0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
452 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan utama dalam memperoleh pengetahuan, yaitu empirisme, rasionalisme, dan kritik terhadap keduanya. Empirisme menekankan pengalaman indrawi sebagai sumber pengetahuan, rasionalisme menekankan logika berpikir, sedangkan kritik Immanuel Kant menyarankan pendekatan yang melibatkan akal dan empirisme. Dokumen juga menjelaskan proses penelitian ilmiah yang dimulai dari minat
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Aplikasi Konsep PNI dalam Penelitian Keperawatan.pptx
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan utama dalam memperoleh pengetahuan, yaitu empirisme, rasionalisme, dan kritik terhadap keduanya. Empirisme menekankan pengalaman indrawi sebagai sumber pengetahuan, rasionalisme menekankan logika berpikir, sedangkan kritik Immanuel Kant menyarankan pendekatan yang melibatkan akal dan empirisme. Dokumen juga menjelaskan proses penelitian ilmiah yang dimulai dari minat
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan utama dalam memperoleh pengetahuan, yaitu empirisme, rasionalisme, dan kritik terhadap keduanya. Empirisme menekankan pengalaman indrawi sebagai sumber pengetahuan, rasionalisme menekankan logika berpikir, sedangkan kritik Immanuel Kant menyarankan pendekatan yang melibatkan akal dan empirisme. Dokumen juga menjelaskan proses penelitian ilmiah yang dimulai dari minat
yang paling sempurna AKAL Ingin mendapatkan manfaat Ingin tahu EMPERISM Dipelopori oleh Francis Bacon-Thomas Hobbes-John Locke-David Hume (1561-1776)
Menurut Emperism, pengetahuan bermanfaat, pasti dan benar hanya dapat diperoleh lewat indera Menurut Hobbes, pengalaman indrawi sbg permulaan segala pengenalan. Hanya sesuatu yg dapat ditangkap indera, yang merupakan kebenaran. Pengetahuan intelektual (rasional) yang didapat secara deduktif hanya merupakan penggabungan data indrawi belaka. Menurut John Locke, semua pengetahuan berasal dari pengalaman. Akal ibarat kertas putih yg ditulisi pengalaman lewat proses kerjasama antara refleksi (pengenalan intuitif dari jiwa) dan sensasi (pengenalan yang datang dari luar) lahir ide.
CRITISISM Dipelopori oleh Immanuel Kant (1724-1804), yang mengakui peran akal dan emperis. Bila keduanya dipadukan dan difungsikan secara benar, artinya emperis berfungsi menangkap obyek dan akal berfungsi mengelola tangkapan obyek secara benar maka diperoleh pengetahuan yang benar dan akurat.
RASIONALISM Dipelopori Thales (624-548 SM)
Mencari jawab rasa ingin tahu melalui logika berpikir
Pucak keemasan pada zaman Socrates-Plato- Aristoteles (469-322 SM) Socrates terkenal dengan Logika-Dialektika BAGAIMANA ALUR PIKIR LOGIS, EMPERIS DAN VERIFIKATIF DIBANGUN?
Kegiatan Ilmiah dimulai?? Menurut Ritchie Calder 1. Minat atau perhatian terhadap suatu obyek akan memunculkan pengamatan. 2. Pengamatan yang dilandasi oleh minat atau perhatian serius akan memunculkan kesukaran atau MASALAH 3. Secara naluriah manusia mempunyai keinginan untuk memecahkan masalah.
Langkah Selanjutnya 1. Menyusun Kerangka Konseptual Penelitian 2. Menyusun Tujuan Khusus (dengan mengacu ke Kerangka Konseptual) 3. Membuat Hipotesis 4. Mengemperikan variabel (peubah) 5. Melakukan uji Verifikatif, hipotesis diterima atau ditolak 6. Membahas 7. Menyimpulkan dan menyarankan
FENOMENA Gangguan gastrointestinal di Kehidupan kota sangat tinggi MASALAH Sejauh ini peningkatan gangguan gastrointestinal di kehidupan kota besar belum dapat dijelaskan