Anda di halaman 1dari 39

MOTOR BAKAR

PENGGOLONGAN MOTOR BAKAR

Pembakaran

Pembakaran dalam

Pembakaran luar

Gerak rotor

Gerak bolak-balik

Gerak putar
Klasiikasi motor bakar

PEMBAKARAN !ALAM

Gas "asil pembakaran


ba"an bakar den#an
udara diun#sikan sb#
luida ker$a

%onto" &
Otto
!iesel
Turbin #as
'ankel

PEMBAKARAN L(AR

Gas "asil pembakaran


tidak berun#si
seba#ai luida ker$a

%onto" &
Turbin uap
Mesin uap
)*KL() OTTO

Pembakaran ter$adi pd +olume tetap ,siklus


+olume tetap-

Pembakaran memerlukan pemantik ,busi-

Pen.ampuran b"n bakar-udara sd"


dipersiapkan sblm .ampuran masuk silinder
, ole" karburator atau sistem in$eksi-

/ront pembakaran merambat dan bermula dekat


busi

!isebut 0spark i#nitation1

Perbandin#an kompresi ,r- relatip renda"


PRO)E) )*KL()

2-3 & pemasukan .ampuran

3-4 & kompresi , ker$a - -

4-5 & pembakaran , kalor masuk -

5-6 & ekspansi ,ker$a 7-

6-3 & pembukaan katup buan# , kalor keluar-

3-2 & pembuan#an #as asap

Luas 8# dibentuk ole" #aris-4 proses siklus


men8atakan ker$a netto siklus

%' & ker$a positip %%' & ker$a ne#atip


Tin#kat Keadaan T"eoritik
Perbandin#an kompresi r 9 :
3
;:
4
3-4 dan 5-6 & adiabatik re+ersibel k 9 .
p
;.
+

4-5 dan 6-3 & iso."orik


p
4
9 p
3
,:
3
;:
4
-
k
T
4
9 T
3
,p
4
;p
3
-
,k-3-;k
P
5
& diran.an#
:
5
9 :
4

T
5
9 T
4
,p
5
;p
4
-
P
6
9 p
5
,:
5
;:
6
-
k
T
6
9 T
5
,p
6
;p
5
-
,k-3-;k
:
6
9 :
3
Transer ener#i
Trans<
ener#i
3-4 4-5 5-6 6-3 satuan
= 2
.
+
M,T
5
- T
4
-
2
.
+
M,T
3
T
6
-
>;k#
'
.
+
M,T
4
T
3
-
2
.
+
M,T
6
T
5
-
2 >;k#
Transer ener#i
'
net
9 '
56
'
34
9 .
+
M?,T
5
-T
6
- ,T
4
-T
3
-@ >;,k# siklus-
=
input
9 .
+
M,T
5
-T
4
- >;,k# siklus-

M & luida ker$a 8# aktip melakukan siklus biasan8a di.ari den#an
persamaan
M 9 p:
3
;RT
3
Trans<
ener#i
3-4 4-5 5-6 6-3 satuan
= 2
.
+
M,T
5
- T
4
-
2
.
+
M,T
3
T
6
-
>;k#
'
.
+
M,T
4
T3-
2
.
+
M,T
6
T
5
-
2 >;k#
Eisiensi siklus Otto
Eisiensi ,A
siklus
- 9 '
netto
;=
input
9 '
net
;=
45

!en#an "ubun#an Tin#kat Keadaan


A
siklus
9 3 , 3;r-
k-3

)iklus !iesel

Pembakaran ter$adi pd tekanan tetap ,siklus


tekanan tetap-

Pembakaran tdk memerlukan pemantik

Pen.ampuran b"n bakar-udara baru ter$adi


didalam silinder

Pembakaran serempak di semua titik didalam


silinder

!isebut 0.ompression i#nitation1

Perbandin#an kompresi ,r- relatip besar


PRO)E) )*KL()

2-3 & pemasukan .ampuran

3-4 & kompresi , ker$a - -

4-5 & pembakaran , kalor masuk -

5-6 & ekspansi ,ker$a 7-

6-3 & pembukaan katup buan# , kalor keluar-

3-2 & pembuan#an #as asap

Luas 8# dibentuk ole" #aris-4 proses men8atan


ker$a netto siklus

%' & ker$a positip %%' & ker$a ne#atip


Tin#kat Keadaan T"eoritik
Perbandin#an kompresi r 9 :
3
;:
4
3-4 dan 5-6 & adiabatik re+ersibel k 9 .
p
;.
+

6-3 & iso."orik


p
4
9 p
3
,:
3
;:
4
-
k
T
4
9 T
3
,p
4
;p
3
-
,k-3-;k
P
5
& diran.an#
p
5
9 p
4

T
5
9 T
4
,:
5
;:
4
- :
5
;:
4
9 B
p
6
9 p
5
,:
5
;:
6
-
k
T
6
9 T
5
,p
6
;p
5
-
,k-3-;k
:
6
9 :
3
Transer ener#i
'
net
9 '
45
7 '
56
'
34
9 .
+
M,T5-T6- 7 p
5
,:
5
-:
4
- .
+
M,T
4
-T
3
- >;,k# siklus-
=
input
9 .
p
M,T
5
-T
4
- >;,k# siklus-

M & luida ker$a 8# aktip melakukan siklus biasan8a di.ari den#an
persamaan
M 9 p:
3
;RT
3
Trans<
ener#i
3-4 4-5 5-6 6-3 satuan
= 2
.
p
M,T
5
- T
4
-
2
.
+
M,T
3
T
6
-
>;k#
'
.
+
M,T4 T
3
- p
5
,:
5
-:
4
- .
+
M,T
6
T
5
-
2 >;k#
Eisiensi siklus !iesel
Eisiensi ,A
siklus
- 9 '
netto
;=
input
9 '
net
;=
45

!en#an "ubun#an Tin#kat Keadaan


A
siklus
9 C3 , 3;r-
k-3
DC ,B
k
-3- ; k,B -3- D

)iklus Tekanan Terbatas

Pembakaran ter$adi pd +olume E tekanan


tetap

Merupakan #abun#an siklus +olume tetap


dan siklus tekanan tetap

B 9 :5;:4 dan F 9 p5A;p4


Eisiensi siklus !iesel
Eisiensi ,A
siklus
- 9 '
netto
;=
input
9 '
net
;,=
4-5A
7 =
5A-5
-

!en#an "ubun#an Tin#kat Keadaan


A
siklus
9 C3 , 3;r-
k-3
D C ?FB
k
-3@ ; ?,F-3- 7 kF,B -3-@ D

Motor 6 lan#ka" dan Motor 4 lan#ka"

Lan#ka" ,stroke- adala" ber#erakn8a torak dari TMA ke


TMB atau dari TMB ke TMA

)etiap lan#ka" memerlukan seten#a" putaran poros


en#kol

Motor 6 lan#ka" & setiap siklus penu" memerlukan 6 kali


#erakan torak dari TMA ke TMB dan sebalikn8a<

Motor 4 lan#ka" & setiap siklus penu" memerlukan 4 kali


#erakan torak dari TMA ke TMB dan sebalikn8a<
MOTOR 6 LANGKAG
Motor 4 lan#ka"
!a8a )iklus Mesin

Ke.epatan putar mesin n rpm

>umla" silinder H bua"

6 lan#ka" & 4 putaran poros en#kol per siklus

4 lan#ka" & 3 putaran poros en#kol per siklus

!a8a siklus mesin


N
siklus
9 '
net
a H n;I2 'att
a 9 2JK untuk 6 lan#ka"
a 9 3 untuk 4 lan#ka"
Tekanan Eektip Rata Rata )iklus
Tekanan Eektip Rata Rata )iklus

Ker$a netto siklus diba#i +olume lan#ka"


p
e

sik
9 '
net
; :
l

!a8a siklus mesin


N
siklus
9 p
e

sik
:
l
a H n;I2 'att
a 9 2JK untuk 6 lan#ka"
a 9 3 untuk 4 lan#ka"
!ia#ram indikator

Proses siklus sebenarn8a


pd dia#ram p +s :

Pen8impan#an dari siklus


t"eoritik &
luida ker$a bukan #as ideal
d# .
p
dan .
+
8# konstan ttp
.ampuran udara b< bakar
atau #as asap
pembukaan katup perlu
Laktu
proses pembakaran
+olume tetap perlu Laktu
ada keboran luida ker$a
meleLati .in.in perapat
proses kompresi dan
ekspansi tidak benar-benar
adiabatik
selalu ada #esekan setiap
proses
*nput bukan berupa kalor
ttp b< bakar

Ker$a netto din8atakan d#


'
i

*nput ener#i
=
input
9 M
bb
N
pb
9 M
ud
N
pb

& perbandin#an massa


b<bakar-udara ,uel air
ratio-
Eisiensi indikator

Eisiensi indikator
Ai 9 '
sikl

seb
; E
in
E
in
& ener#i b< bakar 8# dimasukkan

:olume tetap ,Otto- &


A
i
,2JK2 2JMK-A
sikl otto teoritik

Tekanan tetap ,!iesel- &


A
i
,2JMK 2JNK-A
sikl diesel teoritik

Tekanan terbatas
A
i
,2JMK 2JNK-A
sikl tek terbatas teoritik
!ia#ram indikator
!a8a indikator
Tekanan rata-rata indikator
p
i
9 '
i
; :
l
,Pa-
'i di.ari d# men#"itun# luas siklus sebenarn8a d# memper"atikan skala untuk tekanan dan skala
untuk +olume
%' & ' positip dan %%' & ' ne#atip
'
i
9 A s
p
s
+
,>-
A & luas siklus ,mm4-
s
p
& skala utk tekanan ,Pa;mm-
s
+
& skala utk +olume ,m5;mm-
!a8a indikator
N
i
9 p
i
:
l
a H n ; I2 ,'att-
Eisiensi indikator

i
9 N
i
; ,
bb
N
pb
)


bb
& la$u pemakaian b"n bakar ,k#;s-
N
pb
& Nilai pembakaran b"n bakar ,>;k#-
!ia#ram *ndikator Mesin 6 dan 4 Lan#ka"
!a8a Poros ,N
e
-
N
e
9 N
i
N
#
N
komp< bantu
Eisiensi Mekanik ,
m
-

m
9 N
e
;N
i

Eisiensi t"ermal eektip

e
9 N
e
; ,
bb
N
pb
-
9 ?N
e
;N
i
@ ?N
i
;,
bb
N
pb
-@9
i

m

Tekanan eektip rata rata


N
e
9 p
e
:
l
a H n ; I2 ,'att-
p
e
9 N
e
; :
l
a H n ; I2 ,Pa-
Prestasi Mesin
!a8a Poros ,N
e
-
N
e
9 N
i
N
#
N
komp< bantu
Eisiensi Mekanik ,
m
-

m
9 N
e
;N
i

Eisiensi t"ermal eektip

e
9 N
e
; ,
bb
N
pb
-
9 ?N
e
;N
i
@ ?N
i
;,
bb
N
pb
-@
9
i

m

Tekanan eektip rata rata


N
e
9 p
e
:
l
a H n ; I2 ,'att-
p
e
9 N
e
; :
l
a H n ; I2 ,Pa-

Torsi
T 9 Ne;,4On;I2-
9 p
e
:
l
a H ; 4O ,Nm-

Pemakaian b< bakar


spesiik
Pemakaian ba"an per k'
da8a eektip ,N
e
- selama satu
$am

s. 9 M
bb
;N
e
,#ram;k'"-
Kur+a motor otto tipikalJ r 9 P
Perbandin#an !iesel +s Otto
Pelumasan

Ada #erak relatip antara

.in.in torak d# liner silinder

poros en#kol d# metal duduk bantalan

batan# putar d# metal $alan bantalan

dll

Gerak relatip menimbulkan #esekan s"#


men8ebabkan

keausan

temperatur tin##i

ke"ilan#an da8a
Pelumasan

!iperlukan pelumasan s"#

men#uran#i keausan ,sb# pelin.ir-

membatasi kenaikan temperatur ,sb# pendin#in-

$u#a sb# perapat antara .in.in torak d# liner silinder

$u#a sb# pembersi"

)istem Pelumasan

.ebur

tekanan penu"

#abun#an

Anda mungkin juga menyukai