Bakteri ini bersifat motil dan hidup membentuk struktur biofilm yang membantunya dalam
menghadapi kondisi ekstrim
Struktur -heliks yang lebih fleksibel menyebabkan enzim tetap dapat bekerja walaupun pada suhu yang rendah.Di samping itu, enzim bakteri psikrofilik harus lebih bersifat polar dan hanya mengandung sedikit asam amino yang bersifat hidrofobik. Selain enzim dan protein yang teradaptasi, membran sitoplasma kelompok bakteri ini juga telah mengalami penyesuaian dengan mengandung lebih banyak asam amino tidak jenuh. Adaftasi terhadap suhu rendah 1. Memproduksi molekul osmotik : a. Asam amino (c/ Prolin) b. Asam amino khusus (c/ Glisin-betain) c. Gula tertentu (c/ Trehalosa [Disakarida glu-glu], Manitol) d. Gliserol Perubahan pada urutan asam-amino protein (enzim), Memproduksi enzim khusus ,Adaptasi terhadap sinar berlebihan (pada tanaman) yang biasa menyertai kerusakan akibat suhu rendah . 2. Adaptasi enzim terhadap suhu rendah : Enzim dari organisme psikrofil a. Memiliki suhu optimum yang lebih rendah dari pada enzim dari organisme mesofil b. Lebih tidak tahan panas c. Lebih efisien dalam mengkatalisis Bersifat lebih fleksibel