PROPOSAL USAHA PEMBUATAN DAN PENJUALAN SEBLAK BASAH YANG
BERVITAMIN DI KALANGAN MAHASISWA UNSOED Ditujukan untuk memenuhi tugas Kewirausahaan
DISUSUN OLEH : FUAD MAMUN IMRON F1A012079
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN SOSIOLOGI PURWOKERTO 2014
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................................... 0 DAFTAR ISI .................................................................................... ................................ 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1. Judul program usaha...2 2. Latar Belakang.. 2 3. Rumusan Masalah.................................................................................................. 3 4. Tujuan.................................................................................................................... 3 5. Hasil yang Diharapkan.......................................................................................... 3 6. Kegunaan............................................................................................................... 3 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Kondisi Lingkungan ............................................................................................. 4 2. Deskripsi Produk .................................................................................................. 4 3. Sasaran Usaha .......... 5 4. Target Pengembangan Usaha ... 5 BAB 3. METODE PELAKSANAAN 1. Perencanaan Operasi dan Produksi .. 6 2. Promosi Penjualan ... 7 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1. Rencana Keuangan Usaha . 8 2. Jadwal Kegiatan Program .. 9 LAMPIRAN 1 Biodata Ketua ............................................. 10 LAMPIRAN 2 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 11
2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. JUDUL PROGRAM USAHA Pembuatan dan Penjualan Seblak Basah yang Bervitamin Di Kalangan Mahasiswa Unsoed B. LATAR BELAKANG Dilihat dari pengamatan penulis, penjualan seblak basah yang belum ada di sekitar kampus Unsoed atau di sekitar kelurahan Grendeng dan Karangwangkal Purwokerto Utara, sangat potensial untuk digarap dan sudah dipastikan sampai saat ini masih belum ada saingan yang serupa dalam meramaikan dunia wirausaha di bidang kuliner dan setelah penulis mencari informasi dari berbagai sumber, seblak mengandung vitamin C yang terkandung dalam cabai, dengan catatan kita tidak mengkonsumsinya terlalu banyak, karena jika mengkonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan. Selain vitamin C, bumbu-bumbu seblak juga diolah dari rempah-rempah alami yang jauh dari bahan-bahan kimia,seperti kencur, bawang putih dan bawang merah. Penulis menilai bahwa di daerah kampus belum ditemui penjual seblak basah terutama di wilayah Grendeng dan Karangwangkal, maka penulis menciptakan seblak basah untuk para penikmat kuliner, khususnya para mahasiswa yang harganya cukup terjangkau bagi mereka. Penulis mengambil tema Seblak Basah karena kebanyakan diantara teman teman penulis terutama mahasiswa ternyata ada yang belum tahu apa seblak itu dan ada sebagian pula yang sudah mengetahui sekaligus menyukai makanan ini. Bahkan diantara teman-teman penulis yang menyukai seblak, mereka harus membuatnya sendiri karena di wilayah sekitar kampus belum ada penjual seblak. Penulis juga melihat para mahasiswa menyukai sesuatu yang praktis oleh karena itu penulis melihat ada peluang usaha untuk membuka usaha seblak di daerah sekitar kampus atau di wilayah kelurahan Grendeng dan Karangwangkal Purwokerto Utara.
3
C . PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas,maka dapat diambil sebuah hipotesis bahwa Seblak Basah adalah makanan favorit di kalangan mahasiswa dengan asumsi bahwa Seblak Basah ini dapat dipasarkan kepada kalangan mahasiswa di sekitar kampus atau di wilayah kelurahan Grendeng dan Karangwangkal Purwokerto Utara sebagai makanan ringan yang bervitamin. D. TUJUAN PROGRAM Tujuan setelah dibuatkannya proposal usaha yang merupakan tugas terstruktur dari mata kuliah Kewirausahaan ini, diharapkan usaha penjualan Seblak Basah terus berkembang dan dapat memasuki pasar yang lebih luas sehingga hasilnya dapat memuaskan para penikmat kuliner. E. HASIL YANG DIHARAPKAN Seblak Basah merupakan jenis makanan atau produk yang diperjualbelikan yang dapat memberikan kepuasan kepada para penikmat kuliner, dan yang diharapkan setelah adanya kepuasan konsumen bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan untuk mahasiswa secara pribadi maupun organisasi. F. KEGUNAAN PROGRAM Program pengembangan usaha Seblak Basah ini akan memberi kepuasan bagi para penikmat kuliner, dan juga sebagai alternatif makanan ringan yang bervitamin dan tidak merogok kocek yang dalam untuk para mahasiswa.
4
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi Lingkungan Purwokerto adalah ibu kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Secara tradisional, Purwokerto bukan merupakan kota industri maupun perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri amat jarang ditemukan di Purwokerto, padahal Purwokerto merupakan daerah potensial yang sangat strategis untuk melakukan investasi dalam bidang Industri selain dari lahan yang masih luas, akses menuju kota-kota besar lainnya yang mudah, juga tenaga kerja profesional di Purwokerto masih banyak. Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun-tahun 2000-an, yakni saat kota ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kota di pulau Jawa untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi di sini (terutama di Universitas Jenderal Soedirman dan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun menggeliat. Ribuan kamar kos dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Ratusan tempat makan didirikan untuk melayani kebutuhan lambung para mahasasiswa yang menjalani siklus lapar setiap 6 jam. Kondisi ini membuat perekonomian kota Purwokerto tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa. Tentunya karena tingkat perekonomian dari banyak warga pendatang yang menuntut ilmu disini berasal dari kelas menengah ke atas sehingga mampu menjadi mangsa pasar yang cukup potensial. Masyarakat di kelurahan Grendeng dan Karangwangkal Purwokerto Utara khususnya di kalangan mahasiswa sangatlah banyak. Prospek usaha penjualan Seblak Basah dirasa akan terus berlanjut mengingat sasaran konsumen yang sedemikian banyak. Hal tersebut diperkuat dengan eksistensi seblak sebagai makanan ringan yang bervitamin, murah dan banyak disukai oleh kalangan mahasiswa dan muda-mudi. B. Deskripsi Produk Seblak adalah makanan Indonesia khas Sunda, Jawa Barat. Seblak menjadi makanan yang banyak penggemarnya terutama di daerah Jawa Barat. Mayoritas penggemar kuliner yang satu ini adalah wanita, karena selain rasanya yang pedas dan segar. Seblak juga memiliki banyak varian rasa, Seblak terbuat dari kerupuk direbus, yang di beri bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur serta cuka. 5
C. Sasaran Usaha Sasaran produk Seblak Basah ini adalah seluruh kalangan sosial ekonomi masyarakat dan segala usia terutama mahasiswa. D. Target Pengembangan Usaha Target pengembangan usaha ini agar berkelanjutan adalah a. Memperbanyak pelanggan b. Membuka lapak atau outlet di berbagai tempat c. Mengembangkan inovasi pada seblak dengan menciptakan menu baru .
6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
A. Perencanaan Operasi dan Produksi 1. Peralatan umum: Kompor gas Tabung gas Pisau Gunting Penggorengan Tempat wadah makanan sterefom Sodet Piring Talenan 2. Bahan Baku: Kerupuk aci mentah Air Garam Gula pasir Kaldu ayam bubuk Daun bawang, diiris halus Minyak untuk menumis Bawang putih Tomat merah Kencur Cabai keriting Cabai rawit 3. Cara Pembuatan: 1. Rebus kerupuk sebentar sampai lunak. Angkat, tiriskan. Masukkan ke dalam air panas. Rendam hingga berwarna bening. Angkat. Tiriskan. 2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. 7
3. Masukkan telur. Aduk sampai telur berbutir-butir. 4. Masukkan kerupuk. Tuangi air. Masukkan garam, gula, dan kaldu ayam bubuk. Tumis sampai meresap. Tambahkan daun bawang. Aduk rata. Angkat. 5. Sajikan.
B. Promosi dan Penjualan Pada tahap awal promosi dan penjualan akan dilakukan dengan cara menyewa sebuah tempat untuk dijadikan tempat berjualan dan mendirikan etalase. Kemudian promosi dilakukan dengan cara memberi bonus yaitu buy 2 get 1. Dan promosi lainnya dengan cara dari mulut ke mulut lalu setelah itu saya akan membuat selembaran dan di bagikan ke seluruh masyarakat yang ada.
8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. BIAYA KEGIATAN USAHA 1. Bahan Habis Pakai No. Spesifikasi Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.) 1 Kerupuk Mentah 1 bal 20.000,- 200.000,- 2 Cabai Rawit 7 kg 25.000,- 175.000,- 3 Kencur 2 kg 5.000,- 10.000,- 4 Bawang Putih 1 kg 15.000,- 15.000,- 5 Bawang Merah 1 kg 18.000,- 18.000,- 6 Penyedap Rasa 10 pack 10.000,- 100.000,- 7 Minyak Goreng 5 liter 15.000,- 75.000,- Jumlah 593.000,-
2. Peralatan Penunjang Usaha Sewa Tempat Rp. 300.000,- Etalase Rp. 1.500.000,- Kompor Gas Rp. 150.000,- Tabung Gas Rp. 80.000,- Alat-alat Rp. 1.000.000,-
Jumlah Rp. 2.730.000,-
9
Rekapitulasi Biaya 1. Bahan Habis Pakai Rp. 593.000,- 2. Peralatan Penunjang Usaha Rp. 2.730.000,- Jumlah Rp. 3.323.000,- B. Jadwal Kegiatan Kegiatan dilaksanakan selama empat bulan dan dimulai dengan jadwal sebagai berikut No Pelaksanaan Kegiatan Bulan ke I Bulan ke II Bulan ke III Bulan ke IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perencanaan
2 Survey Bahan Baku
3 Pelatihan dan Praktek
4 Publikasi dan promosi 5 Produksi
6 Pemasaran 7 Evaluasi
8 Pembuatan Laporan
10
LAMPI RAN 1 Biodata Ketua A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Fuad Mamun Imron 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi S1 Sosiologi 4 NIM F1A012079 5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 17 April 1994 6 E-mail fuadmamunimron@hotmail.co.id 7 Nomor Telepon / HP 081380282060
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD N Menteng Atas 12 Pagi Jakarta Selatan SMP N 67 Jakarta SMA N 43 Jakarta Jurusan Umum umum IPS Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Purwokerto, 30 September 2014 Pengusul,
(Fuad Mamun Imron)
11
Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas 1 Fuad Mamun Imron/ F1A012079 S1 Sosiologi Perencanaan, Produksi, Evaluasi, Pembuatan Laporan 5jam/minggu 35jam/minggu 12jam/minggu Merencanakan usaha, memproduksi, mengevaluasi, membuat laporan hasil produksi selama 4 bulan 2 Anggota 1 - Survey bahan baku, pelatihan dan praktek 5 jam/minggu
14jam/minggu Survey harga bahan baku, menjalani pelatihan & praktek produksi 3 Anggota 2 - Pelatihan dan praktek, Pemasaran 14jam/minggu
35jam/minggu Menjalani pelatihan & praktek produksi, pemasaran produk 4 Anggota 3 - Pemasaran, evaluasi 35jam/minggu 12jam/minggu
Menjalankan pemasaran produk, 5 Anggota 4 - Publikasi dan promosi. 27jam/minggu Menjalankan publikasi dan promosi produk.