Kuliah Kimia Organik I

1. Atom dan Molekul

2. Orbital dan peranannya dalam ikatan
kovalen
3. Tata nama senyawa organik
4. Stereokimia
5. Alkil halida
6. Reaksi radikal bebas
7. Alkohol, eter, epoksida dan sulfida
8. Alkena dan alkuna
9. Benzena, benzena tersubstitusi dan
substitusi elektrofilik

DAFTAR PUSTAKA
Fesenden R.J. & Fesenden J.S., 1994:
Organik chemistry, 5
th
, Brooks/Cole Publ.
Mc Murry, J., 2004: Organic Chemistry,
6
th
ed., Brooks/Cole Publ. Co., California
Solomon T.W.G., 1996, Organic
Chemistry, 6
th
ed., John wiley & Sons Inc.,
New York
Wade , 2005, Organic Chemistry,
Akses dari internet
Orbital atom
Setiap kulit elektron dari atom dibagi ke
dalam orbital atom
Orbital atom merupakan daerah dalam
ruang dimana kemungkinan menemukan
suatu elektron yang mengandung energi
spesifik adalah tinggi ( 90 95 % )
Kulit elektron pertama : orbital 1 s
kedua : satu orbital 2 s
dan tiga orbital 2p

Orbital atom s
Konfigurasi elektronik atom
1. Orbital dari energi paling rendah terisi dulu
(prinsip aufbau)
2. Hanya dua elektron dpt menduduki orbital
sama dan mereka hrs dgn spin berlawanan (
prinsip larangan Pauli)
3. Jika dua atau lebih orbital kosong dari energi
sama tersedia, satu elektron diletakkan dalam
masing-masing smp seluruhnya setengah
penuh (aturan Hund)
Konfigurasi elektronik tingkat dasar dari beberapa
unsur

1
H 1 s
2 p
2 s

6
C 1 s
3s
2p
2s

11
Na 1s
Tingkat energi dari orbital atomik
Energi tinggi
4 d ---- ---- ---- ---- ----
5 s ----
4 p ---- ---- ----
3 d ---- ---- ---- ----- ----
4 s ----
3 p ---- ---- ----
3 s ----
2 p ---- ---- ----
2 s ----
1 s ----
Energi rendah