Anda di halaman 1dari 21

08/08/2011

1
Fitri Nuraeni, S.Kom
Pengenalan FSA
Diagram FSA
2
Diagram FSA
Jenis-Jenis FSA
08/08/2011 Fitri Nuraeni, S.Kom
Bahasa yang paling sederhana adalah
bahasa reguler (tipe 3) bahasa reguler (tipe 3)
Mesin yang bisa mengenalinya adalah
Finite Automata
Finite Automata adalah mesin komputasi
Pada bahasan ini mesin komputasi yang Pada bahasan ini mesin komputasi yang
dimaksud adalah mesin abstrak bukan
mesin fisik, namun memadai untuk
diimplementasikan secara nyata.
08/08/2011 3 Fitri Nuraeni, S.Kom
Finite Automata adalah model
matematika sistemdengan masukan matematika sistemdengan masukan
dan keluaran diskrit.
Finite State Automata adalah model
matematika yang dapat menerima
inputan dan mengeluarkan output
Memiliki state berhingga banyaknya dan Memiliki state berhingga banyaknya dan
dapat berpindah dari satu ke yang
lainnya sesuai dengan inputan dan
fungsi transisi.
08/08/2011 4 Fitri Nuraeni, S.Kom
Sistemelevator Sistemelevator
Mesin penjual minuman kaleng (vending
machine)
Pengatur lampu lalu lintas
Sirkit switching di komputer dan
telekomunikasi telekomunikasi
Lexical Analyzer
Neuron Nets
08/08/2011 5 Fitri Nuraeni, S.Kom
Memory infinite-nya adalah null, atau Memory infinite-nya adalah null, atau
tidak memiliki memori sementara
Hanya berisi satu memori masukan
berupa tape berisi string masukan dan
sejumlah kendali berhingga
Head hanya bergerak satu arah Head hanya bergerak satu arah
08/08/2011 6 Fitri Nuraeni, S.Kom
08/08/2011 7 Fitri Nuraeni, S.Kom
08/08/2011 8 Fitri Nuraeni, S.Kom
Def 1. Finite State Automata dinyatakan Def 1. Finite State Automata dinyatakan
oleh 5 tuple
M=(Q , , , S , F )
Q = himpunan state
= himpunan simbol input
= fungsi transisi : Q

= fungsi transisi : Q
S = state awal / initial state , S Q
F = state akhir, F Q
08/08/2011 9 Fitri Nuraeni, S.Kom
Q = {Genap, Ganjil} Q = {Genap, Ganjil}
= {0,1}
S = Genap
F = {Ganjil }
08/08/2011 10 Fitri Nuraeni, S.Kom
Himpunan state Q = {Q0,Q1,Q2}
Himpunan input = {a,b}
State awal S = Q0
State akhir F = Q2 State akhir F = Q2
08/08/2011 11 Fitri Nuraeni, S.Kom
Finite AutomataI dapat berupa : Finite AutomataI dapat berupa :
Deterministic Finite Automata (DFA)
Nondeterministic Finite Automata (NFA)
08/08/2011 12 Fitri Nuraeni, S.Kom
Perpindahan dari suatu state tepat satu Perpindahan dari suatu state tepat satu
state berikutnya untuk setiap simbol
masukan yang diterima
08/08/2011 13 Fitri Nuraeni, S.Kom
DFA nya
Q = {q0 , q1 , q2 , q3 }
= {0,1}
S = q0 S = q0
F = { q0}
fungsi transisi
08/08/2011 14 Fitri Nuraeni, S.Kom
08/08/2011 15 Fitri Nuraeni, S.Kom
Q = {q0 , q1,q2} Q = {q0 , q1,q2}
= {0,1}
S = q0
F = { q0,q2}
08/08/2011 16 Fitri Nuraeni, S.Kom
Berarti : Suatu state bisa memiliki 0,1 atau Berarti : Suatu state bisa memiliki 0,1 atau
lebih output (panah) yang berlabel
simbol input yang sama.
Digunakan tanda { } karena hasil transisi
bisa berupahimpunan state
08/08/2011 17 Fitri Nuraeni, S.Kom
08/08/2011 18 Fitri Nuraeni, S.Kom
08/08/2011 19 Fitri Nuraeni, S.Kom
08/08/2011 20 Fitri Nuraeni, S.Kom
NFA
-NFA
21
-NFA
Evakualensi NFA DFA
08/08/2011 Fitri Nuraeni, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai