Anda di halaman 1dari 14

Hubungan antara Anemia pada

Kehamilan dengan Perdarahan


Postpartum
Oleh :
Rina Nur Anisa
112010101078

Fakultas Kedokteran
Universitas Jember
LATAR BELAKANG
AKI dan AKB masih tergolong tinggi di dunia
Sebagian besar terjadi di negara berkembang
AKB di Indonesia adalah 32 kematian per 1.000 kelahiran hidup
Provinsi Jawa Timur sendiri tercatat bahwa Angka Kematian Bayi adalah 30 per 1.000
kelahiran hidup (SDKI, 2012).
Penyebab kematian bayi terbanyak karena Berat bayi lahir rendah
Anemia merupakan salah satu penyebab berat bayi lahir rendah.
Ibu hamil yang mengalami anemia mengalami kurangnya suplai nutrisi dan oksigen
pada plasenta yang akan berpengaruh pada fungsi plasenta terhadap janin
kebutuhan janin tidak terpenuhi BBLR.
Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara anemia pada
kehamilan dengan adanya perdarahan
postpartum?

Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara anemia pada kehamilan dengan
adanya perdarahan postpartum.



Tujuan Khusus
1. Mengetahui variasi kadar Hb pada ibu hamil di RSD. Dr.
Soebandi Jember
2. Mengetahui jumlah ibu hamil dengan anemia di RSD. Dr.
Soebandi Jember
3. Mengetahui jumlah kasus perdarahan post partum
dikarenakan anemia di RSD. Dr. Soebandi Jember
4. Membuktikan adanya hubungan anemia dalam kehamilan
dengan perdarahan postpartum

Manfaat
Teoritis
Memberikan informasi mengenai hubungan antara anemia
pada kehamilan dengan perdarahan postpartum.

Praktis
a.Memberikan informasi bagi masyarakat, khususnya ibu
hamil mengenai pentingnya memeriksakan kadar Hb
supaya bisa diketahui tingkat anemia ibu sehingga timbul
ketaatan untuk mengkonsumsi tablet besi dan makanan
bergizi.
b. Memberikan informasi kepada tenaga kesehatan,
khususnya bidan mengenai bahaya anemia dalam
kehamilan dan perdarahan postpartum, pemeriksaan
deteksi anemia serta pemberian konseling mengenai
persiapan menghadapi persalinan.
TINJAUAN PUSTAKA
Anemia
Anemia secara fungsional didefinisikan
sebagai penurunan jumlah massa eritrosit (red
cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi
fungsinya untuk membawa oksigen dalam
jumlah yang cukup ke jaringan perifer. Secara
praktis anemia ditunjukkan dengan
penurunan kadar hemoglobin, hematokrit,
atau hitung eritrosit (I Made Bakta, 2006).

Kerangka Pikir
Anemia pada
kehamilan
Hb kurang sehingga
oksigen yang diikat
dalamdarah juga
kurang
Vaskularisasi ke
miometrium
berkurang
Kontraksi uterus
tidak adekuat
Perdarahan
postpartum
Konseptual Penelitian

Tumbuh kembang janin :
Berat Bayi Lahir

Kadar hemoglobin ibu melahirkan
Konsumsi Fe
Pemenuhan nutrisi selama
kehamilan
Umur Ibu
Paritas
Jarak kehamilan
Ibu hamil aterm yang akan
melahirkan
Hipotesis
Dari kerangka teori di atas, terdapat hubungan
antara anemia padakehamilan dengan
perdarahan postpartum
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Merupakan penelitian observasional - analitik
dengan metode cross sectional
Tempat dan waktu
Tempat : RSUD dr. Soebandi Kabupaten
Jember
Waktu : September Oktober 2014

Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi Target
Populasi target pada penelitian ini adalah ibu hamil anemia yang
melahirkan.
Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah ibu hamil anemia yang
melahirkan di RSUD dr.Soebandi Jember selama periode tahun 2013.

Sampel
Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok : kelompok ibu
hamil aterm dengan anemia dan kelompok ibu hamil aterm yang tidak
anemia yang melahirkan di RSUD dr. Soebandi Jember tahun 2013, yang
memenuhi kriteria inklusi dan ekslkusi.
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Unit Skala
Kadar
hemoglobin ibu
hamil
Kadar hemoglobin adalah ukuran pigmen respiratorik
dalam butiran-butiran
darah merah. Kadar hemoglobin diukur dengan tehnik
sianmethemoglobin di laboratorium RSUD dr. Soebandi
Jember dari bahan darah vena kubiti. Dikategorikan
mejadi anemia dan tidak anemia.
Anemia : Hb < 11 gr/dl
Tidak anemia : Hb 11 gr/dl
- Nominal
Perdarahan post
partum
Perdarahan post partum adalah perdarahan setelah
melahirkan dengan keluarnya darah pervaginam > 500 cc
atau dari pemeriksaan laboratorium terdapat penurunan
HCT 10%. Jenisnya ada perdarahan dini dan perdarahan
lanjut. Perdarahan dini terjadi 24 jam pertama pasca
melahirkan, dan perdarahan lanjut dari hari ke 1 sampai
minggu ke 6.
- Nominal
Teknik Pengumpulan Data
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
catatan medik di RS dr. Soebandi Kabupaten Jember periode tahun 2013.

Cara kerja penelitian ini adalah sebagai berikut :
Membuat surat dan meminta ijin (Ethical Clearance) ke Instalasi Obstetri dan Ginekologi dan bagian Rekam Medik
RSUD dr. Soebandi
mendata catatan medik tersebut sesuai kriteria inklusi dan eksklusi
mendata dan menghitung kadar hemoglobin ibu melahirkan dan berat badan lahir bayi yang dilahirkan oleh ibu
tersebut.
menganalisis apakah terdapat hubungan kadar hemoglobin ibu melahirkan dengan berat badan bayi tersebut
Penyajian data
Kesimpulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai