Anda di halaman 1dari 24

Karya :M.

NANI
A. Tujuan
Memisahkan campuran melalui proses
destilasi
Memisahkan campuran melalui proses
ekstraksi
Memisahkan campuran melalui proses
sublimasi
Memisahkan campuran melalui proses
kristalisasi
Memisahkan campuran melalui proses
kromatografi
B. Landsan Teori
Sampai saat ini dikenal 114 macam unsur
yang terdiri dari unsur logam, dan non
logam, dan unsur buatan. Didalam, unsur-
unsur tersebut jarang terbentuk dalam
bentuk bebas. Tetapi trdapat dalam bentuk
senyawa atau campuran senyawa.
Tiap-tiap unsur memiliki sifaf-sifat fisik
senyawa di antaranya indeks,bentuk
kristal. Titik leleh dan titk didih. Atas
dasar sifat inilah maka suatu campuran
dapat di pisahkanmenjadi senyawa
penyusun.

B. Landsan Teori

Berdasarkan perbedaan pada titik didih yang
sangat besar. Campuranyang terdiri dari
dua macam senyawa/lebih dapat
dipisahkan/ dimungkinkan dengan cara
destilasi. Proses yang terjadi pada destilasi
adalah perubahan fasa cair menjadi uap
air yang didinginkan
B. Landsan Teori
Sublimasi adalah prosespemecahan zat
padat melalui pemanasan sehingga zat
tersebut dapat berubah fasa secara
langsungdari fasa padat ke gas dan
kembalilagi ke fasa padat. Proses ini
sangat efektif untuk memisahkan suatu
campran tertentu. karena kemampuannya
untuk berubah fasa dari padat ke gas tidak
memiliki oleh pengotor-pengotornya.
Sehingga produk-produk yang
bertampung. Dari proses ini dapat
dipastikan murni.
B. Landsan Teori
Ekstraksi adalah proses pengambilan zat
dari campurannya berdasarkan perbedaan
kelarutanzat tersebut di antara dua pelarut
yang tidak saling campur. Pada proses ini
suatu pelarut di tambahkan pada
campuran sehingga zat yang diinginkan
dapat larut, tetapi zat lain dalam
campuran tidak boleh ikut larut, sehingga
zat tersebut dapat terpisah dari
campurannya. Pada proses ekstraksi
digunakan pesah dan pengocokan.
B. Landsan Teori

Kristalisasi adalah salah satu jenis
pemisahan campuran yang di gunakan
untuk memisahkan zat padat yang terlarut
dalam cari
Kromatograf adalah metode yang di
gunakan untuk memisahkan campuran
berdasarkan distribusi molekul-molekul.
Dalam campuran dengan fasa
diam(absothen) dan fasa gerak(eluen).
Kromatografi dapat digunakan untuk
menentukan kosentrasi suatu sampel dan
menentukan komponen-komponen yang
terdapat dalam suatu sampel melalui
harga Rf, dari masing-masing komponen.
B. Landsan Teori

Rf adalah jarak tempuh suatu zat pada saat
clusi dan di hitung dengan cara :
Rf = jarak titik awal ke titik noda
jarak titk awal ke titik akjir pergerakan
eluen
Bedasarkan fasa diamnya. Kromatografi
dibedakan menjadi kromatograf tapis tipis
(ICLT). kromatografi tettas yaitu kromatograf
cairan-cairan dimana sebagai fasa diam adlah
lpisan tipis air, yang diserap oleh kertas dari
lembab udara.
C. Alat dan Bahan
alat Jumlah
Bahan/zat
Labu destitasi 250 ml 1 Air
Pendingin liebig 1 Alkohol
Termometer 150c 1 Garam dapur
Labu erlen meyer 100ml 1 Pb(NO3)2 0,1M
Gelas lamo 400ml 1 Iod dalam cair
Batu didih 5 CCl4
pembakar 1 Air yang di warnai
C. Alat dan Bahan
Kassa 1 Natlalen kotor
Klem dan statif 2 Spidol warna
Tabung reaksi 2
Batang pengaduk 1
corong 1
Corong kaca 1
Kaca arloji 1
Statu dan ring 1
Kompor listrik 1
Kertas saring(2cm x
10cm)
1
D. Cara Kerja Destilasi
Cara kerja
pengamatan
1. susun/rakit alat-alat sesuai dengan
gambar , usahakan kondisi peningin
pada kemiringan 45 drajat
sudah
2. Isi penangas dengan air secukupnya sudah
3. labu destilasi diisi dengan campuran
ar engan alkohol dan garam dapur.
(25ml air& 25 ml alkohol serta garam
dapur 1 gram)kemuian 3 buah batu didh
masukan
Air 10ml
Alkohol 10ml
Garam 0.25gr
Batu didih tidak digunakan
4. Menambahkan bebrapa tetes Pb(NO3)2
0.1M,trbentuknya endapan
mnunjukan adanya ion klorida
Terbentuk endapan puth
2NaCl+Pb(NO3)2 2NaNO3+PbCl2
5.Menyalurkan air dari keran kedalam
pendingin melalui selang (air masuk
dari bawah, keluar dari atas)
sudah
D. Cara Kerja Destilasi
Cara kerja
pengamatan
6. Memmasukan labu destilasi dengan
hati-hati

7. Kemudian hasil destilasi ditampung
dalam labu erlemayer
8.Mencatat waktu dari mulai pemanasan
sampai muncul tetesan pertama
17.21(17 menit, 21 detik)
9. Catatlah suhu pada permulaan
tetesan dari pendingin
Suhu 69 derajat (C)
10. Hentikan pemanasan jika
termometer menunjukan suhu 90C
Suhu awal 27C
Menghentikan pemanasan pada shu
75C
Waktu 3jam 15 menit
Seteah dicampur Pb(NO3)2 tidak ada
endapan
D. Cara Kerja Destilasi
Cara kerja
pengamatan
11. Gunakan pipet tetes, ambilah
destilasi kemudian masukan kedalam
tabung reaksi an tambahkan beberapa
tetesPb(NO3)2 0.1M sepert langkah 4
setelah icampurkan tdak ada endapan
12. Mengukur destilasi yang diperoleh Volume destilasi 9ml
13.Menghitung efek eltitas (persentase
destlasiterhap vo
Efektifitas= 9/10x100%=90%
cara Kerja sublimasi
Cara kerja
pengamatan
1. Masukan naftalen koter yang telah
dihaluskan kedalam gelas kimia 100ml
2.5 gr spatula(naftalen)
2. Tutup gelas kimia dengan kaca arloji
3. Meletakan es di atas kaca arloji
4. Panaskan geas kimia perlahan-
lahan menggunakan pembakar
spirtus. Naftalen akan menguap
kemudia mengkristal dibagian
bawah kaca arloji
5. Mengumpulkan kristal yang
terbentuk perhatikan perbedaan
penampilan naftalen sebelum dan
sesudah sublimasi
Hasil penimbangan 2.57gr
Kristal yangterbentuk sebelum
sublimasi berwarna pink
Kristal yang terbentuk sublimasi
sesuda sublimasi berwarna putih
Efektifitas= 2.75x 100% = 103%
2.5

cara Kerja kristalisasi
Cara kerja
pengamatan
Melarutkan garam kotor ke dalam
aquades
garam ktor 3gr
Air 10ml
Aduk & saringlah dengan menggunakan
corong dan kertas penyaring
tiltrat ditampung pada gelas kimia yang
bersih
Memanaskan titrat diatas cawan
penguapan sampai kering(endapan
apakah itu??)
Setelah dipanaskan titrat
menghaslkan endapan garam yang
berwarna putih
Bandingkan endapan yang terbentuk
dengan garam asal
Garam asal =kotor
Garam sesudah diapanaskan berwarna
= puth
Cara Kerja kromatografi
Cara kerja
pengamatan
Membuat kertas saringan dengan
ukuran 20cm x 10cm. Tandai dengan
gris 1cm di tepi atas
noda pada tepi kertas sering naik ke
tepi atas
Botok garis tepiu bawahnya dengan
tinta spidol berwarna
hijau: bru dan kuning
Orange: kunning dan merah muda
Melubangi tepi atasnya supaya bisa
digantung kertas tersebut pada
pegangannya
Mengisi gelas kimia dengan air,
tempatkan penyangga yang telah
yang telah digantung kertas saring
pada bejana
Mengatur sedimikian rupa sehingga air
hanya mencapai sekitar 0.5 cm daritepi
bawah atas kertas, sehingga titik
penotolan tidak terenam
Cara Kerja kromatografi
Cara kerja
pengamatan
Biarkan lah eluen naik dan hentkan
kromatografi , ketika eluen tepat digaris
tepi atas

Mengamati noda yang terbentuk an
bentukan Rfnya
-Kuning
Rf1 =a:c=1.1:8=0.13
-merah muda
Rf2=b:c=0.4:6= 0.05
-biru
Rf3= b:c = 4.0:8=0.6
-kuning
Rf=b:c=6.6:8=0.82

Efektifitas = masa akhir: masa awal
x100%
= 1.81:3x 100%= 60%


1. Apakah yang dimaksud dengan titik didih??
2. Apakah funsi batu didih??
3. Mengapa selama destilasi berlangsung letak
ujumg termometer tetap dimuka lubang pipa
yang menuju pendingin??
4. Apakah detinor penyaringan?? Alat apa saja yang
digunakan?? Bagai mana kotruksi alat dan
gambar!!!!
5. Apakah kritesla pelarut yang digunakan untuk
ekstraksi
6. apakah yang dimaksud pelarut polar dan non
polar?
E. pertanyaan
1. Titik didih adalah suhu/ tempraturdimana tekanan
sebuah zat cair sama engan tekanan eksternal yang di
alami oleh cairan
2. - untuk meratakan panas sehingga panas menjadi
homogen padaseluruh bagian alarutan
-untuk menghindari titik lewat idih
4. Pegunungan destilasi adalah proses pemisahan 2 buah
campuran / lebih berdasarkan perbedaan titik
didihnya
Alat yang digunakan
Labu destilasi 250ml
Pendingin liebig
Termometer 150


Labu erlemeyer 100 Ml
Batu didih
Pembakar
Kassa
Klem dan statif
Kontruksi pemasangan
Letakkan klem dan statif kemudian letakkan
pembakar atas kassa kemudian jepit pendingin
Dengan statif kemudian letakkan labu erlemeyer
Tepat dibawah ujung pendingin


1. Dapatkah campuran aseton dan alkohol
dipisahkan dengan menggunakan alat
destilasi seperti pada percobaan ini.
berikan alasannya dengan memperhatikan
titik didih kedua zat tersebut?
2. Sebutkan beberapa hasil industri yang
menggunakan proses destilasi
3. Bahan lain apa sajakah yang dapat dipiosahkan
dari air dengan cara destilasi
1. Tidak, karena aseton dan alkohol tidak
memiliki perbedaan titik didih yang besar
2. -pengolahan minyak bumi
-pengolahan minyak kayu putih
3. Air dengan aseton
campuran air dan alkohol dapat dipisahkan melalui proses
destilasi, karena memiliki perbedaan titik didih yang cukup besar.
Naftalen kotor dapat dipisahkan melalui proses sublimasi, karena
titik lebur naftalen dengan pengotornya berbeda dan naftalen
merupakan zat padat yang dapat berubah menjadi gas di titik
leburnya
garam kotor yang dilarutkan dalam aquadest dapat dipisahkan
melalui proses kristalisasi karena garam kotor merupakan salah
satu zat padat yang dapat larut dalam zat cair.
warna yang digunakan pada percobaan ini masing-masing dapat
dipisahkan melalui proses kromatografi kertas, terjadinya
perembesan zat melalui medium tertentu sehingga hasilnya
warna hijau terurai menjadi warna biru dan kuning, dan warna
orange teurai menjadi warna kuning dan merah muda.

Anda mungkin juga menyukai