Anda di halaman 1dari 2

Penyakit periodontal

Faktor utama penyebab penyakit periodontal ada dua macam, atau kombinasi
keduanya, yaitu faktor lokal dan faktor sistemik. Faktor lokal yang utam adalah plak.
Mekanisme pembentukan penyakit periodontal pertama kalinya adalah terbentuknya plak
sehingga terjadi pengeluaran produk bakteri plak (enzym,kondisi asam) dan menyebabkan
epitel cekat lepas dan migrasi ke apikal. Bakteri masuk ke epitel gingiva dan jaringan
periodontal lebih dalam menyebabkan respon inflamasi sehingga serabut kolahen rusak dan
terjadi pembentukan jaringan granulasi. Bila terjadi perluasan inflamasi maka akan
menyebabkan kerusakan tulang alveolar.
Klasifikasi penyakit periodontal
Giingiva disease : penyebab plak dan non plak.
Periodontitis kronis : Lokal dan general
Periodontitis agresif : Lokal dan general
Periodontitis manifestasi penyakit sistemik
Necrotizing periodontal disease abses periodontal
Periodontitis yang diasosiasikan dengan penyakit endodontik
Kerusakan (deformitas) dan kondisi (trauma oklusi)
Macam periodontitis berdasarkan keparahan
Periodontitis ringan : Attach loss 1-2 mm
Periodontitis sedang : Attach loss 3-4 mm
Periodontitis berat : Attach loss >5mm
a. Gingivitis
Adalah peradangan gingiva. Tanda klinisnya adalah nyeri lokal atau
menyeluruh pada gingiva, rasa gatal, halitosis atau pendaraham gingiva ketika
menyikat gigi.
b. Resesi Gingiva
Resesi gingiva, yaitu terbukanya akar gigi ke arah apikal dari gingival.
Etiologinya antara lain adalah faktor fisiologis ynag meningka sesuai umur,
kesalah menyikat gigi, mal posisi, jaringan lunak yang rusak dan frenulum
tinggi
c. Abses Gingiva
Adalah abses yang terjadi secara mendadak dan terbata hanya pada margin
gingival. Lesi biasanya hilang dengan sendirinya. Penyebabnya adalah bakteri
yang masuk melalui sikat gigi.
d. Abses Periodontal
Adalah abses yang terjadi karena timbulnya peradangan ligament
periodontium, biasanya diawali dengan adanya periodontitis. Biasanya lebih
luas dari pada abses gingival. Perluasan infeksi poket ke jaringan periodontal.
Biasanta akibat perluasan enlargement gingiva, tetapi juga melibatkan jaringan
periodontal. Lesi harus dilakukan perawatan bahkan kadang perlu dilakukan
dengan bedah. Abses periodontal berbeda denganabses periapikal dalam
beberapa hal.
e. Enlargement Gingiva
Yang umum dijumpai, enlargement gingiva adalah pertambahan ukuran
gingiva. Dapat disebabkan oleh plak dan obat.
f. Perikoronitis
Adalah radang pada jaringan sekitar mahkota gigi, terutama pada gigi yang
akan erupsi. Pada pemeriksaan intra oral, ditemukan adanya infeksi operkulum
pada gigi yang bewarna merah, panas dan sakit pada palpasi.
g. Necrotizing Ulcerative Gingivitis (NUG)
Adalah penyakit destruktif yang mengenai gingiva, sangat sering terjadi pada
kondisi akut, dibanding subakut, kadang ditimbulkan oleh faktor psikis.

Bakar, abu. Kedokteran gigi klinis edisi 2 : CV quantum sinergis media.
Yogyakarta. 2014

Anda mungkin juga menyukai