TOKSIDITAS DITERJEN PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus), IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy), DAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepenus) BIDANG KEGIATAN: PKM-P Diusulk! "l#$: K#%u : Mu$&&' R"(i ()*)+,))-.P/ 0))+) A!11"% : M2(uki ()*)+,))+*P/ 0))+) B##23 Bu2&! (,4)-,,,5,/ 0))-) S!%i (,4,),,),0/ 0),)) UNIVERSITAS MALIKUSSALEH A6EH UTARA 0),4 Hl&! P#!1#s$! 1. Judul Kegiatan : Perbandingan Mortabilitas Terhadap Pengaruh Toksiditas Diterjen Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Ikan !ura"i (Osphronemus gourami ) Dan #dang $anna"ei (Litopenaeus vannamei) %. &idang Kegiatan : (') PKM(P ( ) PKM(K ( ) PKM(T ( ) PKM(M ). &idang Il"u : ( ) Kesehatan (') Pertanian (Pilih salah satu) ( ) MIP* ( ) Teknologi dan +eka,asa ( ) -osial .kono"i ( ) /u"aniora ( ) Pendidikan 0. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Na"a 1engkap : Muha""ad +o2i b. NIM : 1%3))334)P 5. Jurusan : &udida,a Perairan d. #ni6ersitas7Institut7Politeknik : #ni6ersitas Malikussaleh e. *la"at +u"ah dan No Tel.7/P : Jl. &uloh &lang *ra No. 8 1hokseu"a9e :. *la"at e"ail : oji(bdp;li6e.5o" 4. *nggota Pelaksana Kegiatan7Penulis : ) orang <. Dosen Penda"ping a. Na"a 1engkap dan !elar : b. NIP : 5. *la"at +u"ah dan No Tel.7/P : =. &ia,a Kegiatan Total : a. Dikti : +p 13.333.33333 b. -u"ber lain (sebutkan . . . ) : +p >. Jangka ?aktu Pelaksanaan : ) (tiga) bulan
*5eh #tara @ktober %313 Men,etujui ?akil Dekan I Ketua Pelaksana Kegiatan Aakultas Perikanan dan Kelautan (Ir. Mo5h. *"in *la"sjah M. -i. Ph. D) (Muha""ad +o2i ) NIP. 18=3311< 18843) 1 33% NIM. 1%3))334)P Direktur Ke"ahasis9aan Dosen Penda"ping (Pro:. Dr. I"a" Musto:a drh. M.Kes) (*. -ho:, Mubarak -.Pi M. -i.) NIP. 18<330%= 18>=31 1 331 NIP. 18=)1131 %3311% 1 331 A7JUDUL PROGRAM PERBANDINGAN MORTALITAS TERHADAP PENGARUH TOKSIDITAS DITERJEN PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus), IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy), DAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepenus) B7 LATAR BELAKANG Deterjen diperkenalkan pada "as,rakat dengan "enggunakan bahan ki"ia pengakti: per"ukaan (sur:aktan) *lk,l &en2ene -ul:onat (*&-) sebagai penghasil busa. Na"un karena si:at *&- ,ang sulit diuraikan oleh "ikroorganis"e akhirn,a digantikan dengan sen,a9a sur:aktan 1inier *lk,l -ul:onat (1*-) ,ang lebih ra"ah lingkungan (*noni" %313a). Deterjen "erupakan bahan pe"bersih ,ang se"akin "eningkat penggunaann,a di "as,arakat luas usaha laundr, "erupakan salah satu usaha ,ang "enghasilkan air li"bah deterjen. Menurut -ugiharto (18>=) air li"bah adalah kotoran ,ang berasal dari "as,arakat ru"ah tangga dan juga berasal dari industri air tanah air per"ukaan serta buangan lainn,a. Penggunaan deterjen ,ang se"akin "eningkat ini berda"pak pada naikn,a tingkat pen5e"aran lingkungan perairan di sekitar pe"uki"an penduduk. Pen5e"aran deterjen biasan,a berasal dari hotel ru"ah sakit pen5u5ian "obil dan kegiatan do"estik. #saha laundr, "e"buang sebagian besar li"bahn,a se5ara langsung ke saluran drainase atau sepanjang sungai ,ang ada tanpa "elakukan pengolahan li"bah ,ang dihasilkan (Margiastuti %334) sehingga dapat "eni"bulkan da"pak pada badan air peneri"a khusun,a ikan ,ang hidup pada badan air tersebut ,ang "enjadi te"pat pe"buangan deterjen. #ntuk "engetahui sa"pai seberapa besar ke"a"puan badan air dala" "eneri"a deterjen atau toksisitas tersebut "aka perlu dilakukan suatu uji a9al ,ang dikenal dengan uji toksisitas. #ji toksisitas digunakan unuk "enentukan tingkat toksisitas li"bah deterjen. Dala" penelitian ini ditinjau e:ek toksik terhadap suatu spe5ies ikan tertentu sebagai biota uji serta "e"bandingkann,a khususn,a ,ang hidup di air ta9ar ,aitu ikan nila (Oreochromis Niloticus) gura"i (Osphronemus gouramy) dan lele du"bo (Clarias gariepenus). Dengan adan,a penelitian ini diharapkan perbandingan tingkat ketahanan biota air ta9ar terhadap pengaruh toksin dapat dijadikan bioindikator pada pen5e"aran li"bah deterjen dan dapat dijadikan sebagai bahan in:or"asi kepada "as,arakat tentang deterjen ,ang "en5e"ari badan air B7 PERUMUSAN MASALAH Peru"usan "asalah pada penelitian ini adalah bagai"ana pengaruh kadar toksin pada ikan nila gura"i dan lele du"bo untuk "elakukan perbandingan "ortalitas terhadap ikan tersebut. 67 TUJUAN PROGRAM Penelitian ini bertujuan untuk "engetahui tingkatan pengaruh deterjen bagi ketahanan ikan untuk "elangsungkan Sulvivarate dala" rangka "enghindari Mortalitas (ke"atian). D7 LUARAN 8ANG DIHARAPKAN Me"berikan in:or"asi pengaruh deterjen dala" "enghindari ke"atian ,ang disebabkan oleh "asukn,a deterjen kedala" perairan. E7 KEGUNAAN PROGRAM PKM(P ini digunakan sebagai alternati: pengganti antibiotik untuk "en5egah pen,akit bakterial Aeromonas hydrophila ,ang e:ekti: "urah "udah didapat dan relati: tidak berbaha,a terhadap lingkungan sekitarn,a. -ehingga dala" segi ekono"i dapat "engurangi kerugian :inansial pe"budida,a ikan patin akibat ke"atian "assal ikan ,ang disebabkan pen,akit bakteri. 97 TINJAUAN PUSTAKA 1. Daun -a"biloto Klasi:ikasi Kingdo" : Plantae -ubkingdo" : Tra5heobionta -uper Di6isi : -per"atoph,ta Di6isi : Magnolioph,ta Kelas : Magnoliopsida -ub Kelas : *steridae @rdo : -5rophulariales Aa"ili : *5antha5eae !enus : Andrographis -pesies : Andrographis paniculata Nees %. Biri Mor:ologi Daun -a"biloto a. Makroskopik &atang tak bera"but tebal % "" sa"pai < "" berbentuk persegi e"pat batang bagian atas seringkali dengan sudut agak berusuk. Daun bersilang berhadapan u"u"n,a terlepas dari batangbentuk lanset sa"pai bentuk lidah to"bak panjang % 5" sa"pai = 5" lebar 1 5" sa"pai ) 5" rapuh tipis tidak bera"but pangkal daun run5ing ujung "erun5ing tepi daun rata. Per"ukaan ber9arna hijau tua atau hijau ke5oklatan per"ukaan ba9ah ber9arna hijau pu5at. Tangkai daun pendek. Kelopak bunga terdiri dari 4 helai daun kelopak panjang ) "" sa"pai 0 "" dan bera"but. Daun "ahkota ber9arna putih sa"pai keunguan. &uah berbentuk jorong pangkal dan ujung taja" panjang C % 5" lebar C 0 "" kadang kadang pe5ah se5ara "e"bujur "enjadi 0 keping.per"ukaan luar kulit buah ber9arna hijau tua sa"pai hijau ke5oklatan per"ukaan dala" ber9arna putih atau putih kelabu. &iji agak keras panjang 14 "" sa"pai ) "" lebar C % "". Per"ukaan luar ber9arna 5oklat "uda bertonjol(tonjol. Pada pena"pang "elintang biji terlihat endosper" ber9arna kuning ke5oklatan le"baga ber9arna putih kekuningan. b. Mikroskopik Daun : epider"is atas terdiri dari sel berbrntuk segi e"pat kutikula tipis pada pena"pang tangensial ta"pak berbentuk poligonal dinding sa"ping lurus tidak terdapat sto"ata. Pada lapisan epider"is terdapat ban,ak sel litosis ,ang berisi sistolit ("engandung ban,ak kalsiu" karbonat). -el litosis u"u"n,a lebih besar daripada sel epider"is bentuk jorong atau bulat telur "e"anjang. -istolit berbentuk jorong dengan per"ukaan bertonjolan hingga "irip rangkaian buah anggur panjang <3 D" sa"pai 143 D" lebar )3 D" sa"pai >3 D". +a"but kelenjar ban,ak terletak agak tenggela" dilapisan epider"is sel pangkal ke5il dan bersel satu. Kepala kelenjar terdiri dari beberapa sel garis tengah kepala kelenjar 03 D" sa"pai <4 D" tinggi 14 D" sa"pai %4 D". +a"but penutup sangat sedikit u"u"n,a terdapat di epider"is atas pada tulang daun berbentuk keru5ut berujung tu"pul bersel % dinding tipis berukuran panjang ()3 D" sa"pai 1%4 D"). -el epider"is ba9ah lebih ke5il dari sel epider"is atas pada pena"pang tangensial ta"pak dinding sa"ping bergelo"bang. -to"ata sangat ban,ak tipe diasitik dan bidiasitik u"u"n,a bidiasitik. +a"but kelenjar dan litosis lebih ban,ak terdapat di epider"is ba9ah daripada di epider"is atas.jaringan palisade u"u"n,a terdiri dari satu lapis sel jarang ,ang % lapis. Jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel bunga karang tersusun renggang dengan rongga udara,ang besar. Di antara sel bungakarang terdapat juga sel litosis serupa dengan ,ang terdapat diepider"is. &erkas pe"buluh tipe bikolateral. &atang : .pider"is terdiri dari satu lapis sel ,ang terentang tangensial pada pena"pang tangensial terlihat berbentuk segi e"pat panjang dinding sa"ping lurus kutikula agak tebal. Pada epider"is terdapat ra"but kelenjar dan litosis seperti terdapat pada epider"is daun. Jaringan kolenki" terdapat di ba9ah epider"is teruta"a pada sudut batang. Parenki" korteks terdiri dari beberapa lapis sel. -erabut perisikel berdinding tebal agak berlignin lu"en se"pit. Aloe" sekunder sedikit. -ebagian besar Eile" sekunder terdiri dari serabut ka,u. Pe"buluh ka,u bernoktah dan berpenebalan tangga tersebar. ."pulur terdiri dari sel besar berbentuk poligonal dinding bernoktah sel e"pulur berisi hablur kalsiu" oksalat berbentuk jaru" panjang hablur 14 D" sa"pai 43 D". Kelopak bunga : pada epider"is luar terdapat ra"but penutup dan ra"but kelenjar. +a"but penututp u"u"n,a terdiri dari satu sel kadang ( kadang bersel % berbentuk keru5ut panjang 03 D" sa"pai 1=4 D" dinding tebal dan kutikula bergaris ( garis. +a"but kelenjar terdapat dua tipe tipe perta"a serupa dengan ra"but kelenjar pada daun sedangkan tipe kedua "e"iliki tangkai kelenjar bersel ) sa"pai 4 dan kepala kelenjar berbentuk serupa "angkok bersel ban,ak. Kulit buah : .pider"is luar terdiri dari sel pipih berbentuk poligonal "e"anjang atau serupa serabut pendek berdinding agak tebal dan kutikula tebal bergaris. Pada epider"is terdapat sto"ata serupa sto"ata pada daun dan terdapat juga ra"but kelenjar dengan tangkai bersel ban,ak serupa ra"but kelenjar tipe kedua pada kelopak bunga. Di ba9ah epider"is terdapat jaringan berisi 2at ber9arna 5okelat kekuningan. .pider"is dala" terdiri dari satu sel lapis tipis dinding tebal dan bernoktah. Mesokarp teruta"a terdiri dari serabut sklerenki" berdindng tebal bernoktah dan berlignin. Di daerah sekat "esokarp terdiri dari parenki" bernoktah dan sel batu dengan lu"en lebar dinding tebal noktah jelas dan berlignin. &iji : kulit biji terdiri dari satu lapis sel pipih berpapila pendek dinding tipis dan kutikula tipis. .ndosper" terdiri dari sel berbentuk bulat panjang dinding tebal tidak berlignin tak ber9arna u"u"n,a tersusun radial serta sel penuh berisi butir ( butir "in,ak dan aleuron. ."brio seln,a lebih ke5il dari sel endosper" dinding tipis dan berisi butir ( butir "in,ak. -erbuk : ?arna hijau kelabu rasa sangat pahit. Arag"en pengenal adalah :rag"en epider"is atas dan epider"is ba9ah dengan litosisF :rag"en "eso:il daunF ra"but kelenjar dari kelopak bungaF ra"but penutup kelopak bungaF sel batu dari sel kulit buahF epider"is kulit buah dengan sto"ataF berkas pe"buluhF sistolit ,ang lepas dari selF :rag"en serabut kulit buahF :rag"en endosper" dari bijiF :rag"en e"pulur batangF hablur kalsiu" oksalat berbentuk jaru" jarang kelihatan (Ti::an, %313). ). Kandungan Ki"ia Daun -a"biloto Daun dan per5abangann,a "engandung laktone ,ang terdiri dari deoksiandrogra:olid androgra:olid dan ho"oandrogra:olid 10(deoksi(11 1%( didehidroandrogra:olid dan ho"oandrodra:olid. Juga terdapat :la6onoid alkane aldehid "ineral (kaliu" kalsiu" natriu") asa" kersik dan da"ar. Ala6onoid diisolasi terban,ak dari akar ,aitu poli"etoksi:la6on androgra:in panikulin "ono(3("etil9ithin dan apigenin(=0(di"etileter ($ina %33>). !a"bar 1. Daun -a"biloto 0. Ikan Patin Klasi:ikasi Ph,llu" : Bhordata Kelas : Pis5es @rdo : -iluri:or"es -ubordo : -iluroidea Aa"ili : Pangasiidae !enus : Pangasius -pe5ies : Pangasius pangasius 4. Mor:ologi Ikan Patin Patin "erupakan salah satu jenis ikan dari golongan 5at:ish. Panjang patin de9asa "en5apai 1%3 5". #kuran tubuh tersebut "erupakan ukuran tubuh ,ang tergolong besar bagi ikan golongan 5at:ish. &entuk tubuhn,a "e"anjang dengan 9arna do"inan putih berkilauan seperti perak dan dibagian pungungn,a ber9arna kebiruan. Kilau 9arna keperakan tubuhn,a sangat 5e"erlang ketika "asih ke5il sehingga ban,ak orang ,ang "e"eliharan,a di akuairu" sebagai ikan hias. ?arna keperakan ini akan se"akin "e"udar setelah patin se"akin besar (Khairul *"ri %33>). -a"a seperti ikan golongan 5at:ish lainn,a patin tidak "e"iliki sisik alias bertubuh li5in. &entuk kepalan,a relati: ke5il. Mulutn,a terletak di ujung kepala sebelah ba9ah. Di sudut "ulutn,a terdapat dua pasang ku"is ,ang ber:ungsi sebagai alat pen5ari pakan dan alat peraba saat berenang. Di bagian punggungn,a terdapat sirip dengan sebuah jari(jari keras ,ang dapat berubah "enjadi patil. jari( jari lunakn,a berju"lah <(= buah. bentuk sirip ekorn,a si"etris ber5agak. Di sirip dada terdapat 1%(1) jari G jari lunak dan satu buah jari(jari keras ,ang ber:ungsi sebagai patil. -irip duburn,a panjang terdiri dari )3()) jari(jari lunak. -e"entara itu di sirip perut terdapat < jari(jari lunak (Khairul *"ri %33>). !a"bar %. Ikan Patin <. &akteri Aeromonas hydrophila Klasi:ikasi Ailu" : Protophita Kelas : -5hi2o",5etes @rdo : Pseudo"onadales Aa"ili : $ibriona5eae !enus : Aeromonas -pesies : Aeromonas hydrophila *ero"onas adalah jenis bakteri ,ang bersi:at "etropolitan oksidasi: anaerobik :akultati: dapat "e":er"entasi gula tidak "e"bentuk spora bentuk akar dan "erupakan penghuni asli lingkungan perairan. &akteri ini dite"ukan di air pa,au air ta9ar "uara lautan dan pada badan air ,ang terklorinasi "aupun tidak terklorinasi dengan ju"lah terban,ak dite"ukan pada "usi" hangat. #pa,a isolasi aero"onas pada pen,akit ,ang "en,erang he9an berdarah panas dan berdarah dingin telah dilakukan lebih dari 133 tahun ,ang lalu sedangkan isolasi dari "anusia dilakukan sejak a9al tahun 1843(an (/a,es %333). Aeromonas hydrophila "erupakan bakteri berbentuk batang bersi:at "otil karena "e"pun,ai satu :lagel ("onotri5hous :lagella) ,ang keluar dari salah satu kutubn,a berukuran 1(0 E 30(1 "ikron :akultati: aerobik tidak berspora. &akteri ini u"u"n,a hidup di air ta9ar ,ang "engandung bahan organik ,ang tinggi dan senang hidup di lingkungan bersuhu 14()3 oB pada p/ antara 44(8 (Hudhie %338). =. Perubahan Makroskopis dan Mikroskopis Aeromonas hydrohila Ikan ,ang terin:eksi biasan,a dala" keadaan stress karena beberapa :aktor dan "enunjukan 9arna kulit ,ang gelap dengan he"oragik ireguler ,ang luas pada per"ukaan tubuh dan pangkal sirip. /e"oragik pada per"ukaan kulit dapat "engala"i ulserasi. Jika dilakukan irisan pada ginjal dan li"pha ,ang "e"bekak biasan,a akan keluar 5airan kental. !injal dan li"pha "engala"i atro:i dan seln,a juga "engala"i nekrosis. Nekrosis terjadi pada otot jantung hati gonad dan pankreas. 1esi pada kulit dia9ali dengan "un5uln,a ede"a pada der"is dan hipere"ia dari stratu" retikulare. /al ini "e"i5u terjadin,a spongisis dan ulserasi dari epider"is ,ang diikuti dengan he"oragik nekrosis ,ang ekstensi: "enuju lapisan "uskulus bagian ba9ah. -e5ara u"u" gejala(gejala ,ang terlihat pada ikan ,ang terserang Aeromonas adalah (1) Pada per"ukaan tubuh ikan ada bagian(bagian ,ang ber9arna "erah teruta"a bagian dada perut dan pangkal siripF (%) -elaput lendir ("u5us) berkurang sehingga tubuh ikan tidak li5in "enjadi kasar dan ikan "udah dipegangF ()) Di beberapa bagian tubuh ikan sisikn,a rusak dan rontok sedang kulitn,a ta"pak "elepuhF (0) -irip punggung dada dan ekor rusak dan pe5ah(pe5ahF (4) Insang rusak dan ber9arna keputih( putihan sa"pai kebiruanF (<) Keadaan ikan le"ah tidak lin5ah dan kehilangan kesei"bangann,a (Aahr, &i"a %338). G7 METODE PELAKSANAAN PROGRAM 1. ?aktu dan Te"pat Penelitian Penelitian ini dilakukan sela"a ) bulan "ulai bulan Januari %311 sa"pai Maret %311 di 1aboratoriu" "ikrobiologi dan parasit Aakultas Kedokteran /e9an serta 1aboratoriu" perikanan Aakultas Perikanan dan Kelautan #ni6ersitas *irlangga -uraba,a. %. *lat dan &ahan Penelitian ). &ahan 1. Isolat bakteri Aeromonas hydrophila. %. Ikan ujiF Patin. ). Daun -a"biloto. 0. Pellet ikan. 4. *lkohol. <. *Iuades. 0. *lat *lat ,ang digunakan dala" kegiatan penelitian ini antara lain adalah alat laboratoris untuk alat pengukur kualitas air (p/ "eter D@ "eter ter"o"eter dan lain(lain) alat se5tio beaker glass spuit dan pipet ukur. 1alu dibutuhkan pula aIuariu" ukuran 43 E 03 E )3 5" ti"bangan digital basko"7bak serbet na"pan jui5er :iter dan po"pa :ilter selang aerasi batu aerasi aerator plastik dan kertas pen,aring 3.1 "". 4. Pelaksanaan Penelitian <. $ariabel Penelitian $ariabel bebas : Perasan daun sa"biloto. $ariabel terkontrol : +uang penelitian alat dan bahan penelitian dan para"eter kualitas air. =. Prosedur Kerja >. Desin:eksi *lat Penelitian *lat(alat ,ang digunakan untuk penelitian dibersihkan dari debu dan kotoran ,ang "ene"pel dengan 5ara di5u5i dengan sabun hingga bersih ke"udian direnda" dengan larutan klorin dan dikeringkan diba9ah sinar "atahari. 8. *kli"atisasi Ikan Ikan Patin diakli"atisasi dahulu sebelu" "endapat perlakuan. Ikan Patin dite"patkan pada akuariu" 43 E 03 E )3 5" ,ang telah diberi aerasi sela"a se"inggu. Ikan diberi pakan dua kali sehari pada pagi dan sore hari seban,ak 4J dari berat tubuh. Jika air sudah ta"pak keruh "aka akuariu" disipon dan diganti air baru. 13. Pe"buatan Perasan Daun -a"biloto Pen,ediaan stok sa"biloto seban,ak 433 gra". Ke"udian dibersihkan dengan alkohol =3J dikeringkan. -etelah itu dilakukan peni"bangan berat pada daun sa"biloto. -a"pel daun diblender "enggunakan jui5er sehingga terbentuk 5airan. Bairan tersebut ke"udian disaring dengan kain pen,aring ukuran 31 "" dengan dita"bah air seban,ak 433 "l perbandingan ban,akn,a air dan daun sa"biloto 1 : 1 "aka 5airan tersebut siap digunakan untuk penelitian. -elanjutn,a dibuat larutan dengan konsentrasi ,ang ditentukan. 11. In:estasi *ero"onas Ikan Patin ,ang telah di"asukkan dala" akuariu" diin:estasi dengan bakteri *ero"onas. 1%. Perlakuan *da ) jenis perlakuan pada penelitian ini 1. Ikan patin tidak diberi perlakuan dala" artian tanpa pe"berian perasan daun sa"biloto dan bakteri *ero"onas. %. Ikan patin diin:estasi dengan bakteri *ero"onas lalu se"inggu berikutn,a diberi perasan daun sa"biloto. ). Ikan patin diin:estasi dengan bakteri *ero"onas tapi tidak diberi perasan daun sa"biloto. Pada uji tantang ke(% dan ke() dilakukan perlakuan seban,ak 0E ulangan. Persiapan alat dan bahan *kli"atisasi ikan patin Pe"buatan perasan daun sa"biloto seban,ak 433 gra" dengan "ena"bahkan air 433 "l #ji kontrol #ji tantang Ikan patin tidak diberi Ikan patin diin:estasi Ikan patin diin:estasi perasan daun sa"biloto dengan *ero"onas sela"a *ero"onas sela"a dan tidak diin:estasi se"inggu ke"udian diberi se"inggu tanpa diberi *ero"onas perasan daun sa"biloto perasan daun sa"biloto Menghitung kelulushidupan ikan patin
*nalisis data !a"bar ). -ke"a prosedur kerja 1). Para"eter ,ang dia"ati a. Para"eter #ta"a Para"eter uta"a dala" penelitian ini adalah kelulushidupan ikan patin da,a 5erna ikan penga"atan gejala klinis dan penga"atan organ dala". Kelulushidupan ikan patin dihitung dengan ru"us : -+ K L ikan patin a9al E 133J L ikan patin akhir -u"ber: .::endiMI %33% Da,a 5erna ikan patin dihitung dengan ru"us :
AB+ K L berat pakan ,ang di"akan L perta"bahan berat dari pertu"buhan ikan -u"ber: .::endiMI %33% b. Para"eter Pendukung Para"eter pendukung dala" penelitian ini adalah pengukuran suhu p/ dan oksigen terlalut. H7 JADWAL KEGIATAN PROGRAM T$: P#lks!! Mi!11u k#- , 0 5 4 . * ; + - ,) ,, ,0 1. -tudi pustaka orientasi ' %. Persiapan alat dan bahan ' ). Penga"bilan sa"pel ikan ' 0. Pe"buatan perasan daun sa"biloto ' 4. Pe"berian isolate bakteri ' <. Pe"berian perasan daun sa"biloto pada ikan patin ' =. Penga"atan dan Pen5atatan hasil penelitian ' I7 RAN6ANGAN BIA8A N"7 J#!is P#!1#lu2! V"lu&# Ju&l$ 1. &ahan habis pakai: Ikan Patin Daun -a"biloto Isolat &akteri Aeromonas sp. Pelet Ikan *lkohol =3 J *Iuades %4 ekor 433gr 1 5a9an 13 kg 1 1 11 +p. =43.33333 +p. 133.33333 +p. 433.33333 +p. 033.33333 +p. =3.33333 +p. )3.33333 %. &ahan penunjang: *kuariu" 43 E 03 E )3 5" Na"pan -puit )55 &ak Ailter dan po"pa :ilte -elang *erasi &atu aerasi Plastik -erbet Kertas 1abel Ti"bangan Digital Pipet #kur 1 "l &eaker !lass !elas #kur Jui5er Kertas pen,aring 3.1 "" 4 buah 4 buah % 1usin 4 buah 4 buah 4 "eter 4 buah 1 Pak % buah ) buah 1 buah 4 buah 1 buah 1 buah 1 buah = buah +p. =43.33333 +p. =4.33333 +p. %33.33333 +p. )43.33333 +p. )43.33333 +p. 133.33333 +p. )3.33333 +p. 43.33333 +p. %3.33333 +p. 1%.33333 +p. )%4.33333 +p. =4.33333 +p. 83.33333 +p. >3.33333 +p. 433.33333 +p. 43.33333 ). *d"inistrasi: Pe"buatan proposal dan laporan penelitian Aotokopi *TK(Kertas *0 -pidol &allpoint dll) +p. %43.33333 +p. 133.33333 +p. 133.33333 0. &ia,a Perjalanan: -ur6e, dan Pe"belian bahan +p. 043.33333 4. 1ain(lain: &ia,a Internet -e9a 1aboratoriu" Doku"entasi 1 bulan % bulan +p. 1%4.33333 +p. =33.33333 +p. 143.33333 Total +p. <.=>%.33333 J7 DA9TAR PUSTAKA *"ri Khairul. Morfologi Patin. *6ailable Aro" #+1 : http:77hobiikan.blogspot.5o"7%3387117"or:ologi(ikan(patin.ht"l. *55esed @5tober 3= %313. &i"a Aahr,. Bacteri Aeromonas sp. *6ailable Aro" #+1 : http:77:ahr,bi"ablogspot.5o"7%3387137ba5teri(aero"onas(sp.ht"l. *55esed @5tober 3= %313. .::endie MI. %33%. Biologi Perikanan. Hok,akarta: Ha,asan Pustaka Nusantara. /a,es J. %333. *ero"onas h,drophila. @regon -tate #ni6ersit,. *6ailable Aro" #+1 : http:77h"s5.oregonstate.edu75lasses7M&08%7h,drophilaha,es.ht"l. *55esed @5tober 3= %313. In:o6et Maj. aun Sam!iloto "angkal Aflatoksin. *6ailable Aro" #+1 : http:77999.agritekno.5o"7indeE.php7pen,akitternak7437daun7sa"biloto7ta ngkal7a:latoksin.ht"l. *55esed @5tober 31 %313. /al )%()). Jogja6et. Aeromonas sp. Pusat Pe"berda,aan Mas,arakat $eteriner MJogja6etNF %33>. *6ailable Aro" #+1: httpF77jogja6et.9ordpress.5o"7%33>73)71>7 aero"onas(sp7. *55esed @5tober 31 %313. Kusu"a *dreng *. #fektivitas Campuran Meniran Phyllanthus niruri! an Ba$ang Putih Allium sativum %ntuk Pengendalian &nfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila Pada &kan Lele um!o Clarias sp. Institut Pertanian &ogor F %33>. *6ailable Aro" #+1 : http:77999.google.5o.id7"O IKe:ekti6itasP5a"puranP"eniranPdanPba9angPputihPuntukPpengendali anPin:eksiPbakteriPaero"onasPpadaPikanPlelePdu"bo.pd:. *55esed @5tober 31 %313. 13 hal. 1i2a. 'arisan Penggerus (ula arah. *6ailable Aro" #+1 : http:77999.li2aherbal.5o"7"ain75ontent76ie97N@<717 . *55esed @5tober 3= %313. -ugianti &udi. Pemanfaatan "um!uhan O!at "radisional alam Pengendalian Penyakit &kan.Institut Pertanian &ogor F %334. *6ailable Aro" #+1 : http:77999.rud,5t.5o"7PP-=3%(ipb713%047budiQsugianti.pd:. *55esed @5tober 31 %313. )= hal. Hudhie. Aeromonas hydrophila. *6ailable Aro" #+1 : http:77,udhiestar.blogspot.5o"7%3387137aero"onas(h,drophila.ht"l. *5eesed @5tober 3= %313. LAMPIRAN 1. Dosen Penda"ping a. Na"a 1engkap dan !elar : *. -ho:, Mubarak -.Pi M. -i. b. NIP : 18=)1131 %3311% 1 331 5. *la"at +u"ah dan No Tel.7/P : Jl. Per"ata !ading % &lok HH No.8 d. *la"at e"ail : sho:,Qua;,ahoo.5o.id e. TTD : %. Ketua Pelaksanaan a. Na"a 1engkap : Ma,a Kartika .is"aputeri b. NIM : 3<3>13384P 5. Jurusan : &udida,a Perairan d. #ni6ersitas7Institut7Politeknik : #ni6ersitas *irlangga e. *la"at +u"ah dan No Tel.7/P : Jl. Medokan &aru I7 No. 8 -uraba,a :. *la"at e"ail : "a,o,o"a,a;,ahoo.5o" g. TTD : ). *nggota a. Na"a 1engkap : Khusnul Khoti"ah b. NIM : 3<3>133><P 5. Jurusan : &udida,a Perairan d. #ni6ersitas7Institut7Politeknik : #ni6ersitas *irlangga e. *la"at +u"ah dan No Tel.7/P : Jl. Ma,jen /. -oe"adi 1<0 Mojokerto :. *la"at e"ail : satea,a"holi5;,ahoo.5o" g. TTD : 0. *nggota a. Na"a 1engkap : +i2al /as,i"i b. NIM : 1038111)1 5. Jurusan : &udida,a Perairan d. #ni6ersitas7Institut7Politeknik : #ni6ersitas *irlangga e. *la"at +u"ah dan No Tel.7/P : Jl. K/. Rainal *li" 11)7110 &angkalan :. *la"at e"ail : +a5erkids1>%;ro5ket"ail.5o" g. TTD : 4. *nggota a. Na"a 1engkap : *h"ad Aai2 /asan b. NIM : 10131131% 5. Jurusan : &udida,a Perairan d. #ni6ersitas7Institut7Politeknik : #ni6ersitas *irlangga e. *la"at +u"ah dan No Tel.7/P : Jl. Kenongo +T 3873) Tulangan -idoarjo :. *la"at e"ail : PepelegI04;g"ail.5o" g. TTD :