Anda di halaman 1dari 43

Case Otitis Eksterna

Pembimbing
dr. Ricky Yue, Sp. THT-KL

Presentan
Irene Margaretha Y (2011.061.067)
Filbert Kurniawan (2011.061.070)
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. E
Usia : 28 tahun
Alamat : kecamatan penjaringan
Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Keluhan Utama :
Terasa penuh pada telinga kiri sejak 1 hari SMRS

Keluhan Tambahan :
Nyeri dan gatal pada telinga kiri sejak 1 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang
2 hari SMRS pasien sedang membersihkan
telinga kiri dengan menggunakan cotton bud,
kemudian anak pasien menyenggol tangan
pasien sehingga liang telinga kiri pasien
seperti tergesek kencang oleh cotton bud dan
adanya darah pada ujung cotton bud. 1 hari
SMRS pasien merasakan telinga kiri terasa
penuh, gatal, dan dirasakan nyeri pada telinga
kiri, seperti tertekan.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien menyangkal keluarnya cairan dari
telinga.
Pasien menyangkal adanya nyeri telinga kiri saat
mengunyah
Pasien merasakan pendengaran berkurang
Pasien menyangkal adanya bunyi mendengung
dan perasaan pusing berputar disangkal
Pasien menyangkal adanya demam



RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat keluar cairan pada telinga sebelumnya
disangkal
Pasien memiliki kebiasaan membersihkan
telinga dengan cotton bud, kadang-kadang
tampak adanya sedikit darah pada cotton bud
Riwayat Diabetes Mellitus disangkal
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Tampak tenang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120 / 80 mmHg
Nadi : 80x / menit
Suhu : 36,7
o
C
Laju pernafasan : 20x / menit
Pemeriksaan fisik
Kepala: Normocephali, deformitas
Mata:
- Kedudukan bola mata simetris
- Palpebra: ptosis (-), perdarahan (-), tanda
infeksi (-)
- Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-),
hiperemis (-)
- Pupil isokor, diameter 3mm / 3mm, refleks
cahaya +/+
Pemeriksaan fisik
Paru
- Inspeksi : Gerakan nafas simetris dalam
keadaan statis dan dinamis
- Palpasi : Stem fremitus kanan=kiri
- Perkusi : Sonor pada kedua lapangan
paru
- Auskultasi : vesikuler +/+. Ronkhi -/-,
wheezing -/-
Pemeriksaan THT
Aurikula dekstra Pemeriksaan Aurikula sinistra
Dalam batas normal Bentuk Dalam batas normal
- Laserasi -
- Hematoma -
- Massa -
- Edema -
- Kista -
- Nyeri tarik aurikula +
Pemeriksaan THT
Preaurikula dekstra Pemeriksaan Preaurikula sinistra
- Nyeri tekan tragus +
- Hiperemis -
- Edema -
- Fistula -
- Abses -
Pemeriksaan THT
Retroaurikula
dekstra
Pemeriksaan Retroaurikula
sinistra
- Nyeri tekan mastoid -
- Hiperemis -
- Edema -
- Fistula -
Pemeriksaan THT
Aurikula dekstra Pemeriksaan Aurikula sinistra
- Lapang/sempit Sempit (edema)
- Laserasi -
- Hiperemis +
- Massa -
- Benda Asing -
Pemeriksaan THT
Aurikula Dekstra Pemeriksaan Aurikula sinistra
- Serumen -
- Sekret
+
(warna: putih,
konsistensi : kental)
Pemeriksaan THT
Aurikula Dekstra Pemeriksaan Aurikula sinistra
Arah jam 5 Refleks cahaya Membran timpani
tidak terlihat jelas
Normal (keabuan) Warna Membran timpani
tidak terlihat jelas
Intak Keutuhan Membran timpani
tidak terlihat jelas
Pemeriksaan Fungsi Pendengaran

Aurikula Dextra Tes Penala Aurikula
Sinistra
+ Rinne -
Lateralisasi ke
kiri
Weber Lateralisasi ke
kiri
N Schwabach memanjang
Rinoskopi anterior
Nares Dextra Pemeriksaan Nares Sinistra
N Hidung Luar N
-
-
-
-
-
-
Vestibulum : Sekret
Edema
Hiperemis
Laserasi
Krusta
Furunkel
-
-
-
-
-
-
Lapang

-
-
-
-
-
-
Cavum Nasi
Mukosa:
Sekret
Edema
Hiperemi
Krusta
Darah
Polip
Lapang

-
-
-
-
-
-
N Septum nasi N
Eutrofi
-
Konka inferior :
hiperemis
Eutrofi
-
Pemeriksaan Aliran Udara Hidung
Dextra Pemeriksaan Sinistra
Simetris Tes aliran udara hidung simetris
- Nyeri tekan sinus maksilaris -
- Nyeri tekan sinus frontalis -
- Nyeri tekan ethmoidalis -
Pemeriksaan THT
Dextra Pemeriksaan rongga mulut Sinistra
Tidak kering
Warna : merah muda
Bibir Tidak kering
Warna : merah muda
Simetris, tidak kotor, atrofi
papil (-)
Lidah Simetris, tidak kotor, atrofi
papil (-)
N Dasar lidah N
Basah, warna merah muda,
laserasi (-)
Mukosa buccal Basah, warna merah muda,
laserasi (-)
Dekstra Pemeriksaan Sinistra
- Uvula (deviasi) -
Arkus Faring
+ Simetris +
- Hipertrofi -
- Lain-lain -
Dinding Faring
- Edema -
- Hiperemis -
- Post Nasal Drip -
- Granul -
- Abses -
Tonsil
- Ukuran -
- Hiperemis -
- Kripta -
- Detritus -
Pemeriksaan Leher
Kelenjar limfe leher tidak membesar
Resume
Pasien datang dengan keluhan terasa penuh
pada telinga kiri sejak 1 hari SMRS disertai
rasa gatal dan nyeri. 2 hari SMRS telinga kiri
pasien mengalami trauma akibat cotton bud.
Pasien merasakan pendengaran berkurang
Kebiasaan: Sering membersihkan telinga
dengan cotton bud, kadang-kadang tampak
adanya sedikit darah pada cotton bud





Resume
Pemeriksaan THT :
Auricula sinistra: Nyeri tarik (+), Nyeri tekan
tragus (+)
CAE sinistra: Sempit (edema), hiperemis (+),
Sekret (+) warna : putih
M. timpani sinistra : Refleks cahaya (-)
membran timpani tampak sebagian
Diagnosis
Diagnosis kerja : Otitis Eksterna Akut Difusa

Tatalaksana
Aural toilet
Antibiotik + Steroid + Asam Asetat topikal

Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Otiti Eksterna
Embriologi Telinga Luar
Daun telinga
Lengkung faring I dan II
Awal mgg ke-6
Sempurna : mgg ke-20
Liang telinga luar (CAE)
Celah faring I bag. Dorsal
Awal bulan ke-3 (mgg ke-8) epitel dasar liang
proliferasi lempeng epitel padat meatal plug
Bulan ke-7 (mgg ke-28) meatal plug hilang epitel
dasar liang membentuk m. timpani tetap

Embriologi Telinga Luar
Membrana Timpani
Terdiri dari 3 lapisan germinal :
Ektoderm : epitel ektoderm dasar liang telinga luar
Mesoderm : connective tissue
Endoderm : epitel endoderm cavum timpani
Anatomi Telinga Luar
Telinga terbagi atas 3 : Telinga luar, telinga
tengah, telinga dalam
Telinga luar : aurikula, MAE sampai membran
timpani

Anatomi Telinga Luar
Aurikula:
kartilago elastin kecuali
lobule
Kulit

Anatomi Telinga Luar
CAE
Panjang 2.5 cm
Membran timpani oblique : panjang postero-
superior MAE lebih pendek 6mm dari antero-inferior
Terdiri dari 2 pars:
Pars Kartilageneus (1/3 luar) : kulit tebal (kel, serumenalis,
kel. Sebaceae, folikel rambut)
Pars Osseus (2/3 dalam) : bag. Dari os. Temporal, kulit tipis
(sensitif), folikel rambut (-), kel. Serumenalis sedikit


Anatomi Telinga Luar

Anatomy Telinga Luar
Innervasi
N. Trigeminal (N.V)
N. Facial (N. VII)
N. Glossopharyngeal (N. IX)
N .Vagal (N. X)
N. Cervical (C23).
The otot ekstrinsik telinga dipersarafi N.
Facial
Otitis Eksterna
Definisi
Proses inflamasi (yang disebabkan karena infeksi)
pada kanal aurikular eksterna.

Epidemiologi
Insiden : 4 dari 1000 populasi/tahun
Faktor risiko : lingkungan hangat, lembab, trauma
(cotton swab), berenang, penggunaan headset
dan earplug

(Cumming 5
th
ed, 2010)
Etiologi
Dibagi menjadi 2:
Infektif
Bakteri : Otitis eksterna lokal (Furunkel), Otitis eksterna
difusa, Otitis eksterna maligna
Virus : Herpes zoster, Otitis eksterna hemoragik
Fungi : Otomikosis
Reaktif :
Otitis eksterna eczema
Otitis eksterna seboroic
Neurodermatitis

(Diseases of Ear, Nose, Throat ; Dhingra PL 5
th
ed 2010)
Patogenesis
Adanya faktor pemicu reaksi inflamasi (trauma
mekanis, zat toksik, alergi, dll ) disertai dengan
infeksi bakterial dan lingkungan hangat dan lembab
memicu terjadinya otitis eksterna difusa
Bila adanya infeksi dan menyebabkan pada folikel
rambut furunkel
Faktor lingkungan yang mendukung (OMSK
berkepanjangan, penggunaan antibiotika dan
steroid topikal), immunocompromised
perkembangan jamur otomikosis

(Basic Otorhinolaryngology; Probst R, et al. 2nd ed. 2006 &
Ballengers otorhinolaryngology 17
th
ed. 2009)
Manifestasi Klinis
Empat Manifestasi utama Otitis Eksterna :
Nyeri telinga (otalgia)
Rasa penuh di telinga (fullness)
Rasa gatal pada telinga (itching)
Pendengaran berkurang (hearing loss)
(Head & Neck Surgery-Otolaryngology; BJ Bailey 4
th
ed 2006)
Gejala lain yang bisa timbul :
Adanya sekret
Nyeri saat mengunyah (severe)
Demam (komplikasi selulitis, OE maligna)
(Essential Otolaryngology ; KJ Lee 9
th
ed 2009)
Diagnosis
Anamnesis
Waktu terjadi (akut/kronis)
Berat ringannya nyeri
Riw. Trauma telinga (cotton swab)
Faktor predisposisi : DM, penyakit
immunosuppreessi, radioterapi
4 Gejala utama : Pain, Fullness, Itching, Hearing loss
Kemungkinan reffered pain dari upperaerodigestive
tract ke telinga

(Head & Neck Surgery-Otolaryngology; BJ Bailey 4
th
ed 2006)

Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi: Swelling? Merah? Penarikan? Sekret?
Likenifikasi?
Otoskop: perlu dilakukan pembersihan kanal
(suction, cerumen loop, forcep; prinsip: Cara
pembersihan lebih penting dari jenis instrumen)
Palpasi: Nyeri tarik aurikula dan penekanan tragus
(tidak selalu nyeri)

(Head & Neck Surgery-Otolaryngology; BJ Bailey 4
th
ed 2006)
Terapi
Medical
Aural toilet yang sering
Antibiotik : tetes dan oral
Terapi inflamasi : steroid
Pain killer
Mencegah OE berulang
Surgical
Eksisi canal skin
Meatoplasty luas
Resurface canal dengan split thickness skin graft

Head & Neck Surgery-Otolaryngology; BJ Bailey 4
th
ed 2006)
Komplikasi
Selulitis
Erisipelas
Perichondritis
Chondritis
Otitis eksterna maligna


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai