Anda di halaman 1dari 25

Kelompok :

1. Elita Anggraini S. (4401412054)


2. Agustina Adhi S. (4401412055)
3. Amalia Tristiana (4401412065)
GELOMBANG
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang
merambat pada suatu medium. Pada gelombang
yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat
medium perantaranya

Gelombang merupakan salah satu cara
perpindahan energi.

3
Besaran Dasar Gelombang
Periode ( T ) satuan sekon ( s )
Frekuensi ( f ) satuan Hertz ( Hz )
Panjang gelombang ( ) satuan meter ( m )
Cepat rambat gelombang ( v ) satuan ( m/s )
4
Periode ( T ) & Frekuensi ( f )
Periode : Waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu gelombang (sekon)
Frekuensi : Banyaknya gelombang yang
terbentuk setiap sekon ( Hz)
Hubungan antara frekuensi dengan periode
1
f =
T
Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang
memiliki arah getar tegak lurus terhadap arah
rambat gelombang.
dalam gelombang ini, bentuknya ada bukit dan
ada lembah.
Contoh gelombang pada slinki, mediumnya
adalah slinki itu sendiri yang tidak ikut
berpindah.

Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang
memiliki arah getar berimpit terhadap arah
rambat gelombang .
Dalam gelombang ini terbentuk adanya rapatan
dan regangan.
Contohnya gelombang suara yang berbentuk
regangan dan rapatan pada molekul-molejul
udara yang dilaluinya. Jadi udara berfungsi
sebagai medium gelombang suara tersebut.
Gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik
Selain gelombang mekanik ada gelombang yang
sifatnya berbeda, yaitu gelombang
elektromagnetik. Gelombang ini selain dapat
merambat melalui segala macam medium
(padatr,cair dan gas) juga dapat merambat tampa
medium (ruang hampa atau vakum)
Yang termasuk gelombng elektromagnetik
antara lain cahaya tampak, gelombang
radio,tv,sinar x, inframerah dan ultraviolet.
Sifat gelombang
Dipantulkan (reflection)
Dibiaskan (refraction)
Dilenturkan (difraktion)
Dipadukan (interference)
Pemantulan gelombang
Pemantulan gelombang dapat kita amati melalui
tali yang direntangkan dan salahsatu ujungnya
diikat erat dengan tempat lain, slinki direntang
panjang dilantai dan juga tangki riak.
gelombang transversal pada slinki dapat
dipantulkan begitu juga gelombang longitudinal.
Gelombang pantul
Maka gelombang pantul ini merupakan bidang
singgung pada muka gelombang yang
ditimbulkan tiap titik pada muka gelombang
datang.
Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
Pembiasan gelombang
Cepat rambat gelombang dalam suatu zat antara
sering berbeda dengan cepat rambat dalam zat
antara lain,walaupun frekuensi gelombang dalam
kedua zat itu sama dengan menggunakan
persamaan.
= V.T atau V = /T
jadi V = .f
Hal penting
Gelombang merambat dari satu medium ke medium
lain, sedangkan cepat rambat gelombang dalam masing-
masing medium berbeda, maka glombang umumnya
mengalami pembiasan.
Karena indeks bias adalah perbandingan kecepatan
maka indeks bias juga merupakan perbandingan
panjang gelombang.
Ingat V = t
Maka n= 1/ 2
Interferensi gelombang
Dua gelombang koheren adalah dua gelombang
yang memiliki beda fase yang tetap.
Pola superposisi gelombang adalah pola-pola
dari interferensi dua gelombang.
Difraksi gelombang
Sifat umum yang khas hanya dimilki gelombang
adalah peristiwa difraksi atau lenturan.
Berdasarkan hasil pengamatan, gelombang dapat
mentur dan membelok jika melewati celah.
Besarnya lenturan dipengaruhi oleh lebar celah
dan panjang gelombang. Makin sempit celah itu,
makin besar lenturan itu dan makin besar
panjang gelombangnya maka makin besar pula
lenturannya (difraksi) yang terjadi
15
S

P
v
Fase titik P p = t/T x/
Persamaan gelompang di titik P
yp = A sin 2 (t/T x/)
yp = A sin (2t/T 2x/) jika k = 2/
maka :
yp = A sin (t kx)
x
16
Cepat rambat gelombang (v)
Cepat rambat gelombang adalah jarak yang
ditempuh oleh satu gelombang ( ) dalam
waktu satu periode ( T ).

v = atau v = .f
T
17
Memahami persamaan umum
simpangan gelombang berjalan

Titik asal ke atas merambat ke kiri

yp = A sin (t kx)

Titik asal ke bawah merambat ke kanan
18
Memahami persamaan simpangan
gelombang berjalan
Simpangan di titik P
Amplitudo

yp = A sin (t kx)

Bilangan gelombang
Frekuensi sudut
19
Frekuensi sudut & Bilangan
gelombang
Frekuensi sudut :

= 2f atau = 2/T

Bilangan gelombang :

k = 2/

20
S
o
P
R
1. Gelombang pada tali berujung bebas
a. Gelombang datang : Gelombang yamg
merambat meninggalkan sumber

y
p1
= A sin { 2 ( f.t ( L-x ) / ) }

L
x
L-x
21
) 2 sin(
) 2 sin(
) 2 sin(

sp
T
t
A y
T
v
sp
t
A y
T
t
A y
v
sp
t t
p
p


22
S
o
P
R
b. Gelombang pantul : Gelombang yang
merambat menuju sumber

y
p2
= A sin { 2 ( f.t ( L+x ) / ) }

L
x
L+x
23
S
o
P
R
c. Gelombang Stasioner : Gelombang yang
merupakan paduan antara gelombang datang
dengan gelombang pantul(y
p
=y
p1
+y
p2
)

y
p
= 2A sin { 2 ( f.t L/ )}.cos 2x/

L
x
L+x
24
Amplitudo gelombang stasioner
dan Posisi perut / simpul, untuk tali
berujung bebas
A = 2A .cos 2x/
Posisi perut (P) : x = (n 1).
Posisi simpul (S) : x = (2n 1).
S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P
(x) Posisi simpul
pertama
(x) Posisi perut
kedua
25
S
o
P
Waktu getar P
t
s
= t
t
sp
= sp/v
t
p
= t
s
t
sp
t
p
= t sp/v
S = Sumber gelombang
P = titik di dalam gelombang
v = cepat rambat gelombang
ts = waktu getar sumber
tsp = waktu tempuh gelombang
dari S ke P
v

Anda mungkin juga menyukai