan diikuti dengan tanda : kejang perut, mual, muntah dan rasa ingin defekasi Bila seluruh usus besar terlibat : Bila seluruh usus besar terlibat : - Rasa sakit yang hebat pada seluruh abdomen - Disentri hebat - Kehilangan berat badan - Dehidrasi - Dan sering bersamaan dg atau terlibat hati atau - Dan sering bersamaan dg atau terlibat hati atau perforasi usus Bila Caecum terlibat : Gejala menyerupai akut atau sub akut appendicitis Daerah Recto Sigmoid : Keluhan pertama : disentri TIPE KRONIK Gejala lebih ringan dengan interval relatif lebih lama Biasanya diikuti oleh tinja yang normal atau konstipasi dengan periodik reaktivasi dari fase akut konstipasi dengan periodik reaktivasi dari fase akut KOMPLIKASI DAN SEKUELE 1. Lokal : - Perdarahan - Perforasi - Striktura - Amoeboma - Amoebic appendicitis - Amoebic appendicitis 2. Extra Intestinal : - Abses hati - Abses paru - Abses otak - Amoebiasis kulit - Amoebiasis organ genital DIAGNOSA BANDING 1. Disentri basiler 5. Schistosomiasis 2. Karsinoma usus besar 6. Malaria 3. Kolitis ulserativa 7. Kolitis sebagai akibat 4. Trichuriasis radiasi 4. Trichuriasis radiasi DIAGNOSA Pemeriksaan tinja : dijumpai bentuk Trophozoit yang berisi eritrosit atau kista PENGOBATAN Jika tanpa komplikasi pemberian obat anti amuba memberikan hasil yang memuaskan 1. GOLONGAN METRONIDAZOLE Dosis : 50 mg / kg BB / hari Dapat diberikan 1 atau 3 hari 2. GOLONGAN TINIDAZOLE Dosis : 50 mg / kg BB / hari, dosis tunggal 3. GOLONGAN ORNIDAZOLE Dosis : 50 mg / kg BB / hari, dosis tunggal TERAPI PENUNJANG Bila dijumpai tanda perdarahan atau dehidrasi ini harus ditanggulangi terlebih dahulu ini harus ditanggulangi terlebih dahulu