Fakultas Kedokteran Universitas Jember LATAR BELAKANG AKI dan AKB masih tergolong tinggi di dunia Sebagian besar terjadi di negara berkembang AKB di Indonesia adalah 32 kematian per 1.000 kelahiran hidup Provinsi Jawa Timur sendiri tercatat bahwa Angka Kematian Bayi adalah 30 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Penyebab kematian bayi terbanyak karena Berat bayi lahir rendah Anemia merupakan salah satu penyebab berat bayi lahir rendah. Ibu hamil yang mengalami anemia mengalami kurangnya suplai nutrisi dan oksigen pada plasenta yang akan berpengaruh pada fungsi plasenta terhadap janin kebutuhan janin tidak terpenuhi BBLR. Rumusan Masalah Apakah ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan adanya perdarahan postpartum?
Tujuan Tujuan Umum Mengetahui hubungan antara anemia pada kehamilan dengan adanya perdarahan postpartum.
Tujuan Khusus 1. Mengetahui variasi kadar Hb pada ibu hamil di RSD. Dr. Soebandi Jember 2. Mengetahui jumlah ibu hamil dengan anemia di RSD. Dr. Soebandi Jember 3. Mengetahui jumlah kasus perdarahan post partum dikarenakan anemia di RSD. Dr. Soebandi Jember 4. Membuktikan adanya hubungan anemia dalam kehamilan dengan perdarahan postpartum
Manfaat Teoritis Memberikan informasi mengenai hubungan antara anemia pada kehamilan dengan perdarahan postpartum.
Praktis a.Memberikan informasi bagi masyarakat, khususnya ibu hamil mengenai pentingnya memeriksakan kadar Hb supaya bisa diketahui tingkat anemia ibu sehingga timbul ketaatan untuk mengkonsumsi tablet besi dan makanan bergizi. b. Memberikan informasi kepada tenaga kesehatan, khususnya bidan mengenai bahaya anemia dalam kehamilan dan perdarahan postpartum, pemeriksaan deteksi anemia serta pemberian konseling mengenai persiapan menghadapi persalinan. TINJAUAN PUSTAKA Anemia Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer. Secara praktis anemia ditunjukkan dengan penurunan kadar hemoglobin, hematokrit, atau hitung eritrosit (I Made Bakta, 2006).
Kerangka Pikir Anemia pada kehamilan Hb kurang sehingga oksigen yang diikat dalamdarah juga kurang Vaskularisasi ke miometrium berkurang Kontraksi uterus tidak adekuat Perdarahan postpartum Konseptual Penelitian
Tumbuh kembang janin : Berat Bayi Lahir
Kadar hemoglobin ibu melahirkan Konsumsi Fe Pemenuhan nutrisi selama kehamilan Umur Ibu Paritas Jarak kehamilan Ibu hamil aterm yang akan melahirkan Hipotesis Dari kerangka teori di atas, terdapat hubungan antara anemia padakehamilan dengan perdarahan postpartum Metode Penelitian Jenis Penelitian Merupakan penelitian observasional - analitik dengan metode cross sectional Tempat dan waktu Tempat : RSUD dr. Soebandi Kabupaten Jember Waktu : September Oktober 2014
Populasi dan Sampel Populasi Populasi Target Populasi target pada penelitian ini adalah ibu hamil anemia yang melahirkan. Populasi Terjangkau Populasi terjangkau penelitian ini adalah ibu hamil anemia yang melahirkan di RSUD dr.Soebandi Jember selama periode tahun 2013.
Sampel Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok : kelompok ibu hamil aterm dengan anemia dan kelompok ibu hamil aterm yang tidak anemia yang melahirkan di RSUD dr. Soebandi Jember tahun 2013, yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslkusi. Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Unit Skala Kadar hemoglobin ibu hamil Kadar hemoglobin adalah ukuran pigmen respiratorik dalam butiran-butiran darah merah. Kadar hemoglobin diukur dengan tehnik sianmethemoglobin di laboratorium RSUD dr. Soebandi Jember dari bahan darah vena kubiti. Dikategorikan mejadi anemia dan tidak anemia. Anemia : Hb < 11 gr/dl Tidak anemia : Hb 11 gr/dl - Nominal Perdarahan post partum Perdarahan post partum adalah perdarahan setelah melahirkan dengan keluarnya darah pervaginam > 500 cc atau dari pemeriksaan laboratorium terdapat penurunan HCT 10%. Jenisnya ada perdarahan dini dan perdarahan lanjut. Perdarahan dini terjadi 24 jam pertama pasca melahirkan, dan perdarahan lanjut dari hari ke 1 sampai minggu ke 6. - Nominal Teknik Pengumpulan Data Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari catatan medik di RS dr. Soebandi Kabupaten Jember periode tahun 2013.
Cara kerja penelitian ini adalah sebagai berikut : Membuat surat dan meminta ijin (Ethical Clearance) ke Instalasi Obstetri dan Ginekologi dan bagian Rekam Medik RSUD dr. Soebandi mendata catatan medik tersebut sesuai kriteria inklusi dan eksklusi mendata dan menghitung kadar hemoglobin ibu melahirkan dan berat badan lahir bayi yang dilahirkan oleh ibu tersebut. menganalisis apakah terdapat hubungan kadar hemoglobin ibu melahirkan dengan berat badan bayi tersebut Penyajian data Kesimpulan TERIMA KASIH