Hesti Nila Puspita Sukarna | 2411101039

STRUKTUR BETON 1 1


BAB III
HASIL ANALISIS
3.1. Gaya Dalam Struktur
Setelah struktur selesai Running, akan mengeluarkan uotput berupa Analisis
Result, dalam Analisis Result terdapat beberapa sub output, salah satunya adalah
gaya dalam struktur yang diperuntukan menghitung diameter tulangan.
a) Momen
Pada grid 1, A-B

Gambar 3.1. Momen pada Balok yang Terjadi di Grid 1, A-B
Dari gambar diagram momen tersebut, momen maximum yang berada pada
tengah bentang bernilai sebesar 59,00 kNm










Hesti Nila Puspita Sukarna | 2411101039


STRUKTUR BETON 1 2



Pada grid A, 1-2

Gambar 3.2. Momen pada Balok yang Terjadi di Grid A, 1-2
Dari gambar diagram momen tersebut, momen maximum yang berada pada
tengah bentang bernilai sebesar 55,91 kNm

Pada Balok Anak

Gambar 3.3. Momen pada Balok yang Terjadi di Balok Anak
Dari gambar diagram momen tersebut, momen maximum berada pada
tengah bentang bernilai sebesar :
Untuk grid A-B momen maksimum bernilai 80,78 kNm
Hesti Nila Puspita Sukarna | 2411101039


STRUKTUR BETON 1 3


Untuk grid 1-2 momen maksimum bernilai 17,27 kNm

b) Gaya Lintang
Pada grid 1, A-B

Gambar 3.4. Gaya Lintang pada Balok yang Terjadi di Grid 1, A-B
Dari gambar diagram Gaya Lintang tersebut, Gaya Lintang maximum
berada pada tumpuan, yakni sebesar 32,08 kN untuk tumpuan kiri dan
tumpuan kanan.

Pada grid A, 1-2

Gambar 3.5. Gaya Lintang pada Balok yang Terjadi di Grid A, 1-2
Hesti Nila Puspita Sukarna | 2411101039


STRUKTUR BETON 1 4


Dari gambar diagram Gaya Lintang tersebut, Gaya Lintang maximum
berada pada tumpuan, yakni sebesar 36,01 kN untuk tumpuan kiri dan
tumpuan kanan.

Pada balok anak

Gambar 3.6. Gaya Lintang pada Balok yang Terjadi Balok Anak
Dari gambar diagram Gaya Lintang tersebut, Gaya Lintang berada pada
tumpuan bernilai sebesar :
Untuk grid A-B Gaya Lintang maksimum bernilai 40,14 kNm
Untuk grid 1-2 Gaya Lintang maksimum bernilai 18,14 kNm